IKHTISAR EKSEKUTIF
visi, misi, dan strategi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan. Berdasarkan sasaran yang telah menjadi komitmen akan diwujudkan
pada Tahun 2016, rata-rata capaiannya di atas 85% s.d 100%, dengan demikian
capaian sasaran tersebut memperoleh predikat sangat berhasil. Diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sasaran tertanganinya korban perdagangan manusia dan KDRT, diukur melalui
indikator persentase perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
dengan capaian kategori sangat baik ( capaian sebesar 113%)
2. Sasaran meningkatnya peran serta perempuan dalam pemerintahan dan
pembangunan, diukur melalui indikator partisipasi perempuan di lembaga
pemerintah dengan capaian kategori sangat baik ( capaian sebesar 123%)
3. Sasaran Meningkatnya pelayanan KB dan KS, diukur melalui 5 (lima) indikator
kinerja dengan capaian kategori Sangat Baik (rata rata capaian 101,7%)
Namun demikian masih perlu mendapat perhatian yang lebih terhadap indikator
yang capaiannya masih dibawah 85%, yaitu indikator kinerja Persentase PUS
yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmet need) dengan capaian 82,01%. Hal ini
membutuhkan upaya penyempurnaan dan perbaikan kinerja di masa mendatang.
Demikianlah ikhtisar capaian kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Sampang Tahun 2016, yang tentunya kedepan
menjadi perhatian kami untuk penyempurnaan penerapan Sistem AKIP, khususnya
pengembangan sistem pengumpulan data kinerjanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI i
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Dasar Hukum 3
D. Gambaran Umum Organisasi 5
E. Sistematika 9
IV. P E N U T U P 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN Halaman I - 1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
PENDAHULUAN Halaman I - 2
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
C. DASAR HUKUM
PENDAHULUAN Halaman I - 3
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
PENDAHULUAN Halaman I - 4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
PENDAHULUAN Halaman I - 5
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
PENDAHULUAN Halaman I - 6
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
a. Kepala Badan
b. Sekretariat
c. Bidang Keluarga Berencana
d. Bidang Pembangunan Kelembagaan Institusi Masyarakat
e. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak
f. Bidang Usaha Ekonomi Keluarga
g. Kepala Unit Pelaksana Teknis BPPKB Kecamatan
h. Ka.Tu Unit Pelaksana Teknis BPPKB Kecamatan
i. Kelompok Jabatan Fungsional ( PKB/ PLKB)
PENDAHULUAN Halaman I - 7
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
Tabel.3 Jumlah PNS dan Non PNS BPPKB Kabupaten Sampang 2016
menurut Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
PERSONEL PNS
PENDAHULUAN Halaman I - 8
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
Penjaga
20 2 - 2
Malam
JUMLAH 1 4 36 8 18 67
PENDAHULUAN Halaman I - 9
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
E. SISTEMATIKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pada ikhtisar eksekutif kami uraikan, keberhasilan maupun
kekurangberhasilan atas pencapaian sasaran yang telah menjadi komitmen kinerja
Tahun 2016, serta ulasan singkat tentang permasalahan strategis sebagai pendorong
maupun penghambat pencapaian kinerja tersebut, serta upaya yang telah kami
lakukan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bagian ini menguraikan hal-hal umum tentang penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 yang terinci sebagai berikut:
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Gambaran Umum Organisasi
4. Dasar Hukum
5. Sistematika
PENDAHULUAN Halaman I - 10
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
BAB IV : PENUTUP
Pada bagian akhir ini mengemukakan tinjauan secara umum tentang
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang
berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi
pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran yang kami sertakan adalah Formulir Rencana Strategis
2013-2018 (Form RS), Perjanjian Kinerja Tahun 2017, dan Pengukuran Pencapaian
Kinerja tahun 2016 (Form PK).
PENDAHULUAN Halaman I - 11
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Renstra ini adalah merupakan langkah awal dalam melakukan ukuran kinerja
yang merupakan implementasi dari Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh Badan
1. V I S I
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana suatu organisasi dalam
hal instansi pemerintah harus dibawa agar dapat tetap eksis, antipatif dan inovatif
dan inspiratif sehinga memiliki gambaran yang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh organisasi.
Sehingga Visi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencanatetap konsisten dengan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013
2018 adalah sebagai berikut :
2. M I S I
Misi merupakan identifikasi tujuan, sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh BPPKB Kab. Sampang sesuai dengan visi yang telah
ditetapkan. Misi juga merupakan unsur yang paling fundamental dari sebuah visi,
karena fungsi dari misi tersebut adalah menjembatani kondisi saat ini menuju
masa depan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai melalui suatu tindakan
tertentu. Jadi, misi adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Adapun misi BPPKB Kabupaten Sampang antara lain :
3. TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana dan tujuan pembangunan Kabupaten Sampang 2013-2018,
maka ditetapkan tujuan sebagai berikut:
1. Terwujudnya pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;
2. Tersedianya peran serta perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan;
3. Terwujudnya korban perdagangan manusia dan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga.
Tabel.1
Matrik hubungan antara Misi dan Tujuan
MISI TUJUAN
(1) (2)
4. SASARAN
Sasarannya adalah :
Sasarannya adalah :
Sasarannya adalah :
Sasarannya adalah :
Tabel.2
Matrik hubungan antara tujuan dan Sasaran
NO TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN
TUJUAN
1 Terwujud Persentase 1 Meningkat 1 Persentase akseptor
nya akseptor KB nya KB baru
pelayanan baru pelayanan
Keluarga Keluarga
Berencana Berencana
dan dan
Keluarga Keluarga 2 Persentase
Sejahtera Sejahtera pasangan usia subur
yang ingin ber-KB
tidak dipenuhi (unmet
need)
3 Persentase sasaran
Pasangan Usia
Subur menjadi
peserta KB aktif.
4 Cakupan PUS
anggota Usaha
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Sejahtera(UPPKS)
yang ber-KB
5 Persentase Anggota
Kelompok Bina
Keluarga Balita
(BKB) ber-KB
6 Persentase PUS
yang istrinya di
bawah usia 20 tahun.
7 Persentase
pemenuhan
kebutuhan alat dan
obat kontrasepsi
9 Rasio Pembantu
Pembina Keluarga
Berencana Desa
(PPKBD) di setiap
Desa/Kelurahan
Kinerja Utama telah mengacu pada RPJMD dan Renstra Tahun 2013-2018.
berikut :
Tabel 3.
Indikator Kinerja Utama
Sasaran Indikator Formulasi Sumber
No Tujuan Strategis Kinerja Utama Perhitungan Data
1 2 3 4 5 6
1 Terwujudnya 1 Meningkatnya Persentase Peserta KB Baru X100 BPPKB
pelayanan jumlah peserta akseptor KB Kab.
Pasangan Usia Subur Sampan
Keluarga KB Baru baru
Berencana (15 Th - 49 Th) g
dan Keluarga
Sejahtera 2 Menurun nya Persentase Pasangan Usia BPPKB
Unmet Need pasangan Subur Tak ber-KB X100 Kab.
usia subur Sampan
yang ingin Pasangan Usia Subur g
ber-KB tidak (15 Th - 49 Th)
dipenuhi
(unmet need)
BPPKB
3 Persentase Persentase Peserta KB Aktif X 100 Kab.
sasaran sasaran Pasangan Usia Subur Sampan
Pasangan Pasangan (15 Th - 49 Th) g
Usia Subur Usia Subur
menjadi menjadi
peserta KB peserta KB
aktif aktif
PUS yang
5 Menurun nya Persentase BPPKB
PUS yang PUS yang istrinya <20 Th X 100 Kab.
istrinya di istrinya di Sampan
PUS yang istrinya g
bawah usia 20 bawah usia 20
tahun tahun 15- 49 Th
Tersedianya
Tertangani
3 nya korban 7 Menurun nya Persentase Pengaduan/Lap.
perdagangan tindak perempuan yg ditindak lanjuti BPPKB
Kab.
manusia dan kekerasan dan anak oleh unit pelayanan Sampan
KDRT terhadap korban terpadu X 100 g
perempuan kekerasan Pengaduan /Lap. yg
dan anak yang
mendapatkan
masuk ke unit
penanganan pelayanan terpadu
pengaduan
oleh petugas
terlatih di
dalam Unit
Pelayanan
Terpadu
Tabel 4.
Tabel Matrik strategi dan Kebijakan BPPKB Kab. Sampang
Strategi Kebijakan
Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran serta indikator kinerja
utama Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Sampang dapat diimplementasikan melalui 15 program prioritas yang terbagi
dalam 2 (dua) urusan wajib yakni urusan wajib keluarga berencana dan keluarga
sejahtera yang terdiri dari 7 (Tujuh) program dan 13 kegiatan, serta urusan wajib
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang terdiri dari 8 (Delapan)
program dan 37 kegiatan. Berikut rincian program yang dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang tahun
2016 :
Tabel 5.
Rencana Kinerja Tahun 2016
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kab. Sampang
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Sampang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah
berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Sampang sebagai fungsi Actuating proses perencanaan
hingga saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan
seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan proses pengukurannya.
Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan
sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran
dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah
dibuat.
3 55 % sampai 75 % Cukup
Tabel 6.
Pencapaian Kinerja
Tabel 7.
Perbandingan Realisasi Kinerja
Tabel 8.
7 Persentase
pemenuhan
kebutuhan alat dan
obat kontrasepsi 40.49% 30% 74.09%
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran strategis
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tahun 2016,
berikut disajikan tujuan masing-masing terinci sebagai berikut :
42 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
43 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
Kegiatan
No Program Uraian Realisasi (Rp.) %
44 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
Kegiatan
No Program
Uraian Realisasi (Rp.) %
4 Program Pengembangan 39.165.500,00 79,39
Pusat Pelayanan Informasi
dan Konseling KRR
4.1 Pembinaan pusat 39.165.500,00 79,39
pelayanan informasi dan
konseling KRR
5 Program promosi kesehatan 38.210.000 97,67
ibu, bayi dan anak melalui
kelompok kegiatan di
masyarakat
5.1 Penyuluhan kesehatan ibu, 38.210.000 97,67
bayi dan anak melalui
kelompok kegiatan di
masyarakat
6 Program Penyiapan Tenaga 111.241.500 99,37
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
6.01 Penyiapan Tenaga 111.241.500 99,37
Pendamping Kelompok
Bina Keluarga di
Kecamatan
45 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
46 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
Kegiatan
No Program
Uraian Realisasi (Rp.) %
47 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
48 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
SAMPANG TAHUN 2016
49 |H a l a m a n I I I
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2016
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk laporan tertulis tentang
pertanggungjawaban berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2016
yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Sampang akan dipergunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam
perencanaan tahun berikutnya.
Hasil evaluasi capaian kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Sampang dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian dari masing-
masing tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) termasuk kategori BAIK. Hasil tersebut telah di hitung dan
dievaluasi berdasarkan Pengukuran Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Tahun 2016 sebagaimana telah diurakan secara rinci pada Bab III
Akuntabilitas Kinerja.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tujuan dan sasaran strategis dari masing-masing parameter
untuk mengetahui keberhasilan diukur melalui indikator kinerja sasaran berdasarkan
Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang mengacu
pada RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2013-2018. Capaian sasaran strategis di
setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi Badan Pemberdayaan Perempuan dan
51
PENUTUP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2016
Keluarga Berencana Kabupaten Sampang dapat dilihat dan diukur dengan indikator
sasaran strategis yang telah ditetapkan sebagai berikut :
II. Tujuan 2: Meningkatkan Kapasitas dan kualitas SDM Operasional Program PP dan
KB.
Indikator Sasaran :
1. Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana
(PLKB/PKB) di setiap Desa/kelurahan. Capaian sebesar 66% mendapat predikat
CUKUP
52
PENUTUP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2016
53
PENUTUP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2016
54
PENUTUP