Scaffolding
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding
Susi Andariningsih
Alamat korespondensi: ISSN 2252-682X
Gedung E3 Lantai 2 FT Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Email: tekniksipil@unnes.ac.id
79
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
80
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
81
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
1. Mengambil data nilai akhir semester Gambar 7. Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes
Teknik 1 semester 1 kelas X TGB SMK uji coba pada kelas uji coba untuk mengetahui
Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2014-2015 taraf kesukaran, daya pembeda, validitas dan
2. Berdasarkan data (a) dapat ditentukan sampel reliabilitas.
penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas 8. Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat
kontrol dengan menggunakan Total berdasarkan pola.
Sampling 9. Melaksanakan tes awal (pre test) pada kelas
3. Menganalisis data nilai tes awal pada sampel eksperimen dan kelas kontrol
penelitian untuk di uji normalitas dan 10. Melaksanakan pembelajaran dengan
homogenitas. menggunakan model pembelajaran
4. Menyusun kisi-kisi yang telah dibuat PjBLuntuk kelas X TGB B SMK Negeri 2
5. Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan Salatiga dan melaksanakan pembelajaran
kisi-kisi yang telah dibuat. dengan menggunakan metode ceramah pada
6. Menguji cobakan instrumen tes uji coba pada kelas X TGB A SMK Negeri 2 Salatiga.
kelas uji coba yaitu kelas XI TKBB 11. Melaksanakan tes hasil belajar (post test) pada
(sebelumnya sudah mendapatkan materi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
menggambar proyeksi orthogonal dengan 12. Menganalisis data hasil tes
metode ceramah) 13. Menyususn hasil penelitian.
Berikut ini adalah rancangan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran PjBL
serta metode konvensional
Tabel. 3.1.Kegiatan Pembelajaran Pada Saat Penelitian
Tanggal Kegiatan dengan Metode Tanggal Kegiatan dengan Metode
Konvensional PjBL
2-3-2015 Pelaksanaan tes uji coba ini, 9-3-2015 Pelaksanaan Pre-test pada
uji coba instrumen kelas eksperimen di kelas X
dilakukan pada kelas TGB B
XITKBB sebagai uji coba
instrument
10-3-2015 Memberikan pre-test di kelas 9-3-2015 Pengenalan tentang metode
kontrol X TGB A PjBL pada siswa pada kelas
dilanjutkan memberikan eksperimen XI TGB B
materi awal tentang Gambar dilanjutkan dengan
Teknik 1 pada materi pemberian materi awal
Proyeksi Orthogonal. tentang Gambar Teknik 1
pada materi Proyeksi
Orthogonal.
17-3-2015 Melanjutkan penjelasan 16-3-2015 Melanjutkan penjelasan
materi lalu memberikan materi lalu memberikan
latihan gambar kepada siswa proyek yang harus dikerjakan
untuk dikerjakan. siswa beserta dengan jadwal
pengumpulan proyek.
24-3-2015 Meminta siswa 23-3-2015 Memonitor proyek yang
mengumpulkan tugas yang sudah diberikan serta
telah diberikan lalu memberikan kesempatan
mengevaluasi tugas siswa kepada siswa untuk
untuk diberikan kembali. memperbaiki tugasnya.
82
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
83
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
gambar bangunan, sepeti meja gambar, Setelah itu dilakukan uji hipotesis yaitu uji
penggaris, alat-alat gambar, dan sarana prasarana T. Hasil yang didapatkan dari uji T adalah:
lain yang ada di ruang praktik tersebut. Penilaian Tabel4.4. Uji Perbedaan Rata-rata Post test (Uji t).
hasil belajar psikomotorik menggunakan lembar Rata- Krit
Kelas Dk thitung ttabel
observasi yang diisi oleh observer. Rata-rata hasil rata eria
belajar pada ranah psikomotorik yang Eksperi ada
79.92 60
didapatkan adalah 84,31 untuk kelas eksperimen, men 1,9 per
5,49
dan 84,2 untuk kelas konntrol. Hasil penilaian 9 bed
Kontrol 70 60
pada aspek psikomotorik bisa dilihat pada tabel aan
4.10. Sumber : Analisis data penelitian
Tabel 4.2. Hasil Belajar Psikomotorik Berdasarkan output uji t di atas diperoleh
Kelas Kelas kriteria perbedaan rata-rata juga bisa dilakukan
Eksperimen Kontrol dengan membandingkan nilai t pada output
Nilai 75 75 (𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 . Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,49>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
minimal = 1,99 berarti 𝐻𝑎 ditolak. Jadi dapat disimpulkan
Nilai 90 95 bahwa kelompok eksperimen lebih
maksimal baikdibandingkan kelas control.
Rata-rata 84,31 84,2 Penggunaan metode pembelajaran PjBL
dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu
Dilihat dari hasil nilai rata-rata dari kedua terjadi peningkatan 88,40% untuk kelompok
kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol juga
kontrol, tidak terjadi perbedaan rata-rata hasil terjadi peningkatan yaitu sebesar 66,67%.
belajar yang signifikan sehingga dapat Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
disimpulkan bahwa kedua kelompok kelas lampiran 23 dan 24. Dari hasil perhitungan kedua
memiliki kemampuan dalam menggunakan kelompok terjadi peningkatan hasil belajar seteah
sarana prasarana ruang praktik gambar bangunan proses pembelajaran, tetapi dapat dilihat bahwa
yang sama peningkatan hasil belajar pada kelompok
Setelah pelaksanaan penelitian di SMK eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok
Negeri 2 Salatiga pada mata diklat Gambar kontrol (88,40%>66,67%). Penerapan metode
Teknik 1 kelas X TGB. Adapun hasil belajar kelas pembelajaran PjBL dapat meningkatkan hasil
eksperimen dan kelas kontrol dapat di lihat nilai belajar siswa.
rata-rata prestasi belajar setelah diadakan
perlakuan pembelajaran dengan metode KESIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran PjBL dan metode pembelajaran
konvensional dan dapat dilihat pada tabel 4.5. Berdasarkan hasil penelitian dan
Hasil Post Test Kelompok Eksperimen dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu :
Kontrol. 1. Hasilbelajaryang
Tabel4.3. Hasil Post Test Kelompok menerapkanmetodepembelajaranProject Based
Eksperimen dan Kontrol. Learning lebih baik dibandingkan dengan hasil
Kriteria n Min Maks Mean belajar siswa yang menerapkan metode
Nilai 3 68 96 79,92 pembelajaran
Kelompok 6 52 86 70,00 konvensional,halinidapatdilihatpadanilai
Eksperimen 3 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,49>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,99.
Nilai 6 2. Penggunaan metode pembelajaran Project
Kelompok Based Learning (PjBL) dapat memaksimalkan
Kontrol pemanfaatan sarana prasarana ruang praktik.
Sumber : Analisis data penelitian Pemanfaatan sarana prasarana ruang praktik
dikatakan meningkat ditandai dengan nilai
84
Susi Andariningsih / Scaffolding 4 (1) (2015)
85