Anda di halaman 1dari 2

KEMATIAN MATERNAL

Menurut Ida Ayu (2010), terdapat 3 masalah utama yang menyebabkan angka kematian ibu yaitu:

1. Status kesehatan wanita


- Derajat kesehatan wanita masih rendah
- Masih tingginya angka kesakitan dan kematian wanita bersalin
- Pendidikan wanita masih tergolong rendah
- Membantu meningkatkan pendapatan keluarga saat hamil tua
- Kemiskinan dan rendahnya pendidikan penyebab masih banyaknya masyarakat yang
berorientasi pada pengobatan tradisional
2. Status biologis wanita
- Masih tingginya jumlah perkawinan usia muda
- Jarak waktu hamil dan bersalin pendek
- Masih banyak yang hamil pada usia diatas 35 tahun
- Jumlah anak banyak (grandemultipara)
3. Status pelayanan kesehatan

KEMATIAN PERINATAL

Kematian perinatal merupakan ukuran kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara. Untuk dapat
lebih memahami kematian ditetapkan beberapa definisi sebagai berikut :

a. Kelahiran hidup adalah dikeluarkan hasil konsepsi secara sempurna dari ibunya yang setelah
dipisahkan mempunyai tanda-tanda kehidupan tanpa memandang umur kehamilan.
b. Kematian janin adalah kematian hasil konsepsi, sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari
ibunya, tanpa memandang usia kehamilannya.

Kelahiran mati adalah kematian hasil konsepsi setelah mencapai usia 28 minggu atau berat badan
janin diatas 1000 gram. Kematian perinatal dini adalah kematian bayi dalam 7 hari pertama
hidupnya. Kematian perinatal adalah jumlah lahir mati ditambah dengan kematian bayi dalam 7 hari
pertama kehidupannya.

Penggolongan pada kematian janin :

- Kematian sebelum usia kehamilan 20 minggu


- Kematian janin antara usia kehamilan 20 28 minggu
- Kematian janin setelah usia kehamilan 28 minggu atau berat badan janin diatas 1000 gram
- Kematian yang tidak dapat digolongkan

Kematian perinatal dapat terjadi dan berasal dari faktor ibu dan faktor bayi

Faktor Ibu :

1. Sosial ( pendidikan dan ekonomi yang rendah)


2. Usia < 20 tahun, >35 tahun
3. Paritas >5
4. Hamil tanpa pengawasan
5. Hamil dengan penyakit
6. Hamil dengan komplikasi

Faktor Bayi :

1. Bayi risiko tinggi (hipertensi, diabetes melitus, pre eklampsia/eklampsi, BB <2500 gram)
2. Usia kehamilan < 37 minggu
3. Kelainan kongenital
4. Lahir dengan asfiksia

Penatalaksanaan untuk mengurangi kematian perinatal :

a. Perbaikan sosial ekonomi dan pendidikan


b. Meningkatkan asuhan antenatal
c. Meningkatkan penerimaan KB
d. Perbaikan teknik resusitasi
e. Melakukan evaluasi setelah kematian dengan bedah mayat
f. Meningkatkan pemeriksaan kesehatan janin intrauterin
g. Meningkatkan pengelolaan penyakit dan komplikasi kehamilan
h. Mengatasi bentuk infeksi antenatal dan intranatal serta postnatal ibu dan bayinya

Sumber : Ida Ayu, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai