Penyakit keturunan yang diwariskan ini dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
n. Kolesterol Tinggi
Salah satu dari sekian macam-macam penyakit keturunan
adalah kolesterol tinggi. Dalam sebuah keluarga, terkadang ada
anggota keluarga yang memiliki kadar koleterol tinggi. Keadaan
seperti ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial
Hypercholesterolaemenia. Keadaan ini diakibatkan perubahan gen
ketika lemak tidak mengalami metabolisme yang baik dalam darah
sehingga menumpuk di arteri.
Familial Hypercholesterolaemenia (FH) merupakan satu contoh
dari sifat genetik yang dominan. Maksudnya, seseorang
membutuhkan hanya satu gen abnormal untuk memiliki kondisi
tersebut. Penyakit ini memiliki risiko diturunkan. Jika salah satu dari
orangtua mengidap kolesterol tinggi, anaknya akan berisiko 50%
terjangkit penyakit tersebut.
3) Hystrixgravier
Gen resesif hg menyebabkan pertumbuhan rambut panjang
dan kaku dipermukaan tubuh, sehingga terlihat menyerupai
hewan landak yang tubuhnya berduri. Alel dominan Hg
menentukan pertumbuhan rambut normal.
c. Kelainan Pada Jumlah Kromosom
1) Sindrom Jacob
2) Sindrom Turner
Sindroma Turner (Disgenesis Gonad) adalah suatu keadaan
pada anak perempuan, dimana salah satu dari kromosom Xnya
hilang sebagian atau hilang seluruhnya. Secara genetika telah
kita ketahui bahwa jumlah kromosom pada genom manusia
adalah 2n=46, yang terdiri dari 22 pasang autosom (22AA atau
44A) dan 2 kromosom seks (XX atau XY). Seorang perempuan
mempunyai pasangan khromosom sex yang sama, yaitu
khromosom X dan secara genetika ditulis 46,XX atau lebih
singkat XX. Sebaliknya khromosom sex pada laki-laki
merupakan pasangan tidak sejenis yaitu khromosom X dan Y
dan ditulis 46,XY atau XY. Kadang terjadi gagal berpisah yaitu
peristiwa tidak memisahnya kromosom selama pembalahan sel
atau pada saat pembentukan gamet sehingga terbentuk mutan.
Salah satu contoh peristiwa gagal berpisah yaitu Sindrom
Turner (45, XO atau 44A + X). Penderita mempunyai 44
autosom dan hanya 1 kromosom X. Oleh karena itu kariotipenya
menjadi 45, XO atau 44A + X. Penyebab kelainan sindrom
turner ini adalah tidak mendapatkan kromosom Y; terjadi karena
ada nondisjunction pada spermatogenesis sehingga sperma
14
Daftar Pustaka
Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku kuliah Ilmu
Kesehatan Anak 1. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI.