Bab III Pengkajian. New
Bab III Pengkajian. New
STUDY KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama : Ny. E
c. Agama : Kristen
d. Pendidikan : SLTA
f. Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
k. No. RM : 12.00.xxx
2. Riwayat Penyakit
a. Keadaan Umum
Klien masuk ICU dengan tidak sadarkan diri, keadaan umum sakit berat
kesadaran sopor GCS Eye1, Verbal terpasang ETT, Motorik 4, tanda-tanda vital: T:
36,6oC, P: 68 x/menit, R: 18x/menit, Bp: 108/56 mmHg, terpasang infus NaCl 0,9%
di bagian kepala.
Sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh pandangan mata kabur, klien
memeriksakan diri ke RSUD Ulin Banjarmasin dari rujukan praktik dokter mata
untuk CT Scan dan didiagnosa Meningioma dan klien dianjurkan untuk operasi
pengangkatan tumor, klien dioperasi pada tanggal 16 Maret 2016 pada pukul 10.00
sampai 19.00 wita setelah itu klien dirawat di ruang ICU. Ada luka operasi yang
tertutup kasa.
Klien sebelumnya tidak pernah sakit sampai harus dirawat di rumah sakit,
klien tidak mempunyai penyakit kronik dan/atau menular seperti penyakit jantung,
diabetes melitus, hipertensi dan TB Paru. Klien tidak mempunyai riwayat alergi obat
operasi Sectio Caesar pada anak kedua. Riwayat penyakit keluarga, ibu klien
a. Tanda-tanda vital
Kesadaran: Sopor
2|Page
Hasil pemeriksaan fisik: terdapat sekret dengan konsistensi agak encer berwarna
putih serta tak berbau di rongga mulut. Irama nafas teratur, auskultasi suara nafas
vesikuler, terdapat alat bantu nafas jenis endotracheal tube dengan terapi O2 10
Hasil pemeriksaan fisik: auskultasi jantung S1, S2 tunggal teratur tanpa adanya
(+), triceps (+), biceps (+), tidak terdapat refleks patologis, refleks pupil isokor
Kebersihan genitalia tampak bersih, produksi urin 2200 ml/hari, kandung kemih
tidak membesar dan tidak ada nyeri tekan, intake cairan peroral 0 cc/hari, intake
cairan parenteral 2160 cc cc/hari, terpasang foley chateter mulai tanggal 16 Maret
2016.
Hasil pemeriksaan: klien tidak ada makan sesudah operasi, mulut tampak bersih,
1 1
tulang belakang, fraktur, tidak ada traksi/Spalk/Gips. Turgor baik, tidak ada
4. Pengkajian Psikososial
Makan 1 sehari, tidak ada keramas, mengganti pakaian 1 sehari, sikat gigi 1
6. Pengkajian Spiritual
Sebelum sakit, pasien sering beribadah. Selama sakit, pasien jarang beribadah karena
moral klien sesuain sistem kepercayaan di bantu oleh keluarga selama masa
CT-Scan Kepala : Nassa solid, slight hyperdense batas tegas, ekstraaxial uk 6,5x5,6x5 cm dengan
perifocal oedem disekitarnya pada intrasella meluas ke frontal kanan, ekstraaxial dengan perifocal
oedem suspect MENINGIOMA dengan deviasi midline struktur ke kiri sejauh 1 cm.
4|Page
TERAPI
Manitol 4 100 cc
Inj. Cefmacone 2 1 gr
Inj. Ranitidin 2 50 mg
Tramadol 2 100 mg
TINDAKAN OPERASI :
(Kelompok 1)
6|Page
17 Maret 2016 DS : - Tirah baring Hambatan mobilitas
DO : fisik
- Pasien tirah baring lama
- ADL dibantu sepenuhnya Intoleran aktivitas
- Skala otot 1 1
1 1
- Skala aktivitas 4
Hambatan mobilitas
fisik
8|Page
RENCANA INTERVENSI
10 | P a g e
HARI/ WAKTU DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL KEPERAWATAN
Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Memantau keadaan 1. Mengobservasi patensi jalan napas, S :-
tindakan patensi umum khususnya suara napas dan penumpukan secret,
keperawatan jalan napas keadaan pernapasan tanda vital HR, Polse, BP, Temperature O : - Klien tampak tidak sadar
selama 30 menit dan guna menentukan 2. Menyarankan dan membantu - Terdapat sekret dengan
diharapkan monitoring intervensi yang tepat memposisikan klien semifowler konsistensi agak pekat
gangguan tanda- 2. Posisi setengah duduk 3. Melakukan suction 2 x 6 jam (k/p) dan berwarna putih kental
bersihan jalan tanda vital akan mengurangi nebulisasi 1 x 6 jam kekuningan
napas teratasi 2. Posisikan tekanan pada paru dan 4. Memberikan obat brokodilator - Auskultasi suara nafas stridor
dengan criteria klien membebaskan jalan Venitoin 3x100g - Terdapat alat bantu nafas
hasil : semifowler napas jenis endotracheal tube
1. Bersihan jalan 3. Lakukan 3. Suction membantu dengan terapi O2 10 lpm,
napas efektif Suction mengeluarkan secret dan - SPO2: 99%.
2. Napas dan nebulisasi teknik - RR : 29 x/menit
Vesikuler Nebulisasi pemberian obat pelega
secret 4. Kolaborasi jalan napas A : Masalah bersihan jalan napas
berkurang obat 4. Obat golongan teratasi sebagian
3. Klien tampak golongan bronkodilator membantu
tenang dan pelega melegakan saluran P : intervensi dilanjutkan 1, 2, 3,
menunjukan pernapasan pernapasa dan 4
rasa nyaman golongan
4. TTV dalam bronkodila
rentang normal tor
12 | P a g e
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TANGGAL
HEMATOLOGI NILAI NORMAL
Keterangan /tindakan
Hemoglobin L 13-18 / P 12-16 gr/dl
Hematokrit L 45-52 / P 37-47%
LED L 0-15 / P 0-20 mm/jam
Lekosit 4,8-10,8 x 103 /Ul
Hitungjenis
Eosinofil 1-4%
Basofil 0-2%
Stab 3-5%
Segment 54-62%
Limfosit 25-35%
Monosit 3-7%
Platelet 150-450x103
Eritrosit L 4,7-6,1 / P 4,2-5,4 x106 /uL
MCV L 80-94 / P 81-99 fL
MCH 27-31 pg
MCHC 30-34 g/dL
Retikulosit 5-15 %
14 | P a g e
HitungEosinofil 50-350 mm
Golongandarah
ABO
Rhesus
MasaPerdarahan 1 3 Menit
MasaPembekuan 6 12 Menit
PT/control Beda s/d 2 detik
APTT /control Beda s/d 7 detik
ResistensiErithrosit min 0,36-0,30 %
ResistensiErithrositmak 0,45-0,38%
Sel LE Negative
Tanggal
Malaria Negative
B.J Plasma 1,025-1,029
KIMIA KLINIK
FaalHati
Bilirubin direk 0,10-0,40 mg/dl
Bilirubin total s/d 1,10 mg/dl
Alkali Fosfatase 40-190 anak s/d 720 u/L
SGOT 2-19 u/L
SGPT 3-17 u/L
FaalJantung
CK-NAC L<80 / P<70 u/L
CK-MB <10 u/L
LDH 226 451 u/L
16 | P a g e
GlukosaDarah
GlukosaPuasa 80 110 mg/dl
Glukosa 2 jam pp s/d 140 mg/dl
GlukosaAcak
HbAIC
Fruktosamin
Insulin
C.Peptide
Lemak
Kolesaterol Total 120 250 mg/dl
Kolesterol LDL <150 mg/dl
Kolesterol HDL >55 mg/dl
Triglycerida s/d 200 mg/dl
Total Lipid 450 1000 mg/dl
Elektrolit
Natrium 133 155 mEq/L
Kalium 3,6 5,1 mEq/L
Chlorida 97 113 mEq/L
Calcium 8,4 10,2 mg/dl
Phosphor Organik 2,5 4,8 mg/dl
CO2 18,6 29 mmol/dl
Hbs Ag Negative
Anti Hbs Negative
Anti Hbc Negative
IgM anti Hbc Negative
Hbe Ag Negative
Anti Hbe Negative
Anti HAV Negative
IgM anti HAV Negative
Anti HCV Negative
IgM anti HCV Negative
18 | P a g e
TORCH
TPHA Negative
VDRL Negative
Anti HIV Negative
IgG anti DHF Negative
IgM anti DHF Negative
RA Negative
ASLO Negative
CRP kuantitatif
CRP kualitatif s/d 6 mg/dl
LE test Negative
ANA
AFP s/d 8,6 ng/ml
CEA s/d 10 ng/ml
PSA
Widal
Typhi O Negative
Typhi H Negative
Paratyphi AO Negative
Paratyphi BO Negative
Biakanempedu
URINE LENGKAP
Albumin Negative
Reduksi Negative
Urobilin Normal
Bilirubin Negative
Sediment
Eri 0 3 pLp
Leko <5 pLp
Epith 5 15 pLp
Torak Negative
Kristal
Ph 58
B.J. 1,015 1,025
Esbach Negative
20 | P a g e
Aceton Negative
Diacet Negative
Benc Jones Negative
Teskehamilan
Warna
Consist
Tanggal
Darah Negative
Lendir Negative
Bensidin Negative
Amuba Negative
Kista Negative
Telurcacing Negative
Eritrosit Negative
Leukosit Negative
Rivalta Negative
Eritrosit Negative
Lekosit Negative
22 | P a g e
Nama : DxMedis : Tanggal :
Kamar: BB :
Jam Tanda-Tanda Vital Intake Output Ventilator
TD HR RR S GCS PO Infus NGT Muntah NGT BAK BAB Drain MODE f FIO2 PEEP E:I SaO2