1. Pengertian Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien
2. Tujuan Memberikan makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan penyakit dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien
4. Kebijakan SK Kepala UPTD Nomor: 440/50.C/SK/UPTD/2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Ciparay
5. Langkah-langkah 1. Pasien yang datang ,dilakukan pengisian data di RM dan
dilakukan assesment nutrisi. 2. Assesment nutrisi meliputi IMT (Indeks Masa Tubuh) bila termasuk gizi kurang atau malnutrisi dilakukan terapi gizi lanjut dan dilakukan konsultasi gizi, dan yang mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi,DM,jantung,kolesterol,asam urat dll. 3. Petugas/ahli gizi melakukan skreening gizi kepada pasien. 4. Petugas/ahli gizi melakukan penentuan status gizi lebih lanjut. 5. Jika status gizi pasien kurang bahkan gizi buruk maka dilakukan assesmen gizi lebih lanjut dan dilakukan konsultasi gizi. 6. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang diberikan adalah biasa/normal sesuai dengan kondisi dan penyakit pelanggan dengan bentuk makanan berupa cair, saring, lunak, biasa dan makanan diberikan secara per oral. Makanan untuk pasien pembedahan dengan diit TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein) 7. Perhitungan kebutuhan kalori perhari pada pasien yang memerlukan terapi. 8. Ahli gizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien (konsultasi gizi ) 9. Monitoring meliputi keadaan pasien,hasil laboratorium ,pola makan dan kepatuhan pasien menjalankan diit. 10. Evaluasi meliputi perubahan pola makan ,status gizi mendekati normal. 6..Unit terkait 1. Rawat Inap/Poned 7. Dokumen terkait 1. Rekam Medis Riwayat Perubahan Dokumen