SKRIPSI
Oleh :
ABDURRAZAK KUMKELLO
NIM. 05550011
SKRIPSI
Oleh :
ABDURRAZAK KUMKELLO
NIM. 05550011
SKRIPSI
Oleh :
ABDURRAZAK KUMKELLO
NIM. 05550011
Telah disetujui
23 April 2010
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
SKRIPSI
Abdurrazak Kumkello
NIM.05550011
Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat serta sayang yang
tulus ku persembahkan karya ini untuk:
kepada hambaMu yang lemah tanpa daya ini menjadikan hamba bisa menjalani
segala Ujian dan cobaan, segala kemurahan hatiMu yang telah mengasihi hamba
Karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana
Saudara-
Saudara-saudaraku
Keponakan
Keponakan-
kan-keponakanku
Aryani M
walau kamu selalu buat aku marah, benci, jengkel tapi aku
selalu merindukan keceriamu dikala aku senang, sedih,
bimbang, putus asa kamulah yang selalu memberikan
semangat dan motivasi untuk tetap menjadi yang lebih baik
Guru-
Guru-guruku
Teman-
Teman-temanku semua
Buat teman-
teman-teman Kemasil
Badri, mailoa, alan, mici, tila dan lain yang tidak bisa
kusebutkan satu persatu..terimkasih yang sedalam-
dalamnya atas bantuan dan motivasi yang telah kawan-
kawan berikan sehingga terdorong untuk cepat menyelesaikan
studi ini.,,
MOTTO
( James Thurber)
anda sendiri.
(Penulis)
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 05550011
1. Isi dari Skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya sendiri dan tidak
menjiplak karya orang lain, selain nama-nama termaktub di isi dan tertulis
2. Apabila dikemudian hari ternyata Skripsi saya tulis terbukti hasil jiplakan,
maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima.
Yang menyatakan,
Abdurrazak Kumkello
NIM. 05550011
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala karunia Allah SWT, atas limpahan kasih
sayang, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas
akhir ini.
Shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan besar kita, Pemimpin
kita, Nabi besar Muhammad SAW yang karenaNya kita mendapat pencerahan
menuju jalan yang lurus, jalan yang diridhai dan bukan jalan yang sesat yang
dimurkai. Semoga Allah melimpahkan atas mereka rahmat yang sesuai dengan
tanpa keterlibatan dan sumbangsih dari berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dorongan. Oleh karena itu penulis haturkan ucapan terimakasih
kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta sebagai orang tua serta Saudara-saudara kami yang selalu
memberi motivasi kepada kami. Perjuangan dan keikhlasan kalian membuat kami
2. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
3. Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro, S.U., D.Sc selaku Dekan Fakultas Sains dan
memberi masukan, saran serta bimbingan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang telah
7. Semua Bapak dan Ibu Dosen Teknik Informatika UIN Maliki Malang yang telah
mengajarkan dan memberikan banyak ilmu dengan tulus. Semoga Ilmu yang di
8. Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu, yang telah menjadi motivator
Akhirnya atas segala kekurangan dari laporan skripsi ini, sangat diharapkan
saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari semua pembaca. Semoga laporan
skripsi ini dapat memberi kontribusi positif serta bermanfaat bagi kita semua amin...
Penulis
Abdurrazak Kumkello
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
DAFTAR ISI...................................................................................................... x
ABSTRAK ....................................................................................................... xx
2.8 MySQL............................................................................................................. 42
LAMPIRAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Proses Penetapan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti .................... 54
Gambar 3.4 Proses Penetapan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti ........ 55
Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses Transaksi Saksi dan Barang Bukti ........... 71
Gambar 4.28 Halaman Laporan Sidang Berdasarkan Hakim dan Panitera . 109
Gambar 4.29 Halaman Rekap Jenis Perkara diterima .................................. 109
PENDAHULUAN
informasi. Dalam dunia Peradilan, informasi yang cepat, tepat, dan terarah sangat
diperlukan sehingga pengambilan keputusan atau kebijakan akan menjadi lebih cepat,
Sementara di sisi lain, ada tuduhan bahwa lembaga pengadilan dan kekuasaan
kehakiman pada umumnya sudah tidak independen dan mandiri dalam menjalankan
Kinerja pengadilan saat ini berada pada titik nadir yang cukup mengkuatirkan.
Berbagi keluhan baik dari masyarakat dan para pencari keadilan seolah-olah tidak
dapat lagi menjadi media kontrol bagi lembaga tersebut untuk melakukan berbagai
perbaikan signifikan bagi terciptanya suatu sistem pengadilan yang ideal dan sesuai
aparatur peradilan agama. Sedemikian strategisnya transparansi ini, maka kita perlu
menaruh perhatian terhadap proses ini. Sehingga proses ini berefek terhadap kualitas
disiplin, produktifitas kerja, dan tertib administrasi peradilan. Selain itu, penilaian
kinerja harus dilakukan sebagai evaluasi yang sekaligus dapat memberikan solusi
!$# ) 4 y9$$/ (#3trB r& $9$# tt/ Fs3ym #s)u $y=r& #n<) MutF{$# (#x? r& .'t !$# )
yang harus dijaga dan dipelihara dan disampaikan secara benar. Kalau tidak benar
maka sistem tidak akan mampu bertahan dan tentunya akan sirna seiring dengan
Pada ayat yang lain dalam Al-Quran dijelaskan pula bahwa, dalam
memutuskan perkara siapapun dia, baik itu kerabatmu, ibu bapakmu, kaya maupun
miskin haruslah berbuatlah seadil-adilnya karena Allah lebih mengetahui sesuatu dari
hambaNya. Sesuai dengan firman Allah SWT yakni dalam surah An-Nisaa ayat 135:
) 4 t/t%F{$#u y9u9$# r& 3r& #n?t s9u ! u!#yp )9$$/ ts% (#. (#t#u t%!$# $pr't
!$# *s (#? r& (#=s? )u 4 (#9s? r& #uo;$# (#7Fs? s ( $y5 4n<r& !$$s #Z)s r& $x 3t
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak
keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak
dan kaum kerabatmu. jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu
kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau
enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala
apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nisaa 4 :135)
Dalam kitab Bulughul Maram dijelaskan bahwa, hakim terdiri dari tiga
golongan, dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim lagi masuk
surga, yang masuk surga ialah yg mengetahui kebenaran hukum dan mengadili
dengan hukum tersebut. Bila seorang hakim mengetahui yang haq tapi tidak
Pada proses penilaian kinerja sering muncul subyektivitas dari para pengambil
keputusan. Untuk menghindari hal tersebut , penilaian kinerja dapat dilakukan dengan
menggunakan model yang dapat menentukan kinerja sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model Analytical
akan dengan mudah menentukan program kerja dalam organisasi yang mereka
perencanaan dan perhitungan yang cermat. Untuk memperoleh hasil yang sebaik-
baiknya. Hal ini mengingat bahwa pihak kepaniteraan mempunyai banyak bagian
yang dibawahinya dan sering kali dituntut untuk dapat mengambil keputusan secara
Maka dalam mendukung hal ini, seyogyanya kita sebagai insan akademis
pencipta dan pengabdi, harus mampu menawarkan solusi cerdas sebagai jawaban atas
yang ada.
Hal ini tidak akan berjalan tanpa adanya aktualisasi konkrit yang bisa kita
putusan dan penetapan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap menjadi
salah satu jenis informasi yang harus diumumkan. Maka munculah ide untuk
web yang bisa digunakan untuk mempublikasikan secara teratur dan sistematis serta
proses pembuatan laporan disertai dengan penilaian kinerja dari pengadilan tersebut.
Oleh karena itu, penulis mengambil topik ini untuk memberikan solusi kepada
dapat mengambil keputusan secara cepat, tepat, terarah dan terpadu untuk
berbasis web?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini
berbasis web.
Dari tujuan penelitian yang ada maka ada beberapa manfaat yang bisa
Kabupaten Malang.
perkara.
Mengingat luasnya masalah yang ada, maka dalam tugas akhir ini penulis
kinerja.
umum yang jelas kepada pengguna dan rancang bangun yang lengkap
tentang sistem yang akan dikembangkan.
diinginkan.
software.
Adapun untuk sistematika pembahasan penelitian tugas akhir ini terdiri dari 5
bab, yaitu:
Bab 1 Pendahuluan
penelitian tugas akhir, ruang lingkup, metode penelitian yang digunakan dan
sistematika pembahasan.
Membahas tentang teori dari teknik yang akan digunakaan penulis untuk
analisis dalam data. Selain itu, akan menjelaskan teori-teori yang mendukung dalam
identifikasi masalah, penyebab masalah, dan hasil analisis. Selain itu, berisi mengenai
deskripsi prinsip kerja sistem secara umum, fungsi-fungsi sistem, Diagram Konteks,
Bab 4 Implementasi
pokok sebelumnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara yuridis formal, Peradilan Agama sebagai badan peradilan yang terakhir
dalam sistem ketatanegaraan untuk pertama kali lahir di Indonesia (Jawa dan
Madura) pada tanggal 1 Agustus 1882. Kelahiran ini berdasarkan Raja Belanda yakni
Raja Willem III tanggal 19 Januari 1882 Nomor 24 yang dimuat dalam staatsband
1882 Nomor 152. Badan peradilan ini bernama priesterraden yang kemudian lazim
disebut raad agama dan kemudian lebih dikenal dengan nama pengadilan agama
Latar belakang dan dasar pemikiran lahirnya staatsband 1882 Nomor 152
adalah teori reception in complexu yang dipelopori oleh L.W.C. Van Den Berg. Teori
ini berpendapat bahwa hukum yang berlaku bagi orang Indonesia asli adalah undang-
undang agama mereka yakni hukum Islam. Sejak tahun 1885, teori tersebut telah
didukung oleh peraturan perundang-undangan Hindia Belanda melalui pasal 75, pasal
tidak mengalami perubahan kecuali namanya diganti dengan soo-rioo hooin untuk
Pengadilan Agama dan koikioo kooto hooin untuk Mahkamah Islam Tinggi,
berdasarkan aturan peralihan pasal 3 bala tentara Jepang (Osanu Seizu) tanggal 7
Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.
tegakkan tanpa campur tangan lingkungan peradilan umum. Hal ini di amanatkan
dalam Bab VII Peraturan Peralihan pasal 107 ayat (1) huruf d dan Bab II bagian
kedua paragraf 3 tentang juru sita sebagaimana diatur dalam pasal 38.
menyebutkan bahwa ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 63 ayat (2)
berlaku. Hal ini berarti bahwa Pengadilan Negeri tidak mempunyai kewenangan
Agama menjadi setara dengan Pengadilan Negeri. Secara utuh Pengadilan Agama
(Mustofa, 2005).
2.1.1 Kepaniteraan Pengadilan Agama
menangani administrasi perkara dan hal-hal administrasi lain yang bersifat teknis
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada ketua pengadilan (Mustofa, 2005).
merupakan top leader dari semua pegawai selain Hakim yang ada dalam pengadilan.
Selain Hakim, Panitera menjadi unsur yang sangat menentukan terhadap jalannya
perkara sejak pengadilan menerima , memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan
terwujudnya asas peradilan yang adil, cepat, sederhana dan biaya ringan.
kembali hajar aswad pada tempat semula. Di kalangan suku Quraisy terjadi
perselisihan tentang siapa yang berhak untuk tugas yang mulia itu. Perselisihan ini
kehormatan kepada orang yang pertama datang ke Kabah melalui pintu Syaibah.
Kebetulan Muhammad datang lebih awal melalui pintu itu, kemudian mereka berseru.
inilah al-Amin. Kami setuju dia menyelesaikan perselisihan ini. Kemudian mereka
mereka sepakat dan rela dengan penyelesaian yang dilakukan oleh Muhammad itu.
ideal pada saat itu untuk menyelesaikan perselisihan dikalangan sukunya. Kegiatan
seperti ini terus berjalan hingga beliau mendapatkan wahyu sebagai Nabi dan Rasul
utusan Allah SWT. Pada dirinya terkumpul beberapa fungsi diantaranya, sebagai
Nabi dan Rasul sebagai kepala negara, sebagai hakim yang menyelesaikan sengketa
dikalangan umat Islam. Semula Nabi Muhammad SAW bertindak sebagai hakim
tunggal, namun setelah umat Islam mulai tersebar ke berbagai daerah, maka beliau
menyelesaikan persengkataan di antara para sahabat di tempat mereka berada. Hal itu
di lakukan karena tempat mereka jauh dari kediaman Nabi. Sebagai konsekuensi dari
pemberian kewenangan itu maka beliau juga mengizinkan para sahabat untuk
berijtihad, dalam kasus-kasus yang tidak diatur dalam Al-Quran dan Sunnah.
berlaku adil, sesuai dengan firman Allah yakni, surah An-Nahl ayat 90:
4 t79$#u x69$#u !$tsx9$# t 4sStu 4n1)9$# !$tG)u |mM}$#u y9$$/ 't !$# )
.xs? 6=ys9 3t
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan
permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.
dengan menggunakan hukum agama, yakni pada Surah Al-Maidah ayat 48:
6n$$s ( n=t $yu =tG69$# z yt t/ $yj9 $]%d| d,ys9$$/ |=tG39$# y7s9) !$u9tr&u
4 %[`$yu Zt 3 $o=yy_ 9e39 4 d,ys9$# z x8u!%y` $t u!#ur& 6Ks? u ( !$# ttr& !$y/ ot/
!$# n<) 4 Nuy9$# (#)7tF$$s ( 38s?#u !$t .u=7uj9 3s9u Zynu Z& 6n=yyfs9 !$# u!$x s9u
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa, seorang hakim akan dipanggil pada
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site)
adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World
Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia
kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang
menjadi akar (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan
menjadi beranda, halaman muka), dan biasanya disimpan dalam server yang
sama. Tidak semua situs dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web
lain-lain.
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Webpage adalah dokumen
yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir
selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari
server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
Teknologi World Wide Web (WWW) atau web mulai berkembang sejak tahun
penggunaan web sebagai salah satu aplikasi dari internet. Teknologi Web pada
dasarnya adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai perantara. Perantara
disini diartikan sebagai suatu program yang bertindak untuk pihak lain atau
menjadi dua jenis layanan perantara, yaitu perantara dari sisi penyedia layanan
(server) maupun perantara dari sisi pengguna layanan (user). Perantara dari sisi
server memiliki tugas untuk melayanani pengiriman atau penerimaan data dan
informasi dari dan kesisi user. Sedangkan web dipandang dari sisi user dapat
diartikan sebagai pemberi layanan terhadap permintaan yang diajukan oleh user.
antara satu web dengan web lain. Dengan adanya karakteristik tersebut, maka tujuan
utama dibuatnya web oleh Tim Berners-Lee telah tercapai yaitu mencegah terjadinya
kehilangan secara menyeluruh seluruh data karena tidak adanya sistem distribusi data
karakteristik keterkaitan, teknologi web juga memiliki ciri khas lain yaitu evolution
(decentralization).
informasi yang tersimpan dalam web dalam kapasitasnya sebagai perantara dari sisi
server. Desain dalam pengembangan teknologi web yang kedua adalah aspek
serta telah disimpan dalam suatu media penyimpanan (storage) atau yang lazim
disebut sebagai web hosting, diperlukan suatu aspek teknologi web terakhir yaitu
jaringan yang satu dengan jaringan lainnya yang saling terinterkoneksi. Interaksi ini
merupakan bentuk komunikasi antara user dengan server atau server dengan server
yang terjadi melalui jalur transmisi elektronik atau biasa disebut sebagai suatu
protokol (protocol).
Dengan demikian terlihat masing-masing aspek desain tersebut akan
dikombinasikan. Oleh karena itu, aspek representasi, identifikasi, dan interaksi dalam
desain teknologi web merupakan sebuah garis tegak lurus, yang saling terkait. Secara
mudah, desain teknologi web tersebut dapat digambarkan dalam diagram pohon
sebagai berikut.
Lebih lanjut aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Aspek desain
desentralisasi desain diantara fungsi para perantara server - user. Gambaran tersebut
spesifikasi atau rincian yang menampilkan kembali informasi dokumen web. Tujuan
akhir dari usaha standardisasi ini adalah menjamin representasi web yang sama jika
ditampilkan dimana saja dan kapan saja. Struktur umum dari SGML dapat dilihat dari
gambar berikut.
menampilkan kembali sebuah informasi dalam suatu cara yang terstruktur. Hal
tersebut bertujuan agar hardware dan software (perangkat keras dan perangkat lunak)
presentasi dari suatu informasi dalam dokumen Web merupakan fungsi dari sebuah
style sheet. Style sheet memungkinkan informasi dipresentasikan kepada user dalam
format yang mudah terbaca. Dengan demikian desain space-tree dari sebuah
perwakilan aspek desain dua aspek desain, yaitu representasi dan presentasi.
Penampilan informasi awal di perlukan untuk menciptakan dokumen web.
Readable format adalah tampilan akhir web yang akan dilihat oleh user. Fungsi aspek
desain representasi adalah untuk mewakili dan memberi struktur pada informasi
dokumen web dan menjaga agar struktur web tersebut tidak berubah. Fungsi dari
aspek desain presentasi adalah untuk menyediakan format presentasi pada informasi
seperti format text (txt), portable document format (PDF), hypertext markup
mendefinisikan bahasa program tingkat tinggi untuk sebuah deskripsi dan definisi
Dokumen XML merupakan dokumen SGML yang sah karena XML adalah sebagai
interaksi merupakan basis dasar dari teknologi Web. Ketiga aspek tersebut
operasi dan spesifikasi dari World Wide Web atau idiom www.
internet". Dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diakses lewat web.
Seperti layanan mail yahoo, wikimu juga dikatakan sebagai "sesuatu" (read:forum)
yang berbasis web, yang dapat diakses lewat internet (Nugroho, Bunafit. 2004).
Saat ini terdapat berbagai macam aplikasi web, diantaranya adalah webmail,
online shopping, blog, search engine (mesin pencarian), SFA (Sales Force
CRM (Customer Relationship Management) dan masih banyak lagi. Yahoo Mail,
Gmail, Facebook, Friendster, Twitter, YouTube dan Flickr adalah beberapa aplikasi
Aplikasi desktop yang ada sekarang dominan berjalan untuk windows, masih
sedikit yang berjalan untuk Linux/Unix atau OS yang lain. Aplikasi desktop baik itu
yang gratis atau lisensi hanya dapat diinstall di PC/Notebook yang mempunyai OS
Windows. Salah satu kekurangan aplikasi desktop adalah kebutuhan akan perangkat
dan sistem yang tinggi. Sedangkan aplikasi berbasis web hanya membutuhkan server
Dari segi tampilan, aplikasi berbasis web sungguh kaya dari segi interfacenya
yang tak terbatas, sehingga GUI-nya sangat beragam, hal dimana untuk aplikasi
1. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa
2. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika
3. Dapat dijalankan di sistem operasi mana pun. Tidak perduli apakah kita
asalkan kita memiliki browser dan akses internet. Bayangkan kembali suatu
contoh kasus ketika kita disuruh untuk mengedit foto di sebuah komputer
dari Glodok, untuk tidak dapat dijadikan solusi kali ini. Mengapa? Karena
Windows saja.
4. Dapat diakses lewat banyak media seperti : komputer dan handphone yang
berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di
diramalkan akan booming dalam waktu dekat ini. Namun hal yang esensial dari
web based application ini saya rasa telah tercakup di poin-poin yang telah saya
sampaikan sebelumnya.
Namun layaknya sisi koin, selalu ada dua sisi, positif dan negatif, seperti itu
jugalah yang selalu terjadi setiap kali ada teknologi baru diciptakan. Sisi negatif dari
web based application ini adalah, kecepatan dari akses internet menjadi poin yang
sangat kritis. Seperti di Indonesia, untuk saat ini, teknologi ini sangat susah untuk
booming karena kecepatan akses internet di Indonesia sendiri masih sangat rendah
jika dibandingkan dengan negara lain, di Eropa, Malaysia, Singapore, Thailand, dsb.
biaya operating system dan database yang lebih murah, maka aplikasi berbasis web
semakin diminati. DCM dengan kemampuan tim untuk membuat aplikasi
=y9$# y9$# )s? y79s 4 $Z$t7m tys)9$#u }9$#u $Ys3y 9$# yy_u y$t6M}$# ,9$s
Maksud dari arti ayat tersebut adalah adalah menjadikan matahari dan bulan
untuk perhitungan dalam tafsir Ibnu katsir adalah keduanya berjalan menurut
dari keduanya memiliki orbit yang dilaluinya pada musim panas dan musin dingin,
sehingga perjalanan itu menghasilkan pergantian malam dan siang berikut panjang
dan pendeknya.
satu perhitungan selalu dikaitkan dengan metode yang digunakan, fungsi dari
sempurna, akurat, dan beraturan. Metode AHP ini adalah sebuah kerangka untuk
variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan
subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini
untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan
bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. AHP juga memungkinkan
ke struktur suatu sistem dan lingkungan kedalam komponen saling berinteraksi dan
keputusan. Pada dasarnya AHP adalah suatu metode dalam merinci suatu situasi yang
pengambilan keputusan.
kriteria dan alternatif, kemudian disusun menjadi struktur hierarki seperti Gambar 1.
Gambar 2.3 Struktur Hierarki AHP
Saaty (2001), untuk berbagai persoalan, skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik dalam
Intensitas
Keterangan
Kepentingan
Intensitas
Keterangan
Kepentingan
perbandingan berpasangan, dimulai dari level hirarki paling atas yang ditujukan
dibandingkan, misal A1, A2, dan A3. Maka susunan elemen-elemen yang
dibandingkan tersebut akan tampak seperti pada tabel matriks di bawah ini :
A1 A2 A3
A1 1
A2 1
A3 1
bilangan dari 1 sampai 9 seperti pada Tabel 1., Penilaian ini dilakukan oleh seorang
pembuat keputusan yang ahli dalam bidang persoalan yang sedang dianalisa dan
Dalam AHP ini, penilaian alternatif dapat dilakukan dengan metode langsung
(direct), yaitu metode yang digunakan untuk memasukkan data kuantitatif. Biasanya
nilai-nilai ini berasal dari sebuah analisis sebelumnya atau dari pengalaman dan
pengertian yang detail dari masalah keputusan tersebut. Jika pengambil keputusan
memiliki pengalaman atau pemahaman yang besar mengenai masalah keputusan yang
dihadapi, maka dia dapat langsung memasukkan pembobotan dari setiap alternatif.
3. Penentuan prioritas
dengan penilaian yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan proritas.
Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau melalui penyelesaian
persamaan matematik.
matriks.
4. Konsistensi Logis
tersebut harus mempunyai hubungan kardinal dan ordinal. Hubungan tersebut dapat
a. Dengan melihat preferensi multiplikatif, misalnya bila anggur lebih enak empat
kali dari mangga dan mangga lebih enak dua kali dari pisang maka anggur lebih
b. Dengan melihat preferensi transitif, misalnya anggur lebih enak dari mangga dan
mangga lebih enak dari pisang maka anggur lebih enak dari pisang.
tersebut, sehingga matriks tersebut tidak konsisten sempurna. Hal ini terjadi karena
berikut :
a. Mengalikan matriks dengan proritas bersesuaian.
dijumlahkan.
f. Rasio Konsistensi = CI/ RI, di mana RI adalah indeks random konsistensi. Jika
Ukuran
Nilai RI
Matriks
1,2 0,00
3 0,58
4 0,90
5 1,12
6 1,24
7 1,32
8 1,41
9 1,45
10 1,49
11 1,51
12 1,48
13 1,56
14 1,57
15 1,59
Sistem informasi manajemen muncul dengan publikasi yang luas pada tahun
1960. SIM ada yang memandang sebagai sentral, namun pada prakteknya SIM
merupakan perkembangan atau perluasan dari sistem pelaporan untuk manajer tingkat
bawah. Dalam tahun 1970-an sistem penunjang keputusan (DSS) telah memberikan
bantuan untuk tugas pembuatan keputusan spesifik. DSS bisa digunakan oleh personil
di organisasi secara keseluruhan, tapi biasanya hanya digunakan oleh staff dan
Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang
permasalahan.
c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang volumenya
suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan. Model tersebut
mengembalikan pelaksanaannya.
akses yang mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor
keberhasilan kebutuhannya.
1. Tekanan eksternal, yang berasal dari lingkungan diluar lembaga terkait dan
2. Tekanan internal meliputi adanya kebutuhan akan informasi baru, lebih baik
dan lebih tepat waktu, adanya keharusan untuk mengelola organisasi yang
semakin kompleks dan sulit untuk dijalankan serta adanya kebutuhan akan
2.6.1 Sistem
1. Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya yang dalam gambaran sistem ditunjukan dengan garis panah.
3. Masukan sistem (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, bisa
4. Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi suatu keluaran berupa informasi atau data dan sisa
5. Pengolah sistem adalah bagian dari sistem yang mengolah masukan menjadi
keluaran.
6. Sasaran sistem adalah tujuan (goal) atau sasaran (objective) dari sistem
tesebut.
menyesatkan.
b. Tepat waktu yaitu informasi yang datang kepada penerima tidak boleh
terlambat.
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa
maksudnya.
b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.6.3 Manajemen
pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai suatu
Artinya: "Kebenaran tanpa di manaj dengan baik maka akan di kalahkan oleh
kejelekan uang di manaj dengan baik"
Dalam Islam, manajemen adalah perwujudan amal sholeh yang harus bertitik
tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk
mencapai hasil yang bagus demi kesejahteraan bersama. Menurut pandangan Islam
kejujuran, keterbukaan, dan keahlian. Seorang manajer harus memiliki empat sifat
maksimal, selain itu seorang manajer harus memilki sifat ri'ayah atau kepemimpinan.
adil adalah pimpinan tak menganiaya bawahan dan bawahan tak merugikan
memberikan hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan.
yang ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya. Karena
Lebih lanjut, dalam Al-Quran surat Al-Imran (3) ayat 104, Allah berfirman
sebagai berikut:
s=9$#
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung.
Setiap muslim yang memahami ayat di atas, tentu saja berupaya secara
optimal mengamalkannya. Dalam kondisi sekarang dimana banyak sekali ragam
aktivitas yang harus ditunaikan, ditambah pula berbagai kendala dan tantangan yang
harus dihadapi.
dapat mengerjakan amal shalih setiap saat, baik secara vertikal maupun horizontal.
Semua itu tentu saja harus diatur secara baik, agar apa yang kita inginkan
dapat terlaksana secara optimal, tanpa harus meninggalkan yang lain. Misalnya, ada
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub
unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi
digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Ada
beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa
manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu
alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan
dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu
scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,
Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web untuk menulis halaman web
PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia
secara bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP dapat
diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai program
Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah lapisan
integrasi database (database integration layer). script PHP juga memilki keunggulan
sebagai berikut:
a. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan fasilitas
view HTML source, yang ada pada web browser seperti Mozilla atau
semacamnya.
oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. Saat ini,
Unix dbm, Informix dab bahkan semua database yang mempunyai provider
c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat server akan mengerjakan
script dan hasilnyalah yang dikirimkan ke web browser. Hal itu akan
menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau
harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser
apapun.
d. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai
2.8 MySQL
Database MySQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang sangat
terkenal dan bersifat Open Source. MySQL dibangun, didistribusikan dan didukung
oleh MySQL AB. MySQL AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh
3. MySQL merupakan software open source. Open source berarti semua orang
kebutuhan.
dan andal. MySQL dikembangkan untuk menangani database yang besar secara
database di internet.
MySQL merupakan sistem klien/server yang terdiri atas multithread SQL server
yang mendukung software klien dan library yang berbeda, tool administratif, dan
Pengertian dari database adalah kumpulan dari data yang berhubungan satu
dengan yang lainnya yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
Pada proyek tugas akhir ini digunakan Database MySQL sebagai databasenya
yang dijadikan satu paket dengan PHP yang dinamakan PHP Triad/ Apache. PHP
database. PHP juga mengenal pengolahan data dengan menggunakan file teks. Tetapi
menyimpan data dalam file biasanya memiliki banyak keterbatasan. File teks tidak
memilki kemampuan untuk mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata rata,
dan lain sebagainya. Demikian juga dalam hal pencarian data. Semakin besar ukuran
file, pencarian data yang dilakukan pada file teks akan menjadi lebih sulit. Untuk
Jika menengok pada sejarah, cikal bakal MySQL adalah miniSQL yang
komando Michae Widenius Monty. My SQL release 1.0 dikeluarkan Mei 1996 secara
terbatas untuk kalangan sendiri. Baru dilepas untuk publik bulan Oktober 1996
setelah muncul versi 3. Versi awal MySQL hanya berjalan di atas Linux dan Solaris.
Tetapi setelah versi 3.22, MySQL mulai berjalan di berbagai Platform termasuk
Windows. Sejak tahun 2000, MySQL muncul sebagai produk opensource sejati
menggunakan lisensi GPL (General Public Licensi). MySQL merupakan salah satu
2009 di kantor Pengadilan Agama Kabupaten Malang yang berada di Jalan Panji
Kabupaten Lumajang di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Blitar dan
berhawa sejuk, Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa
Timur.
Namun, terlepas dari berbagai keindahannya itu, Malang juga terkenal sebagai
tahunan, perceraian tertinggi terjadi usai lebaran. Pasalnya, pasangan yang akan
bercerai menahan diri tidak mengajukan cerai selama bulan Ramadhan. Sepanjang 5
di Indonesia.
Pada Tahun 2006 jumlah perkara masuk sebanyak 2.747 Perkara, Tahun 2007
sebanyak 4.625 kasus. Pada 2008 sempat menurun hingga 2.145 kasus, namun pada
2009, kembali hingga mencapai 100 persen, yakni 5.263 putusan dan 5.755 perkara
yang masih dalam proses persidangan. (http://jatim.vivanews.com/news/read/116691-
kasus_cerai_malang_rangking_satu_indonesia)
lunak yang membantu kinerja yakni, pihak kepaniteraan untuk proses administrasi
perkara mulai tahap pendaftaran sampai tahap eksekusi dan di dukung dengan sistem
AHP dalam sistem ini digunakan untuk mencari bobot setiap kriteria dengan
hal ini kepaniteraan melakukan proses komunikasi dengan sistem lewat dialog (GUI)
yang telah disediakan. Pihak kepaniteraan dapat melakukan pengolahan data dan
memberi perintah pada sistem untuk mengolah data yang ada sesuai model yang
Dalam diagram alir utama ini digambarkan algoritma secara umum proses
yang ada dalam aplikasi kepaniteraan. diagram alir utama ini dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 3.1 Diagram alir utama sistem
data-data yang ada. Tahap-tahap yang dilakukan untuk penelitian guna perancangan
a) Metode Observasi
b) Metode Wawancara
dan Ketua di Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Teknik ini digunakan untuk
setiap proses mulai proses pendaftaran perkara hingga hasil putusan perkara.
c) Studi Pustaka
buku, data-data teoritis dari internet dan catatan-catatan kuliah yang berkaitan dalam
penulisan laporan tugas akhir ini dengan maksud untuk dipergunakan sebagai
akhir.
Membuat analisis terhadap data yang sudah diperoleh dari hasil observasi di
Pengadilan Agama Kabupaten Malang, data observasi ini masih berupa arsip dan
belum diolah, dalam proses analisis ini diharapkan memperoleh tujuan yang jelas dari
sebagai database.
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba
ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat sudah benar, sesuai
Pembuatan laporan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil
program.
dalam bentuk flowchart, pembuatan alur dapat menghindari pemrograman yang tidak
sistematis, serta dapat memudahkan pembaca dalam pemahaman program yang akan
dibuat.
3.4.1 Proses Pendaftaran Perkara
pemohon atau penggugat, adapun proses pendaftaran perkara yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
hakim dan panitera pengganti, adapun proses penetapan majelis hakim dan panitera
Proses persidangan dilakukan ketika semua proses awal sudah selesai, dan
proses persidangan merupakan proses inti dari kegiatan peradilan. Adapun proses
seorang/sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi
Pengadilan Agama Kabupaten Malang, diagram arus datanya dapat dilihat pada
gambar berikut:
1. Petugas administrator
Petugas login dengan cara memasukkan username dan password, lalu sistem
akan menampilkan halaman sysadmin, disini petugas dapat memasukkan data, antara
lain data master, dan data user. Tetapi petugas disini memeliki hak penuh atas situs
tersebut.
lain: laporan keuangan perkara , laporan rekap perkara, laporan presensi, laporan
3. Petugas Administrasi
data jadwal sidang, dan semua data yang yang berhubungan dengan transaksi.
4. Hakim
namanya masing-masing.
1. DFD Level 1
Diagram alur data level 1 pada gambar 3.11 memuat proses-proses inti yang
ada didalam sistem, yaitu proses master, proses transaksi dan proses laporan.
Pada gambar 3.12 adalah penjabaran dari sub proses master, pada sub
proses master nantinya akan ditampilkan pada halaman sysadmin sesuai dengan
data master tersebut, dan jumlah proses master nantinya akan di pecah lagi
Pada gambar 3.13 adalah penjabaran dari sub proses transaksi, pada
sub proses transaksi nantinya akan ditampilkan pada halaman sysadmin sesuai
dengan data proses tersebut, dan jumlah proses transaksi nantinya akan di
proses transaksi.
Petugas administrasi mengisi data biaya yang dimbil dari, data master
pendaftar, data master kecamatan, data master radius kemudian disimpan dalam
petugas mempunyai data pendaftar, data ini diambil dari data radius, data jenis
perkara, dan data penyebab kemudian disimpan dalam data pendaftar. Proses
yang diambil dari data jadwal sidang dan data perkara yang diterima kemudian
data disimpan dalam data pemanggilan. Proses transaksi ini dapat dilihat pada
gambar berikut:
penerimaan perkara yang berisi data diterima dan data ditolak, yang diambil
dari data master pendaftar kemudian disimpan dalam data penerimaan perkara.
Pada level perkara dicabut ini adalah sebelum perkara dicabut perkara
ini sudah masuk pada data perkara diterima, suatu perkara dicabut karena ada
persetujuan dan ijin dari pihak pendaftar dalam hal ini adalah
penggugat/pemohon. Pada proses ini data diambil dari data penerimaan perkara
yakni pada data perkara diterima. Proses transaksi perkara dicabut dapat dilihat
dari data penerimaan perkara pada data perkara yang diterima, kemudian
melalui proses persidangan dan sampai pada putusan. Proses transaksi ini dapat
yang diambil dari data master pegawai. Proses transaksi ini dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 3.20 Proses Transaksi Presensi Pegawai
Pada proses transaksi jadwal sidang ini, petugas mengambil data dari
data master pegawai, data master ruangan kemudian data disimpan dalam data
jadwal sidang. Proses pada transaksi ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
yang telah ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengadilan
untuk mengukur kinerja dari pengadilan tersebut. Proses transaksi ini dapat
Pada proses ini transaksi ini petugas memasukan data-data saksi dan
barang bukti dari pihak yang berperkara. Adapun data yang dibutuhkan adalah
data dari pendaftar. Proses transaksi ini dapat dilihat sebagai berikut:
mulai dari sidang pertama sampai dengan sidang terakhir atau sidang putusan.
Adapun data yang dibutuhkan adalah dari data jadwal sidang. Proses transaksi
periode dan laporan kinerja dari pengadilan tiap periode. Proses ini dapat
menggambarkan hubungan atau relasi antar Entity, dan setiap Entity terdiri atas satu
atau lebih atribut yang mempresentasikan seluruh kondisi (fakta) dari yang kita
tinjau. Gambar ERD Perangkat Lunak Aplikasi Kepaniteraan dapat dilihat pada
gambar 3.26
data yang akan digunakan dalam proses aplikasi kepaniteraan. Desain database ini
menjelaskan tabel-tabel dan field-field yang digunakan. Berikut adalah tabel yang
Tabel master jenis perkara adalah tabel untuk menyimpan nama jenis perkara.
Tabel ini mempunyai struktur seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel master ruangan adalah tabel untuk menyimpan data ruang sidang. Tabel
Tabel master radius adalah tabel untuk menyimpan data radius atau jarak. Tabel
Tabel master kecamatan adalah tabel untuk menyimpan data kecamatan. Tabel
Tabel master pegawai adalah tabel untuk menyimpan data pegawai. Tabel ini
Tabel master putusan adalah tabel untuk menyimpan data putusan. Tabel ini
Tabel master perkara adalah tabel untuk menyimpan data perkara. Tabel ini
Tabel pendaftar adalah tabel untuk menyimpan data pendaftar. Tabel ini
Tabel penerimaan perkara adalah tabel untuk menyimpan data perkara yang
diterima atau perkara yang ditolak. Tabel ini mempunyai struktur seperti dibawah ini:
Tabel saksi dan barang bukti adalah tabel untuk menyimpan data saksi dan
Tabel perkara cabut adalah tabel untuk menyimpan semua perkara yang
Tabel jadwal sidang adalah tabel untuk menyimpan jadwal sidang. Struktur
Tabel presensi pegawai adalah tabel untuk menyimpan data absensi pegawai.
Tabel pengukuran kinerja adalah tabel yang akan menyimpan hasil penilaian
kinerja. Struktur tabel penilaian kinerja tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Tabel proses sidang adalah tabel yang akan menyimpan data-data selama
4.1.Implementasi
aplikasi berbasis web, yang membentuk sebuah program yang dapat berdiri sendiri
(user) berada dapat menggunakan aplikasi ini, dengan mengakses situs tersebut
secara cepat dan mudah. Dengan sistem web based ini, diharapkan dapat membantu
Mozilla Firefox, Opera ataupun Internet Explorer. Maka langkah selanjutnya adalah
Hardware:
Memory 1 Gb.
Harddisk 80 GB.
Software:
Windows XP Profesional
Appserv 2.5.7
Adobe Potoshop Cs
Macromedia Dreamweaver MX
Micrososft OfficeXP
Hardware:
Hardisk 20 GB.
Software:
Windows XP Profesional
Appserv 2.5.7
Macromedia Dreamweaver MX
Pada sub bab ini akan dilakukan implementasi dari desain interface.
Berdasarkan desain interface yang telah dibahas pada bab 3, maka akan dibagi
1. Halaman Utama
perancangan pada bab 3 seperti terlihat pada gambar 4.1 dibawah ini.
informasi yang ada dalam Perangkat Lunak Aplikasi Kepaniteraan berbasis Web
untuk Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Pada halaman ini terdiri dari beberapa
a. Halaman Home
Halaman ini adalah halaman yang pertama kali muncul ketika user maupun admin
mengakses website, yang berisi tentang tujuan dan manfaat dari perangkat lunak
b. Halaman Profil
pengertian dan tugas panitera pada umumnya. Seperti pada gambar dibawah ini:
Pada halaman kotak saran ini, pengguna dapat mengisikan beberapa saran serta
kritikan yang berfungsi untuk perbaikan perangkat lunak aplikasi kepaniteraan ini.
Pada halaman registrasi pemohon ini, pengguna dalam hal ini pendaftar bisa
Pada halaman ini, pendaftar maupun pihak berperkara lainnya dapat melihat jadwal
<?php
if(isset($_GET['kode']))
$eksekusix=mysql_query($queryx);
if($data=mysql_fetch_array($eksekusix))
?>
Pada halaman ini, pengguna dapat melihat daftar panggilan ghoib yang tertera pada
tabel tersebut. Panggilan ghoib terjadi ketika panggilan telah dilakukan dua kali
secara teratur namun pihak tergugat tidak hadir maupun kuasa hukumnya dan
ketika alamat tergugat tidak diketahui. Adapun desain dari halamannya sebagai
berikut:
Pada halaman ini, pengunjung maupun pihak yang berperkara dapat langsung
mencetak hasil putusan yang telah ditetapkan. Adapun desain dari halamannya
sebagai berikut:
Pada halaman ini pegawai diharuskan melakukan absen secara online. Pada absen
online ini dibuat berdasarkan jam apabila jam masuk kantor maka hanya akan
muncul hadir dan ketika waktu pulang hanya akan muncul pulang. Adapun
2. Halaman Sysadmin
Pada halaman ini hanya bisa diakses oleh administrator dan petugas saja, Hasil
Pada halaman ini, perkara yang masuk pada data pendaftaran perkara belum bisa
Pada halaman inilah data/berkas akan dinilai apakah memenuhi syarat untuk
<?php
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
{
if($kode_pendaftar==$data['kode_pendaftar'])
$pilih="selected";
else{
$pilih="";
?> <option
value="index.php?page=form_penerimaan_perkara&kode_pendaftar=<?=
$data['kode_pendaftar']?>" <?=$pilih?>>
<?
?>
<?
if(!empty($kode_pendaftar))
$eksekusi=mysql_query($query) or die(mysql_error());
if($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
?>
Halaman saksi adalah halaman untuk memilih daftar saksi-saksi yang akan
c. Halaman Surat-surat
Pada halaman ini, tersedia surat-surat yang dibutuhkan dalam proses persidangan.
Dan langsung bisa dicetak oleh petugas. Adapun desain halamannya sebagai
berikut:
perkara .
<?php
if (empty($awal))
$awal=0;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$n++;
if($n%2==0)
$back="#F4F5EF";
}else
$back="#F4F5EG";
?>
<tr bgcolor="<?=$back?>">
<td><div align="center">
<div align="center"><a
href="../surat/penetapan.php?kode_pendaftar=<?=$data['kode_pendaftar'
] ?>"><img src="gambar/window-new.png" width="16" height="16"
border="0" /></a></div>
</div></td>
<td><div align="center">
<div align="center"><a
href="../surat/berita_acara_eksekusi.php?kode_pendaftar=<?=$data['kod
e_pendaftar'] ?>"><img src="gambar/window-new.png" width="16"
height="16" border="0" /></a></div>
</div></td>
</tr>
<?
?>
</table>
<?
$hasil2=mysql_query($perintah2);
$jumlah=mysql_num_rows($hasil2);
$i=$jumlah/7;
$i=ceil($i);
for($j=1;$j<=$i;$j++)
{
$awal=(($j-1)*6+$j)-1;
}?>
</font></div>
Ketika ada data yang belum diisi maka akan muncul sebuah pesan
saksi sidang
Pada halaman ini, berguna untuk memproses panggilan ghoib, jika sudah lebih
status menjadi panggilan ghoib dan muncul pada halama home situs ini.
Pada halaman ini, ketika pendaftar mendaftar maka biaya panjarnya akan
kosong akan diisi secara manual karena setiap perkara tidak sama biaya
Pada Halaman ini, bagi para pihak yang berperkara untuk melunasi semua
Pada halaman ini akan menjadi laporan khusus buat hakim untuk dapat
dapat digunakan untuk melihat jadwal sidang yakni, berdasarkan ruangan, dan
Pada halaman ini berguna untuk merekap semua perkara, mulai dari perkara
kita pilih, diantaranya ada 2 parameter yakni berdasarkan bulan dan jenis
Pada halaman ini akan ditampilkan jumlah sidang berdasarkan hakim dan
panitera, yang berguna untuk menetukan rasio kerja dari keduanya. Adapun
Pada halaman ini fungsinya adalah untuk menentukan perkara masuk berdasarkan
Intensitas
Keterangan
Kepentingan
1 1 1 1 1
pertama yang harus dilakukan adalah menghitung principal eigen value (max)
matrik diatas dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antar sel pada baris jumlah
max = 4x0.25+4x0.25+4x0.25+4x0.25
=4
Karena matrik berordo 4 (terdiri dari 4 kriteria), maka nilai indeks konsisten yang
diperoleh:
CI=4-4/4-1=0
ditabelkan pada tabel dibawah ini. Nilai ini bergantung pada ordo matrik n. dengan
CR=CI/RRI
CR=CI/RI= 0
Berarti matrik yang didapat sangat konsisten dengan nilai nol. Jika matrik
Percobaan kedua: pada percobaan kali ini, nilai semua kriteria diberi nilai genap
yang artinya bahwa, dari ke empat criteria ini semuanya dianggap saling
1 1 1 1 1
Gambar 4.30.3 Halaman Hasil Perhitungan Bobot Kriteria
Selanjutnya adalah mengecek apakah bobot konsisten atau tidak. Untuk hal ini hal
pertama yang harus dilakukan adalah menghitung principal eigen value (max)
matrik diatas dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antar sel pada baris jumlah
max = 1.875x0.49436+3.476x0.31338+8.2x0.14732+21x0.04494
= 4.16799
Karena matrik berordo 4 (terdiri dari 4 kriteria), maka nilai indeks konsisten yang
diperoleh:
CI=416799-4/4-1=0.05599
ditabelkan pada tabel 4.2. Nilai ini bergantung pada ordo matrik n. dengan demikian
CR=CI/RRI
Jika matrik bernilai CR lebih kecil dari 10%, ketidakkonsistenan pendapat masih
Dibawah ini merupakan source program untuk menghitung bobot kriteria dari
<?
if($_POST['Submit']=='Proses')
for($i=1;$i<=3;$i++)
$waktu5+=$_POST['waktu'.$i];
$presensi5+=$_POST['presensi'.$i];
$penyuluhan5+=$_POST['penyuluhan'.$i];
$pelayanan5+=$_POST['pelayanan'.$i];
$bobot_waktu1=$_POST['waktu1']/$waktu5;
$bobot_waktu2=$_POST['waktu2']/$waktu5;
$bobot_waktu3=$_POST['waktu3']/$waktu5;
$bobot_waktu4=$_POST['waktu4']/$waktu5;
$bobot_waktu5=$bobot_waktu1+$bobot_waktu2+$bobot_wak
tu3+$bobot_waktu4;
$bobot_presensi1=$_POST['presensi1']/$presensi5;
$bobot_presensi2=$_POST['presensi2']/$presensi5;
$bobot_presensi3=$_POST['presensi3']/$presensi5;
$bobot_presensi4=$_POST['presensi4']/$presensi5;
$bobot_presensi5=$bobot_presensi1+$bobot_presensi2+$
bobot_presensi3+$bobot_presensi4;
$bobot_penyuluhan1=$_POST['penyuluhan1']/$penyuluhan
5;
$bobot_penyuluhan2=$_POST['penyuluhan2']/$penyuluhan
5;
$bobot_penyuluhan3=$_POST['penyuluhan3']/$penyuluhan
5;
$bobot_penyuluhan4=$_POST['penyuluhan4']/$penyuluhan
5;
$bobot_penyuluhan5=$bobot_penyuluhan1+$bobot_penyulu
han2+$bobot_penyuluhan3+$bobot_penyuluhan4;
$bobot_pelayanan1=$_POST['pelayanan1']/$pelayanan5;
$bobot_pelayanan2=$_POST['pelayanan2']/$pelayanan5;
$bobot_pelayanan3=$_POST['pelayanan3']/$pelayanan5;
$bobot_pelayanan4=$_POST['pelayanan4']/$pelayanan5;
$bobot_pelayanan5=$bobot_pelayanan1+$bobot_pelayanan
2+$bobot_pelayanan3+$bobot_pelayanan4;
$eigenvector1=($bobot_waktu1+$bobot_presensi1+$bobot
_penyuluhan1+$bobot_pelayanan1)/4;
$eigenvector2=($bobot_waktu2+$bobot_presensi2+$bobot
_penyuluhan2+$bobot_pelayanan2)/4;
$eigenvector3=($bobot_waktu3+$bobot_presensi3+$bobot
_penyuluhan3+$bobot_pelayanan3)/4;
$eigenvector4=($bobot_waktu4+$bobot_presensi4+$bobot
_penyuluhan4+$bobot_pelayanan4)/4;
$eigenvector5=($bobot_waktu5+$bobot_presensi5+$bobot
_penyuluhan5+$bobot_pelayanan5)/4;
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<div align="center">
<tr>
<td colspan="3"
bgcolor="#CCCCCC"><strong>Periode Pemeriksaan
</strong></td>
</tr>
<tr>
<td width="110"
bgcolor="#FFFFFF"><strong>Bulan</strong></td>
<select name="bulan">
<option value="">Bulan</option>
<?
for($i=1;$i<13;$i++)
$bln=$i;
if($i<=9)
$bln='0'.$i;
?>
<option value="<?=$bln?>">
</option>
<?
?>
$jumlah_tepat_waktu=0;
$jumlah_pendaftar=0;
$jumlah_tdk=0;
$persentase_jumlah_tepat_waktu=0;
$persentase_jumlah_tdk=0;
$selisih_waktu_adalah=0;
$i=$bulan;
if($i==01)$bln=1;
if($i==02)$bln=2;//. 12 1 2 3 4-3
if($i==03)$bln=3; //
if($i==04)$bln=4;
if($i==05)$bln=5;
if($i==06)$bln=6;
if($i==07)$bln=7;
if($i==08)$bln=8;
if($i==09)$bln=9;
$eks=mysql_query($q);
if($data=mysql_fetch_array($eks))
$periode=$data['jumlah_periode'];
if($bln<=$periode)// 2 3
$bln_batas=12-($periode-$bln);
$tahun_batas=$tahun-1;
$tglx=$bln_batas."-".$tahun_batas;
}else
$bln_batas=$bln-$periode;
if($bln_batas<=9)
$bl='0'.$bln_batas;
$tglx=$bl."-".$tahun;
while($da=mysql_fetch_array($eksekusi))
$jumlah_pendaftar++;
where a.kode_pendaftar=b.kode_pendaftar
c.tanggal_diputus like'%$tgl'";
$eksekusi=mysql_query($query);
while($da=mysql_fetch_array($eksekusi))
$jumlah_tepat_waktu++;
$jumlah_tdk=$jumlah_pendaftar-$jumlah_tepat_waktu;
$persentase_jumlah_tepat_waktu=$jumlah_tepat_waktu/($jumlah_tepat_wak
tu+$jumlah_tdk)*100;
$persentase_jumlah_tdk=$jumlah_tdk/($jumlah_tepat_waktu+$jumlah_tdk)*
100;
$jumlah_hadir=0;
$jumlah_bolos=0;
$eks=mysql_query($q);
while($data=mysql_fetch_array($eks))
$jumlah_hadir++;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($da=mysql_fetch_array($eksekusi))
$jumlah_bolos++;
if($jumlah_hadir!=0 or $jumlah_bolos!=0)
$persentase_hadir=$jumlah_hadir/($jumlah_bolos+$jumlah_hadir)*100;
$persentase_bolos=$jumlah_bolos/($jumlah_bolos+$jumlah_hadir)*100;
$pendaftar_bulan_lalu=0;
$pendaftar_bulan_ini=0;
$persen_bulan_lalu=0;
$persen_bulan_ini=0;
$nilai=0;
$query="select * from pendaftar where tanggal_daftar like'%$tgl'";
$eksekusi=mysql_query($query);
while($da=mysql_fetch_array($eksekusi))
$pendaftar_bulan_ini++;
if($bln<2)// 2 3
$bln_batas=12-(2-$bln);
$tahun_batas=$tahun-1;
$tglx=$bln_batas."-".$tahun_batas;
}else
$bln_batas=$bln-1;
if($bln_batas<=9)
$bl='0'.$bln_batas;
$tglx=$bl."-".$tahun;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($da=mysql_fetch_array($eksekusi))
$pendaftar_bulan_lalu++;
if($pendaftar_bulan_lalu!=0 or $pendaftar_bulan_ini!=0 or
$jumlah_hadir!=0)
{
$persen_bulan_lalu=$pendaftar_bulan_lalu/($pendaftar_bulan_lalu+$pend
aftar_bulan_ini)*100;
$persen_bulan_ini=$pendaftar_bulan_ini/($pendaftar_bulan_lalu+$pendaf
tar_bulan_ini)*100;
$nilai=$persen_bulan_lalu-$persen_bulan_ini;
?>
Dibawah ini merupakan source program untuk menampilkan grafik kinerja dari
<?php
$target="Grafik/Data/MSColumn2D.xml";
$file=fopen("$target","w");
include("../config/koneksi.php");
$isi_xml.="<categories>";
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$i=$data['bulan'];
$isi_xml.="<category label='".$i."'/>";
$isi_xml.="</categories>";
///////////// waktu
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$isi_xml.="<set value='".$data['waktu']."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
///////////////presensi
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$isi_xml.="<set value='".$data['presensi']."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
////////////////////////// penyuluhan
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$isi_xml.="<set value='".$data['penyuluhan']."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
$isi_xml.="</chart>";
fwrite($file,$isi_xml);
fclose($file);
header("location:index.php?page=grafik_kinerja_ahp¶meter=Bulan&tahun=
$tahun");
$target="Grafik/Data/MSColumn2D_Periode.xml";
$file=fopen("$target","w");
include("../config/koneksi.php");
$periodenya=0;
$isi_xml.="<categories>";
$eksekusi=mysql_query($query);
if($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
{
for($i=1;$i<=$data['jumlah_periode'];$i++)
$periodenya=$data['jumlah_periode'];
$isi_xml.="</categories>";
///////////// waktu
$hitung_jml_periode=12/$periodenya;
$pengurang=$hitung_jml_periode-1;
for ($i=1;$i<=12;$i+=$pengurang)
$bulan_batas=$i+$pengurang;
$tambah=0;
$jumlah=0;
$rata2=0;
$bln=0;
if($bulan_batas<=9)
$bl='0'.$bulan_batas;
if($i<=9)$bln='0'.$i;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$tambah=$data['jumlah'];
}
$rata2=$tambah/$periodenya;
$isi_xml.="<set value='".$rata2."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
///////////////presensi
for ($i=1;$i<=12;$i+=$pengurang)
$bulan_batas=$i+$pengurang;
$tambah=0;
$jumlah=0;
$rata2=0;
if($bulan_batas<=9)
$bl='0'.$bulan_batas;
if($i<=9)$bln='0'.$i;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$tambah=$data['jumlah'];
$rata2=$tambah/$periodenya;
$isi_xml.="<set value='".$rata2."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
////////////////////////// penyuluhan
for ($i=1;$i<=12;$i+=$pengurang)
$bulan_batas=$i+$pengurang;
$tambah=0;
$jumlah=0;
$rata2=0;
if($bulan_batas<=9)
$bl='0'.$bulan_batas;
if($i<=9)$bln='0'.$i;
$eksekusi=mysql_query($query);
while($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$tambah=$data['jumlah'];
$rata2=$tambah/$periodenya;
$isi_xml.="<set value='".$rata2."'/>";
$isi_xml.="</dataset>";
$isi_xml.="</chart>";
fwrite($file,$isi_xml);
fclose($file);
header("location:index.php?page=grafik_kinerja_ahp¶meter=Periode&tahu
n=$tahun");
else
header("location:index.php?page=grafik_kinerja_ahp");
?>
Halaman vote kinerja adalah halaman yang berisi pertanyaan mengenai kinerja
pengadilan agama. Adapun halamannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Dibawah ini merupakan source program untuk menampilkan grafik vote pelayanan
$eksekusi=mysql_query($query);
if($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
echo($data['pertanyaan']);
?>
<?
?>
<?php
$bulan=date('m');
$tahun=date('Y');
$eksekusi=mysql_query($query);
if($data=mysql_fetch_array($eksekusi))
$total=$data['bagus']+$data['sedang']+$data['tidak'];
$persen_baik=($data['bagus']/$total)*100;
$persen_sedang=($data['sedang']/$total)*100;
$persen_tidak=($data['tidak']/$total)*100;
?>
Halaman set pertanyaan vote kinerja adalah halaman yang berisi form untuk
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti dapat
akuntabel karena proses perkara mulai dari pendaftaran sampai putusan dapat
3. Keputusan yang diambil oleh eksekutif dalam hal ini kepaniteraan dapat
5.2 Saran-saran
Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Bahdin Nur Tanjung, Ardial. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal,
Skripsi, dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah.
Prenada Media Group. Jakarta
Cik Hasan Bisri, 2000. Peradilan Agama di Indonesia,: Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
http://dhani.singcat.com/refleksi/2005_10_01_archive.php
http://www.master.web.id/tutorial/penulisan/sejarah-www.htm
Juju, Dominikus, 2006, Tip dan Trik Desain Web untuk Pemula, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
www.mahkamahagung.go.id/di_web3/skkma-144.pdf
Tanggal akses : 27 Maret 2010.
Kristanto, Andri, 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media,
Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL. Gava Media. Yogyakarta.
http://oktadymalik.multiply.com/journal/item/44/SISTEM_INFORMASI_EK
SEKUTIF_EIS.
Sakur, Stendy B, 2003. Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver MX, Andi
Offset, Yogyakarta.
Suprianto, Dodit, 2008. Buku Pintar Pemrograman PHP, OASE Media, Bandung.
Umar, Daihani, dan Dadan, 2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Wahyono, Teguh, 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi), Graha Ilmu, Yogyakarta.
Zaini Ahmad Noeh dan Abdul Basit Adrian, 2001. Sejarah Singkat Pengadilan
Agama Islam di Indonesia, Bina Ilmu, Surabaya.