Anda di halaman 1dari 61

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH


JL. RAJAWALI NO. 30 TELP. (0323) 321026 FAX. 322518
Email : www.diskopukmsampang@ymail.com
SAMPANG 69214
KATA PENGANTAR

Sistem perencanaan pembangunan nasional termasuk daerah diatur dalam


UU No. 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional. UU
tersebut selanjutnya di jabarkan secara teknis menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri
no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Salah satu dokumen perencanaan tahunan daerah
adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) dan dasar pelaksanaan kegiatan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah daerah melalui Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar,
prioritas pembangunan daerah, serta program dan kegiatan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD kemudian dijabarkan
lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).Renja SKPD merupakan
produk perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau
unit kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas pelayanan publik sebagai tindak lanjut dari
perumusan kebijakan strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menetapkan program dan kegiatan untuk mewujudkan bentuk dan sifat pelayanan
SKPD, apa yang hendak dicapai pada masa satu tahun, serta bagaimana
mencapainya.Secara umum, fungsi Renja SKPD untuk menjawab pertanyaan; (1)
bagaimana bentuk pelayanan SKPD akan dilaksanakan dan apa yang hendak dicapai
dalam 1 (satu) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah
atau tindakan teknis apa saja yang perlu dilakukan SKPD agar program berjalan secara
efektif.
Renja SKPD berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, kemudian menerjemahkan secara
operasional,sistematis, dan terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator
sebagai tolok ukur kinerja dan indikasi pendanaan. Dalam upaya mendorong
sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan dokumen
Renja SKPD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen dari semua
stakeholder termasuk Forum Lintas Pelaku SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran
pelayananSKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel serta
memberikanfokus terhadap sifat teknokratis dan programatik
DAFTAR ISI
R E N J A 2016

Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Dasar Hukum
D. Gambaran Umum Organisasi

Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu


A. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2014
B. Alalisis Kinerja Pelayanan SKPD
1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2014
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2014
C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;
D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Bab III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
B. Strategi dan Kebijakan SKPD
C. Penentuan Strategi

Bab IV. Penutup


BAB I

I. LATAR BELAKANG

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun,
yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat
Penyusunan Renja SKPD Dinas koperasi dan UKM Kabupaten Sampang
terdiri dari dua Langkah:
1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD; dan
2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.
I. TAHAP PERUMUSAN RANCANGAN RENJA SKPD DINAS KOPERASI
DAN UKM KABUPATEN SAMPANG MELIPUTI:
Pengolahan data dan informasi;
Analisis gambaran pelayanan SKPD;
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;
Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;
Perumusan tujuan dan sasaran;
Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat;
Perumusan kegiatan prioritas;
Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;
Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;
Pembahasan forum SKPD; dan
Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan
kebijakan umum pembangunan daerah.

1.1 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan RENSTRA adalah dokumen perencanaan SKPD untuk


periode 5 (lima tahun) sebagai langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang menghasilkan
program-program pembangunan daerah yang terpadu, fokus dan responsif terhadap
kebutuhan dan harapan setiap warga masyarakat Kabupaten Sampang. Untuk
memenuhi tahapan manajemen kinerja, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
telah merumuskan kerangka perencanaan jangka menengah yang yang dituangkan
dalam dokumen Rencana Pemabangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Tahun
2013-2018 yan telah diformalkan melalui Perarturan Daerah.
Tujuan dari Rencana Strategis 2013 - 2018 adalah sebagai :
1. Menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan dibidang Koperasi dan
UMKM selama lima tahun kedepan dengan mengacu RPKMD Kabupaten Sampang

2. Untuk dapat memberikan Visi, Misi, Strategi, Program. Tujuan / sasaran program dan
kegiatan yang realistis dan untuk dapat mengantisipasi satu tahun kedepan dengan
mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang ancaman yang ada dan mungkin
timbul;

3. Menetapkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan;

4. Menetapkan sasaran maupun target-target pembangunan dengan indikator yang


terukur;

5. Menjamin konsistensi antara perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan sesuai


dengan komitmen yang telah disepakati;

6. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan dan instrumen


pertanggungjawaban;

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten


Sampang Tahun 2014 ada beberapa peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan, yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian;

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil;

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas


dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 No. 75, tambahan No. 3851);

5. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keungan Negara (Lembaran Negara


Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4286);

6. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembar Negara


Republik Indonesia tahun 2004 No. 5, tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
No. 4355);
7. Undang-undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2004 No. 66 Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4400);

8. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional, Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 104, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia No. 4421);

9. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4437)

10. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);

11. Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 33);

12. Undang-undang No. 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;

13. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembar Negara
Republik Indonesia tahun 2007 No. 68, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4725);

14. Undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No.
32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437;

15. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;

16. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah;

17. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia No. 4578);

18. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

19. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 25,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4614);

20. Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaan


Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 19);

21. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 82)

22. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4738);

23. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

25. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan,


Pengawasan, dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

26. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4741);

27. Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;

28. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4817);

29. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

31. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2008 tentang Kecamatan (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4826);

32. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4833)

33. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 2005 tentang RPJM Nasional
Tahun 2005-2009;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

38. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Salah
satu dokumen perencanaan

39. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 8 Tahun 2005 tentang RPJMD Propinsi
Jawa Timur Tahun 2005-2008.

40. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 2 tahun 2006 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;

41. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018

42. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang;

43. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 3 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sampang;

44. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 4 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Kabupaten Sampang;

45. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 5 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan

46. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah.

47. Surat Keputusan Bupati Sampang No. 46 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Hubungan Rentra SKPD dengan Dokumen Perencanaan

1. Pelaksanaan Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang Tahun 2013
- 2018 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Sampang.
2. Dalam menyelenggarakan tupoksinya, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Sampang menjabarkan Renstra tersebut setiap tahunnya dalam bentuk Rencana
Kerja (Renja) yang terdistribusi kepada seluruh Bidang dan Sekretariat serta
disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai.
3. Renja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang yang disusun dengan
pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai harus menjadi pedoman dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang.
4. RKA yang telah dibahas dan mendapatkan persetujuan baik oleh TAPD maupun
DPRD kemudian ditetapkan sebagai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
5. Kepala Dinas Koperasi dan UKM sebagai Kepala SKPD kemudian menyatakan
kesanggupannya dari DPA yang ada dengan Penetapan Kinerja.
6. Setelah dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, dari DPA yang ada selanjutnya
dipertanggungjawabkan dalam dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instransi
Pemerintah (Lakip).
7. Dalam Lakip diuraikan pencapaian target kinerja tahunan yang telah dirinci
perencanaannya dari target indikator yang ada di dalam Renstra Dinas Koperasi
dan UKM Kabupaten Sampang.

I.1.Pengolahan data dan informasi


Pengolahan data dan infpormasi dilakukan melalui pengkajian berbagai masalah
yang kerapkali ditemui di dalam melaksankan pemberdayaan, pembinaan dilapangan
oleh para pembina dari intern SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten sendiri juga
dari Ekstern baik oleh pihak ketiga maupun oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Jawa Timur. Daftar permaslahan yang kerap kali ditemukan duilapangan di rumuskan
dalam daftar Inventaris Masalah ( DIM ) yang nantinya dijadikan Strategi dan Kebijakan
SKPD untuk memprioritaskan program krgiatan.
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/ KOTA

Rancangan Awal RKPD


Surat Edaran KDH PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD sesuai
(perihal penyampaian rancangan
awal RKPD sebagai bahan
penyusunan rancangan renja-SKPD)
agenda penyusunan RKPD,
pelaksanaan forum SKPD,
PENYUSUNAN RKPD Verifikasi
Rancangan Renja
musrenbang RKPD,
batas waktu penyampaian Sinkronisasi SKPD
rancangan renja-SKPD kepada Kebijakan Nasional KUA & PPAS YANG
Bappeda DISEPAKATI KDH Penyusunan KUA dan
dan Provinsi
DAN DPRD PPAS

sesuai
Tidak
Rancangan
Persiapan
Renja SKPD Perumusan
Pendahuluan, Penyusunan Rancangan Akhir
Penyusunan Mereview
evaluasi pelaksanaan
Renja-SKPD hasil evaluasi
Rancangan Renja SKPD Renja SKPD tahun lalu dan Rancangan RKPD RKPD
renja SKPD
tahun lalu Pendahuluan, pencapaian renstra SKPD
berdasarlan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tujuan, sasaran dan program
Renstra-SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra kegiatan,
SKPD Penyesuaian Indikator Kinerja dan
Penelaahan Tujuan, sasaran dan program kelompok sasaran yg
Pengolahan Rancangan kegiatan, Rancangan menggambarkan pencapaian Pelaksanaan PerKDH RKPD
data dan Awal RKPD Indikator Kinerja dan kelompok
Renja-SKPD renstra SKPD Musrenbang Kab./Kota
informasi sasaran yg menggambarkan dana indikatif beserta RKPD
pencapaian renstra SKPD sumbernya serta prakiraan maju
berdasarkan pagu indikatif
sumber dana yang
dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan
penentuan Pembahasan Renja penutup
Analisis Perumusan SKPD pada Forum
Gambaran isu-Isu penting
pelayanan penyelengga- Tujuan dan SKPD Provinsi
SKPD raan tugas dan sasaran
fungsi SKPD
Berita Acara Hasil Pengesahan
Kesepakatan Renja-SKPD oleh
Pembahasan Renja Musrenbang KDH
SKPD pada Forum Kabupaten/Kota Penyesuaian
SKPD
Kabupaten/Kota Rancangan
Penetapan Renj-
Renja-SKPD SKPD oleh Kepala
Berita Acara Hasil Rancangan Renja-SKPD SKPD
Kesepakatan Forum
Perumusan SKPD
kegiatan prioritas Penyempurnaan Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD
Rancangan perihal penyampaian Rancangan
Renja SKPD
Pendahuluan,
Renja Renja-SKPD kepada Bappeda evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan
pencapaian renstra SKPD
Tujuan, sasaran dan
Berita Acara Hasil program kegiatan,
Kesepakatan Indikator Kinerja dan
Musrenbang kelompok sasaran yg
Musrenbang menggambarkan pencapaian
Penelaahan kecamatan Kecamatan renstra SKPD
usulan kegiatan dana indikatif beserta
masyarakat sumbernya serta prakiraan
maju berdasarkan pagu
indikatif
sumber dana yang
Berita Acara Hasil dibutuhkan untuk menjalankan
Kesepakatan program dan kegiatan
Musrenbang penutup
Desa Musrenbang Desa

I.2.Analisis gambaran pelayanan SKPD

A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sampang dibentuk


berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Sampang Tahun 2008 Nomor
11) . Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Bupati No. 46 Tahun 2008, Tentang Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten sampang dan mempunyai tugas pokok :
MEMBANTU BUPATI DALAM MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH
DAERAH BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sampang mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dalam rangka, perencanaan pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
b. Pemberian Akte Pendirian Badan Hukum Koperasi dan Pengesahannya;
c. Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan dibidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
d. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan
kerumahtanggaan, hukum, kelembagaan serta tugas-tugas hubungan masyarakat;
e. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian kegiatan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
f. Pelaksanaan Evaluasi Program Pelaporan hasil-hasil pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
g. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya;
Untuk menyelenggarakan organisasi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Sampang didukung struktur organisasi , Sumber Daya Manusia
dan Sarana Prasarana sebagai berikut :

B. Struktur organisasi

Kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten


Sampang terbentuk pada tahun 2008 melalui Perda Kabupaten Sampang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Sampang.

Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan Daerah Bidang


Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

b. Sekretaris Mempunyai Tugas melaksanakan Aministrasi ketatausahaan,


keuangan dan program serta kerumahtanggaan dinas mempunyai fungsi
Perwakilan Kepala Dinas dan memimpin Dinas apabila Kepala Dinas
Berhalangan. Sekretaris membawahi :

1. Sub. Bagian Umum; Mempunyai Tugas melakukan pengelolahan urusan


surat-surat,kehumasan, melakukan perawatan dan perbaikan terhadap
peralatan kantor

2. Sub. Bagian Keuangan; Mempunyai Tugas Menyiapkan data dalam rangka


penyusunan anggaran keuangan, pengelolahan keuangan dan
pertanggungjawabannya

3. Sub. Bagian Program; Mempunyai Tugas mengumpulkan dan


menginventarisir data dalam rangka perumusan ,penyusuna, perencanaan,
program/Kegiatan pembangunan koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
c. Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
mempunyai tugas pelayanan pembentukan dan pengesahan Akte Pendirian ,
Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran koperasi,serta pengembangan
standarisasi organisasi .untuk tugas sebagaimana tersebut maka bidang
kelembagaan mempunyai fungsi pengembangan kelembagaan dan SDM ,

d. menyusun pedoman, pelaksanaan Advokasi, Konsultasi Hukum , dan penyuluhan


perkoperasian

Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah


membawahi :
1. Seksi Hukum dan Perundang-undangan;
2. Seksi Penataan Kelembagaan;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia;

e. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi Mempunyai Tugas melaksanakan


kebijakan pemberdayaan Usaha Koperasi dalam rangka pengembangan, kerja
sama usaha, serta memberikan fasilitasi akses penjaminan dan pembiayaan
usaha Koperasi.

Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi membawahi :

1. Seksi Penyehatan Usaha Koperasi;

2. Seksi Kemitraan Koperasi;

3. Seksi Fasilitasi Pembiyaan dan Simpan Pinjam Koperasi;

f. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas


penyiapan melaksanakan kebijakan teknis, dalam rangka pengembangan
manajemen usaha mikro,kecil dan menengah, mempunyai fungsi sebagai
fasilitasi kerja sama dengan BUMN/D dan swasta dalam rangka pembinaan ,
penyusunan pedoman dalam pengembangan informasi bisnis Usaha Kecil
Menengah,
Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah membawahi :
1. Seksi Pengembangan Kebijakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
3. Seksi Fasilitasi Akses Penjamin Permodalan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
g. Bidang Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah mempunyai tugas melakukan Pengawasan, Monitoring dan
Evaluasi yaitu penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan
akuntabilitas,melaksanakan penelitian koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah
Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah membawahi :

1. Seksi Pengawasan dan Akuntabilitas;

2. Seksi Penelitian dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
I.5.Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM adalah
mengakomodir usulan dari masyarakat yang tersalurkan lewat mekanisme
musrenbangdes juga musrenbangcam serta hasil musrenbangkab sehingga
dihasilkalah prioritas kebutuhan yang dapat di biayai oleh leding sektor SKPD sesuai
tupoksinya masing masing, sehingga hal tersebut mewakili tujuan yang mengarah kepada
tujuan dan sasaran yang termuat dalam RENSTRA SKPD yaitu:

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
SASARAN 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Terwujudnya
Meningkatan
peningkatan Presentase
1.1 jumlah koperasi 87,87 88,00 88,13 88,26 88,39
jumlah koperasi koperasi yang aktif
aktif
aktif

Terwujudnya
Meningkatan
Peningkatan Jumlah UKM non
jumlah UKM Non
1.2 jumlah UKM Non BPR/LKM UKM 27,120 27,370 27,620 27,870 28,120
BPR/LKM (UKM
BPR/LKM (UKM (UKM aktif)
Aktif )
Aktif )

Terwujudnya
Meningkatkan
Peningkatkan Jumlah BPR /
Jumlah BPR /
1.3 Jumlah BPR / LKM (BPR/LKM 5 7 8 9 10
LKM (BPR/LKM
LKM (BPR/LKM aktif)
aktif)
aktif)
Menumbuhkan
Terwujudnya Jumlah Kemitraan
Kemitraan antar
peningkatan antar pelaku usaha
1.4 pelaku usaha 35 40 45 50 55
Kemitraan antar Koperasi dengan
yang belum BUMN/S
pelaku usaha
optimal
Jumlah Kemitraan
antar pelaku usaha
UMKM dengan 14 16 18 20 24
BUMN/S

Jumlah KUMKM
Meningkatkan Terfasilitasinya
yg memfasilitasi
1.5 Ketersediaan Ketersediaan 1 2 3 4 5
Bahan baku
bahan baku bahan baku

Terwujudnya Jumlah
Menumbuhkan sarjana/santri yang
penumbuhan
1.6 minat wirausaha menciptakan usaha 2 5 9 14 20
minat wirausaha
muda baru
muda
I.6.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

Tabel .......... (nomor sesuaikan kebutuhan)


Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun .
Provinsi/Kabupaten/Kota

Nama SKPD : .
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG
TAHUN ANGGARAN 2015
NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG
RENCANA TAHUN 2015
INDIKATOR TARGET PAGU
URUSAN BIDANG KELUARAN
PRIORITAS KINERJA CAPAIAN INDIKATIF (Rp)
KODE REKENING PEMERINTAHAN DAERAH
DAERAH PROGRAM/ KINERJA
DAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN PROGRAM APBD
/ KAB
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 13
1 URUSAN WAJIB
KOPERASI DAN USAHA
1 15
KECIL MENENGAH
DINAS KOPERASI DAN
1 15 01
UKM
BELANJA LANGSUNG
Terlaksananya
Tata Kelola
Program Pelayanan Pelayanan
Pemerintahan 1 15 01 01
Administrasi Perkantoran Administrasi
yang baik
Perkantoran
Penyediaan Jasa surat Dinas Koperasi Pengiriman
1 15 01 01 01 Pengiriman Surat 1050 surat 4.705.500
menyurat & UKM Surat Dinas
pembayaran pembayaran
Penyediaan jasa
Tagihan Telpon, Dinas Koperasi Tagihan Telpon,
1 15 01 01 02 komunikasi sumber daya 12 bulan 45.600.000
internet, air dan & UKM internet, air dan
air dan listrik
Listrik Listrik
Perpanjanngan
Perpanjanngan
Penyediaan jasa surat tanda
surat tanda nomor
pemeliharaan dan Dinas Koperasi nomor
1 15 01 01 06 kendaraan dinas 33 unit 13.500.000
perizinan kendaraan & UKM kendaraan
(STNK) roda 4 &
dinas/operasional dinas (STNK)
roda 2
roda 4 & roda 2
Penyediaan Penyediaan
Penyediaan Jasa kebutuhan Dinas Koperasi kebutuhan
1 15 01 01 08 20 jenis 8.500.000
Kebersihan Kantor peralatan & UKM peralatan
kebersihan dan kebersihan dan
bahan pembersih bahan
pembersih

Kebutuhan ATK Dinas Koperasi Kebutuhan ATK


1 15 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor 30 jenis 37.500.000
selama 1 tahun & UKM selama 1 tahun
Penyediaan barang cetakan Cetak dan Dinas Koperasi Cetak dan
1 15 01 01 11 12 bulan 35.000.000
dan penggandaan penggandaan & UKM penggandaan
penyediaan
penyediaan komponen
Penyediaan komponen
komponen instalasi Dinas Koperasi instalasi
1 15 01 01 12 instalasi listrik/penerangan 10 jenis 8.500.000
listrik/penerangan & UKM listrik/penerang
bangunan kantor
bangunan kantor an bangunan
kantor
Peralatan dan
Penyediaan peralatan dan Dinas Koperasi
1 15 01 01 13 perlengkapan 5 UNIT 35.500.000 Pengadaan AC
perlengkapan kantor & UKM
kantor (AC)
Penyediaan bahan bacaan
Surat kabar Jawa Dinas Koperasi
1 15 01 01 15 dan peraturan perundang- 12 bulan 2.640.742
Pos & UKM 4.500.000
undangan
Penyediaan
makanan dan
Penyediaan makanan dan Dinas Koperasi
1 15 01 01 17 minuman 65 orang 17.300.000
minuman & UKM 19.000.000
karyawan/wati dan
tamu
Mengikuti rakor,
rakornas maupun
Rapat-rapat koordinasi dan Dinas Koperasi 80 kl/12
1 15 01 01 18 konsultasi ke Dinas 109.000.000
konsultasi keluar daerah & UKM bln 110.000.000
Propinsi Jatim
maupun Pusat
Penyediaan jasa tenaga
pendukung Pembayaran honor Dinas Koperasi 1 orang
1 15 01 01 19 12.500.000
administrasi/teknis/keama daerah & UKM 12 bln 13.000.000
nan
Rapat-rapat,
konsultasi,
Rapat-rapat koordinasi dan Dinas Koperasi 110 kl/12
1 15 01 01 20 koordinasi dalam 6.500.000
konsultasi dalam daerah & UKM bln 13.000.000
lingkup Kabupaten
Sampang
Terwujudnya
Tata Kelola Program peningkatan
peningkatan
Pemerintahan 1 15 01 02 sarana dan prasarana
Kualitas sarana dan
yang baik aparatur
prasarana aparatur
Pembangunan gedung Pembangunan Dinas Koperasi
1 15 01 02 03 1 Pkt 1.577.000.000
kantor gedung kantor baru & UKM -
Pengadaan
Pengadaan kendaraan kendaraan Dinas Koperasi
1 15 01 02 05 2 unit 34.000.000
dinas/operasional dinas/operasional & UKM -
roda 2
Meja komputer dan Dinas Koperasi 10 unit/
1 15 01 02 10 Pengadaan mebeleur 34.000.000
kursi rapat & UKM 40 unit 35.000.000
Pengadaan 2 unit
Dinas Koperasi
1 15 01 02 11 Pengadaan Komputer Komputer, laptop 2 unit 35.000.000
& UKM 40.000.000
dan Printer 3 unit
Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin/berkala Dinas Koperasi 2 unit/12
1 15 01 02 22 gedung kantor dan 29.000.000
gedung kantor & UKM bln 30.000.000
pagar
Pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan Dinas Koperasi
1 15 01 02 24 kendaraan 3 unit 95.000.000
Dinas/Operasional & UKM 95.000.000
dinas/operasional
roda 4
Pemeliharaan alat-
Pemeliharaan rutin/berkala Dinas Koperasi
1 15 01 02 28 alat kantor dan 50 unit 30.000.000
peralatan gedung kantor & UKM 30.000.000
inventaris
Pemeliharaan rutin/berkala pemeliharaan Dinas Koperasi
1 15 01 02 29 33 unit 6.000.000
meubelair Meubeler kantor & UKM 8.000.000
Rehabilitasi sedang/berat perbaikan gedung Dinas Koperasi
1 15 01 02 40 2 Jenis -
rumah gedung kantor lantai dan pagar & UKM 155.050.000
Tata Kelola Terlaksananya
Program Peningkatan
Pemerintahan 1 15 01 03 Peningkatan
Disiplin Aparatur
yang baik Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian
Pengadaan Pakaian Dinas Dinas Koperasi
1 15 01 03 02 Dinas beserta 35 orang 35.000.000
Beserta Perlengkapannya & UKM -
perlengkapannya
Terlaksananya
Dinas Koperasi
1 15 01 03 04 Pengadaan pakaian korpri Pengadaan pakaian 32 0rg -
& UKM 5.800.000
korpri
terlaksananya
Dinas Koperasi
1 15 01 03 06 Pengadaan pakaian senam Pengadaan pakaian 32 0rg -
& UKM 6.600.000
senam
Terlaksananya
Tata Kelola Program peningkatan
Peningkatan
Pemerintahan 1 15 01 05 kapasitas sumber daya
Sumberdaya
yang baik aparatur
Aparatur yang baik
Bintek Implemetasi
Bimbingan Teknis
Peraturan Dinas Koperasi
1 15 01 05 03 Implementasi Peraturan 7 orang 40.000.000
Perundang- & UKM 40.000.000
Perundang-undangan
undangan
Terlaksananya
Tata Kelola Program Peningkatan tertib administrasi
Pemerintahan 1 15 01 06 Sistem Pelaporan Capaian sistem pelaporan
yang baik Kinerja & Keuangan capaian kinerja dan
keuangan
Penyusunan
Penyusunan laporan laporan capaian
Dinas Koperasi 4 Dok
1 15 01 06 01 capaian kinerja dan iktisar kinerja dan ikhtisar 4.000.000
& UKM 75 Expr 4.000.000
realisasi kinerja SKPD realisasi kinerja
SKPD
Penyusunan
Penyusunan laporan
laporan capaian Dinas Koperasi 50 Dok
1 15 01 06 02 capaian kinerja dan 4.000.000
kinerja dan & UKM 100 Expr 4.000.000
keuangan semester
keuangan semester
Penyusunan
laporan capaian
Penyusunan pelaporan Dinas Koperasi 50 Dok
1 15 01 06 04 kinerja dan 4.000.000
keuangan akhir tahun & UKM 100 Expr 4.000.000
keuangan akhir
tahun
Penyusunan RKA-
Penyusunan RKA-SKPD dan Dinas Koperasi 50 Dok
1 15 01 06 05 SKPD dan DPA- 8.000.000
DPA-SKPD & UKM 100 Expr 9.000.000
SKPD
Perluasan akses
Program Penciptaan Iklim
Kemiskinan dan penciptaan iklim
1 15 01 15 Usaha Kecil Menengah
pengangguran usaha bagi
yang Kondusif
koperasi dan UKM
Sosialisasi Kebijakan Pembuatan
Pembuatan
1 15 O1 15 02 tentang Usaha Kecil Majalah News - Kab. Sampang 12 kali edisi 130.000.000
Tabloid
Menengah Koperasi dan UKM
Terlaksananya
Sosialisai
Fasilitasi
Fasilitasi kemudahan kepastian
kemudahan
1 15 O1 15 03 formalisasi badan usaha 14 Kec 34 LKM 70.192.366 terbentunya
formalisasi LKM
kecil menengah badab hukum
sesuai uu no 1
bagi LKM
tahun 2013
Fasilitas Pengembangan Bantuan tenda dan 18 Tenda &
1 15 O1 15 08 13 Kec 205.673.000
Usaha Kecil Menengah perlengkapannya meja, kursi 250.000.000
Fasilitasi Permasalahan Terlaksananya
1 15 O1 15 09 Proses Produksi usaha kecil Bintek Gugus 14 kec 0% -
100.000.000
menengah Kendali Mutu
Terlaksananya
Pemberian Fasilitasi relokasi renofasi
di Kec. Sampang
1 15 O1 15 10 Pengamanan kawasan pedagang pkl dan 3 lokasi 150.000.000
dan torjun 100.000.000
Usaha Kecil Menengah pembentukan
paguyupan pkl
Peningkatan dan
Program Pengembangan
penambahan UKM
Kemiskinan dan Kewirausahaan dan
1 15 01 16 yang memiliki
pengangguran keunggulan kompetitif
usaha unggulan
usaha kecil menengah
yang kompetitif
di Kec. Sampang
Penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Wira
1 15 1 16 06 ,torjun dan 50 Orang 75.000.000 -
Kewirausahaan Usaha Baru
kedungdung
Sarjana mendapat
bantuan modal dan
Penciptaan Sarjana pelatihan desain
1 15 01 16 15 di Kec. Sampang 20 sarjana 80.000.000 -
Wirausaha Baru dan teknologi untuk
menjadi Wirausaha
Baru
Ketersediaan
Program Pengembangan sistem bagi
Kemiskinan dan Sistem Pendukung Usaha pengembangan
1 15 01 17
pengangguran bagi Koperasi dan Usaha KUMKM untuk
Mikro Kecil Menengah dapat berkembang
secara lebih baik.
Meningkatnya
pemahaman
peraturan per UU
Sosialisasi dukungan informasi
1 15 01 17 01 informasi penyediaan penyediaan Kab. Sampang 35 LKM -
100.000.000
permodalan permodalan LKM
dan BPR serta
bantuan
permodalannya
Penyaluran
Perkuatan
Koordinasi Penggunaan 10 Kop,
1 15 01 17 04 Permodalan Kab. Sampang 330.000.000
Dana Pemerintah Bagi UKM 125 UMKM 350.490.000
terhadap Koperasi
& UMKM
Bermitranya
Koperasi dengan
BUMN, BUMD,
Peningkatan Jaringan
1 15 1 17 7 Swasta dan Bintek Kab. Sampang 2 kgt 90.000.000 -
Kerjasama Antar Lembaga
Ritel Koperasi dan
smesco produk
hasil koperasi
1 kgt Lokal,
Penyelenggaraan Promosi 2 kgt
Pameran produk Lokal, Regional
1 15 1 17 9 Produk Usaha Mikro Kecil Regional, 4 300.000.000
unggulan UMKM dan Nasional 350.000.000
Menengah kgt
Nasional
Pengembangan
Pengembangan Kebijakan UMKM Kawasan
1 15 1 17 10 dan Program Peningkatan Kampung produk - Kab. Sampang 13Keg 300.000.000
350.000.000
Ekonomi Lokal Unggulan dan
bantuan peralatan
Pendampingan
Peningkatan Produksi
Meningkatkan
Usaha Koperasi di Bidang
1 15 01 17 12 Usaha Produksi di - Kab. Sampang 2 Koperasi 70.000.000 -
Pertanian, Perikanan,
berbagai bidang
Peternakan, Industri dan
Perdagangan
mempertemukan
Gathering Prinsipal dengan
1 15 01 17 15 antara Principle Sampang 30 Koperasi 68.556.501 -
Pengelola Usaha Koperasi
dengan Koperasi
Meningkatkan
Peningkatan Kapasitas Kinerja SDM lebih
1 15 1 17 18 Pengelolaan KSP/USP- Profesional serta Sampang 50 Kop 80.000.000
100.000.000
Koperasi bantuan prasarana
kelengkapan
Terlaksananya
Peningkatan Usaha
Pengembangan
1 15 01 17 20 Ekonomi Produktif dan Sampang 14 Kec 250.000.000
Usaha Produktif 300.000.000
Kreatif bagu KUMKM
dan Kreatif
Terlaksananya
Sosialisasi Peraturan sosialisasi,
Pemerintah dan pembinaan
150
1 15 1 17 22 Permenkop tentang lembagan Sampang 60.000.000 -
Koperasi
Pelaksanaan Kegiatan keuangan syariah
KSP/USP-Kop dan bantuan
prasarananya
Diharapkan
Koperasi
Capacity Buillding SAK-
mempunyai Acuan 100
1 15 1 17 25 ETAP dan Penilaian Sampang 75.000.000
dalam pelaksanaan Koperasi -
Kesehatan
Kegiatan Usaha
Koperasi
Pengadaan Sarana Pengadaan Mobil
1 15 01 17 26 Operasional Mobil Klinik Klinik dan sound Sampang - -
200.000.000
Koperasi & UKM system
Pembangunan Prasarana Pembangunan
1 15 1 17 27 karang penang - - -
Pasar Tradisional pagar dan paving
Perluasan
Program peningkatan ketersediaan
Kemiskinan dan
1 15 1 18 kualitas kelembagaan kelembagaan
pengangguran
Koperasi koperasi yang
berkualitas
study banding
untuk
Koordinasi pelaksanaan meningkatkan
1 15 01 18 01 kebijakan dan program wawasan - Kab. Sampang - -
150.000.000
pembangunan koperasi perkoperasian
dibidang usaha bagi
koperasi wanita
Sosialisasi
100
Sosialisasi prinsip-prinsip perundang-undang
1 15 01 18 04 - Kab. Sampang Kop/300 100.000.000 -
pemahaman perkoperasian yang baru (Uu
org
no.17/2012)
pembinaan dan
Pembinaan, pengawasan 67 Koperasi
penilaian terhadap
1 15 01 18 05 dan penghargaan koperasi - Kab. Sampang dan 30 162.000.000
Koperasi dan UKM 200.000.000
berprestasi UKM
Award
Kerjasama
Peningkatan dan Pembentukan pemangkasan
1 15 01 18 06 Pengembangan jaringan jaringan usaha di - Kab. Sampang 6 kop 70.000.000 jalur distribusi
kerja usaha koperasi wilayah Senkuko barang senkuko
antar
Terlaksananya
Pembubaran
Pembubaran
1 15 01 18 14 Pembubaran koperasi Kab. Sampang 20 Koperasi 75.000.000 Koperasi yang
Koperasi yang tidak
tidak aktif
aktif
Terlaksananya Pembentukan
Sosialisasi dan Advokasi Pembentukan 10 koperasi Koperasi baru
1 15 01 18 23 Kab. Sampang 85.000.000
Pengembangan Koperasi Koperasi baru dan 5 rev dan Revitalisasi
Revitalisasi Koperasi
Koperasi

Terlaksananya Mengevaluasi
evaluasi kinerja kinerja kopwan
Peningkatan Kapasitas dan 75 Kopwan
kopwan yang yang mendapat
1 15 01 18 24 Kualitas Layanan Koperasi - Kab. Sampang bentukan 100.825.768
mendapat bantuan bantuan hibah
Wanita (baru) umum
hibah dari propinsi dari propinsi
jatim jatim
terlaksananya
Pembinaan Pembinaan
administrasi dan administrasi
manjemen dan manjemen
Penataan dan Penguatan
pegolaan keuangan pegolaan
1 15 01 18 27 Organisasi dan Tatalaksana Kab. Sampang 93 70.000.000
pada pengurus dan keuangan pada
Koperasi
anggota koperasi pengurus dan
yang mengarah anggota
pada pelaksanaan koperasi
rpat anggota
Program Utama
Kemiskinan dan
1 15 1 19 Pemberdayaan Usaha
pengangguran
Skala Mikro
Restukturisasi
Terlaksananya kelembagaan
restrukturisasi dan LKM dan
Merestrukturisasi Lembaga
penguatan penguatan
LKM Sebagai akses
1 15 1 19 04 Lembaga LKM Kab. Sampang 6 LKM 92.774.657 kelembagaan
permodalan masyarakat
Sebagai akses LKM sebagai
tmbh
permodalan akses
masyarakat permodalan
masyarakat
JUMLAH 5.389.463.034
II.Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD
Sistematika/susunan penyajian awal dokumen rancangan Renja
SKPD, sekurang-kurangnya
Pendahuluan;
Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;
Tujuan, sasaran;
Program dan kegiatan memuat:
indikator kinerja;
kelompok sasaran;
lokasi kegiatan;
kebutuhan dana indikatif; dan
sumber dana
Penutup

- 23 -
BAB I

1.3 Latar Belakang

Renja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat
Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang Tahun 2014
merupakan Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) pelaksasanan, program dan
kegiatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-
2018 adalah sebagai Dokumen Perencanaan SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah kabupaten Sampang untuk periode satu (satu), tahun yang mememuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kabupaten Tahun 2013 yang berpedoman pada RPJP Daerah
Kabupaten dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), program lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang
bersifat indikatif.

Salah satu aspek dan sekaligus menjadi bagian dari Pembangunan Nasional
adalah pembangunan dibidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yaitu melalui upaya
pemberdayaan ekonomi rakyat terutama Koperasi, Usaha Mikro kecil dan Menengah di
Kabupaten Sampang untuk mengakserasi pencapaian sasaran-sasaran pembangunan,
maka penyusunan rancangan (Renja) Tahun 2013 dengan mengacu Peraturan Daerah
Kabupaten Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
Tahun 2013-2018.

Sehubungan dengan itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Sampang berupaya melakukan pembenahan diri sesuai dengan tuntutan perubahan yang
terjadi pada saat ini. Dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta sesuai tuntutan masyarakat
agar tercipta Good Governance, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah harus
mampu melakukan fungsi pembinaan melalui penerapan mekanisme
pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan sah.

- 24 -
Dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan tahapan penyusunan
rancangan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang yaitu :

1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD


2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD
Dalam perumusan rancangan Renja SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan
sebagai mana dijelaskan pada bab tahapan perumusan buku ini.

Program Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah Kabupaten Sampang sudah
mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan koperasi dan usaha Kecil Menengah
sesuai dengan perkembangan dunia usaha yang ditandai dengan makin ketatnya
persaingan. hal ini menuntut kemandirian dan kemampuan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah perlu ditingkatkan sehingga peran sertanya dapat mewujudkan kontribusi
yang lebih besar dalam menumbuhkan kehidupan perekonomian rakyat yang berdampak
pada penciptaan lapangan kerja. Untuk itu adanya peningkatan pembinaan dan
pengawasan agar Koperasi dan UMKM menjadi badan usaha yang mandiri, profesional
dan memiliki daya saing yang tinggi.

Rencana Kerja (RENJA) SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Sampang dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel,
partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan, disusun berdasarkan kondisi dan
potensi yang dimiliki, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional dan
merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional,
mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah, dan
dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran
dan kewenangan masing-masing.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi yang berisi tujuan, sasaran, prioritas,
program dan kegiatan yang berpedoman pada Renstra 2013-2018 Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Sampang.

1.4 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten


Sampang Tahun 2014 ada beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan, yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian;
2. Undang-undang Nomor 20 TAHUN 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,
Dan Menengah;
3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

- 25 -
4. Undang-undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-undang RI Nomor 25 Tahun 1999 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2002 tentang
Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 3 tahun 2002 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sampang;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 4 tahun 2002 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Kabupaten Sampang;
10. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 11 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

13. Surat Keputusan Bupati Sampang No. 46 tahun 2008 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-
2025.
15. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli (Lembaran
Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 10);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang
Tahun 2013-2018
17. Peraturan Daerah Nomor1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang;

- 26 -
18 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Sampang;

1.5 Maksud dan Tujuan

Secara khusus Renja SKPD memiliki fungsi sebagai berikut:


Merumuskan tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan secara realistis,konsisten
dengan tugas dan fungsi SKPD dan dilaksanakan dalam kerangkarencana jangka
pendek.
Menterjemahkan tujuan, sasaran dan program terkait kebutuhan
peningkatanpelayanan SKPD agar lebih dipahami serta bermanfaat bagi masyarakat.
Membangun rasa kepemilikan dari masyarakat terhadap rencana yang disusunoleh
SKPD.
Memastikan ketersediaan dan kesiapan sumber daya serta dana
pembangunandaerah yang diarahkan untuk menangani program prioritas pelayanan
SKPD.
Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauh mana kemajuan
untukmencapai tujuan dan mengembangkan mekanisme untuk
menginformasikanperubahan kinerja selama 1 (satu) tahun pelaksanaan.
Mendorong kesepakatan untuk memadukan semua sumber daya dalammencapai
tujuan.
Merumuskan prioritas, indikator dan langkah-langkah taktis yang jelas
untukmencapai tujuan.
Salah satu perangkat penting dalam mengevaluasi kinerja SKPD

1.6 Sistematika Penulisan

Ruang lingkup Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang
Tahun 2013-2018 meliputi perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran dari kegiatan
organisasi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan dirumuskan
strategi dan kebijakan dengan menarik benang merah dari program dan kegiatan.
Sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis SKPD Dinas Koperasi dan UKM
kabupaten Sampang Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan.

Adalah berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum
penyusunan renja, hubungan renstra SPKPD dengan dokumen perencanaan.

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU


2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

- 27 -
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB. III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN


3.1 Telahan terhadap Kebijakan Nasional dan

BAB. IV PENUTUP

- 28 -
BAB. II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas
Koperasi dan UKM. BAB II ini, mengacu hasil kerja (review hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD). Yang memuat pokok-
pokok :

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang


direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan;
5. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

A. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH


Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal
untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki/dikuasai usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM telah dilaksanakan oleh
SKPD yaitu Dinas Koperasi dan UKM ditetapkan dalam Peraturan Bupati No. 46 Tahun
2008, Tentang Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Sampang

- 29 -
1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2014
Strategi yang ditempuh pada pelaksanaan pengembangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah adalah Meningkatkan Kapasitas Koperasi dan UMKM, Arah
kebijakan yang ditetapkan untuk mendukung strategi tersebut adalah Penguatan
Ekonomi Rakyat/Masyarakat yang berbasis potensi local melalui pengembangan sentra
industry kecil/UMKM , Agropolitan/ Agroindustri
Anggaran Urusan Wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang Tahun 2014 dengan total anggaran sebesar
Rp. 4.888.716.451.00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
1.950.027.091,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.938.088.760,00 terealisasi
secara keseluruhan sebesar Rp 4.403.123.460,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.826.301.958,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.576.621.502,00
atau Realisasi sebaesar 90,07%. Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 9
Program dan 41 Kegiatan, dengan rincian terlampir. sedangkan pendapatan PAD dari
target Rp. 689.800.000,00 terealisasi sebesar Rp. 685.235.515,00 Atau 99,34%
2. Realisasi Pelaksanaan Program danKegiatan
Realisasi pelaksanaan program untuk Urusan Wajib pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang dilaksanakan oleh Dinas
Koperasi dan UKM pada tahun 2014 sebagaimana Tabel 4.1 berikut:
Realisasi Keuangan Urusan Wajib Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2014

REALISASI Alokasi Biaya


Realisasi (Rp.) %
NO 2013 (Rp) 2014

A. PAD 650.383.605,00 689.800.000,00 685.235.515,00 99,34


B Belanja Tidak 1.802.878.370,00 1.950.627.691,00 1.826.301.958,00 93,63
Langsung
C. Belanja Langsung 2.877.837.663,,00 2.938.088.760,00 2.576.821.502,00 87.70

Sasaran
Meningkatnya
Kualitas Koperasi
dan Usaha Kecil
Menengah

1. Program 284.344.949,00 306.679.755.00 273.242.509.00 89.10


Adminitrasi
Perkantoran

2 Program 299.066.300,00 276.475,000.00 271.341.923.00 98.14


- 30 -
Peningkatan
Sarana dan
Prsarana Aparatur

3 Program 10.400.000,00 - - -
Peningkatan
Displin Aparatur

4 Program 18.486.800,00 50.575.000.00 9.312.000.00 18.41


Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya
Aparatur

5 Program 15.074.450,00 18,959.035.00 18,959.035.00 100


peningkatan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan

6 Program 508.237.818,00 233.686.000,00 200.266.,000.00 85,70


Penciptaan Iklim
Usaha Kecil
Menengah yang
Kondusif

7 Program 46.372.500,00 84.394.500.00 66.299.000.00 78.56


Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif Usaha
Kecil Menengah

8 Program 1.290.013.396,00 1.484.185.005.00 1.322.559.882.00 89,11


Pengembangan
Sistem Pendukung
Usaha bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah
9 Program 405.841.450,00 433.134.465.00 368.144.153.00 85,00
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
10 Program Utama - 50.000.000,00 46.697,000.00 93,39
Pemberdayaan
Usaha Skala Mikro
JUMLAH (BTL + BL) 4.680.716.033,00 4.888.716.451,00 4.403.123.460,00 90,07

- 31 -
Secara umum realisasi serapan anggaran program pada Urusan Wajib
Dinas Koperasi dan UKM dapat dikatakan baik, yaitu > 85%, kecuali :
a. Pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Hanya Mencapai
18,41% hal ini karena pada kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga target anggaran
lokasi yang direncanakan menjadi berubah yang mengakibatkan efisiensi anggaran
. sedangkan target 6 orang PNS yang dapat mengikuti bimbingan teknis peraturan
perundang-undangan yaitu sebanyak 2 orang PNS.
b. Pada Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah mencapai 78,56%. Tidak tercapainya realisasi anggaran 100%
dari kegiatan tersebut karena TERJADI efisiensi anggaran namun demikian target
output kegiatan melebihi 100%. Efisiensi itu terjadi pada sewa tempat yang tidak
boleh di hotel.

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Sampang 2013-2018, Dinas Koperasi dan UKM


melaksanakan Misi 4 dengan capaian program dan kegiatan sebagaimana target dan
realisasi indikator sasaran seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Realisasi Capaian Indikator Sasaran Urusan Koperasi dan UKM
Sasaran Capaian Tahun 2014
Satuan Tahun Capaian
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi
2013 (%)
Meningkatnya a. Koperasi aktif Koperasi 389 394 395
Kualitas aktif
Koperasi dan Koperasi 439 445 449
Usaha Kecil % 88,61 88,70 87,97 99,18
dan b. Jumlah UMKM UMKM 26.880 27,120 27.130 100,04
Menengah non BPR/LKM
(UKM) UMKM
(UMKM aktif)

c. Jumlah BPR / LKM/BPR 6 7 8 114,29


LKM aktif
(BPR/LKM
aktif)
Dari Tabel Capaian sasaran RPJMD di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut
1. Jumlah Koperasi Aktif
Indikator jumlah Koperasi Aktif dibanding dengan jumlah seluruh Koperasi pada
tahun 2014 target kinerja adalah 394 Koperasi aktif terealisasi sebanyak 395
Koperasi, sedangkan seluruh Koperasi target kinerja 445 Koperasi 449 Koperasi .
jadi realisasi jumlah Koperasi aktif dari jumlah Koperasi yang ada terelealisasi
tercapai 87,97%. dari target 88,70% Sehingga capainya adalah jumlah presentase
realisasi dengan presentase target didapat sebesar 99,18%.
- 32 -
2. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil
Indikator Jumlah Usaha Mikro Kecil dan menengah Non BPR merupakan
parameter untuk mengetahui peningkatan ekonomi Kabupaten Sampang dari tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Dinas
koperasi dan UKM Kabupaten Sampang pada tahun 2013 didapat data Wira Usaha
Baru mengalami penambahan sehingga total UMKm per Desember 2014 sebanyak
27.130 dari jumlah UMKM tahun sebelumnya sebanyak 26.680, sehuingga
mengalami peningkatan jumlah Wira Usaa Baru sebanyak 250 UMKM yang
berdasarkan by name by addres. Hal ini mengendikasi bahwa geliat pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Samoang semakin membaik dan tentunya akan menyerap
tenaga kerja untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sampang.
3. Jumlah Lembaga Keuangan Mikro/LKM
Jumlah Lembaga Keuangan Mikro/LKM pada tahun 2014 sebanyak 8 LKM yang di
harapkan jumlah LKM yang ada di Kabupaten Sampang sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan UU No.1 Tahun 2013 tentang LKM sehingga bisa mengikuti
ketentuan Dinas Koperasi dan UKM telah menargetkan jumlah LKM sebanyak 7 LKM
sebagian akses permodalan untuk masyarakat miskin dalam pemberdayaan usaha
skala mikro kecil dengan realisasi 8 LKM yang aktif dari realisasi peningkatan Jumlah
LKM yang aktif di Tahun 2013 sebanyak 6 LKM yang aktif.

3. Permasalahan dan Solusi


Permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014
adalah sebagai berikut :
1. Program : Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Kegiatan : Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
permasalahanya adalah Kegiatan Bulentin News Koperasi tidak terialisasi
sebanyak 3 edisi dari target 12 edisi karena terkendala bahwa Mou dengan
pihak ketiga belum dilakukan hingga pada bulan maret sehingga bulletin edisi 3
bulan pertama tidak diterbitkan.
SOLUSI :
Pelaksanaan Mou dengan pihak ketiga akan dilakukan pada bulan Januari
Tahun 2015.

2. Program : Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi


Kegiatan : Koordinasi Penggunaan dana pemerintahan bagi usaha Mikro Kecil
Menengah

- 33 -
Permasalahan : Banyak tunggakan nasabah dana bergulir yang mengalami
kemacetan sehingga mengharuskan adanya kebijakan penangguhan realisasi
pencairan dana bergulir selama 1 tahun yang menyebabkan tahapan kegiatan
tersebut banyak yang tidak terlaksana.

SOLUSI :
Perlu dilakukan penyempurnaan Peraturan Bupati Tentang Dana Bergulir untuk
memperlancar proses pengembalian dan perputaran (revolving) dana bergulir.

3. Program : Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi


Kegiatan : Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi
untuk Penilaian Koperasi dan UMKM Award yang berprestasi tidak tercapai
100% karena keterbatasan tenaga pembina.
SOLUSI :
Akan dilakukan penambahan tenaga pembina yang menguasai perkoperasian.
Berikut ini adalah hasil evaluasi Renja Tahun berjalan sebagaimana terlampir :

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;


Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi hal yang
harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka
panjang.
Permasalahan yang kerap kali terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
adalah belum terumusnya kebijakan teknis pada obyek sasaran program kegiatan
sehingga target sasaran pada RPJM seringkali tidak diembannya pada Renca Kerja
Tahunan dan juga belum dipunyainya data keragaan Koperasi dan UKM yang akurat
yang menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan sehingga arah pembinaan belum
menghasilkan manfaat/Benefit dan Dampak yang benar dapat dirasakan oleh
masyarakat.
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi ini adalah:
- 34 -
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Kabupaten Sampang
Faktor yang Mempengaruhi
Standar
Permasalahan
Aspek Capaian/Kondisi yang EKSTERNAL
INTERNAL Pelayanan
Kajian Saat ini Digunakan (DILUAR
(KEWENANGA SKPD
KEWENANGAN
N SKPD)
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Tenaga
Perubahan pola pembinaan
Peningkatan
Hasil koperasi yang kurang dan
Pembinaan pada
Analisis Target berdasar lemahnya
Kualitas Jumlah koperasi
gambaran Sasaran kegotong kompetensi
Koperasi aktif gerakan,
pelayanan Lainnya royongan person di
Minimnya tenaga
SKPD menjadi asas bidang
enterpreneur
capitalis koperasian

Akses
pendanaan/
Minimnya dana
Maningkatnya
Pemberian dan jumlah
Jumlah UMKM
Fasilitasi UMKM KUMKM yang
yang belum
Jumlah UMKM Target dan (Belum difasilitasi dalam
terdata
yang terus Sasaran dibuatkan grand kegiatan
berdasarkan
miningkat Lainnya Desain pameran baik
urusan bidang
pengembangan tingkat nasional
jenis
produk daerah ) maupun
usahanya
regionalBahan
Baku dan
Teknologi,

Tidak focusnya
Pembinaan,
Melemahnya
Pengembanga
Kelembagaan
n dan
Jumlah LKM Target LKM sebagai Minimnya Dana
Pengawasan
yang aktif Sasaran akses pembinaan
LKM sebagai
Lainnya permodalan pada LKM
Penunjang
bagi masyarakat
pemberdayaan
UMKM

Hasil
Analisis Kualitas
Penumbuhan Target system kompetensi
Renstra pembinaan yang
Kinerja Usaha Sasaran berbasisi SDM masih
K/L dan berkesinambung
Koperasi Lainnya capitalis minim
Renstra an
Provinsi

- 35 -
Faktor yang Mempengaruhi
Standar
Permasalahan
Aspek Capaian/Kondisi yang EKSTERNAL
INTERNAL Pelayanan
Kajian Saat ini Digunakan (DILUAR
(KEWENANGA SKPD
KEWENANGAN
N SKPD)
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Masih
attitude, skill, minimnya
pemberdayaan
Penumbuhan knowledge, SKPD
Target bagi lulusan
Wirausaha Baru experience, memanfaatkan
Sasaran Sarjana yang
dan Kualitas responsibilities potensi
Lainnya masih
UMKM dan sarjana muda
menganggur
accountability pengangguran

Pengembangan
dan pemantapan
Perkotaan
Dokumen Minimnya
Hasil Sampang Maping WUB, Pengrelokasian
RTRW Pengelompoka
telaahan sebagai Pusat Sentra, Klaster , PKL melalui
Kabupaten n Data pelaku
RTRW Kegiatan Lokal paguyuban PKL Perda
Sampang Usaha
(PKL) atau
sebagai ibu kota
kabupaten

kawasan
permukiman,
Di Kabupaten
pertanian,
Sampang
perikanan,
Dokumen terdapat 2 unit Penataan para
pariwisata, Pemberdayaan
Hasil KLHS pasar umum pedagang PKL
industri, terhadap para
Analisis Kabupaten dan 59 pasar dan
kawasan pelaku usaha
KLHS Sampang desa yang penempatan
hutan/lindung KUMKM
tersebar di relokasinya
kritis,
seluruh
perkebunan, dan
kecamatan
pertambangan/
penggalian.

isu-isu strategis yang diuraikan dalam bab ini dirumuskan melalui analisis kondisi
daerah, lingkungan eksternal dan masukan dari seluruh unit kerja (Satuan Kerja Pemerintah
Daerah/SKPD) maupun stakeholders di wilayah Kabupaten Sampang. Kondisi daerah yang
dianalisis meliputi kondisi perekonomian, potensi sumberdaya (alam, manusia, buatan),
sosial kemasyarakatan dan lingkungannya. Lingkungan eksternal yang dianalisis meliputi
kondisi sosial-ekonomi, berbagai kebijakan pemerintah (dari pusat ,Propinsi dan
Kabupaten) yang berkaitan dan perkembangan pemberdayaan teknologi yang dapat
mempengaruhi ke akses Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

- 36 -
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Isu Strategis
No Dinamika Dinamika Regional/Lokal
Dinamika Nasional Lain-lain
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
AFTA / Pasar
1 ENTERPRENEUR
Bebas
UU NO 17/2012 tentang Paradigma Koperasi
Penjenisan Koperasi: berbasis keanggotaan
EKONOMI
2 Koperasi Produsen, dan koperasi berbasis
SYARIAH
konsumen, Simpan Pinjam modal/ capital
dan Koperasi Jasa
Belum optimalnya
kelembagaan dan Distrukturisasi usaha
3 manajerial koperasi KUD

LKM UU NO 1 2013 LKM harus mendapat izin


4 Bank UMKM
usaha dari OJK
UMKM pasca suramadu Masih rendahnya minat Pengusaha Belum
5
wirausaha muda Siap
Masih lemahnya daya
6
saing produk daerah
Belum optimalnya
7 penggunaan potensi lokal
untuk industri kreatif
Masuknya Produk Luar
negeri

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Sampang
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah bertugas merumuskan, melaksanakan dan
mengendalikan kebijkan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
beserta pemangku kepentingan lainnya, hal ini didasarkan pada keadaan kondisional yang
setiap waktu akan selalu berubah sesuai dinamika isu-isu terkini oleh kerenanya perlua
adanya klasifikasi terhada isu isu yang terus berkembang hal ini di maksudkan agar
didapat isu strategis yang nantinya dapat mendukung terhadap pencapaian Visi Misi dari
kepala daerah sebagai amanah yang harus diemban oleh SKPD sesuai dengan bidang
urusanya masing masing. Pengklasifikasian ini dapat mendorong kita untuk berpikir
tentang masa depan secara kreatif tanpa memikirkan kendala seperti anggaran, Preseden.

2.4 . Review Terhadap Rancangan Awal RKPD


Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Berasal dari adopsi
apa yang ada di Renstra SKPD yang setelah di konsultasikan sehingga dari
rancangan tersebut dihasilkan Analisi Kebutuhan jumlah pagu anggaran, lokasi,
Target capaian dan juga catatan-catatan penting yang memuat tingkat prioritas
sehingga perubahan jumlah pagu aggaran nanti dengan rancangan awal dengan hasil
analisis kebutuhan berbeda. Sehingga dari hasil telaahan tersebut dihasilkan rumusan
kebutuhan program dan kegiatan tahun 2016 hasil review terhadap Rancangan Awal
RKPD Kabupaten Sampang 2016

- 37 -
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG

TAHUN ANGGARAN 2016


NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG

RENCANA TAHUN 2016

URUSAN BIDANG INDIKATOR


PRIORITAS PEMERINTAHAN KINERJA
KODE REKENING TARGET PAGU
DAERAH DAERAH DAN PROGRAM/ KELUARAN
CAPAIAN INDIKATIF (Rp)
PROGRAM/KEGIATAN KEGIATAN
KINERJA
LOKASI
PROGRAM
/
KEGIATAN APBD
KAB

1 2 3 4 5 6 7 13
1 URUSAN WAJIB
KOPERASI DAN
1 15 USAHA KECIL
MENENGAH
DINAS KOPERASI DAN
1 15 01
UKM
BELANJA LANGSUNG
Tata Kelola Terlaksananya
Program Pelayanan
Pemerintah Pelayanan
1 15 01 01 Administrasi
an yang Administrasi
Perkantoran
baik Perkantoran
Dinas
Penyediaan Jasa surat Pengiriman
1 15 01 01 01 Pengiriman Surat Koperasi & 800 surat 3.000.000
menyurat Surat Dinas
UKM

pembayaran pembayaran
Penyediaan jasa Dinas
Tagihan Telpon, Tagihan Telpon,
1 15 01 01 02 komunikasi sumber Koperasi & 12 bulan 50.000.000
internet, air dan internet, air dan
daya air dan listrik UKM
Listrik Listrik

Perpanjanngan
Perpanjanngan
Penyediaan jasa surat tanda
surat tanda Dinas
pemeliharaan dan 7.500.000 nomor
1 15 01 01 06 nomor kendaraan Koperasi & 33 unit
perizinan kendaraan kendaraan
dinas (STNK) roda UKM
dinas/operasional dinas (STNK)
4 & roda 2
roda 4 & roda 2

Penyediaan
Penyediaan
kebutuhan
kebutuhan Dinas
Penyediaan Jasa 5.500.000 peralatan
1 15 01 01 08 peralatan Koperasi & 20 jenis
Kebersihan Kantor kebersihan dan
kebersihan dan UKM
bahan
bahan pembersih
pembersih

Dinas
Penyediaan alat tulis Kebutuhan ATK Kebutuhan ATK
1 15 01 01 10 Koperasi & 30 jenis 37.500.000
kantor selama 1 tahun selama 1 tahun
UKM

Penyediaan barang Dinas


Cetak dan Cetak dan
1 15 01 01 11 cetakan dan Koperasi & 12 bulan 35.000.000
penggandaan penggandaan
penggandaan UKM
penyediaan
penyediaan
Penyediaan komponen
komponen Dinas
komponen instalasi instalasi
1 15 01 01 12 instalasi Koperasi & 10 jenis 7.000.000
listrik/penerangan listrik/penerang
listrik/penerangan UKM
bangunan kantor an bangunan
bangunan kantor
kantor

Penyediaan peralatan Jumlah Dinas


1 15 01 01 13 dan perlengkapan Pengadaan AC Koperasi & 5 UNIT 111.500.000 Pengadaan AC
kantor Floor Standing UKM

- 38 -
Penyediaan bahan Dinas
Surat kabar Jawa
1 15 01 01 15 bacaan dan peraturan Koperasi & 12 bulan 3.000.000 Surat kabar
Pos
perundang-undangan UKM

62
Jumlah Dinas Tersedianya
Penyediaan makanan karyawan
1 15 01 01 18 Karyawan/watii Koperasi & 16.000000 makanan dan
dan minuman dan 65
dan tamu UKM minuman
tamu

Mengikuti rakor,
Rapat-rapat rakornas maupun Rakor : 150
Dinas Tersedianya
koordinasi dan konsultasi ke kl
1 15 01 01 18 Koperasi & 150.000.000 perjalanan
konsultasi keluar Dinas Propinsi konsultasi :
UKM dinas luar
daerah Jatim maupun 10 kl
daerah
Pusat
Penyediaan jasa
Dinas
tenaga pendukung Pembayaran 1 orang
1 15 01 01 19 Koperasi & 11.100.000 Tersedianya
administrasi/teknis/ke honor daerah 12 bln
UKM Honda
amanan
Rapat-rapat,
Rapat-rapat konsultasi, Tersedianya
Dinas
koordinasi dan koordinasi dalam perjalanan
1 15 01 01 20 Koperasi & 100 kl 6.500.000
konsultasi dalam lingkup dinas dalam
UKM
daerah Kabupaten daerah
Sampang
Terwujudnya
Tata Kelola
Program peningkatan peningkatan
Pemerintah
1 15 01 02 sarana dan prasarana Kualitas sarana
an yang
aparatur dan prasarana
baik
aparatur

Pembangunan Dinas
Pembangunan gedung
1 15 01 02 03 gedung kantor Koperasi & 1 Pkt 1.577.000.000
kantor -
baru UKM

Pengadaan
Dinas Pengadaan
Pengadaan kendaraan kendaraan
1 15 01 02 05 Koperasi & 3 unit 48.000.000 kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
UKM operasional
roda 2
roda 2

Dinas
Jumlah Lemari
1 15 01 02 10 Pengadaan mebeleur Koperasi & 4unit 25.000000 Pengadaan
Arsip Kaca dibeli
UKM Lemari Arsip

Pengadaan Pengadaan
Dinas 1 unit
Komputer, laptop Komputer,
1 15 01 02 11 Pengadaan Komputer Koperasi & 1 unit 20,50.000
dan Printer yang laptop dan
UKM 2 unit
dibeli Printer

Pemeliharaan Pemeliharaan
Pemeliharaan Dinas
gedung kantor, gedung kantor,
1 15 01 02 22 rutin/berkala gedung Koperasi & 1 unit 80.000.000
Kamar Mandi dan Kamar Mandi
kantor UKM
Aula dan Aula

Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan


Dinas
rutin/berkala kendaraan kendaraan
1 15 01 02 24 Koperasi & 3 unit 95.000.000
kendaraan Dinas/Operasiona Dinas/Operasio
UKM
dinas/operasional l roda 4 nal roda 4

Pemeliharaan
Pemeliharaan Dinas Servics alat-alat
rutin/berkala
1 15 01 02 28 alat-alat kantor Koperasi & 50 unit 30.000.000 kantor dan
peralatan gedung
dan inventaris UKM inventaris
kantor

Pemeliharaan Dinas
pemeliharaan
1 15 01 02 29 rutin/berkala Koperasi & 33 unit 6.000.000 Pemeliharaan
Meubeler kantor
meubelair UKM meja dan kursi

- 39 -
Terlaksananya
Tata Kelola
Program peningkatan Peningkatan
Pemerintah
1 15 01 05 kapasitas sumber Sumberdaya
an yang
daya aparatur Aparatur yang
baik
baik
Bintek
Bimbingan Teknis
Implemetasi Dinas
Implementasi
1 15 01 05 03 Peraturan Koperasi & 5 orang 30.000.000 Bintek PNS
Peraturan Perundang-
Perundang- UKM
undangan
undangan

Tercapainya
Tata Kelola Program Peningkatan
Penyusunan
Pemerintah Sistem Pelaporan 100%
1 15 01 06 Sistem Pelaporan
an yang Capaian Kinerja &
Capaian Kinerja
baik Keuangan
dan Keuangan
Penyusunan
Penyusunan laporan
laporan capaian Dinas
capaian kinerja dan
1 15 01 06 01 kinerja dan Koperasi & 200 Exps 3.000.000 Penyusunan
iktisar realisasi kinerja
ikhtisar realisasi UKM LKIJP
SKPD
kinerja SKPD
Penyusunan Penyusunan
Penyusunan laporan laporan capaian Dinas laporan capaian
1 15 01 06 02 capaian kinerja dan kinerja dan Koperasi & 100% 3.000.000 kinerja dan
keuangan semester keuangan UKM keuangan
semester semester
Penyusunan
Penyusunan laporan capaian Dinas Penyusunan
1 15 01 06 04 pelaporan keuangan kinerja dan Koperasi & 200 Exp 3.000.000 pelaporan
akhir tahun keuangan akhir UKM keuangan akhir
tahun tahun
Dokumenn
Penyusunan Renja Penyusunan RKA- Dinas
Renja dan RKA-
1 15 01 06 05 RKA-SKPD dan DPA- SKPD dan DPA- Koperasi & 50 % 10.000.000
SKPD dan DPA-
SKPD SKPD UKM
SKPD

Kemiskinan Program Penciptaan


dan Iklim Usaha Kecil Peningkatan
1 15 01 15 27.655
penganggur Menengah yang Jumlah UMKM
an Kondusif

Pembuatan
Sosialisasi Kebijakan
Majalah News - Kab. 500 Explar Pembuatan
1 15 O1 15 02 tentang Usaha Kecil 110.000.000
Koperasi dan Sampang Edisi 12 kali Tabloid
Menengah
UKM
Jumlah PKL yang
Fasilitas
akan Kab.
1 15 O1 15 08 Pengembangan Usaha 20 PKL 175.000.00 Bantuan Tenda
dikembangkan Sampang
Kecil Menengah dan kursi
usahanya
relokasi
Terlaksananya
renofasi
Pemberian Fasilitasi relokasi renofasi
di Kab. pedagang pkl
1 15 O1 15 10 Pengamanan kawasan pedagang pkl dan 175.000.000
Sampang dan
Usaha Kecil Menengah pembentukan
pembentukan
paguyupan pkl
paguyupan pkl
Program
Kemiskinan Pengembangan
dan Kewirausahaan dan Peningkatan
1 15 01 16 27.655
penganggur keunggulan Jumlah UMKM
an kompetitif usaha kecil
menengah
Jumlah Sarjana
yang mengikuti
Penyelenggaraan
pelatihan desain - Kab.
1 15 1 16 06 Pelatihan 20 Sarjana 70.000.000 -
dan teknologi Sampang
Kewirausahaan
untuk menjadi
WUB

- 40 -
Peningkatan
Akses
Permodalan bagi
Koperasi dan
Program
UMKM (KUMKM)
Kemiskinan Pengembangan
Jumlah 2.167
dan Sistem Pendukung
1 15 01 17 Kemitraan antara 45
penganggur Usaha bagi Koperasi
Koperasi dengan 18
an dan Usaha Mikro Kecil
BUMN/S (Unit)
Menengah
Jumlah
Kemitraan antara
UMKM dengan
BUMN/S (UMKM)
Meningkatnya
pemahaman
peraturan per UU
Sosialisasi dukungan informasi
Kab. Sosialiasi
1 15 01 17 01 informasi penyediaan penyediaan 35 LKM 50.00000
Sampang penyediaan
permodalan permodalan LKM -
permodalan
dan BPR serta
bantuan
permodalannya
Jumlah Rakor
Pokjanis
12 kali
Koordinasi Jumlah yang di
Kab. 48 kl Dana bergulir
1 15 01 17 04 Penggunaan Dana Survey KUMKM 337.000.000
Sampang 96 kl KUMKM
Pemerintah Bagi UKM Jumlah Penagihan
8 orang
Jumlah Tenaga
Fasilitar
Jumlah Koperasi
yang mengikuti
kegiatan temu
usaha dengan
BUMN, BUMD,
Swasta Kemitraan
30 Koperasi
Peningkatan Jaringan Jumlah Koperasi KUMKM
Kab. 40 Koperasi
1 15 1 17 7 Kerjasama Antar yang mengikuti 50.000.000 dengan BUMN,
Sampang 2 Koperasi
Lembaga Bintek Retail BUMD, Swasta
2 UKM
Koperasi
Jumlah Koperasi
yang mengikuti
Smesco Koperasi
dan Expo
Koperasi,

Mengikuti
Penyelenggaraan Lokal, 1 Lokal, 2
Pameran produk Pamaeran
1 15 1 17 9 Promosi Produk Usaha Regional dan Regional, 4 430.000.000
unggulan UMKM Produk Usaha
Mikro Kecil Menengah Nasional Nasional
Mikro Kecil
Menengah
Pembinaan
Pembinaan
Pengembangan pengembangan
14 Kec pengembangan
Kebijakan dan kampung poroduk - Kab.
1 15 1 17 10 15 orang 425.000.000 kampung
Program Peningkatan unggulan dan Sampang
12 kl poroduk
Ekonomi Lokal Jumlah Honor TKB
unggulan
Rakor, Monev
Jumlah Peserta
pengurus Bintek pengurus
pengelola pengelola
Peningkatan Kapasitas
Koperasi magang Koperasi
1 15 1 17 18 Pengelolaan KSP/USP- Sampang 60 Kop 150.000.000
untuk magang untuk
Koperasi
meningkatkan meningkatkan
SDM yang lebih SDM yang lebih
Profesional Profesional
Jumlah Peserta
Pelatihan
Keterampilan UEP
Bagi Anggota
Peningkatan
Peningkatan Usaha Koperasi 14 Kec
Usaha Ekonomi
Ekonomi Produktif Jumlah Produksi 100 orang
1 15 01 17 20 Sampang 300.000.000 Produktif dan
dan Kreatif bagu Usaha Koperasi 30 Koperasi
Kreatif bagu
KUMKM dibidang 30 Koperasi
KUMKM
Pertanian,
Perikanan,
Peternakan,
Industri dan

- 41 -
Perdagangan
Jumlah Kioperasi
mempertemukan
dengan Principle
Jumlah Bintek
Ritel dibidang
pemasaran sektor
riel
Meningkatnya
Pembangunan prasarana pagar Pembangunan
1 15 1 17 23 Prasarana Pasar paving dan Kec. Jrengik 1 Koperasi 100.000.000 pagar dan
Tradisionall renovasi pasar paving
tradisional

Pengadaan Sarana Pengadaan Mobil


185.000.000
1 15 01 17 26 Operasional Mobil Klinik dan sound Sampang 1 unit
-
Klinik Koperasi & UKM system

Kemiskinan Tercapainya
Program peningkatan
dan Jumlah
1 15 1 18 kualitas kelembagaan 88,13%
penganggur Persentase
Koperasi
an Koperasi Aktif
Bintek Penilaian
Kesehatan
Koperasi
Bintek Pengawsan
20 koperasi
bagi Koperasi
50 Koperasi Pembinaan,
HUT Koperasi ke
Pembinaan, 1 kali pengawasan
68 tahun
pengawasan dan - Kab. 35 dan
1 15 01 18 05 Penilaian Koperasi 100.000.000
penghargaan koperasi Sampang Koperasi/ penghargaan
dan UMKM Award
berprestasi 24 UMKM koperasi
yg berprestasi
64 orang berprestasi
Jumlah Khitanan
750 orang
Massal
Jumlah Peserta
Jalan Jantung
Sehat
Terlaksananya
Pembubaran
Pembubaran Kab.
1 15 01 18 14 Pembubaran koperasi 12 Koperasi 60.000.000 Koperasi yang
Koperasi yang Sampang
tidak aktif
tidak aktif
Bintek dan
Pelatihan bantuan
Komputerisasi dan komputer untuk Pelatihan
Kab.
1 15 01 18 21 Penguatan kopwan yang 42 orang 75.000.000 Komputerisasi
Sampang
Kelembagaan Koperasi berprestasi untuk untuk Kopwan
Wanita pelaporan dan
jasa layanan
Terlaksananya
Sosialisasi dan Pembentukan
Pembentukan
Advokasi Kab. 10 koperasi Koperasi baru
1 15 01 18 23 Koperasi baru dan 85.000.000
Pengembangan Sampang 5 rev dan Revitalisasi
Revitalisasi
Koperasi Koperasi
Koperasi
Terlaksananya Mengevaluasi
Peningkatan Kapasitas evaluasi kinerja kinerja kopwan
75 Kopwan
dan Kualitas Layanan kopwan yang - Kab. yang mendapat
1 15 01 18 24 bentukan 100.825.768
Koperasi Wanita mendapat Sampang bantuan hibah
umum
(baru) bantuan hibah dari propinsi
dari propinsi jatim jatim

Pembinaan
Pembinaan
administrasi
administrasi dan
Penataan dan dan manjemen
manjemen
Penguatan Organisasi Kab. pegolaan
1 15 01 18 25 pegolaan 94 70.000.000
dan Tatalaksana Sampang keuangan pada
keuangan pada
Koperasi pengurus dan
pengurus dan
anggota
anggota koperasi
koperasi

- 42 -
Pemetaan
Pendataan dan
Koperasi dan
Pemetaan Koperasi di 150 pengklafikasian
1 15 01 18 28 Pengklafikasian 80.000.000
Kabupaten Sampang Koperasi koperasi
Koperasi Aktif dan
tidak Aktif

Peningkatan
Kesehatan
Kemiskinan
Program Utama Lembaga LKM 3
dan
1 15 1 19 Pemberdayaan Usaha Peningkatan 2
penganggur
Skala Mikro kesehatan
an
lembaga Sentra
(sentra)
Meningkatnya
Pemberdayaan Lembaga LKM
Lembaga Keuangan Sebagai Akses Kab. 5 LKM dan Pembinaan LKM
1 15 1 19 04 50.000.000
Mikro (LKM) dan Permodalan dan Sampang 5 Sentra dan Sentra
Sentra Meningkatnya
Sentra

Restukturisasi
Terlaksananya
kelembagaan
restrukturisasi
Merestrukturisasi LKM dan
dan pengiatan
Lembaga LKM penguatan
Lembaga LKM Kab.
1 15 1 19 04 Sebagai akses 1 LKM 53.592.379 kelembagaan
sebagai Akses Sampang
permodalan LKM sebagai
Permodalan
masyarakat akses
Masyarakat dan
permodalan
Sentra
masyarakat

JUMLAH 3.866.692.379

- 43 -
3.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (dibahas TAPD)

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan


yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung
ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan
informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan
pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG


TAHUN ANGGARAN 2016
NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG

RENCANA TAHUN 2016

TARGE
URUSAN BIDANG INDIKATOR
T
PRIORITAS PEMERINTAHAN KINERJA PAGU
KODE REKENING CAPAI KELUARAN
DAERAH DAERAH DAN PROGRAM/ INDIKATIF (Rp)
AN
PROGRAM/KEGIATAN KEGIATAN
KINERJ
LOKASI
A
PROGR
AM/ APBD
KEGIAT KAB
AN
1 2 3 4 5 6 7 13
1 URUSAN WAJIB
KOPERASI DAN
1 15 USAHA KECIL
MENENGAH
DINAS KOPERASI DAN
1 15 01
UKM
BELANJA LANGSUNG
Tata Kelola Terlaksananya
Program Pelayanan
Pemerintah Pelayanan
1 15 01 01 Administrasi
an yang Administrasi
Perkantoran
baik Perkantoran
Dinas
Penyediaan Jasa surat Jumlah Surat yang 800 Pengiriman
1 15 01 01 01 Koperasi 4.705.000
menyurat dikirim surat Surat Dinas
& UKM

pembayaran pembayaran
Penyediaan jasa Dinas
Tagihan Telpon, 12 Tagihan Telpon,
1 15 01 01 02 komunikasi sumber Koperasi 46.000.000
internet, air dan bulan internet, air dan
daya air dan listrik & UKM
Listrik Listrik

Perpanjanngan
Perpanjanngan
Penyediaan jasa surat tanda
surat tanda Dinas
pemeliharaan dan 9.750.000 nomor
1 15 01 01 06 nomor kendaraan Koperasi 33 unit
perizinan kendaraan kendaraan
dinas (STNK) roda & UKM
dinas/operasional dinas (STNK)
4 & roda 2
roda 4 & roda 2

44
Penyediaan
kebutuhan
Jenis peralatan Dinas
Penyediaan Jasa 20 7.282.000 peralatan
1 15 01 01 08 kebersihan dan Koperasi
Kebersihan Kantor jenis kebersihan dan
bahan pembersih & UKM
bahan
pembersih

Dinas
Penyediaan alat tulis Jenis Kebutuhan 30 Kebutuhan ATK
1 15 01 01 10 Koperasi 36.357.000
kantor ATK jenis selama 1 tahun
& UKM

Penyediaan barang Jumlah barang Dinas


12 Cetak dan
1 15 01 01 11 cetakan dan yang dicetak dan Koperasi 34.407.000
bulan penggandaan
penggandaan penggandaan & UKM
penyediaan
penyediaan
Jumlah jenis komponen
komponen Dinas
komponen instalasi 10 instalasi
1 15 01 01 12 instalasi Koperasi 8.910.700
listrik/penerangan jenis listrik/penerang
listrik/penerangan & UKM
bangunan kantor an bangunan
bangunan kantor
kantor

Penyediaan peralatan Jumlah Dinas


1 15 01 01 13 dan perlengkapan Pengadaan AC Koperasi 2 UNIT 51.230.000 Pengadaan AC
kantor Floor Standing & UKM

Penyediaan bahan Jumlah bahan Dinas


12
1 15 01 01 15 bacaan dan peraturan bacaan surat Koperasi 3.000.000 Surat kabar
bulan
perundang-undangan kabar & UKM

62
Jumlah Dinas karyaw Tersedianya
Penyediaan makanan
1 15 01 01 18 Karyawan/watii Koperasi an dan 13.860.000 makanan dan
dan minuman
dan tamu & UKM 65 minuman
tamu

Rakor :
Rapat-rapat
Jumlah Rakor dan Dinas 150 kl Tersedianya
koordinasi dan
1 15 01 01 18 konsultasi luar Koperasi konsult 146.600.000 perjalanan
konsultasi keluar
daerah & UKM asi : 10 dinas luar
daerah
kl daerah

Penyediaan jasa
Dinas
tenaga pendukung Jumlah Tenaga 1
1 15 01 01 19 Koperasi 11.100.000 Tersedianya
administrasi/teknis/ke Honor Daerah orang
& UKM Honda
amanan

Rapat-rapat Tersedianya
Jumlah Perjalanan Dinas
koordinasi dan perjalanan
1 15 01 01 20 dinas dalam Koperasi 100 kl 6.500.000
konsultasi dalam dinas dalam
daerah Sampang & UKM
daerah daerah

Terwujudnya
Tata Kelola
Program peningkatan peningkatan
Pemerintah
1 15 01 02 sarana dan prasarana Kualitas sarana
an yang
aparatur dan prasarana
baik
aparatur

Jumlah kendaraan Dinas Pengadaan


Pengadaan kendaraan
1 15 01 02 05 dinas/operasional Koperasi 3 unit 48.010.000 kendaraan
dinas/operasional
roda 2 yang dibeli & UKM operasional
roda 2

Dinas
Jumlah Lemari
1 15 01 02 10 Pengadaan mebeleur Koperasi 4unit 20.100.000 Pengadaan
Arsip Kaca dibeli
& UKM Lemari Arsip

45
Jumlah Komputer Pengadaan
Dinas 1 unit
PC, Komputer,
1 15 01 02 11 Pengadaan Komputer Koperasi 1 unit 22,100.000
Laptop, laptop dan
& UKM 2 unit
Printer Printer

Pengecatan Pemeliharaan
Pemeliharaan Dinas
gedung kantor, gedung kantor,
1 15 01 02 22 rutin/berkala gedung Koperasi 1 unit 40.250.000
Perbaikan Kamar Kamar Mandi
kantor & UKM
Mandi dan Aula dan Aula
Jumlah
Pemeliharaan Pemeliharaan
kendaraan Dinas
rutin/berkala kendaraan
1 15 01 02 24 Dinas/Operasiona Koperasi 3 unit 93.000.000
kendaraan Dinas/Operasio
l roda 4 yang & UKM
dinas/operasional nal roda 4
diservis

Pemeliharaan Jumnlah alat-alat


Dinas Servics alat-alat
rutin/berkala kantor dan
1 15 01 02 28 Koperasi 50 unit 22.950.000 kantor dan
peralatan gedung inventaris yang
& UKM inventaris
kantor diservice

Pemeliharaan Jumnlah Dinas


1 15 01 02 29 rutin/berkala Meubeler kantor Koperasi 33 unit 6.600.000 Pemeliharaan
meubelair yang diservice & UKM meja dan kursi

Terlaksananya
Tata Kelola
Program peningkatan Peningkatan
Pemerintah
1 15 01 05 kapasitas sumber Sumberdaya
an yang
daya aparatur Aparatur yang
baik
baik
Jumlah PNS yang
Bimbingan Teknis mengikuti bintek
Dinas
Implementasi Implemetasi 6
1 15 01 05 03 Koperasi 48.056.000 Bintek PNS
Peraturan Perundang- Peraturan orang
& UKM
undangan Perundang-
undangan

Program Peningkatan Tercapainya


Tata Kelola
Sistem Pelaporan Penyusunan 100%
Pemerintah 1 15 01 06
Capaian Kinerja & Sistem Pelaporan
an yang
Keuangan Capaian Kinerja
baik
dan Keuangan

Penyusunan laporan
Dinas 1
capaian kinerja dan Penyususnan
1 15 01 06 01 Koperasi Dokum 3.052.000 Penyusunan
iktisar realisasi kinerja Lakip
& UKM en LKIJP
SKPD
Penyusunan
Penyusunan laporan Penyusunan Dinas 2 laporan capaian
1 15 01 06 02 capaian kinerja dan Laporan keuangan Koperasi Dokum 2.853.500 kinerja dan
keuangan semester Semesteran & UKM en keuangan
semester
Penyusunan
Penyusunan laporan capaian Dinas 1 Penyusunan
1 15 01 06 04 pelaporan keuangan kinerja dan Koperasi Dokum 2.964.000 pelaporan
akhir tahun keuangan akhir & UKM en keuangan akhir
tahun tahun
Dokumenn
Penyusunan Renja Penyusunan RKA- Dinas 3
Renja dan RKA-
1 15 01 06 05 RKA-SKPD dan DPA- SKPD dan DPA- Koperasi Dokum 10.000.000
SKPD dan DPA-
SKPD SKPD & UKM en
SKPD

Kemiskinan Program Penciptaan


dan Iklim Usaha Kecil Peningkatan
1 15 01 15 27.655
penganggur Menengah yang Jumlah UMKM
an Kondusif

46
500
Sosialisasi Kebijakan Jumlah Tabloid
- Kab. Explar Pembuatan
1 15 O1 15 02 tentang Usaha Kecil Koperasi dan 110.000.000
Sampang Edisi Tabloid
Menengah UKM News
12 kali
16
Tenda,
Fasilitas 14 16
Jumlah Tenda dan
1 15 O1 15 08 Pengembangan Usaha Kecamat Meja 175.000.00 Bantuan Tenda
perlengkapannya
Kecil Menengah an dan dan kursi
96
Kursi
Program
Kemiskinan Pengembangan
dan Kewirausahaan dan Peningkatan
1 15 01 16 27.655
penganggur keunggulan Jumlah UMKM
an kompetitif usaha kecil
menengah
Jumlah Sarjana
yang mengikuti
Penyelenggaraan
pelatihan - Kab. 20
1 15 1 16 06 Pelatihan 70.000.000 -
pembuatan Sampang Sarjana
Kewirausahaan
kerajinan perahu
layar
Peningkatan
Akses
Permodalan bagi
Koperasi dan
Program
UMKM (KUMKM)
Kemiskinan Pengembangan
Jumlah 2.167
dan Sistem Pendukung
1 15 01 17 Kemitraan antara 45
penganggur Usaha bagi Koperasi
Koperasi dengan 18
an dan Usaha Mikro Kecil
BUMN/S (Unit)
Menengah
Jumlah
Kemitraan antara
UMKM dengan
BUMN/S (UMKM)
Jumlah Rakor
Pokjanis 12 kali
Koordinasi Jumlah yang di 48 kl
Kab. Dana bergulir
1 15 01 17 04 Penggunaan Dana Survey KUMKM 96 kl 353.482.000
Sampang KUMKM
Pemerintah Bagi UKM Jumlah Penagihan 8
Jumlah Tenaga orang
Fasilitar
Jumlah
Koperasidan
UMKM yang
30
bermitra dengan
Kopera Kemitraan
BUMN, BUMD,
si KUMKM
Swasta
40 dengan BUMN,
Peningkatan Jaringan Jumlah Koperasi
Kab. Kopera BUMD, Swasta,
1 15 1 17 7 Kerjasama Antar yang mengikuti 100.265.000
Sampang si Bintek Ritel dan
Lembaga Bintek Retail
2 Smesco dan
Koperasi
Kopera Expo
Jumlah Koperasi
si 2
yang mengikuti
UKM
Smesco Koperasi
dan Expo
Koperasi,
2
Lokal,
Jumlah KUMKM Lokal, Mengikuti
Penyelenggaraan 4
yang mengikuti Regional Pamaeran
1 15 1 17 9 Promosi Produk Usaha Region 430.000.000
Pameran produk dan Produk Usaha
Mikro Kecil Menengah al, 5
unggulan Nasional Mikro Kecil
Nasion
Menengah
al

47
Pembinaan
Pembinaan
Pengembangan pengembangan 14 Kec
pengembangan
Kebijakan dan kampung poroduk - Kab. 15
1 15 1 17 10 425.000.000 kampung
Program Peningkatan unggulan dan Sampang orang
poroduk
Ekonomi Lokal Jumlah Honor TKB 12 kl
unggulan
Rakor, Monev
Jumlah Peserta
Bintek 50 Bintek pengurus
majanemen usaha Kopera pengelola
Peningkatan Kapasitas
simpan pinjam Sampang si Koperasi
1 15 1 17 18 Pengelolaan KSP/USP- 17.522.000
koperasi Jember 50 magang untuk
Koperasi
Junlah peserta Kopera meningkatkan
paraktek kerja si SDM yang lebih
lapangan Profesional
Jumlah pelatihan
pengembangan
usaha produktif
5 Kop
dan kreatif
20
Terlaksananya Peningkatan
Peningkatan Usaha anggot
kawasan batik Usaha Ekonomi
Ekonomi Produktif a
1 15 01 17 20 Terlaksananya Sampang 352.215.000 Produktif dan
dan Kreatif bagu 30
Bintek bagi Kreatif bagu
KUMKM Kopera
Koperasi dibidang KUMKM
si
usaha Pertanian,
Perikanan,
Peternakan dan
Perkebunan
Kemiskinan Tercapainya
Program peningkatan
dan Jumlah 88,13%
1 15 1 18 kualitas kelembagaan
penganggur Persentase
Koperasi
an Koperasi Aktif
Penilaian
Penilaian Koperasi 20
Koperasi dan
dan UMKM Award KUMK
UMKM Award
Pembinaan, yang berprestasi 14 M
yang
pengawasan dan Jumlah peserta Keamata 50
1 15 01 18 05 100.000.000 berprestasi
penghargaan koperasi Bintek Pengawsan n Kab. Kopera
dan Bintek
berprestasi bagi Koperasi Sampang si
Bintek
Jumlah peserta 300
Pengawsan bagi
HUT Koperasi orang
Koperasi
Jumlah peserta
pelatihan dan
komputerisasi
Penguatan
Pelatihan Kelembagaan
Komputerisasi dan Koperasi Wanita 42
Pelatihan
1 15 01 18 21 Penguatan dan bantuan Sampang orang 75.000.000
Komputerisasi
Kelembagaan Koperasi komputer dan 5 unit
Wanita printer untuk
kopwan yang
berprestasi untuk
pelaporan dan
jasa layanan
Jumlah peserta
60
Bintek
0rang
pemahaman
Sosialisasi dan 10 Bintek,
koperasi
Advokasi Kab. kopera 70.000.000 Pembentukan
1 15 01 18 23 Jumlah
Pengembangan Sampang si - dan Revitalisasi
pembentukan
Koperasi 5 Koperasi
Koperasi baru
Kopera
Jumlah koperasi
si
yang direvitalisasi

48
Pembinaan
Pembinaan
administrasi
administrasi dan
Penataan dan dan manjemen
manjemen
Penguatan organisasi Kab. 90 70.000.000 pegolaan
1 15 01 18 25 pegolaan
dan tata laksana Sampang 0rang - keuangan pada
keuangan pada
koperasi pengurus dan
pengurus dan
anggota
anggota koperasi
koperasi

Jumlah Pemetaan
Koperasi dan 150
Pemetaan Koperasi di Kab. 56.500.000 Tersedianya
1 15 01 18 27 Pengklafikasian Kopera
Kabupaten Sampang Sampang - data koperasi
Koperasi Aktif dan si
tidak Aktif

Peningkatan
Kesehatan
Kemiskinan
Program Utama Lembaga LKM 3
dan
1 15 1 19 Pemberdayaan Usaha Peningkatan 2
penganggur
Skala Mikro kesehatan
an
lembaga Sentra
(sentra)
Meningkatnya
Pemberdayaan Lembaga LKM 5 LKM
Lembaga Keuangan Sebagai Akses Kab. dan Pembinaan LKM
1 15 1 19 01 50.000.000
Mikro (LKM) dan Permodalan dan Sampang 5 dan Sentra
Sentra Meningkatnya Sentra
Sentra

Merestrukturisasi Jumlah peserta Terciptanya


5 LKM
Lembaga LKM LKM dan Sentra LKM dan Sentra
Kab. dan
1 15 1 19 04 Sebagai akses dalam rangkan 56.892.000 kelembagaan
Sampang 5
permodalan lembaga sebagai yang kuat dan
Sentra
masyarakat Akses Permodalan profesional

JUMLAH 3.290.976.000

49
BAB. III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.2 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL


Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu
penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional
dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana
berikut ini.

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
INDIKATO TARGET KINERJA SASARAN PADA
NO
TUJUAN SASARAN R TAHUN KE-
.
SASARAN 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatnya Meningkatkan
kualitas dan Kapasitas Presentase
1.1 Kuantitas Pengelola koperasi 87,87 88,00 88,13 88,26 88,39
Koperasi dan Koperasi yang aktif
UMKM

Meningkatnya
jumlah UMKM Prosentase
UMKM 27.90 28.15
27.155 7.405 27.655 5 5

Jumlah
Prosentase
BPR/LKM
BPR/LKM (LKM (LKM Aktif) 7 8 9 10 10
Aktif)

3.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan


Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang dalam lima tahun mendatang.
strategi dan kebijakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang ini untuk
mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi
dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal

50
RPJMD. dan juga menunjukkan bagaimana cara Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target
kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang. Strategi dan kebijakan dalam
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang selanjutnya menjadi dasar
perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi
tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang, berikut alternative
strategi pencapaian indicator sasaran
Tabel.T-IV.C.1
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran:Dinas koperasi dan UKM Kab. Sampang
Kekuatan (Strength/S) Kelemahan
1. Adanya tenaga PPKL 1. Sebagian besar pengelolaan
dan TKB KUD masih buruk
Faktor Internal 2. Adanya resi gudang 2. Rendahnya kontribusi dan
dan lantai jemur KUD kepedulian pengurus koperasi
3. Adanya program untuk 3. Terbatasnya SDM tenaga
memberikan Pembina dari Diskop UKM
keterampilan teknis 4. Rendahnya minat berwirausaha
4. Tersedianya dana dari kalangan pemuda
pinjaman permodalan 5. Terbatasnya akses pasar
untuk koperasi dan produk UMKM keluar daerah
UKM 6. Lemahnya data keragaan
5. Adanya program yang UMKM yang dipunya oleh
mendukung Diskop dan UKM
pertumbuhan koperasi 7. Rendahnya koordinasi antar
FaktorEksternal dan UKM SKPD yang terkait
6. Pameran Produk 8. Amanat UU No 17 tentang
unggulan penjenisan koperasi
9. Lemahnya Lembaga LKM
Sebagai akses permodalan
masyarakat
Peluang/Opportunity/ Strategi SO Strategi WO
O) 1. Memanfaatkan 1. Mengatasi kendala buruknya
1. Adanya Program program revitalisai pengelolaan KUD
Revitalisasi KUD dari KUD serta 2. Meningkatkan mekanisme
Kementerian mengoptimalkan reward-punishment dan insentif-
Koperasi UKM peranan PPKL dan disinsentif
2. Adanya program TKB untuk membina 3. Melakukan pendataan tentang
peningkatan kualitas KUD. usaha UMKM/WUB
kelembagaan 2. Mengoptimalkan 4. Melakukan Restrukturisasi
koperasi program peningkatan penjenisan usaha koperasi
dalamPermendagri kualitas kelembagaan 5. Memberdayakan LKM Sebagai
13 Tahun 2006 koperaasi akses permodalan masyarakat
3. Adanya program 3. Memfasilitasi

51
kemitraan dengan peningkatan kemitraan
BUMN, BUMD, investasi Usaha
maupun BUMS KUMKM
4. Adanya program 4. Pemberian Fasilitasi
Bapak Angkat Pengamanan kawasan
5. Adanya program Usaha Kecil Menengah
magang Melalui bapak
keterampilan dengan Angkat/asuh
UMKM luar daerah (REGULASI)
6. Adanya kekayaan 5. Mengoptimalkan
potensi local kekayaan potensi local
7. UU Perkoperasian dalam satu daerah satu
no 17 thn 2012 produk unggulan
8. UU NO 1 Tahun 6. Mengikutsertakan
2013 ttg LKM Kelompok Informasi
9. Jumlah UMKM yang Masyarakat dalam
banyak Pameran

Tantangan
1. Banyaknya lulusan 1. Memberikan fasilitasi 1. Meningkatkan skill para lulusan
sarjana dan santri pelatihan dan usahawan/wati yg menganggur
yang menganggur permodalan untuk dan memperkuat kelembagaan
2. Masih lemahnya penumbuhan KUD
daya saing produk wirausaha baru 2. Menyediakan ruang fasilitas
daerah khususnya bagi lulusan usaha,permodalan, managemen
3. Masuknya produk sarjana/santri yang dan pemasaran
luar negeri, pabrikan, masih menganggur. 3. Meningkatkan koordinas antar
dan dari daerah lain 2. memfasilitasi stakeholder (pemerintah, Pelaku
dengan kualitas dan peningkatan usaha)
harga yang pertumbuhan koperasi 4. Adanya paguyupan koperasi ritel
bersaing produksi, konsumsi, sebagai pemasok
4. Minimnya jasa dan Simpan
masyarakat yang Pinjam
mengetahui pola 3. Memfasilitasi
kemitraaan dengan peningkatan kemitraan
BUMD/S dan usaha KUMKM
Kalangan swasta
5. Banyaknya koperasi
yang usahanya tidak
efektif karena tidak
mampu memangkas
jalur distribusi bahan
baku

3.3 PENENTUAN STRATEGI

52
Penentuan Strategi

No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi


(1) (2) (3) (4)
Terwujudnya peningkatan Memanfaatkan
Presentase koperasi yang
jumlah koperasi aktif program revitalisai
aktif
88,26% Koperasi/KUD
Mengatasi
kendala buruknya
pengelolaan
Koperasi/KUD
Mengoptimalkan
Peningkatan
kualitas
kelembagaan
Koperasi
Terlaksananya Pemberdayaan
restrukturisasi Lembaga LKM sebagai
jumlah LKM yang
LKM Sebagai akses usaha sklala
terestrukturisasi
permodalan masyarakat 5 mikro
LKM
Pemberian
Fasilitasi
Pengamanan
Terwujudnya Peningkatan kawasan Usaha
Jumlah UKM non BPR/LKM
jumlah UKM Non BPR/LKM Kecil Menengah
UKM (UMKM aktif)
(UKM Aktif ) 27.905 Melalui bapak
Angkat/asuh
(Regulasi )

Melakukan
pendataan
tentang usaha
UMKM/WUB

Memberdayakan
Tercapainya Peningkatkan LKM Sebagai
Jumlah BPR / LKM
Jumlah BPR / LKM akses permodalan
(BPR/LKM aktif )
(BPR/LKM aktif) 10 LKM masyarakat

Memfasilitasi
Terwujudnya peningkatan Jumlah Kemitraan antar peningkatan
Kemitraan antar pelaku pelaku usaha Koperasi kemitraan
usaha 55 Kop/20 UMKM dengan BUMN/S investasi Usaha
Koperasi
53
Memfasilitasi
peningkatan
Jumlah Kemitraan antar
kemitraan
pelaku usaha UMKM
investasi Usaha
dengan BUMN/S
UMKM

Terfasilitasinya Penumbuhan
Ketersediaan bahan baku Jumlah KUMKM yg koperasi ritel
industri masih terbatas 5 memfasilitasi Bahan baku sebagai pemasok
KUMKM industri

Memberikan
fasilitasi pelatihan
dan permodalan
untuk
Terwujudnya penumbuhkan
Jumlah sarjana/santri yang penumbuhan
minat wirausaha muda 20
menciptakan usaha baru wirausaha baru
Sarjana/satri
khususnya bagi
lulusan
sarjana/santri
yang masih

3.4 KEBIJAKAN

Dalam mencapai tujuan pembangunan Koperasi, UMKM, yang telah tersusun


dalam sasaran strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut
yaitu :
1. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas/asset daerah
2. Revitalisasi koperasi dan Merestrukturisasi Lembaga LKM Sebagai akses
permodalan masyarakat
3. Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD dan peningkatan kemitraan
pelaku KUMKM
4. Pemberdayaan dan Fasilitas Pengembangan Koperasi dan UMKM
5. Mengikut sertakan Kelompok Informasi Masyarakat /KIM dalam Pameran produk
unggulan
6. Pengembangan usaha agribisnis dan peningkatan produksi, produktivitas dan nilai
54
tambah.
7. peningkatan daya saing dengan pemanfaatan teknologi yang tepat
8. Peningkatan promosi dan kerjasama invesatasi
9. Menciptakan iklim investasi Kemitraan yang kondusif.
10. Menciptakan jalur distribusi dan Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar
Lembaga

55
Tabel.T-IV.C.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : Memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk
meningkatkan
pendapatan,
memperluas lapangan usaha, melalui :
1. Merevitalisasi koperasi dan Merestrukturisasi Lembaga LKM Sentra Sebagai
akses permodalan masyarakat
2. Meningkatkan Ketersediaan bahan baku industri
3. Menumbuhkan Kemitraan antar pelaku usaha
4. Meningkatkan Inovasi produk KUMKM yang mampu mengimbangi kebutuhan
pasar
5. Menumbuhkan minat wirausaha muda

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Tujuan 1 1. Sasaran 1.1 1. Strategi 1.1 1. Kebijakan 1.1
Meningkatan Terwujudnya Memanfaatkan Optimalisasi
jumlah koperasi peningkatan jumlah program revitalisai pemanfaatan
aktif koperasi aktif Koperasi/KUD fasilitas/asset
daerah
2. Strategi 1.2
Mengatasi kendala 2. Kebijakan 1.2
buruknya Revitalisasi koperasi
pengelolaan
Koperasi/KUD 3. Kebijakan 1.3
Pelatihan
3. Strategi 1.3 manajemen
Mengoptimalkan pengelolaan
Peningkatan koperasi/ KUD
kualitas
kelembagaan
Koperasi
Tujuan 2 1. Sasaran 2.1 1. Strategi 2.1 1. Kebijakan 2.1
Meningkatan Terwujudnya Pemberian Pengembangan
jumlah UKM Peningkatan jumlah Fasilitasi usaha agribisnis dan
Non BPR/LKM UKM Non BPR/LKM Pengamanan peningkatan
(UKM Aktif ) (UKM Aktif ) kawasan Usaha produksi,
Kecil Menengah produktivitas dan
2. Sasaran 2.2 Melalui bapak nilai tambah
Terlaksananya Angkat/asuh
pendataan tentang (Regulasi) 2. Kebijakan 2.2
usaha UMKM/ WU Fasilitas
2. Strategi 2.2 Pengembangan
Melakukan Usaha Kecil
pendataan tentang Menengah
usaha UMKM/
WUB
56
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : Memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk
meningkatkan
pendapatan,
memperluas lapangan usaha, melalui :
1. Merevitalisasi koperasi dan Merestrukturisasi Lembaga LKM Sentra Sebagai
akses permodalan masyarakat
2. Meningkatkan Ketersediaan bahan baku industri
3. Menumbuhkan Kemitraan antar pelaku usaha
4. Meningkatkan Inovasi produk KUMKM yang mampu mengimbangi kebutuhan
pasar
5. Menumbuhkan minat wirausaha muda

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Tujuan 3 1.Sasaran 3.1 1.Strategi 3.1 1. Kebijakan 3.1
Meningkatkan Terwujudnya Memberdayakan Merestrukturisasi
Jumlah BPR / Peningkatkan LKM Sebagai Lembaga LKM
LKM (BPR/LKM Jumlah BPR / LKM akses permodalan Sebagai akses
aktif) (BPR/LKM aktif) masyarakat permodalan
masyarakat
2. Kebijakan 3.2
Peningkatan dan
pengembangan
LKM
Tujuan 4 1.Sasaran 4.1 1.Strategi 4.1 1.Kebijakan 4.1
Menumbuhkan Terwujudnya Memfasilitasi Menciptakan iklim
Kemitraan antar peningkatan peningkatan investasi kemitraan
pelaku usaha Kemitraan antar kemitraan KUMKM yang
yang belum pelaku usaha investasi Usaha kondusif
optimal KUMKM Koperasi dan
UMKM

Tujuan 5 1.Sasaran 5.1 1.Strategi 5.1 1.Kebijakan 5.1


Meningkatkan Terfasilitasinya Penumbuhan Menciptakan jalur
Ketersediaan Ketersediaan bahan koperasi ritel distribusi dan
bahan baku baku sebagai pemasok Peningkatan
Jaringan Kerjasama
Antar Lembaga
Tujuan 6 1. Sasaran 6.1 1. Strategi 6.1 1. Kebijakan 6.1
Menumbuhkan Terwujudnya Memberikan peningkatan daya
minat wirausaha penumbuhan minat fasilitasi saing dengan
muda wirausaha muda pelatihan dan pemanfaatan
permodalan teknologi yang
untuk tepat Kebijakan 1.2
penumbuhan
wirausaha baru
khususnya bagi
lulusan
57
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : Memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk
meningkatkan
pendapatan,
memperluas lapangan usaha, melalui :
1. Merevitalisasi koperasi dan Merestrukturisasi Lembaga LKM Sentra Sebagai
akses permodalan masyarakat
2. Meningkatkan Ketersediaan bahan baku industri
3. Menumbuhkan Kemitraan antar pelaku usaha
4. Meningkatkan Inovasi produk KUMKM yang mampu mengimbangi kebutuhan
pasar
5. Menumbuhkan minat wirausaha muda

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


sarjana/santri
yang masih baru

58
BAB. IV
PENUTUP

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka


pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai
dengan kebutuhan.
Dengan tersusunnya rancangan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kab.
Sampang telah jelas arah pembangunan selama satu tahun ke depan. Dalam
Renja ini memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan,
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah, Indikasi Rencana
Program Prioritas disertai Kebutuhan Pendanaan, Penetapan Indikator dan
Kinerja Daerah serta dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten Sampang dan
RPJM Provinsi Jawa Timur serta RPJM nasional dalam kerangka sinkronisasi
pembangunan regional dan nasional

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.
Menyusun Renja SKPD membutuhkan pemahaman yang memadai terkait
dengan peran organisasiatau unit kerja, substansi kebutuhan pelayanan yang akan
dilaksanakan dan metodologi perencanaanmulai dari pengumpulan informasi,
analisis data hingga formulasi program atau kegiatan. RenjaSKPD disusun sesuai
dengan prinsip-prinsip yang mendasari kerangka kebijakan pembangunan dan
sistemperencanaan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Prinsip-prinsip ini sebagai arahan,kaidah dan landasan nilai yang perlu diikuti oleh
SKPD dan pemangku kepentingan lain dalam menyusunsebuah Renja SKPD juga
sebagai sarana untuk mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan
berbagaikelembagaan dalam menyelesaikan berbagai masalah pelayanan yang
dihadapi pemerintah daerah.
Renja SKPD tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang melandasi kerangka
kebijakan pembangunan daerahyang telah ditetapkan melalui proses musyawarah
yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan yangmenentukan arah kebijakan
dan program yang akan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah
termasukRenja SKPD. Secara programatik Renja SKPD berisi serangkaian prioritas

59
program atau aktivitas pelayanan yangbersifat sektoral yang tidak hanya bersifat
substantif saja tetapi mengandung nilai-nilai, komitmen, dan harapanpemerintah
daerah khususnya SKPD untuk menjabarkan rencana kerja melalui tujuan dan
sasaran secara efektifdan efisien.
Prinsip-prinsip Renja SKPD tentunya dibangun atas dasar nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakatdengan kebutuhan peningkatan pelayanan publik yang
bersifat

sektoral.Prinsip-prinsip penyusunan Renja SKPDhendaknya menjadi dasar dalam


praktek pengembangan program SKPD dengan mempertimbangkan
kebutuhanteknis perencanaan, aspiratif dan partisipasi masyarakat. Nilai-nilai yang
dibangun dalam proses penyusunan RenjaSKPD bukan saja menjadi bagian
teknokratis saja tetapi membutuhkan pertimbangan para pemangku kepentingan
yang menjadi sasaran pelayanan. Dalam penyusunan rencana kerjanya dengan
memenuhi prinsip/ kaidah kaidah seperti :
Demokratis dan Partisipatif. Stategis, politis dan Perencanaan dari bawah
(Bottom-up planning).

c. Rencana tindak lanjut.


Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama
SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang
bersangkutan.
Rencana tindak lanjut penerapan alur dan proses dalam penyusunan
dokumen Renja SKPD dituangkan dalan dokumen yang memuat kaidah dan
tahapan yang mengacu pada tahapan-tahapan dalam penyusunan renja dengan
mengakomodir seperti:
1. Memastikan sinergi dan konsistensi antara program SKPD dengan
perencanaandiatasnya seperti RKPD, RPJMD, RPJM Provinsi dan RPJM
Nasional.
2. Membangun komitmen pemerintah dalam perencanaan dan
penganggaraan.

60
3. Memastikan konsistensi antara program SKPD dengn RPJM
Nasional/Renstra KL; RTRWD), serta peraturan perundangan yang
berlaku.
4. Memastikan konsistensi penjabaran logis Renja SKPD tahunan dengan
perkembangan dan kapasitas masyarakat.

Sampang , 2015
An. Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang
Sekretaris

ARIE WIBAWA, SE
Pembina TK I
NIP. 19580930 198103 1 012

61

Anda mungkin juga menyukai