Anda di halaman 1dari 15

RUMAH SUSUN

1. Pengertian rumah susun

Berdasarakan Undang-Undang No 20 Tahun 2011 Tentang Rumah


Susun, rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam
suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara
fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-
satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah,
terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda
bersama, dan tanah bersama.
2. Karakteristik Rumah Susun
Berdasarkan peraturan pemerintah, karakteristik rumah susun di
Indonesia memiliki ketetapan standar sebagi berikut (Teddy, 2010 : 11) :
a. Satuan Rumah Susun
Mempunyai ukuran standar minimum 18 m2, lebar muka minimal 3
meter.
Dapat terdiri dari satu ruang utama (ruang tidur) dan ruang lain
(ruang penunjang) di dalam dan/atau diluar ruang utama.
Dilengkapi dengan sistem penghawaan dan pencahayaan buatan
yang cukup, sistem evakuasi penghuni yang menjamin kelancaran
dan kemudahan, serta penyediaan daya listrik yang cukup, serta
sistem pemompaan air.
Batas pemilikan satuan rumah susun dapat berupa ruang tertutup
dan/atau sebagian terbuka dan/atau ruang terbuka.
b. Benda Bersama
Benda bersama dapat berupa prasaran lingkungan dan fasilitas
lingkungan.
c. Bagian Bersama
Bagian bersama dapat berupa ruang untuk umum, struktur, dan
kelengkapan rumah susun, prasarana lingkungan dan fasilitas lingkungan
yang menyatu dengan bangunan rumah susun.
d. Prasarana Lingkungan
Prasarana lingkungan berupa jalan setapak, jalan kendaraan sebagai
penghubung antar bangunan rumah susun atau keluar lingkungan rumah
susun, tempat parkir, utilitas umum yang terdiri dari jaringan air limbah,
sampah, pemadam kebakaran, listrik, gas, telepon, dan alat komunikasi
lainnya.
e. Fasilitas Lingkungan
Lingkungan rumah susun harus dilengkapi fasilitas perniagaan dan
perbelanjaan, lapangan tebuka, kesehatan, pendidikan, peribadatan,
pelayanan umum, serta pertanaman.

Menurut Yudohusodo dalam Audy (2008 : 9), rumah susun memiliki


karakteristik yang berbeda dengan hunian horizontal. Rumah susun
mengandung dualism sistem kepemilikan, yaitu kepemilikan seorangan dan
bersama baik dalam bentuk ruang maupun benda. Sistem kepemilikan
bersama yang terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing merupakan
satuan yang dapat digunakan secara terpisah yang dikenal dengan istilah
condominium. Sistem ini diwajibkan untuk mengadakan pemisahan hak dari
masing-masing satuan yang dilaksanakan dengan pembuatan akta pemisahan
yang mengandung nilai perbandingan proporsional yang akan digunakan
sebagai penerbitan sertifikat hak milik atas satuan yang bersangkutan.

Tipe unit rumah susun juga beragam. Kisaran luas unit rumah susun
pada umumnya minimal 18m2 dan paling besar adalah 50 m2.
Tabel 2.1 Tipe Unit Rumah Susun

Tipe Unit Fasilitas


Tipe 18 m2 - 1 kamar tidur
2
Tipe 21 m - ruang tamu/keluarga
Tipe 24 m2 - kamar mandi
Tipe ini biasanya untuk keluarga - dapur/pantry
muda atau seseorang yang belum
memiliki keluarga
Tipe 30 m2 - 2 kamar tidur
2
Tipe 36 m - ruang tamu / keluarga
Tipe 42 m2 - kamar mandi / WC
Tipe 50 m2 - dapur / pantry
Tipe ini untuk keluarga yang sudah - ruang makan
memiliki anak

sumber : Rosfian (2009)

3. Fasilitas Rumah Susun

Rumah susun merupakan hunian vertikal yang menjadi tempat tinggal


bagi sejumlah penduduk yang menjadi penghuninya, sehingga terdapat
fasilitas-fasilitas tertentu yang disediakan guna menunjang kehidupan
penghuni didalamnya. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 03-7013-
3004) mengenai Tata Cara Perencanaan Fasilitas Lingkungan Rumah Susun
Sederhana, rumah susun haruslah memiliki fasilitas lingkungan, yaitu fasilitas
penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, yang antara lain dapat berupa
bangunan perniagaan atau perbelanjaan (aspek ekonomi), lapanagan terbuka,
pendidikan, kesehatan, peribadatan, fasilitas pemerintahan dan pelayanan
umum, pertamanan serta pemakaman (lokasi diluar lingkungan rumah susun
atau sesuai rencana tata ruang kota).
Fasilitas lingkungan rumah susun harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut menurut Standar Nasional Indonesia adalah :

a. Memberi rasa aman, ketenangan hidup, kenyamanan dan sesuai dengan


budaya setempat
b. Menumbuhkan rasa memiliki dan merubah kebiasaan yang tidak sesuai
dengan gaya hidup di rumah susun
c. Mengurangi kecenderungan untuk memanfaatkan atau menggunakan
fasilitas lingkungan bagi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu
d. Menunjang fungsi-fungsi aktivitas penghuni yang paling pokok bagi dan
segi besaran maupun jeni sesuai dengan keadaan lingkungan yang ada
e. Menampung fungsi-fungsi yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan
pengembangan aspek-aspek ekonomi dan sosial budaya.

Tentunya, pelayanan sarana dan prasarana harus memenuhi kebutuhan


penghuni. Dalam hal ini apabila fasilitas lingkungan masih dapat dilayani oleh
fasilitas yang berada diluar lingkungan rumah susun, maka pemenuhan
kebutuhan jenis dan jumlah fasilitas lingkungan dapat disesuaikan sesuai
dengan kebutuhan.

4. Hasil Pengamatan
Dari hasil survey yang telah dilakukan di Rumah Susun Suka Ramai
kami mendapatkan hasil berupa :
a. Responden pertama
Penghuni rusun sukaramai pertama yang kami kunjungi bernama Nuraini
berusia 39 tahun yang telah dua tahun bertempat tinggal di rusun
sukaramai dengan jumlah penghuni sebanyak 7 orang. Tipe rumah susun
yang dimiliki bu Nuraini adalah tipe 18 m dengan kamar tidur 2 dan dapur
1 yang dibuat sendiri. Kondisi rumah sangat pengap karena tidak memiliki
ventilasi rumah yang cukup. Ukuran kamar pun sangat kecil dan tidak
memiliki ventilasi. Diluar sekitar rumah banyak terdapat tumpukan
sampah yang terbengkalai. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaranan
masyarakat setempat akan kebersihan lingkungan rumahnya.
b. Responden kedua
Responden kedua bernama ibuumur..Rumah responden kedua ini
sama luasnya dengan responden pertama luasnya 18m. akan tetapi
diresponden kedua tidak mempunyai kamar dan hanya dihuni oleh 2 orang
saja. Kondisi rumah hamper sama dengan rumah responden pertama yaitu
dengan ventilasi yang kurang baik dan lingkungan sekitar rumah yang
banyak terdapat sampah.
Berikut adalah gambar gambar tentang kondisi rumah susun di sukaramai
yang kami ambil pada saat kunjungan ke rumah susun.
a. Kondisi rumah respondenI
b. Rumah responden II
c. Gambar keadaan disekitar rumah susun

Anda mungkin juga menyukai