Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. IDENTITAS
Nama : Ny. NAM
Jenis kelamin : Perempuan
Umur/ tgl lahir : Solok Sumbar, 20 Oktober 1929
(88 Tahun)
Pendidikan terakhir : SGA
Status perkawinan : Janda
Agama : Islam
Anak : 1 (Nur Ameldy)
Alamat asal : Jl. Salawati IV Blok B 3 No.7 Gampit Jatiwaringin
Keluarga : Anak (Nur Ameldy) (yang bertanggung jawab)
Status ekonomi : Cukup
B. STATUS KESEHATAN
Tekanan darah : 140/60 mmHg
Denyut nadi : 58 x/ menit
Irama pernapasan : 20 x/menit
Pendengaran : Baik
Penglihatan : Baik
Kesehatan jantung : terdapat kardiomegali
Kesehatan paru : tidak terdapat kelainan paru
Kesehatan tulang : tidak diketahui
Postur : membungkuk dan condong ke sisi yang lemah (kanan)
Kognitif : Baik
Aktivitas sehari-hari : hanya di sekitar tempat tidur
Kondisi kulit : Baik
Status gizi : Baik
C. KELUHAN UTAMA / DIAGNOSA MEDIS
Nyeri bahu saat digerakkan
D. PEMERIKSAAN
1. Subjektif
a. Riwayat kejadian :
Pasien sudah mengalami serangan stroke berulang kurang lebih 4
tahun lalu. Pada saat serangan pertama dan kedua, pasien dapat
beraktivitas kembali, namun saat serangan ketiga pasien tidak dapat
beraktivitas kembali dan mengalami kelemahan pada sisi kanan
tubuh. Sampai saat ini pasien hanya mampu mobilitas di tempat tidur
dan membutuhkan bantuan penuh untuk beraktivitas.
b. Riwayat Keluarga :
Menurut klien, adik bungsu klien dan suami klien meninggal
karena stroke. Anak klien juga pernah 2 kali mengalami stroke.
c. Obat yang dimakan :
- Aricept 5 mg
- Clopidogrel 75 mg
- Neulin ps capsul
- Misoprostol 5 mg
2. Objektif (30 mei 2017)
a. Observasi :
- Saat posisi duduk pasien cenderung miring ke sisi tubuh yang
lemah (kanan)
- Posisi tubuh membungkuk
- Terdapat space di bawah bahu kanan
- Lutut tertekuk
b. Palpasi :
- Otot-otot lengan hipotonus
- Kontraktur otot hamstring
c. Nyeri :
- Nyeri saat gerakan abduksi dan fleksi bahu kanan
- Nyeri saat ekstensi lutut kanan
- VAS: 3 cm
d. ROM

e. MMT

f. Oedema :
Tidak ada
g. Tonus Otot :
Hipotonus

E. Pemeriksaan fungsi
1. Indeks bartel

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Rontgen
a. Rontgen thorax PA (03-12-2012)
Kesan: Kardiomegali
b. Rontgen lumbal (14-05-2012)
Kesan: Spondyloartrosis lumbalis dengan penyempitan discus
intervertebralis L3/L4 dan L5/S1
2. CT Scan
a. CT Scan kepala (03-12-2012)
CT Scan kepala (03-12-2012)
Kesan: suspek stroke iskemik hemisfer cerebellum dextra
G. Pemeriksaan Kemampuan Fungsional Dan Lingkungan Aktivitas
a. Kemampuan fungsional dasar
-
b. Aktivitas fungsional
-
c. Lingkungan aktivitas
Lingkungan pasien sangat mendukung kesembuhan pasien
H. PROBLEMATIK FISIOTERAPI
1. Adanya nyeri
2. Adanya keterbatasan ROM
3. Adanya kelemahan otot
4. Adanya gangguan fungsi Activity Daily Living
I. DIAGNOSA FISIOTERAPI
KONDISI/KASUS GANGGUAN KETERBATASAN KETERBATASAAN
STRUKTUR AKTIVITAS PARTISIPASI
ATAU FUNGSI
Post stroke -Nyeri bahu -Mengangkat bahu Tidak bisa mengikuti
hemiplegi kanan kanan - Miring ke kiri saat aktivitas di sasana
- Subluksasi posisi tidur tresna werdha
bahu kanan - Tidur ke duduk
- Kelemahan - Duduk tanpa
sisi tubuh kanan bantuan

J. RENCANA PROGRAM FISIOTERAPI


a. Tujuan jangka pendek
1. Mengurangi nyeri
2. Meningkatan ROM
3. Meningkatan kekuatan otot
b. Tujuan jangka panjang
Meningkatkan fungsi Activity Daily Living
c. Rencana intervensi fisioterapi
- Modaltas alternative
- IR
- TENS
- US
- Massage
- Active assisted exercise
- Passive active exercise
- PNF
- Bobath
1. Modalitas terpilih
- Passive active exercise
2. Modifikasi yang di laksanakan alasan perubahan modalitas
-
d. Rencana evaluasi fisioterapi
1. Evaluasi sesaat

2. Evaluasi periodic

3. Evaluasi kumulatif
c. Prognosis
Quo ad functionam
I. Pelaksanaan program fisioterapi
II. (RE)EVALUASI FISIOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai