Anda di halaman 1dari 2

Sop

Penyimpanan bahan
Makanan
No. Dokumen :
SOP/UKP/306/16
No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 4 April 2016

Halaman :1/2

Puskesmas Ciparay DTP Terbitke : 1 Kepala Puskesmas Ciparay DTP


Jln.Raya Laswi No.819
Ciparay kab.Bandung
Tri Jeni Fitriani, Am.Keb
Nip. 19681222 199003 2 003

1. Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan


makanan, baik kualitas maupun kuantitas pada tempat yang sesuai
dengan karakteristik bahan makanannya.

2. Tujuan Menjaga kondisi kualitas dan keamanan bahan makanan tetap


terjaga.

4. Kebijakan SK Kepala UPTD Nomor: 440/50.C/SK/UPTD/2016 Tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Ciparay

5. Langkah-langkah 1. Persiapan
Melakukan kebersihan tangan
2. Pelaksanaan:
Petugas gizi melakukan:
a. Cuci tangan.
b. Penyimpanan bahan makanan kering :
1) Bahan makanan ditempatkan secara teratur menurut
macam golongan ataupun urutan pemakaian bahan
makanan.
2) Menggunakan bahan makanan yang diterima terlebih
dahulu. Untuk mengetahui bahan makanan yang
diterima diberi tanggal penerimaan.
3) Mencatat pemasukan dan pengeluaran bahan makanan
pada buku tanpa ditunda, letakkan pada tempatnya,
diperiksa dan diteliti secara kontinyu.
4) Kartu atau buku penerimaan, stok dan pengeluaran
bahan makanan, diisi dan diletakkan pada tempatnya.
5) Gudang dibuka pada waktu yang telah ditentukan.
6) Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat
tertutup, terbungkus rapat, dan tidak berlubang.
7) Pintu dikunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka
pada waktu yang ditentukan.
8) Suhu ruangan kering hendaknya berkisar antara 19-
210C.
9) Pembersihan ruangan secara periodic 2 kali seminggu.
10) Penyemprotan ruangan dengan insektisida dilakukan
secara periodic dengan mempertimbangkan keadaan
ruangan.
11) Semua lubang yang ada digudang berkasa, bila terjadi
perusakan oleh binatang pengerat diperbaiki.
c. Penyimpanan bahan makanan segar
Sop
Penyimpanan bahan
Makanan
No. Dokumen :
SOP/UKP/306/16
No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 4 April 2016

Halaman :2/2

1) Suhu tempat sesuai dengan keperluan bahan makanan,


agar tidak menjadi rusak.
2) Pengecekan terhadap suhu dilakukan dua kali sehari
dan pembersihan lemari es/ruangan pendingin
dilakukan setiap hari.
3) Pencairan es pada lemari es segera dilakukan setelah
terjadi pengerasan.
4) Semua bahan yang akan dimasukkan ke lemari/ruangan
pendingin dibungkus plastic atau kertas timah.
5) Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau
keras bersama makanan yang tidak berbau.
6) Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan diperhatikan.
Untuk buah-buahan ada yang tidak memerlukan
pendingan. Perhatikan sifat buah sebelum dimasukan
ke dalam ruang/lemari pendingan.

d. Cuci tangan.
3. Evaluasi
Bahan makanan terbebas dari kuman penyakit dan bahan
kimia berbahaya.
4. Dokumentasi
a. Mencatat masuk keluarnya bahan makanan
b. Mencatat tanggal pembelian
Mencatat tanggal kadaluarsa
6..Unit terkait 1. Rawat Inap/Poned
2. Instalasi Gizi

Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai