PUSKESMAS SUKALUYU
Jln. Bojongsari Sukamulya, Sukaluyu Cianjur 43284
Telp. 0263 2323683
BAB. II Tujuan
A Tujuan Umum
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal dan
berkualitas
B Tujuan Khusus
1 Untuk mengevaluasi penerimaan reagensia
2 Untuk mengevaluasi penyimpanan reagensia
3 Untuk mengevaluasi kontrol kadaluwarsa reagen
4 Untuk mengevaluasi pemesanan reagensia
1 Penerimaan reagensia
2 Penyimpanan reagensia
3 Kontrol kadaluwarsa reagen
4 Pemesanan reagensia
5 Uji Kualitas Reagen
2. Periode Kontrol
Merupakan periode untuk menentukan ketelitian pemeriksaan pada hari tersebut. Prosedur
pada periode kontrol ini tergantung dari bidang pemeriksaannya. Untuk pemeriksaan kimia
klinik, hematologi dan kimia adalah sebagai berikut :
a. Periksa bahan kontrol setiap hari kerja atau pada hari parameter yang bersangkutan
diperiksa.
b. Catatlah nilai yang diperoleh pada formulir periode kontrol.
c. Hitung penyimpangannya terhadap nilai rujukan dalam satuan S (Standar Deviasi Index)
dengan rumus:
Xi mean
Satuan SD =...........Sd
d. Satuan S yang diperoleh di plot pada grafik kontrol. Sumbu X dalam grafik kontrol
menunjukkan hari/tanggal pemeriksaan sedang sumu Y menunjukkan satuan S
3. Evaluasi Hasil
1 3S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol (out of control),
apabila hasil pemeriksaan satu bahan kontrol melewati batas x+- 3 S
2 2S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila hasil
pemeriksaan 2 kontrol berturut-turut keluar dari batas yang sama yaitu x+2 S atau x-2S.
R 4S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila perbedaan
antara 2 hasil kontrol yang berturut-turut melebihi 4 S (satu kontrol diatas +2 S, lainnya
dibawah -2 S
4 1 S: Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol apabila 4 kontrol
berturut-turut keluar dari batas yang sama baik x+S maupun x-S.
10 X : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila 10 kontrol
berturut-turut berada pada pihak yang sama dari nilai tengah.
Aturan ini mendeteksi gangguan ketelitian (kesalahan acak) yaitu 1 3S, R 4S atau gangguan
ketepatan (kesalahan sistematik) yaitu 2 2S, 4 1S, 10x, 1 3S.
4. Uji Ketepatan
Pada uji ketepatan ini dipakai serum kontrol yang telah diketahui rentang nilai kontrolnya
(assayed). Hasil pemeriksaan uji ketepatan ini dinilai apakah terletak di dalam atau di luar
rentang nilai kontrol menurut periode pemeriksaan yang sama.Bila terletak di dalam rentang
nilai kontrol,maka dianggap hasil pemeriksaan terhadap spesimen juga tepat. Bila terletak di
luar rentang nilai kontrol, dianggap hasil pemeriksaan bahan kontrol tidak tepat sehingga
hasil pemeriksaan terhadap spesimen juga dianggap tidak tepat.
BAB. V Dokumentasi
Lampiran Laporan pemakaian dan kadaluarsa reagen