Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian PHBS disekolah

PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan


masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu
memperaktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah
sehat .PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang diperaktikkan oleh
peserta didik guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.

2. Tujuan PHBS disekolah

a. Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setiap siswa, guru,dan


masyarakat lingkungan sekolah.
b. Meningkatkan peran serta aktif setiap siswa,guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah ber PHBS disekolah.
c. Memandirikan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
ber PHBS.

3. Manfaat ber PHBS disekolah


1. Manfaat Bagi Siswa
a. Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
b. Meningkatkan semangat belajar
c. Meningkatkan produktivitas belajar
d. Menurunkan angka absensi karena sakit
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di
sekolah
b. Adanya dukungan buku pedoman dan media promosi di sekolah
3. Manfaat Bagi Masyarakat
a. Mempunyai lingkungan sekolah yang sehat
b. Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan
oleh sekolah
4. Bagi Provinsi/ Kabupaten/ Kota
a. Sekolah yang sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah
yang baik
b. Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam
pembinaan PHBS disekolah
4. Sasaran PHBS disekolah

Siswa peserta didik, warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah,
komite sekolah, dan orang tua siswa), Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga
kantin, satpam).

5. Indikator PHBS disekolah

1. memelihara rambut agar bersih dan rapih

Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih.


Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau dan tidak
berkutu. Memeriksa kebersihan dan kerapian rambut dapat dilakukan oleh dokter
kecil/kader kesehatan guru UKS minimal seminggu sekali.

2. Memakai Pakaian Bersih dan Rapih

Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau dan Rapih.pakaian
yang bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan
dirapikan dengan setrika.memeriksa baju yang dipakai dapat dilakukan oleh
dokter kecil/ kader kesehtan/ guru UKS minimal seminggu sekali.

3. Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih

Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur untukn


membersihkannya sehingga tidak hitam dan kotor.

4. memakai sepatu bersih dan rapih

Memakai sepatu yang tidak ada kotoran yang menempel, rapi misalnya
ditalikan bagi sepatu yang bertali. Memeriksa sepatu yang dipakai siswa dapat
dilakukan oleh dokter keecil/kader kesehatan/ guru UKS minimal seminggu
sekali.

5.berolahraga teratur dan terukur

Siswa/guru/ masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga/ aktivitas


fisik secara teratur minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga teratur
dapat menjaga kesehtan fisik dan mental serta meningkatkan kebugaran tubuh
sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.sekolah diharapkan
membuat jadwal teratur untuk berolahraga bersama serta menyedikan alat/ sarana
untuk berolahraga.
6. Tidak merokok disekolah

Anak sekolah/ guru/ masyarakat sekolah tidak merokok dilingkungan


sekolah. Merokok berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang yang berada
disekitar perokok. Sekoalh diharapkan membuat peraturan dilarang merokok
dilingkungan sekolah. Siswa/ guru/ masyarakat sekolah bias saling mengawasi
diantar mereka untuk tidak merokok disekolah dan diharapkan mengembangkan
kawasan tanpa rokok/ kawasan bebas asap rokok.

7. Tidak menggunakan NAPZA

Anak sekolah/ guru/ masyarakat sekolah tidak menggunakan NAPZA


(Narkotika Psikotropika Zat aditif).

8. Memberantas Jentik Nyamuk

Upaya untuk membenrantas jentik dilingkungan sekolah yang dibuktikan


dengan tidak ditemukan jentik nyamuk pada tempat penampungan air, bak mandi,
pas bunga, wadah pembuangan air dan barang-barang bekas yang bias
menampung air. Memberanjtas jentik nyamuk dilingkungan sekolah melalui
kegiatan menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur
barang-barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. Sekolah diharapkan dapat
membuat peraturan untuk melaksanakan PSM minimal seminggu sekali.

9. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat

Anak sekolah/ guru dan masyarakat sekolah menggunkan jamban/WC


leher angsa dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai
pembuangan akhir saat buang air besar dan buang air kecil. Menggunakan jamban
yang bersih dan sehat dapat menjaga lingkungan disekitar sekolah menjadi bersih
dan sehat dan tidak mencemari sumber air bersih yang ada disekolah serta
menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit seperi
diare, disentri, tipus, kecacingan dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan
menyediakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan dalam jumlah yang cukup
untuk seluruh siswa serta terpisah antara siswa laki- laki dan perempuan.

10. menggunakan air bersih

Menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari hari disekolah.


Sekolah diharapakn menyediakan sumber air yang berasal dari sumur terlindung
mata air terlindung, air ledeng dan air kemasan.

11. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memaki sabun
Anak sekolah/ guru dan masyarakat sekolah selalu mencuci tangan
sebelum makan, sesudah buang air besar dan sesudah buang air kecil, sesudah
beraktivitas dan setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih
yang mengalir. Diharapkan tangan mejadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat
mencegah terjadinya penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, tipus,
kecacingan penyakit kulit, ISPA.

12.Membuang sampah ketempat sampah yang terpilah

Diharapakan tersedia tempat sampah yang terpilah anatar sampah organic dan
anorganik dan sampah bahan berbahaya. Sampah selain kotor dan tidak sedap
dipandang juga mengandung berbagai kuman penyakit. Membiasakan membuang
sampah pada tenpat sampah yang tersedia akan sangat membantu anak
sekolah/guru dan kasyarakat sekolah terhindar dari berbagai penyakit.

13. Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah

Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah atau bekal yang dibawa dari
rumah. Sebaiknya sekolah menyediakan warung sekolah sehat dengan makanan
yang mengandung gizi seimbang dan bervariasi sehingga membuatb tubuh sehat
dan kuat, angka absensi anak sekolah menurun dan proses belajar berjalan dengan
baik.

14.Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar
diketahui tingkat pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan pengukuran
dibandingkan dengan standr berat badan tinggi badan sehingga diketahui apa
pertumbuhan siswa normal atau tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai