Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.

6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFIT KONTRAKTOR


PADA PROYEK KONSTRUKSI

Hendra Nata
Jantje B. Mangare, D.R.O. Walangitan
Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
Email : hendranata09@gmail.com

ABSTRAK
Pada dasarnya pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan atau kualitas hidup
manusia ke arah yang lebih baik dengan cara memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar
lingkungan hidupnya . Keberhasilan pembangunan pada pelaksanaan suatu proyek konstruksi dalam
mencapai tujuan yang di rencanakan memerlukan sumber daya di antaranya waktu, dana, teknologi,
manusia dan material. Manajemen Konstruksi menjadi salah satu penggerak pada area
pembangunan. Dalam dunia manajemen konstruksi, nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah
satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan proyek Sementara penyediaan material,
peralatan dan Faktor keuangan pada sebuah proyek pembangunan jika tidak mengalami hambatan
akan sangat menunjang proses pada sebuah pembangunan itu sendiri. karakteristik lapangan yang
ideal akan berpengaruh pada proses pembangunan pada sebuah proyek
Kata kunci : tenaga kerja, material, peralatan, karakteristik lapangan, profit kontraktor.

PENDAHULUAN lapangan. menjadi faktor-faktor penentu yang


perlu diperhatikan pada manajemen konstruksi,
Latar Belakang yang juga dapat mempengaruhi pendapatan atau
Pada dasarnya pembangunan bertujuan profit pada kontraktor.
untuk meningkatkan kesejahteraan atau kualitas
hidup manusia ke arah yang lebih baik dengan Pembatasan Masalah
cara memanfaatkan sumber daya yang tersedia di 1. Masalah yang di bahas di batasi pada proyek
sekitar lingkungan hidupnya. Keberhasilan Star square, gedung graha rajawali dan
pembangunan pada pelaksanaan suatu proyek pengalaman pembagunan dari proyek-proyek
konstruksi dalam mencapai tujuan yang di yang sudah selesai.
rencanakan memerlukan sumber daya di 2. Penelitian dilakukan dengan cara menyebar-
antaranya waktu, dana, teknologi, manusia dan kan kuesioner pada kontraktor.
material. Karena, di dalam pelaksanaan
pekerjaan di kelola dan di atur oleh manusia Tujuan Penelitian
maka dapat di artikan bahwa sumber daya yang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
menuntut perhatian lebih besar adalah manusia. terdapat pengaruh dan hubungan positif antara
Manajemen Konstruksi menjadi salah satu faktor tenaga kerja (X1), faktor material (X2),
penggerak pada area pembangunan. Dalam dunia faktor peralatan (X3), dan faktor keuangan (X4),
manajemen konstruksi, nilai upah dari pekerja karateristik lapangan (X5), dengan profit
proyek merupakan salah satu faktor yang sangat kontraktor (Y).
penting dalam perencanaan proyek. Besarnya
nilai upah dari pekerja ditentukan oleh Manfaat Penelitian
produktivitas dari pekerja tersebut yaitu Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kemampuan pekerja untuk dapat menyelesaikan manfaat, diantaranya:
suatu pekerjaan dalam satuan waktu tertentu. 1. peneliti: untuk menambah ilmu sebagai calon
Data produktivitas pekerja inilah yang nantinya sarjana teknik dalam manajemen konstruksi
akan membantu kontraktor dalam perbaikan teknik sipil serta menambah pengalaman
perencanaan proyek yang merupakan salah satu bersosialisasi dan koneksi di dalam dunia
langkah untuk mendapatkan anggaran biaya. konstruksi terutama di saat penyebaran
Produktivitas tenaga kerja, penyediaan kuesoner kepada kontraktor pembangunan
material, peralatan, keuangan, karakteristik Star Square Manado dan Graha Rajawali

383
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

2. kontraktor: dapat digunakan sebagai masukan Faktor Tenaga Kerja


mengenai faktor-faktor apa saja yang paling Produktivitas tenaga kerja yang rendah dan
mempengaruhi profit pada proyek Star Square masalah-masalah yang diakibatkan telah banyak
Manando, dan Gedung Graha Rajawali diselidiki di negeri-negeri yang sedang ber-
sehingga faktor-faktor tersebut dapat lebih di kembang, termasuk salah satunya di Indonesia,
perhatikan,juga untuk meningkatkan kredibi- sebagian besar tenaga kerja yang ada di
litas dan reputasi kontraktor apabila proyek Indonesia tidak terorganisir, direkrut hanya
Star Square dan Gedung Graha Rajawali di berdasarkan teman-teman dan sanak saudaranya.
selesai tepat waktu atau lebih cepat. Mereka biasanya hanya petani-petani tidak
3. Ilmu pengetahuan: menambah wacana dunia terlatih dan daerah pedesaan yang bekerja tidak
konstruksi mengenai profit kontraktor tetap,dimana mreka tidak bekerja pada musim
penyelesaian proyek Star Square dan Gedung panen atau musim tanam.kebanyakan dari
Graha Rajawali kemungkinannya untuk di mereka hanya mendapat upah yang sedikit
teliti lebih lanjut sehingga kurang termotivasi untuk bekerja lebih
giat (Kaminge 1997).

LANDASAN TEORI Faktor Material


Perencanaan penyediaan material untuk
Pengertian Manajemen Proyek Konstruksi membangun suatu proyek meliputi perencanaan
Manajemen Konstruksi adalah ilmu yang material dalam hal jumlah material yang akan di
mempelajari dan mempraktikan aspek-aspek pesan, dan juga perencanaan dalam hal jadwal
manajerial dan teknologi industri konstruksi. pemesanan dan pengiriman material (Kaminge,
Manajemen konstruksi juga dapat diartikan 1997).
sebagai sebuah modal bisnis yang dilakukan oleh Data yang diperoleh dari pernyataan
konsultan konstruksi dalam memberi nasehat dan kelompok ini terdiri dari 3 buah faktor yaitu :
bantuan dalam sebuah proyek pembangunan. a. Faktor pengiriman material
b. Faktor ketersediaan material
Proyek Konstruksi c. Faktor kualitas material
Proyek konstruksi merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang hanya satu kali Faktor Peralatan
dilakukan dan umumnya berjangka pendek. Survey terhadap 58 buah pembangunan
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat proyek di London Inggris membuktikan bahwa
suatu proses yang mengolah sumber daya proyek 37% dari proyek tersebut yang tidak melakukan
menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa perawatan inisiatif terdapat peralatan-peralatan
bangunan. Selain itu proyek konstruksi memiliki yang rusak, 63% sisanya yang melakukan
3 (tiga) karakteristik yaitu: bersifat unik, perawatan intensif terhadap peralatan-peralatan
membutuhkan sumber daya (uang, mesin, yang dipakainya. Perawatan-perawatan tersebut
metoda, dan material), dan membutuhkan dapat melalui kalibrasi ulang, penyimpanan yang
organisasi (Ervianto, 2002). baik, perlindungan terhadap cuaca yang buruk,
Menurut Soeharto (1995), kegiatan proyek pelumasan yang teratur, dan lain-lain.
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara Faktor peralatan juga merupakan salah satu
yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, faktor penting yang mempengaruhi profit
dengan alokasi sumber dana tertentu dan kontraktor terutama pada saat pemasangan tiang
dimaksudkan untuk melaksanakan tugas dan pancang yang memerlukan beberapa alat-alat
sasaran yang telah digariskan dengan tegas. berat seperti driling tools, vibro hammer, back
hoe. Sebagai tambahan, perawatan peralatan
Laba yang tidak teratur dapat menyebabkan kerugian
Menurut Nafarin (2007: 788) Laba (income) atau dengan kata lain profit kontraktor terganggu
adalah perbedaan antara pendapatan dengan pada pembangunan proyek jika terjadi kerusakan
keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran peralatan (Gray,1986 dikutip dari Prajogo dan
untuk periode tertentu. Menurut Abdul Halim & Klemens 1996).
Bambang Supomo (2005;139), Laba merupakan
pusat pertanggungjawaban yang masukan dan Faktor karateristik lapangan
keluarannya diukur dengan menghitung selisi Strategi yang tepat akan dapat mengatasi
antara pendapatan dan biaya. setiap masalah karateristik lapangan yang

384
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

timbul.oleh karena itu survey lapangan perlu b. Nama proyek: Graha Rajawali
dilakukan terlebih dahulu sebelum pekerjaan Nama perusahaan: PT. Arsinegri
pembangunan proyek dilaksanakan.seperti Lokasi/Alamat: Jl.Wolter Monginsidi No.1
contoh perkiraan pemeriksaan keadaan tanah dan Kawasan Bahu Mall No N-17 Manado
bawah tanah lapangan (Walker,1994). Sulawesi Utara

Faktor Keuangan Jadwal penelitian


Pada bagian ini faktor-faktor yang di Penelitian ini di mulai pada awal bulan
sebutkan lebih cendrung mempengaruhi profit Agustus 2015, Tahapan dan rincian dalam
kontraktor pembanguanan proyek dari sisi penelitian adalah sebagai berikut:
pemilik.proyek bangunan yang pemiliknya lebih a. Penyusunan kuisioner, penyusunan kuisioner
dari satu orang dibandingkan dengan pemilik pada penelitian ini diperlukan waktu 3
proyek bangunan pribadi. yang sama telah minggu.
berkali-kali membangun proyek akan mengalami b. Penyebaran kuisioner, penyebaran kuisioner
keterlambatan pembayaran yang lebih buruk. dilakukan pada 15 responden yang telah
(Sidwell:1982, Prajogo dan Klemens : 1996) terpilih pada purposive sampling dimana
sebagai responden dalam penelitian ini adalah
kontraktor proyek pembangunan Star Square
METODOLOGI PENELITIAN dan bangunan Graha Rajawali.
c. Analisis kuisioner, Analisis kuisioner dengan
Metode Penelitian analisis deskriptif dan analisis regresi dan
Penelitian deskriptif merupakan metode korelasi.
penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Analisis Regresi
(Best, 1982:119). Analisis regresi-linear adalah metode
Gambaran Umum Lokasi Penelitian statistik yang dapat digunakan untuk mem-
Penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi pelajari hubungan antarsifat permasalahan yang
proyek konstruksi Star Square dan gendung sedang diselidiki. Model analisis regresi-linear
Gereja Graha Rajawali di kota Manado Sulawesi dapat memodelkan hubungan antara dua peubah
utara yang telah selesai pembangunannya. atau lebih. Model analisis regresi linear terbagi
Berikut ini gambaran beberapa lokasi atas dua, yaitu :
proyek konstruksi Star Square dan gendung 1. Model analisis regresi berganda
Gereja Graha Rajawali yang berlokasi di Persamaan 2.3 dibawah memperlihatkan
boulevard Manado, antara lain: bentuk umum persamaan hasil analisa regresi
berganda, yaitu :
a. Nama proyek: Star Square Manado
Nama perusahaan :PT.Artoda Karya (1)
Gemilang dan PT.Wika 2. Model analisis regresi sederhana
Lokasi/Alamat: Jl.Wolter Monginsidi No.1
Persamaan 2. memperlihatkan bentuk umum
Kawasan Pertokoan Bahu Mall No. N-17 metode analisis linear sederhana yang dapat
Manado Sulawesi Utara

Gambar 1. Proses Penelitian

385
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

dilihat seperti dibawah ini. Hipotesis statistik yang diajukan adalah :


(2.) a. H0 : Py1 = 0
Ha : Py1 > 0
Teknik Pengambilan Sampel b. H0 : Py2 = 0
Pengambilan sampel berdasarkan atas Ha : Py2 > 0
random sampling, yaitu pengambilan sampel c. H0 : Py3 = 0
yang di gunakan untuk memilih n unit dari N Ha : Py3 > 0
sehingga setiap elemen dari n sampel yang d. H0 : Py4 = 0
berbeda mempunyai kesempatan yang sama Ha : Py4 > 0
untuk diambil sebagai sampel. e. H0 : Py5 = 0
Ha : Py5 > 0
Studi Literatur f. H0 : Py1,2,3,4,5 = 0
Studi literatur merupakan kerja kepustakaan Ha : Py1,2,3,4,5 > 0
yang sangat diperlukan dalam mengerjakan
penelitian dengan meneliti buku-buku referensi Bagan alir
yang ada, dan diperoleh faktor-faktor yang
mempengaruhi profit kontraktor pembangunan
proyek.

Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner


Kuesioner disebarkan pada Kontraktor-
kontraktor yang telah membangun proyek di
Manado. Rencana penyebaran kuesioner diambil
beberapa sampel dari jumlah keseluruhan
bangunan besar yang ada di Manado. Adapun
sampel bangunan besar yang diambil di Manado
yaitu Bangunan Mall Star Square, Graha
Rajawali. Satu kontraktor dapat mengisi lebih
dari satu kuesioner sesuai dengan jumlah proyek
ruko yang pernah ia bangun.

Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan adalah dengan
kuesioner dan wawancara dimana :
1. Survey adalah metode dimana informasi
didapatkan berdasarkan pertanyaan kepada
responden. Responden diberikan pertanya-an
berdasarkan dengan pengalaman mem-
bangun proyek bangunan di Manado.
2. Metode pertanyaan dalam kuesioner ini Gambar 2. Bagan Alir Penelitian
adalah closed question yaitu meminta kepada
responden untuk memberikan jawaban yang
sesuai dengan pilihannya dari pilihan-pilihan HASIL PENELITIAN
jawaban yang ada dikuesioner. Dimana
pertanyaan-pertanyaan kuesioner berfokus Rekapitulasi Responden
pada faktor-faktor yang mempengaruhi Dari Metode Deskriptif yang digunakan
profit. untuk meneliti telah didapatkan sebuah hasil
analisis data. Dari hasil rekapitulasi 15 set
Analisis data kueisioner,didapat data bahwa sebanyak 9
Pengujian hipotesis penelitian di gunakan responden ( 50,40%) mengalami pengaruh pada
amalisis regresi dan korelasi yang meliputi: profit kontraktor pada pekerjaan konstruksi, 3
1. Regresi sederhana responden (24,80%) tepat waktu dan 3 responden
2. Korelasi sederhana (24,80%) lebih cepat pembangunan dari waktu
3. Koefisien determinasi yang direncanakan.

386
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

N2 = n-k (15-1)
= 14
24.80 Pengaruh
Profit
% Kontraktor
(N1 = 14, N2 = 14) > Lihat Tabel F Probabilitas
50,40 0,05 > 2,48
% Tepat Waktu
Karena Fhitung = 81.753 > Ftabel 2,48 pada
24.80 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima,maka
% Lebih Cepat
hasil regresi sangat segnifikan.

Y = a + bx ,
Gambar 3. Rekapitulasi Responden Y = 19.301 + 0,48 X1 ,adalah signifikan.
Sumber : Proses Data 2016 Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa
setiap kenaikan 1 skor faktor tenaga kerja akan
Pengaruh faktor tenaga kerja (X1) dengan menyebabkan kenaikan 0,48 skor profit
profit kontraktor ( Y ) kontraktor pada konstanta 19.301 sebagaimana
Hipotesis penelitian pertama yang diajukan terlihat dalam Gambar 4 berikut ini.
dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat
pengaruh dan hubungan yang positif antara
faktor tenaga kerja dengan profit kontraktor
proyek bangunan star square, graha rajawali dan
di Manado. Dari hasil pengujian regresi dan
korelasi sederhana profit kontraktor dengan
faktor tenaga kerja diperoleh besar koefisien
regresi Y atas X1.

Tabel. 1 ANOVA Uji Signifikasi Regresi Y


Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 154.384 1 154.384 81.753 .005b
Residual 24.550 13 1.888
Total 178.933 14

Gambar 4. Grafik pengaruh tenaga kerja (X1)


Uji F digunakan untuk menentukan apakah
ada hubungan yang signifikan antara himpunan terhadap profit kontraktor.
Sumber : Proses Data 2016
semua variabel dependen dan variabel
independen, secara keseluruhan (Anderson, Keterangan:
2011; 638). 1. Jika faktor tenaga kerja konstanta atau sama
Tes ini dilakukan dengan kriteria dengan 0 maka skor profit kontraktor dari
penerimaan hipotesis sebagai berikut: proyek star square,graha rajawali, di manada
sebesar 19.30.
H0 diterima 2. Jika skor faktor tenaga kerja satu maka skor
jika F - hitung <F-tabel dan sig> 0,05 profit kontraktor dari proyek pembangunan
proyek star square,graha rajawali, di manada
H0 ditolak menjadi 19.73.
jika F hitung > F-tabel dan sig <0,05 3. Jika skor tenaga kerja dua maka skor profit
kontraktor dari proyek pembangunan proyek
Keterangan: star square,graha rajawali,di manada menjadi
Fhitung = 81.753 20.21 atau diharapkan akan mencapai skor
N = Jumlah Variabel rata-rata profit kontraktor proyek tersebut
K = Jumlah Responden sebesar 20.21.
Ftable = FINV(0.05,k-1,n-k)
N1 = k-1 (15-1)
= 14

387
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

Tabel. 2 Uji signifikasi koefisien korelasi faktor Tabel. 3 ANOVA


tenaga kerja (X1) dengan profit kontraktor (Y)
Sum of Mean
Model df F Sig.
korelas Jumlah Derajat Koefisie Thitung Ttabel Squares Square
i pengamata Kebebasa n 20.4
Regression 164.434 5 32.887 .000b
n n Korelasi 13
(N) Residual 14.499 9 1.611
X1 dan 15 14 0.560 4.04 0.69 Total 178.933 14
Y 0 2
Uji F digunakan untuk menentukan apakah
Untuk Ttabel nilainya didapat dari tabel ada hubungan yang signifikan antara himpunan
distribusi T. semua variabel dependen dan variabel
Hasil pengujian berarti korelasi menunjuk- independen, secara keseluruhan (Anderson,
kan bahwa hubungan antara faktor tenaga kerja 2011; 638).
dengan profit kontraktor pada proyek Star
Square, Graha Rajawali, di Manado sangat Tes ini dilakukan dengan kriteria penerimaan
signifikan, dengan kata lain semakin baik faktor hipotesis sebagai berikut:
tenaga kerja maka tidak terganggu profit
kontraktor di Manado, dengan demikian dapat H0 diterima
menerima hipotesis pertama yang menyatakan: jika F - hitung <F-tabel dan sig> 0,05
terdapat hubungan positif antara faktor tenaga H0 ditolak
kerja dengan profit kontraktor proyek di Manado. jika F - hitung> F-tabel dan sig <0,05
Nilai koefisien Determinasi sebesar 0,863
yang menunjukkan bahwa 86,3 varians yang Keterangan
terjadi pada profit kontraktor proyek di
Fhitung = 20.413
Manado dijelaskan oleh faktor tenaga kerja
N = Jumlah Variabel
melalui regresi Y= 19.301 + 0,48 X1.
K = Jumlah Responden
Hitung Faktor Tenaga Kerja (X1), Material Ftable = FINV(0.05,k-1,n-k
(X2), Peralatan(X3), Keuangan (X4),
N1 = k-1 (15-1)
Karateristik Lapangan(X5) dengan Profit
= 14
Kontraktor
N2 = n-k (15-5)
Hipotesis ke-enam yang diajukan dalam
= 10
penelitian ini menyatakan bahwa terdapat
hubungan positif antara faktor tenaga kerja, (N1 = 14, N2 = 14) > Lihat Tabel F Probabilitas
material, peralatan, keuangan, karateristik 0,05 > 2,86
lapangan secara bersama-sama dengan profit
kontraktor proyek Star Square, Graha Rajawali, Karena Fhitung = 20.413 > Ftabel 2,86 pada
aparteman Lagoon di Manado. 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,maka
Dari hasil analisis korelasi dan regresi hasil regresi sangat signifikan.
jamak di peroleh konstanta 70.277dan nilai
regresi a1 sebesar 0.405 X1,nilai regresi a2 sebesar Berdasarkan uji signifikan hasil regresi
0.445X2,nilai regresi a3 sebesar 0.579X3, nilai tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa
regresi a4 sebesar 0.896 X4, nilai regresi a5 persamaan regresi
sebesar 0.176X5.sehingga antara variabel bebas
dengan variabel terikat dalam penelitian ini Y = 70.277 + 0.405 X1 + 0.445X2 + 0.579X3 +
ditunjukkan dalam persamaan regresi: 0.896X4 + 0.176X5

Y = 70.277 + 0.405 X1 + 0.445 X2 + 0.579 X3 + adalah signifikan.kekuatan hubungan antara


0.896 X4 + 0.176 X5. variabel variabel tersebut di tunjukan oleh
koefisien korelasi jamak sebesar 0,959.Hasil uji
Untuk mengetahui tingkat signifikasi regresi signifikan koefisien korelasi antara korelasi
jamak maka dilakukan uji F. Untuk hasil uji F antara faktor Tenaga Kerja, Material, Peralatan,
atau signifikan regresi jamak dapat dilihat dalam Keuangan, Karateristik Lapangan dapat dilihat
Tabel 3. berikut pada tabel 4. sebagai berikut :

388
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

Tabel 4. uji signifikan koefisien korelasi antara 100


korelasi antara faktor Tenaga Kerja (X1), faktor tenaga
Material (X2), Peralatan(X3), Keuangan (X4), 90
kerja
Karateristik Lapangan(X5) dengan profit 80
kontraktor (Y) 70 faktor material
korelasi Jumlah Derajat Koefisien Koefisien 60
Pengamatan Kebebasan Korelasi Determinasi
(N) (r) (r2) 50
Ry1,2,3,4,5 15 10 0.959 0.919 faktor
40
Sumber : Proses Data 2016 peralatan
30
Hasil pengujian korelasi menunjukkan 20 faktor
bahwa hubungan antara faktor Tenaga Kerja, keuangan
10
Material, Peralatan, Keuangan, Karateristik
Lapangan secara sama-sama dengan profit 0
kontraktor proyek di Manado bersifat positif dan
sangat signifikan, dengan nilai koefisien Gambar 5. Diagram hasil faktor-faktor yang
determinasi sebesar 0.919. Hasil ini mempengaruhi profit kontraktor
Sumber : Proses Data 2016
menunjukkan bahwa faktor Tenaga Kerja,
Material, Peralatan, Keuangan, Karateristik
Lapangan baik, maka profit kontraktor proyek di PENUTUP
Manado dimana 9.19% varians yang terjadi pada
profit kontraktor proyek di Manado dijelaskan Kesimpulan
persamaan regresi Y= 70.227 + 0.405 X1 + Berdasarkan pengujian hipotesis ditemukan
0.445X2 + 0.579X3 + 0.896X4 + 0.176X5. bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang
positif. Antara faktor tenaga kerja, material,
Rangkuman Hasil Pembahasan peralatan, keuangan, karateristik lapangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dengan profit kontraktor proyek di manado.
tenaga kerja, material, peralatan, keuangan, faktor tenaga kerja yang dimaksud adalah
karateristik yang tidak baik akan mempengaruhi keahlian para pekerja, disiplin para pekerja,
profit kontraktor dan faktor yang paling tenaga kerja, tenaga kerja yang tersedia,
mempengaruhi profit kontraktor adalah faktor hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan
keuangan karena dari hasil uji nilai koefisien atasan dan motivasi tenaga kerja yang tinggi.
regresi paling tinggi karena dari uji signifikan
hasil regresi dapat disimpulkan bahwa persamaan Saran
regresi Y = 16.878+ 0.458 X4,adalah signifikan. Apabila seorang kontraktor ingin mem-
Dari hasil pengujian nilai korelasi bangun proyek bangunan besar diatas 3-10 lantai,
menunjukkan bahwa hubungan antara faktor dst di Manado dan mengharapkan proyek dapat
keuangan dengan profit kontraktor sangat dibangun lebih cepat kontraktor harus mem-
signifikan dengan demikian terdapat hubungan perhatikan ke lima faktor yang secara statistik
positif antara faktor keuangan dengan profit signifikan mempengaruhi profit kontraktor
kontraktor proyek di Manado, dengan nilai proyek di Manado.
koefisien determinasi sebesar 0.650 dan Fhitung =
148.

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, Wulfram I., 2002. Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama, Salemba Empat,
Yogyakarta.

Imam Soeharto, Ir. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Diterbitkan oleh
Penerbit Erlangga Jakarta.

Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan. 2009. Buku Latihan SPSS Complete Teknik Analisis Statistik
Seri I.Jakarta : Salemba Infotek

389
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.6 Juni 2016 (383-390) ISSN: 2337-6732

Kuswadi (2005).Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntasi


Biaya.jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Grimsey, D. & Lewis, M. K. (2004), Public Private Partnerships : The Worldwide Revolution in
Infrastructure Provision and Project Finance, Edward Elgar, Inc., UK.)

Stanton W.J., Etzel M.J., Walker B.J (1994). Fundamentals of Marketing, 10th ed., New
York, NY : MacGraw-Hill.Inc

390

Anda mungkin juga menyukai