GLUKOSA
Metoda : Benedict
Prinsip: Glukosa akan mereduksi CuSO4 dalam suasana basa kuat dan panas membentuk Cu2O yang
mengendap dan berwarna kuning sampai merah bata sebanding dengan kadar glukosa dalam urin.
Pereaksi: Benedict, CuSO4.5H2O 17,3 gram, Na-Sitrat 173 gram, Na2CO3100 gram, Aquades ad 1000 mL.
Cara Kerja:
3. Mencampur sampai homogen dan dipanaskan dalam waterbath mendidih selama 5 menit
2. Negatif kriterianya: Cairan biru jernih atau sedikit kehijauan dan tampak agak keruh (kadar 0 0,1)
2.PROTEIN
Metoda : Bang
Prinsip: Protein dalam urin akan membentuk kekeruhan atau gumpalan oleh asam karena mendekati
titik isoelektrik protein dibantu dengan pemanasan, sehingga terbentuk kekeruhan, butiran, kepingan,
atau gumpalan sesuai dengan banyaknya kandungan protein dalam urin.
Reagen (Bang): Na-Acetat 11,8 gram, Asam asetat pekat 5,85 mL, dan aquadest ad 100 mL.
Cara Kerja:
3. Mencampurkan sampai homogen dan dipanaskan dalam penangas air mendidih selama 5 menit.
5. Mengamati perubahan yang terjadi dengan menggoyangkan cairan dan mengamati kekeruhan yang
terjadi dan menentukan hasilnya.
Hasil praktikum: Tidak ada kekeruhan berarti urin Riska adalah negatif.
3. Berat Jenis
cara Kerja:
6. Mengamati miniskus cairan pada skala berapa saat urinometer berada di tengah cairan
Pengamatan:
Perhitungan :
= 1,012 + 0,002
= 1,014
Tujuan: untuk mengetahui aktivitas enzim diastase dalam menghidrolisis amilum. Enzim diastase dapat
ditemukan di dalam air liur di mulut yang dikeluarkan dari kelenjar air liur dan di dalam usus halus yang
dikeluarkan dari pankreas.
metode: Wohlgemuth
Prinsip reaksi:
Diastase adalah enzim yang bekerja memecah amilum. Tahap awal enzim bekerja mengubah amilum
menjadi dekstrin yang berwarna ungu dengan iodium. Kemudian menjadi eritrodekstrin yang
memberikan perubahan warna iodium. Akhirnya diubah menjadi maltosa yang juga tidak memberikan
warna dengan Iodium.
cara Penentuan aktivitasnya dapat dilakukan dengan mengencerkan enzim tersebut agar dapat
diketahui aktivitasnya. Hasilnya dinyatakan dalam satuan unit.
1. Unit diastase, diartikan dengan banyaknya mL amilum yang dapat diuraikan oleh enzim yang terdapat
dalam 1 mL sampel (serum atau urin) pada suhu 37 derajat Celsius selama 30 menit.
Kadar atau aktivitas enzim diastase normal yang terdapat dalam urin adalah 32 U/L, sedangkan dalam
serum adalah 16 U/L
Alat-alat:
1. Tabung reaksi
2. Maat pipet 1, 2, 5, 10
3. Water bath
Bahan-bahan:
cara Kerja:
2. Ke dalam tabung nomor 1 dan 2, masukkan 1 mL urin dan ke dalam tabung nomor 2 sampai 12
masukkan masing-masing 1 mL larutan NaCl 0,9%
4. Mencampur tabung 3 sampai homogen, dipindahkan sebanyak 1 mL dari tabung 3 ke tabung ke 4, dan
seterusnya sampai tabung 12. Dari tabung 12 buang sebanyak 1 mL.
5. Ke dalam tiap tabung ditambahkan masing-masing 2 mL larutan amilum 1% dan 2 mL larutan buffer
phosphat pH 6,8 kocok sampai homogen.
6. Memasukkan semua tabung ke dalam penangas air dengan suhu 7 derajat Celsius selama 30 menit.
7.Didinginkan, kemudian pada tabung 1 dan 2 tambahkan 3 tetes larutan iodium 0,1 N, sedangkan pada
tabung lainnya masing-masing ditambahkan 2 tetes larutan iodium 0,1 N.
Contoh perhitungan:
misalkan dari tabung 1-4 berwarna merah/ungu, sedangkan pada tabung 5-12 berwarna biru. Pada
tabung 4, terjadi pengenceran urin sebanyak 1/8X. Amilum yang ditambahkan pada tiap tabung reaksi
adalah 2 mL (tiap tabung mengandung 2U enzim diastase). Sehingga kadar diastasepada tabung 4 adalah
1/ (1/18) x 2 unit = 8 x 2U = 16 unit.
Atau dengan cara melihat pada tabung ke berapa terjadi perubahan. Dalam contoh ini adalah pada
tabung ke-4, jadi kadar diastasenya = 2^4 = 16 unit. Bila terjadi pada tabung nomor 5, maka kadar
diastasenya = 2^5 = 32 unit. Bila terjadi pada tabung nomor X, maka kadar diastasenya = 2^x = unit.
Hasil Pemeriksaan:
H2O 100 ml
Perhitungan :
100
= 20 gram
Cara Pembuatan :
Timbang Asam Sulfosalisil 20 gram dengan menggunakan nerca elektrik dan gelas arloji.
Aquadest 100 ml
Aquadest 1000 ml
Cara Pembuatan :
Timbang semua bahan dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
K 4Fe(CN)6 5% 5 ml
Aquadest 1000 ml
Cara Pembuatan :
Timbang semua bahan dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Tambahkan larutan K4Fe(CN)6 5% sebanyak 5 ml dan masukkan ke dalam beaker glass tadi
Aquadest 1000 ml
Cara Pembuatan :
Timbang CuSO4. 5H2O sebanyak 35 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
NaOH 60 gram
Aquadest 1000 ml
Cara Pembuatan :
Timbang kalium Natrium Tartrat sebanyak 173 gram dan NaOH sebanyak 60 gram dengan menggunakan
nerca elektrik dan gelas arloji.
Aquadest 250 ml
Cara Pembuatan :
Timbang Asam Pikrat sebanyak 2,5 gram dan Asam Sitrat sebanyak 5 gram dengan menggunakan neraca
elektrik dan gelas arloji.
a. Causse Bonnans I
H2SO4 pekat 5 ml
Aquadest 1000 ml
b. Causse Bonnans II
NaOH 90 gram
Aquadest 1000 ml
Aquadest 1000 ml
Aquadest 1000 ml
Perhitungan :
100
= 50 gram
Cara Pembuatan :
Timbang Glukosa 50 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Alkohol 96 % 100 ml
Perhitungan :
Cara Pembuatan :
Timbang Zinc Acetat 10 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
HCl 38 % 50 ml
Aquadest 1000 ml
Cara Pembuatan :
Timbang paradimetil amino benzildehida 2 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
a. BaCl 10 %
Aquadest 100 ml
Perhitungan :
100
= 10 gram
Cara Pembuatan :
Timbang BaCl2 10 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
b. Reagen Foucei
FeCl3 10 % 10 ml
Aquadest 100 ml
Cara Pembuatan :
Pipet FeCl3 10 % sebanyak 10 ml ke dalam beaker glass lalu tambahkan aquadest sampai 100 ml,
homogenkan.
Timbang asam trichloro acetat sebanyak 25 gram, lalu masukkan ke dalam larutan FeCl3 10 % tadi,
homogenkan.
Aquadest 100 ml
Perhitungan :
100
= 5 gram
Cara Pembuatan :
Komposisi : Amoniak 80 ml
Aquadest 100 ml
Perhitungan :
Dik: C1 : 25%
V2 : 200 ml
C2 : 10%
Dit : V2 :?
Jwb :
C1 x V1 = C2 x V2
25 V2 = 2000
V2 = 80 ml
Cara Pembuatan :
Aquadest 100 ml
Cara Pembuatan :
Tambahkan terus amonium sulfat hingga larutan menjadi jenuh sambil diaduk rata.
Aquadest 250 ml
Perhitungan :
Dik: C1 : 6%
V1 : 100 ml
C2 : 100%
Dit : V2 :?
Jwb :
C1 x V1 = C2 x V2
6% x 250 ml = 100% x V2
1500 = 100 V2
100 V2 = 1500 ml
V2 = 15 ml
Cara Pembuatan :
Ambil asam acetat sebanyak 15 ml, masukkan ke dalam beaker glass kemudian pindahkan ke dalam
gelas ukur.
Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam labu ukur kemudian masukkan asam acetat tadi ke dalam labu
ukur melalui corong gelas.
Add kan dengan aquadest sampai 250 ml, lalu kocok perlahan hingga homogen.
Aquadest 150 ml
Cara Pembuatan :
Timbang Asam Laktat 2,5 gram dan Amonium Oxalat 2,5 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan
gelas arloji.
Ambil asam acetat glasial 5 ml masukkan ke dalam beaker glass lalu pindahkan ke gelas ukur sampai 5
ml
Masukkan ke dalam beaker glass asam oxalat dan amonium oxalat dan juga asam acetat glasial,
kemudian aduk dengan batang pengaduk.
Aquadest 300 ml
Cara Pembuatan :
Timbang iodium sebanyak 1 gram dan kalium iodium sebanyak 2 gram dengan menggunakan neraca
elektrik dan gelas arloji.