Anda di halaman 1dari 2

Kumpulan resume kasus di ruang F RSUD Klungkung

1. Klien Ny.S berusia 33 thn datang ke UGD RSUD Klungkung diantar oleh keluarga pada
tanggal 28/7/2014 pukul 20.00 WITA dengan keluhan muntah-muntah sejak minum pelicin
pakaian. Klien di diagnosa Tentamen Suicide. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD :
150/80 mmHg, nadi :76 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu : 360C. kesadaran composmentis,
GCS 15, E4M6V5. Sudah dilakukan pemasangan NGT untuk kumbah lambung pasien.
Klien diberikan terapi IVFD RL 20 tpm, pantoprazole 2x1 vial, alprazolam 2 x 0,25 mg,
mucyn 5 gr 3 CI. Berdasarkan pengkajian didapatkan diagnosa keperawatan risiko
kekurangan volume cairan, tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah menganjurkan
pasien untuk banyak minum air putih. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 28/7/2014 :
ureum : 24 mg/dl, creatinin : 0,94 mg/dl, WBC : 10,2 10^3u/l, RBC : 4,10 10^3u/l, HGB :
12,3 mg/dl, HCT : 34,2 %, PLT : 296 10^3u/l.

2. Klien Ny.KM berusia 41 th datang ke UGD RSUD Klungkung diantar oleh anaknya pada
tanggal 3/Agustus/2014, dengan keluhan pasien muntah darah tadi pagi kurang lebih 60 cc,
pasien sempat dirawat di RS Klungkung selama 2 minggu dan baru dipulangkan seminggu
yang lalu. Klien di diagnosa Hematemesis Melena + Anemia. Keadaan umum pasien lemah,
kesadaran composmentis, GCS 15, E4M6V5, wajah tampak pucat. Hasil pemeriksaan TTV
sebagai berikut : TD : 100/70, Nadi : 96 x/mnt, RR : 20 x/mnt, suhu : 360C. Klien diberikan
terapi IVFD 20 tpm, pantoprazole 1x1 vial, dan as. tranexamat. Di UGD pasien sudah
dilakukan tindakan pemasangan NGT.
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : ureum 70 mg/dl, creatinin 0,67 mg/dl, bs
sewaktu 126 mg/dl, SGOT 52 u/l, SGPT 24 u/l, Albumin 3,2 g/dl, PLT 99 10^3u/l, RBC 3,07
10^3u/l, HGB 8,4 mg/dl, HCT 26,5 , MCV 86,3 %. Diagnosa keperawatan yang didapat
yaitu risiko kekurangan volume cairan, PK Anemia. Tindakan keperawatan yang diberikan
yaitu menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih sedikit tapi sering.
3. Pasien Tn.D datang ke RSUD Klungkung tanggal 27/juli/2014 pukul 14.00 wita dengan
dengan keluhan sesak nafas. Riwayat penyakit sekarang yaitu pasien mengeluh batuk sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu dan berlendir. Pasien memiliki riwayat penyakit TB Paru.
Pemeriksaan fisik yang didapatkan adanya penggunan otot bantu nafas, pasien tampak sesak,
napas cuping hidung (+), auskultasi paru terdengar suara ronchi, krekels, TD: 110/70 mmHg,
Nadi : 90 x/mnt, RR : 24 x/mnt, Suhu: 36,50C. didapatkan juga hasil laboratorium sebagai
berikut : WBC :14,52 10^3u/l, RBC 5,29 10^3u/l, HGB 15,4 mg/dl, HCT 47,2 , MCV 90,2 %.

4. Pasien Ny.A berusia 80 thn, datang ke UGD RSUD Klungkung tanggal 7/Agustus/2014
pukul 12.00 wita dengan keluhan BAB cair sejak tadi pagi. Klien di diagnosa GEA.
Dilakukan pemeriksaan fisik didaptkan wajah tampak pucat, turgor kulit kering atau tidak
elastis, mata cowong, membran mukosa kering, hasil pemeriksaan TTV : TD : 100/60, Nadi :
62 x/mnt, Suhu : 36,00C, Respirasi : 20 x/mnt. Pasien diberi terapi RL 30 tpm, Acran 2x1
gr, Trovensis 3x1 amp, New diatab 2x1 gr. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
ureum: 51 mg/dl, kreatinin: 0,86 mg/dl, BS sewaktu: 117 mg/dl, SGOT: 28 u/l, SGPT :38 u/l,
WBC:12,62 10^3u/l, NEUT:10,91 10^3u/l, PLT: 210 10^3u/l, RBC : 5,13 10^6u/l, HGB : 13,8
g/dl, HCT : 42,1 %. Diagnosa keperawatan yang diangkat sebagai berikut : diare b.d proses
infeksi, inflamasi usus, kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif. Tindakan
keperawatan yang sudah dilakukan yaitu memebri HE untuk banyak minum air putih,
biasakan cuci tangan dengan sabun setiap menyiapkan makanan dan setelah BAB,

Anda mungkin juga menyukai