Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Kampung
Beternak adalah salah satu bentuk usaha memelihara hewan atau ternak peliharaan
yang bisa menopang perekonomian hidup kita sehari-hari. Usaha ternak bisa
diusahakan dalam skala kecil-kecilan ataupun besar-besaran tergantung modal yang
tersedia. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu anda untuk memulai
usaha beternak ayam kampong:
Menentukan lokasi usaha Menentukan lokasi usaha ibarat kita akan memilih rumah
atau tempat tingga untuk keluarga kita. Biasanya ada dua masalah dalam penentuan
lokasi usaha ini yaitu calon peternak yang sudah mempunyai persiapan lahan dan calon
peternak yang belum mempunyai lahan. Factor penentuan lokasi usaha seringkali
diabaikan oleh calon peternak sehingga seringkali juga kita mendengar ada usaha
peternakan yang berhenti ditengah jalan lantaran mendapat protes dari masyarakat
sekitar dan tentu ini sangat merugikan. Secara umum lokasi untuk beternak ayam
kampung dapat diusahakan di mana saja, akan tetapi kalau kita bisa memilih lokasi
yang nyaman bagi ternak dan nyaman pula untuk masyarakat tentu itu sesuatu yang
arif dan bijaksana. Lokasi untuk beternak ayam kampung sebisa mungkin terpisah dari
permukiman penduduk minimal 10 meter. Yang perlu kita pertimbangkan adalah limbah
bau amoniak yang ditimbulkan jangan sampai mengganggu warga sekitar. Lokasi juga
kalau bisa dekat dengan sumber air, sarana produksi ternak (sapronak), pasar ,
transportasi mudah, dan aman.
Tips memilih induk betina ayam kampung unggul untuk praktiknya adalah sebagai
berikut :
1. Lihatlah beberapa ciri-ciri fisik seperti di jelaskan di atas.
2. Pegang tubuh ayam dengan kedua tangan dan bandingkan bila ada beberapa
pilihan
3. Untuk mengetahui masa produksi tekan di bawah dubur ayam, jika terasa keras
itu tanda ayam betina sudah tua.
4. Tanda ayam tidak mengeram dengan baik adalah bentuk jengger yang kecil dan
pesek.
5. Dari penampakan tubuh ayam betina terlihat panjang dan tidak kerdil
6. Ciri lain ayam bertelur besar adalah paruh pendek dan kaki besar serta ada ujung
hitam di bulu ekor
7. Cari ayam betina bersih, jika ditemukan kotoran maka dipastikan ayam betina
tersebut sakit cirinya adalah hidung, mata tanpa air, dubur bersih.
8. Saat di pegang mata tidak merem dan berusaha berontak.
Memang memilih induk ayam kampung unggul memang susah dikarenakan
harus memenuhi beberapa kriteria tersebut. Memang untuk sekarang ini banyak
peternak maupun ayam di pasaran sudah hasil persilangan seperti ayam bangkok
dengan ayam kampung, ayam petelur dengan ayam kampung dan lainnya dengan
tujuan mendapatkan ayam kampung unggul.
Pembuatan kandang ayam kampung yang baik akan membuat hasil ternak ayam
kampung kita menjadi optimal. Berbicara tentang kandang ayam, berbeda kandang
akan berbeda pula cara pemeliharaan, keunggulan dan kekurangan. Begitu pula
berdasarkan usia ayam. Baik itu usia baru lahir sampai siap panen pun berbeda pula.
Kandang ayam kampung yang baik ini meliputi beberapa aspek yang harus dicermati
oleh peternak ayam kampung. Beberapa aspek yang harus dicermati yaitu :
1. Biaya
Perkandangan memerlukan modal besar ke-2 setelah pakan. Pembuatan
kandang ayam yang baik tidak harus menggunakan bahan yang mahal namun kuat dan
dapat menjaga kehidupan dari si ayam kampung tersebut
2. Kegunaan/fungsi
Setiap model kandang memiliki kelemahan dan kegunaan masing-masing.
Kegunaan tersebut masih dibagi-bagi menjadi beberapa tergantung umur si ayam.
Misalkan kita membuat kandang untuk sistem ren dan postal litter, keunggulan dan
kelemahan juga berbeda-beda.
3. Keamanan
Kandang ayam kampung yang baik harus membuat ayam merasa aman dan
nyaman. Usahakan suhu dalam kandang ayam kampung memenuhi kebutuhan ayam.
Kandang yang lembab, terlalu panas, dan kurang aman, akan menyebabkan pemangsa
akan masuk ke kandang. Seperti halnya ular, ular akan masuk ke kandang jika suhu
dalam kandang rendah, atau lembab. Kandang yang dekat dengan sawah pun bisa
dimasuki musang dan pemangsa lain. Tidak hanya pemangsa, kita tahu bahwa di
jaman sekarang masih ada dan bahkan banyak tangan-tangan usil yang mengambil
ternak ayam kita. Tips dari saya adalah buat pagar yang mengelilingi kandang.
4. Kualitas
Dalam pembuatan kandang kualitas kandang dan bahan dicari dengan bahan
yang murah namun memiliki kualitas seperti kuat, tahan lama, dan mampu menjaga
ayam. Arahkan kandang menghadap sinar matahari.
5. Jangka waktu
Jangka waktu penggantian kandang juga diperkirakan. Kita tahu bahwa kandang
tidak selamanya awet. Saat pembuatan kandang, harus diperkirakan masa
penggantian. Dengan begitu kita akan memprediksi jumlah biaya dan waktu yang akan
dikeluarkan saat pergantian tersebut.
6. Lokasi/Tempat
Lokasi dan tempat mempengaruhi hasil ternak. Kondisi kandang yang dekat jalan
raya akan membuat ayam stress. Maka dari itu kita memilih tempat untuk kandang yang
tenang dan bebas dari keramaian. Usahakan kandang ayam berjarak 10 meter dari
pemukiman. Tempat kandang ayam berada di lahan yang sejuk, kalau bisa terhalang
oleh bangunan. Ini dimaksudkan agar ternak tidak terkena angin langsung. Lokasi
kandang berada di tempat yang kering dan tidak lembab. Jika lembab akan mudah
sekali terkena penyakit.
7. Sumber daya
Sumber daya di sini maksudnya adalah membuat kandang yang dekat dengan
sumber air, sumber pakan, dan bahkan kalau bisa dekat dengan pemasaran hasil
panen. Saya membuat kandang ayam yang dekat dengan pasar tradisional. Dengan
begitu keuntungan akan berlipat-lipat.
Karena pada dasarnya untuk pembesaran ayam kampung pedaging adalah :
1. Lebih efisien jika ayam berada di tanah
2. Cahaya pagi bisa masuk secara langsung dan mengenai ayam (tujuannya adalah
ayam lebih sehat)
3. Pada malam hari harus di tutup pada bagian dinding dengan bahan kedap
udara(plastik terpal dll)
4. Penggunaan kandang diharapkan mudah dikontrol dan mudah dibersihkan
CARA PEMBERIAN PAKAN
1. Kandungan nutrisi bahan pakan yang akan dijadikan campuran atau untuk
meramu pakan
2. Ketersediaan bahan yang kontinyu dan stabil dalam hal kualitas
3. Bahan tersebut tidak bersaing dengan kebutuhan pokok manusia (food)
4. Harga bahan baku relatif murah dan terjangkau
Berikut akan kami sajikan contoh perhitungan dan meramu pakan ayam kampong
secara sederhana :
Kita akan menyusun pakan untuk ayam kampong fase grower. Kalau berdasarkan table
di atas, kebutuhan protein ayam kampong periode grower sebesar 19%. Bahan yang
akan kita pakai untuk mencampur adalah bahan yang mudah di dapat seperti pakan
konsentrat ayam petelur (40%), jagung (45%), dan dedak/bekatul (15%). Kandungan
protein masing-masing bahan pakan anda bisa lihat pada table 3. Sehingga hasil
perhitungannya adalah sebai berikut :
Konsentrat 40% x 34% =13.6, jagung 45% x 9.0% = 4.0, dan bekatul 15% x 10.2% =
1.5 sehingga nilai hasil protein yang diperoleh adalah 13.6 + 4.0 + 1.5 = 19.1, sehingga
dapat disimpulkan bahwa ransum yang kita campur sudah sesuai dengan kebutuhan
ternak kita (ayam kampong).
Dengan terpenuhinya nutrisi pakan yang cukup maka kita akan bisa memantau jumlah
komsumsi pakan dan berat badan mingguan ternak ayam kampong kita :
Untuk membantu anda yang masih penasaran dan ingin mencoba meramu dan
mencampur pakan ayam kampong sendiri, berikut akan kami sajikan tabel beberapa
kandungan nutrisi bahan pakan yang mudah untuk kita jumpai.
Table 3. kandungan nutrisi beberapa bahan pakan yang biasa digunakan untuk pakan
unggas
Serat
Protein Energi Batas
Bahan baku Lemak (%) kasar
(%) (kkal/kg) (%)
(%)
Bekatul 10.2 7.9 8.2 1.630 75
Broiler
41-42 6 5 2800 40
konsentrat
Bungkil kedelai 41.7 3.5 6.5 1.540 30
Bungkil kelapa 20.5 6.7 12 1.540 15
Gandum 11.9 1.9 2.6 3.000 20
Jagung 9 3.8 2.5 3.430 50
Layer
32-34 6 6 2500 40
konsentrat
Pollard 16.2 4.3 7.7 2.970 25
Sagu 1.9 1.19 4.68 2.630 25
Tepung bekicot 60.9 7 4.5 3.010 3
Tepung gaplek 1.5 0.7 0.9 2.970 20
Tepung ikan 53.9 4.2 1 2.640 20
Tepung tulang 12 3 2 - 5
Sumber : sentral ternak
Sekali lagi, ini adalah perhitungan sederhana dan mudah-mudahan dapat bermanfaat
bagi peternak pemula.
Suhu dan Kelembaban Ayam Kampung sangatlah penting dalam tata cara
pemeliharaan ternak ayam kampung. Suhu dan kelembaban ayam kampung yang baik
akan meningkatkan produktifitas hasil ternak. Managemen suhu dan kelembaban yang
baik merupakan salah satu teknis penting dalam budidaya ayam kampung asli. Maka
dari itu perlu diperhatikan dalam mengatur suhu dan kelembaban ayam kampung.
Adapun tips atau pedoman untuk suhu ayam kampung yang nyaman adalah sebagai
berikut :
Tabel 4. Suhu dan Kelembapan
Umur suhu(C) kelembapan
(hr) (%)
1 32-29 60-70
3 30-27 60-70
6 28-25 60-70
9 27-25 60-70
12 26-25 60-70
15> 24-25 60-70
sumber: Info medion
(http://info.medion.co.id/index.pph/artikel/layer/tata-laksana/suhu-
dan-kelembapan)
Pengaruh pada pemeliharaan ayam terhadap suhu dan kelembaban ayam
kampung ditandari dari beberapa tingkah laku ayam kampung. Untuk mengatur suhu
dan kelembaban yang ideal bagi ayam perlu dicermati tingkah laku ayam berikut ini:
1. Suhu dan kelembaban terlalu rendah
Suhu dan kelembaban terlalu rendah berakibat pada ayam terutama yang lebih
terlihat jelas adalah ayam muda atau anak ayam. Pada saat di dalam brooder
(pemanas) dalam keadaan suhu dan kelembaban terlalu rendah akibatnya ayam akan
kedinginan. Sebagai contoh gambar di bawah ini.
Ayam akan mengerumuni sumber panas jika suhu dan kelembaban kurang
(kedinginan)
Pada gambar di samping terlihat jelas tingkah laku anak ayam yang berkerumun di
tengah tanpa aktifitas dikarenakan suhu dan kelembaban yang kurang. Jika ini terus
dibiarkan maka ayam akan sibuk dengan menghangatkan diri dari pada makan. Ini jelas
akan menurunkan produktifitas dan perkembangan ayam
2. Suhu dan kelembaban terlalu tinggi
Suhu dan kelembaban terlalu tinggi artinya panas yang berlebih bagi ayam.
Akibatnya kebutuhan pakan ayam akan turun dan sebaliknya kebutuhan minum ayam
akan meningkat. Jika ini dibiarkan maka hal yang paling sering terjadi adalah ayam
mengeluarkan fases yang encer atau mencret. Anda sering melihat ini bukan? Salah
satu penyebabnya adalah suhu dan kelembaban yang terlalu tinggi.
Untuk tingkah laku ayam saat suhu dan kelembaban terlalu tinggi bisa anda bandingkan
dari gejala berikut ini:
a. Ayam akan berkerumun di tepi kandang maupun brooder
b. Ayam akan berkerumun di sekitar tempat minum
c. Ayam akan membuka mulutnya terus menerus
d. Ayam akan berdiri tegak dan mengepakkan sayapnya
Ayam dengan gejala seperti di atas juga ditandai dengan paruh yang menganga
dan berkumpul di sekitar tempat minum. Maka dari itu segera lakukan penanganan.
Contoh Berikut analisis bisnis ternak ayam kampung super per 100 ekor, Untuk
rekomendasi pemeliharaan min 200-300 ekor karena tenaga yang digunakan untuk
memelihara 100 dan 300 ekor tidak jauh berbeda, jadi alangkah lebih baik langsung
300 ekor agar untung juga bisa lebih terasa.
a. Pengeluaran
Tabel 5. Pengeluaran
No Keterangan Harga juumlah jumlah
satuan unit
1 Pembelian bibit Rp. 4.200 300 ekor Rp. 1.260.000
Ayam Kampung
2 Pakan 0-6 hari Rp. 255.000 11 sak Rp. 2.805.000
3 Vitamin dan Rp. 100.000 Rp. 150.000
Vaksin