Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MENYUSUN STRATEGI PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI SRI REZEKI DESA


MAOS LOR KECAMATAN MAOS KABUPATEN CILACAP

Strength (S) Kekuatan Weakness (W) Kelemahan

IFAS

1. Potensi lahan subur. 1. Partisipasi dan kekompakan


2. Buruh tani/tenaga kerja dalam kegiatan kelompok
tersedia. masih rendah
3. Jaringan irigasi 2. Anggota kelompok bersifat
memadahi. individu
E F A S
4. Pengalaman dalam 3. Kesulitan permodalan
berusahatani tinggi 4. Pembentukan dan
5. Mempunyai tujuan yang pengembangan kelembagaan
sama yaitu meningkatkan berdasarkan pendekatan
kesejahteraan keluarga yang top down,
6. Semangat gotong-royong menyebabkan tidak
tinggi tumbuhnya partisipasi
masyarakat
5. Kelembagaan yang
dibangun terbatas hanya
untuk memperkuat ikatan
horizontal, bukan ikatan
vertikal
6. Pembinaan yang dijalankan
cenderung individual
7. Sikap berorganisasi belum
tumbuh pada diri pengurus
dan anggotanya
8. Petani kebanyakan sudah
lanjut usia
9. Pendidikan petani rendah
10. Kesulitan menjual hasil
pertanian
11. Lahan sempit
Opportunities (O) Peluang Memaksimalkan kekuatan untuk Meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang (S-O) memanfaatkan peluang (W-O)

1. Peluang pasar besar 1. Meningkatkan Indek 1. Memberdayakan kelompok

2. Informasi dan teknologi Pertanaman (IP) dalam pemasaran hasil

budidaya cukup tersedia 2. Optimalisasi lahan dengan 2. Pelatihan Teknologi pertanian

3. Sarana prasarana memanfaatkan teknologi bagi penggarap

memadahi. budidaya secara intensif. 3. Optimalisasi produksi

4. Kebijakan dan dukungan 3. Pengaturan Air Irigasi 4. Penguatan stakeholder

pemerintah 4. Peningkatan produksi 5. Peningkatan pelatihan dan

5. Pendidikan dalam bidang melalui diversifikasi, sosialisasi pertanian

pertanian intensifikasi dan 6. Optimalisasi produksi


ekstensifikasi pertanian 7. Pelatihan pemuda tani
5. Penerapan system
pertanian agribisnis
6. Peningkatan Pemuda tani
Threats (T) Ancaman Memaksimalkan kekuatan untuk Meminimalkan kelemahan untuk
mengurangi ancaman (S-T) mengurangi ancaman (W-T)

1. Ketidakstabilan harga 1. Pemasaran terorganisir 1. Efisiensi penggunaan sarana

2. Jalur pemasaran terbatas 2. Menjual hasil pertanian produksi

3. Perubahan Iklim pada saat harga tinggi 2. SL-PHT

4. Adanya gangguan OPT 3. Lakukan diversifikasi 3. Pengendalian alih fungsi

5. Adanya alih fungsi yang produk lahan pertanian (regulasi)

tinggi 4. Perawatan usahatani 4. Penerapan teknologi

6. Harga saprodi tinggi dilakukan dengan baik pestisida organik

7. Program MEA 5. Pengaturan pola tanam.


6. Peningkatan ketrampilan
buruh tani
7. Usahatani Mina Padi

Anda mungkin juga menyukai