MINIMAL BRAIN

DYSFUNCTION

RINA MARDIAH
RISMA WULANDARI NURMAYANTI
RAYVANI BR BARUS
 Definisi
O Minimal brain dysfunction atau disfungsi
minimal otak (DMO).
DMO melukiskan adanya gangguan fungsi
otak yang ringan (minimal) yang seringkali
tidak dapat terdeteksi oleh pemeriksaan
dengan alat canggih seperti CT Scan, MRI,
PET Scan.
 Etiologi minimal brain
dysfucntion
Waktu terjadinya adalah pada saat otak sedang
berkembang. Patomekanisme terjadi DMO diakibatkan
oleh adanya deviasi atau kesalahan dalam perkembangan
otak. Beberapa sebab deviasi:
Faktor prenatal
Faktor natal
Faktor postnatal
 Tanda dan gejala minimal
brain dysfunction
1. Kelemahan dalam persepsi dan pembentukan sikap
2. Gangguan bicara dan komunikasi
3. Gangguan fungsi motorik
4. Kemunduran prestasi dan penyesuaian akademik
5. Gangguan proses berpikir
Pemeriksaan neurologik minor
1. Tes keseimbangan :
a. Tes Romberg : anak berdiri dengan kedua
kakinya rapat dengan yang lain. Kedua mata
tertutup untuk beberapa detik.
b. Tes tendem gait (tes berjalan) : anak
diminta berjalan mengikuti garis lurus,
memutari meja atau kursi, lari ditempat
berjalan maju/mundur, melompat
2. Tes koordinasi :
a. Tes telunjuk ke hidung, terdiri dari : telunjuk-
hidung, hidung-telunjuk-hidung, telunjuk-
telunjuk, tumit-lutut-ibu jari kaki
b. Tes diadokhokinesis, terdiri dari : pronasi-
supinasi tangan, dorsofleksi-palmarfleksi,
unjung jari telunjuk menyentuh ibu jari secara
berulang-ulang
 Penatalaksanaan
O Tens 6 channel, untuk motorik halus dan
kasar.
O Inframerah, untuk rangsangan syaraf di
batang otak.
O Ultra sound untuk motorik halus dan jari.
O Nebulizer utk terapi pernapasan yang
mengalami gangguan kosentrasi dan
memori kesulitan belajar.
O Alat eeg untuk latihan menstabilkan emosi.
 Intervensi fisioterapi
O Brain gym
O Baby gym
O Hydroterapi
O Terapi bermain
TERIMA KASIH