Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga Modul yang berjudul Membuat Peta dengan Software
ArcGIS untuk mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rosul Allah Muhammad


SAW yang telah membawa kita dari kegelapan kepada cahaya Rabbi, semoga
tercurahkan juga kepada keluarga Beliau, sahabat dan semoga safaat dapat kita
terima di akhirat kelak. Aamiin.

Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Ispen Safrel, M.Si, sebagai dosen pengampu 1 mata kuliah
Sistem Informasi Geografis.
2. Bapak Togani Cahyadi Upomo, S.T., M.Eng., sebagai dosen pengampu
2 mata kuliah Sistem Informasi Geografis,
3. teman-teman yang telah mendukung penyusunan modul pembelajaran
pembuatan peta dengan software ArcGIS.

Penulis menyakini bahwa dalam pembuatan Modul ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan modul ini dimasa yang akan datang. Semoga modul
pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Semarang, Juli 2017

Penulis

BERLIAN 2
TUJUAN

Tujuan Umum

Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan ArcGIS (ArcMap) untuk membuat


peta sesuai dengan SNI

Tujuan Khusus

1. Mahasiswa mampu mencari gambar peta suatu wilayah lengkap dengan


koordinat di internet
2. Mahasiswa mampu memasukan koordinat peta menggunakan add control point
3. Mahasiswa mampu mengatur layout peta dengan baik dan benar

BERLIAN 3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... 2

Tujuan .................................................................................................................. 3

Daftar Isi ............................................................................................................... 4

BAB I Pengenalan Sistem Informasi Geografis ................................................... 5

1.1 Konsep Dasar SIG ...................................................................................... 5

1.2 Pengenalan ArcGIS .................................................................................... 5

1.3 Macam-Macam Aplikasi dalam ArcGIS .................................................... 7

1.3.1 Arccatalog ......................................................................................... 7

1.3.2 Arcglobe ............................................................................................ 7

1.3.3 Armap ................................................................................................ 7

1.3.4 Arcscane ............................................................................................ 8

1.4 Perangkat Keras ArcGIS ........................................................................... 8

BAB II Pembuatan Peta Menggunakan Aplikasi Arcgis ..................................... 11

2.1 Mendownload Gambar Peta dan Gambar SRTM di Internet ..................... 11

2.2 Langkah Digitalisasi Peta ........................................................................... 12

BAB III Layout Menggunakan Aplikasi Arcgis ................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 21

BERLIAN 4
BAB I
1.1 Konsep Dasar SIG
Sistem sebagai seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan erat
satu dengan lainya untuk mencapai suatu tujuan bersama, terdiri dari beberapa
subsistem, yang merupakan bagian yang terpisahkan dari sistem . Sistem
mempunyai beberapa karakter yaitu mempunyai komponen, mempunyai batas,
mempunyai masukan dan keluaran, pengolahan sistem, lingkungan luar sistem, dan
sasaran atau goal.
Sistem Informasi, merupakan suatu cara yang terorgansisir mengumpulkan,
memasukan dan memproses data, mengendalikan dan menghasilkan informasi
dengan berbasis proses manual atau komputer untuk mencapai sasaran dan tujuan
organisasi. struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda tergantung pada
macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi.
Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem yang berbasis komputer
dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografis yaitu
penyimpanan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali),
manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil
akhirnya dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan.SIG bisa menjadi alat
yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan
berkelanjutan. Karena SIG memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk
analiss dan penerapan database keruangan.
Saat ini SIG sudah dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu seperti ilmu
kesehatan, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, ilmu pertanian dan lain sebagainya.
Beberapa aplikasi dari SIG antara lain adalah untuk perencanana fasilitas kota,
pengeloaan sumber daya alam, jaringan telekomunikasi dan juga untuk manajemen
transportasi.

1.2 Pengenalan Arcgis


Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis saat ini telah banyak dijumpai
di pasaran. Masing-masing perangkat lunak ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan dalam menunjang analisis informasi geografi. Salah satu yang sering

BERLIAN 5
digunakan saat ini adalah ArcGIS. ArcGIS yang merupakan salah satu perangkat
lunak Sistem Informasi geografis yang dikeluarkan oleh ESRI (Environmental
Systems Research Institute).

GIS terdiri dari empat subsistem utama :

1. Sub-sistem Masukan, Perangkat untuk menyediakan data sampai siap


dimanfaatkan oleh pengguna; yang berupa peralatan pemetaan terestris,
fotogrametri, digitasi, scanner, dsb. Pada umumnya output dari perangkat
tersebut berupa peta, citra dan tayangan gambar lainnya.
2. Sub-sistem Database, Digitasi peta dasar pada berbagai wilayah/daerah
cakupan dengan berbagai skala telah dan terus dilakukan dalam rangka
membangun sistem database spasial yang mudah diperbaharui dan
digunakan dengan data literal sebagai komponen utamanya.
3. Sub-sistem Pengolahan Data, Pengolahan data baik yang berupa vektor
maupun raster dapat dilakukan dengan berbagai software seperti
AUTOCAD, ARC/INFO, ERDAS, MAPINFO, ILWIS. Untuk metode
vektor biasanya disebut digitasi sedangkan raster dikenal dengan metode
overlay. Salah satu karakteristik software GIS adalah adanya sistem Layer
(pelapisan) dalam menggabungkan beberapa unsur informasi (penduduk,
tempat tinggal, jalan, persil tanah, dll). Seperti: Layer, Coverage (ArcInfo
produk ESRI), Theme (ArcView produk ESRI), Layer (AutoCAD Map
produk Autodesk), Table (MapInfo produk MapInfo Corp.), dan
lainlainya.
4. Sub-sistem Penyajian Informasi, Dilakukan dengan berbagai media agar
mudah dimanfaatkan oleh pengguna

Data GIS dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu data spasial dan data atribut
atau tabular. Data spasial adalah data yang menggambarkan bentuk atau
kenampakan objek di permukaan bumi. Sedangkan data tabular adalah data
diskriptif yang menyatakan nilai dari data spasial tersebut.

BERLIAN 6
1.3 Macam-Macam Aplikasi dalam ArcGIS
1.3.1 Arccatalog
Arccatalog adalah tool untuk menjelajah (browsing), mengatur
(organizing),membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial
maupun metadata dan menyimpan (documentation) data data sig.
Arccatalog membantu dalam proses eksplorasi dan pengelolaan data
spasial. Setelah data terhubung, arccatalog dapat digunakan untuk melihat
data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung ditambahkan pada
peta.
Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat
langsung digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah sistem
koordinat atau proyeksinya, dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan
antara data geografis dengan atribut yang tersimpan pada tabel terpisah.
Pada saat data siap, isi dan struktur data sebagaimana halnya perubahan-
perubahan yang dilakukan, harus didokumentasikan.
Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan
menggunakan fasilitas yang tersedia pada arccatalog.

1.3.2 Arcglobe
Arcglobe adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan peta-peta secara 3d ke dalam bola dunia dan dapat
dihubungkan langsung dengan internet.
Aplikasi ini umumnya dirancang untuk digunakan dengan dataset
yang sangat besar dan memungkinkan untuk visualisasi yang tidakterputus
untuk data raster dan fitur peta lainnya.view dalam arcglobe didasarkan
pada pandanganglobal, dengan semua data diproyeksikan ke proyeksicube
global dan ditampilkan pada berbagai tingkat detail ( lods ).

1.3.3 Arcmap
Arcmap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses gis dan
pemetaan dengan komputer.

BERLIAN 7
Arcmap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun
database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan desain-
desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan-laporan
kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh arcmap diantaranya yaitu
penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting result,
customizing data dan programming.

1.3.4 Arcscane
Arcscene adalah sebuah aplikasi yang digunakan untu mengolah dan
menampilkan peta-peta kedalm 3d.

Selain itu ada beberapa aplikasi lain yang sifatnya sebagai pengaturan.
Diantaranya yaitu

1. Arcgis administrator
Arcgis Administrator adalah utilitas yang terinstal di dalam ArcGIS
yang berfungsi untuk mengatur lisensi. Disini kita dapat mendefinisikan tipe
produk, mengatur license manager, mengotorisasi lisensi tunggal, melihat
ketersediaan lisensi, meminjam dan mengembalikan lisensi yang sedang
digunakan, dan memperbaiki lisensi.
2. License server administrator
License server administrator berguna untuk mematikan atau
menghidupkan service license. Apabila service license berhenti, maka
program ArcGIS tidak akan bisa dibuka karena lisensi tidak terbaca.
3. Module docs
4. Mxd doctor
5. python (command line)

1.4 Perangkat Keras ArcGIS


GIS membutuhkan perangkat keras untuk mendukung pemrosesan data,
analisis geografis dan juga pemetaaan. Perangkat keras yang yang digunakan
terbagi atas tiga bagian yaitu:
1. Alat data dan masukan terdiri dari :

BERLIAN 8
Harddisk : terdiri atas dua yaitu hardisk dengan kapasitas I Gb untuk
workstation yang tersambung dengan harddisk berkapasitas 2 Gb untuk
workstation yang berdiri sendiri. Disket
CD-ROM
Keyboard : keyboard 101-key
Digitizer : digitizer dengan dimensi minimum 24 x 36 (D size) dengan
akurasi 0,005 inchi
Scanner : scanner hitam putih dengan ukuran minimum 24 x 36 (D size)
dengan resolusi 400 dpi, scanner berwarna dengan ukuran 11 x 17 (B size)
dengan resolusi 400 dpi.

Gambar 1

BERLIAN 9
2. Alat proses terdiri dari
CPU : Berbasiskan processor 32-bit Intel
RAM : minimal 32 Mb
3. Alat keluaran hasil /Output devise terdiri dari
Layar monitor dengan resolusi 1280 x 1024 dengan 256warna dan VRAM
4 MB
Printer dengan tehnologi laser atau injet ukuran kertas 11x 17 (B size)
plotter dengan teknologi injet resolusi minimum 300 dpi untuk ukuran
kertas minimum 36 x 48 (E size)

BERLIAN 10
BAB II
2.1 Mendownload Gambar Peta dan Gambar SRTM di Internet
Gambar Peta
Untuk mendigitalisasi peta maka dibutuhkan gambar peta sebagai
dasar. Nantinya gambar peta ini akan digunakan dasar untuk membuat
polygon kecamatan dan kabupaten sehingga mendapatkan bentuk
kabupaten. Selain itu juga sebagai dasar untuk menggambar line jalan dan
sungai.

Pada pembuatan modul kali ini, peta yang digunakan adalah peta
Kabupaten Jember. Gambar peta ini lengkap terdiri dari koordinat dengan
sistem DMS, batas-batas kecamatan, jalan, dan sungai. Gambar peta ini
dikeluarkan dan dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum sehingga
keakuratan peta bisa dipertanggung jawabkan.

Gambar SRTM
Gambar SRTM adalah gambar Citra Satelit permukaan bumi yang
berisi informasi tentang beda tinggi wilayah. Biasanya berwarna hitam dan

BERLIAN 11
putih, semakin rendah ketinggian wilayah maka semakin berwarna hitam,
dan semakin tinggi ketinggian wilayah maka akan semakin berwarna putih.
Gambar SRTM bisa diperoleh dari web earthexplorer.usgs.gov,
namun perlu register dulu agar bisa mendownload gambar SRTM. Web
earthexplorer sendiri menyediakan berbagai macam citra satelit lain selain
SRTM.
2.2 Langkah Digitalisasi Peta
1. Buka program ArcMap 10.2
Untuk membuka program Arcmap, double klik ikon Arcmap di
dekstop. Atau bila di Windows 10 klik Start > ArcGIS > ArcMap

BERLIAN 12
2. Kemudian akan muncul jendela New Document. Pilih Blank Map lalu klik
OK

3. Selanjutnya masukkan gambar peta Kabupaten Jember ke dalam ArcMap


dengan cara klik Add data. Kemudian Jendela Add data akan muncul.

BERLIAN 13
Namun biasanya direktori yang terbuka adalah direktori default
ArcGIS sehingga bila kita menyimpan gambarnya di direktori lain kita hari
mengkoneksinya dahulu.
Klik connect to folder. Maka akan muncul jendela baru, silahkan
cari direktori dimana gambar tersimpan setelah itu klik OK

Setelah itu kembali ke jendela Add data, cari gambar peta Jembernya
lalu pilih lalu OK

BERLIAN 14
4. Selanjutnya ubah Coordinat System menjadi WGS1984 agar kita bisa
memasukkan titik koordinat dengan menggunakan sistem DMS (Date
Management System). Klik kanan pada Layers lalu pilih Properties

BERLIAN 15
Kemudian akan muncul jendela baru. Klik tab Coordinate System lalu pilih
Geographic Coordinat System > World > WGS 1984. Lalu Klik OK.

5. Langkah selanjutnya adalah memasukkan titik koordinat sesuai gambar


peta. Caranya klik Add Control Point

BERLIAN 16
Lalu tentukan titik koordinat yang akan dimasukkan. Usahakan titik
koordinatnya ada 4 titik agar lebih akurat. Klik pada titik koordinat lalu klik
kanan dan pilih Input DMS of Lon and Lat...

Selanjutnya masukkan koordinatnya sesuai yang tertera pada gambar peta.


Longitude E artinya adalah Bujur Timur dan Latitude S artinya Lintang
Selatan. Lakukan seperti ini ke semua 4 titik

BERLIAN 17
Tampilan akhir setelah semua titik di isi koordinat

BERLIAN 18
BAB III
Layout Menggunakan Aplikasi Arcgis
Pengaturan layout ditujukan agar peta administrasi yang telah diedit dapat
dicetak dengan mudah, berikut adalah tutorial dalam melayout peta kota Surabaya
hingga mencetaknya.

Klik Layout View

Gambar 2.45. Tool layout View

Klik print Setup Pilih size A3 OK

Tampilan Page Setup

BERLIAN 19
Klik Insert
Title = memberikan judul peta
Legend = memberi legenda peta
North arrow = simbol arah utara
Scale bar = simbol skala batang
Scale Text = simbol skala tulisan

Menu dalam Insert

BERLIAN 20
DAFTAR PUSTAKA

AgustinaChristanti.2010. Modul ArcGIS Tingkat Dasar.


https://id.scribd.com/doc/39165481/Modul-Arcgis-Tingkat-Dasar, 5 Juli
2017.

http://geographicsystem.blogspot.co.id/2013/09/mengenal-arcgis-dan-komponen-
komponennya.html

http://www.bakosurtanal.go.id/peta-provinsi/

BERLIAN 21

Anda mungkin juga menyukai