TINJAUAN PUSTAKA
Kulit merupakan salah satu zat organik terbesar dari tubuh dimana kulit
membentuk 15% dari berat badan keseluruhan. Luas permukaan kulit manusia dewasa
sebesar 1,5 2 m2, dengan berat sekitar 3 kg dan berperan sebagai lapisan pelindung tubuh
terhadap pengaruh dari luar, baik pengaruh fisik maupun kimia (Setiadi, 2007: 24-25).
1. Anatomi dan Fisiologi Kulit
Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu
saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-
pori keringat. Kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang
latihan jasmani, emosi dan obat-obat tertentu. Ada dua jenis kelenjar keringat
yaitu :
- Kelenjar keringat ekrin, kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu
b) Kelenjar palit
Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan dengan
dalam kandung rambut (folikel). Pada umumnya, satu batang rambut hanya
mempunyai satu kelenjar palit atau kelenjar sebasea yang bermuara pada
c. Hipodermis
Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf
yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan
saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau
penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai
cadangan makanan. Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh,
paling tebal di daerah pantat dan paling tipis di kelopak mata. Jika usia menjadi tua, kinerja
liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga menurun (Grassi, Mario,2007: 58).