Anda di halaman 1dari 2

Tulisan ini dimaksudkan sebagai lanjutan tulisan lalu mengenai prosedur start stop pompa/fan

dengan daya besar dan mengatur kerja pompa. Untuk mengurangi frekuensi start stop yang tinggi
apabila digunakan sistem pengaturan dengan pressure switch saja, pada umumnya pompa dilengkapi
dengan tangki tekan. Tangki tekan merupakan tabung yang akan diisi udara pada bagian atasnya,
sedangkan di bagian bawahnya berhubungan langsung dengan sis keluaran pompa sehingga air
dapat masuk ke dalamnya. Desakan air inilah yang akan memampatkan udara yang berada di atasnya
sehingga volume udara mengecil dan tekanan naik yang dapat mengakibatkan tekanan di sisi
keluaran pompa naik. Bila telah dicapai tekanan setting tertingginya, maka pressure switch akan
memutus arus menuju motor sehingga pompa mati. Bila air dipakai lagi, maka air yang berada dalam
tangki tekan akan berkurang sehingga udara yang berada di atasnya akan mengembang (volumenya
bertambah) dan tekanan tangki turun terus sampai pada tekanan setting terrendahnya yang
menyebabkan pressure switch akan berkontak kembali, arus listrik mengalir ke motor dan pompa
bekerja kembali. Dengan demikian waktu antara stop dan start kembalinya motor bergantung pada
setting pressure switch dan volume udara yang berada dalam tangki. Makin banyak udara dalam
tangki, waktu antara start stop akan semakin lama yang berarti semakin jarang pula frekuensi start
stop. Dengan kata lain kalau diinginkan start stop pompa yang jarang, untuk meningkatkan umur
motor beserta pressure switch, pilihlah tangki tekan yang ukuran atau volumenya lebih besar. Berikut
ini contoh dua pompa dengan ukuran tangki tekan yang berbeda. Sebelah kiri memiliki tangki tekan
dengan ukuran yang lebih besar.

Dalam operasinya tentu saja pompa sebelah kiri akan lebih jarang start stop dibanding pompa
sebelah kanan. Namun demikian kita tidak perlu kurang akal untuk menjarangkan frekuensi start stop
pompa sebelah kanan, misalnya dalam kasus yang kita miliki sudah terlanjur seperti pompa sebelah
kanan. Caranya adalah dengan membeli tangki tekan tambahan dengan ukuran yang kita inginkan
dan memasangnya pada saluran pipa keluar pompa. Tentu saja kita butuh sambungan T yang relevan.
Adanya tambahan tangki tekan mengakibatkan volume udara bertambah sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk memanpatkan dan mengembangkan menjadi lebih lama. Selamat mencoba,
semoga berhasil dan umur motor dan pressure switch pompa anda akan semakin lama.

https://prihadisetyo.wordpress.com/2009/06/15/mengatur-frekuensi-start-stop-pompa-dengan-
tangki-tekan-dan-pressure-switch/

Pada dasarnya setiap pompa air dilengkapi dengan peralatan otomatis ketika kita membeli mesin
pompa air di toko, ini berguna untuk memudahkan kita pada saat pengoperasian, sehingga waktu kita
menjadi lebih efektif dan efisien dan tidak memerlukan aktifitas menghidupkan ataupun mematikan
pompa,sebab sudah ada sensor otomatisnya, yang bekerja berdasarkan tekanan yang terdapat pada
pipa tau saluran air pada keluaran pompa.
. Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang, alat otomatis atau sensornya
menggunakan sensor tekanan atau disebut juga Pressure Switch dan dipasang pada tabung pada
saluran keluaran pompa, ketika pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan tegangan jala-jala,
maka pompa akan berputar sehingga dibagian dalam pompa terjadi vaccum karena adanya
perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik.

. Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada dirumah tertutup maka pada
saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan
melebihi tekan set yang ada pada sensor atau pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa
air akan mati seketika, pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan
tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya.

. Dengan demikian saat kita lupa untuk mematikan pompa air, maka mesin pompa air tidak akan
terbakar disebabkan karja yang terus menerus, dan lagi kita tidak perlu memasang atau mencabut
steker dari mesin pompa air sebab segalanya akan bekerja secara otomatis.
http://www.otowater.com/2009/11/cara-kerja-sistem-otomatis-mesin-pompa.html

Anda mungkin juga menyukai