PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Cara atau proses yang dilakukan untuk mewujudkan atau mencapai visi dan
misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien, diperlukan cara dan pendekatan
yang strategis. Cara ini sering disebut strategi, yakni cara bagaimana mencapai
atau teknik atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatantersebut secara
masyarakat.
1.2.Rumusan Masalah
1
1.3.Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
kesehatan adalah fokus tersier dalam promosi kesehatan dengan produk kebijakan
kesehatan.
Dengan kata lain advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan
terkait, dimana pihak-pihak yang terkait ini berupa tokoh- tokoh masyarakat ( baik
itu formal dan informal), yang umumnya berperan sebagai narasumber atau
diperoleh dalam waktu yang singkat. Pada diri sasaran advokasi umumnya
advokasi harus dilakukan secara terencana, cermat dan tepat, jadi bahan- bahan
3
3. Memuat peran si sasaran dalam pemecahan masalah
Upaya membentuk opini publik dengan membuat suasana dan iklim yang
bersih dan sehat. Bina suasana adalah fokus sekunder dalam promosi kesehatan
dengan produk kemitraan dan dukungan suasana. Oleh karena itu untuk
peran individu dari fase tahu ke fase mau sangat perlu dilakukan bina
Dalam kategori ini tokoh tokoh masyarakat menjadi individu panutan dalam
hal prilaku yang sedang diperkenlkan. Lebih lanjut bahkan mereka juga
masyarakat, seperti RT, RW, majelis pengajian, dan organisasi lainnya. Bina
suasana ini dapat dilakukan bersama pemuka/ tokoh masyarakat yang telah
4
peduli terhadap prilaku yang sedang diperkenalkan dan menyatujui serta
mendukungnya.
radio, televisi, koran, majalah, situs internet dan lain-lain. Dalam kategori ini
media- media massa tersebut peduli dan mendukung prilaku yang sedang
sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum atau opini publik yang
perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah
dari tidak tahu menjadi tuhu atau sadar, dari dari tahu menjadi mau, dan dari mau
lebih berhasil jika dilaksakan melalui kemitraan serta menggunakan metode dan
5
teknik yang tepat. Pada saat ini banyak dijumpai lembaga- lembaga swadaya
2.4. Kemitraan
instansi pemerintah yang terkait dengan urusan kesehatan, emuka atau tokoh
masyarakat, media massa dan lain- lain. Kemitran harus berlandaskan pada tiga
1. Kesetaraan
dalam kedudukan yang sama. Keadaan ini dapat dicapai apabila semua pihak
2. Keterbukaan
Dan setiap usul atau saran harus disertai bengan alasan yang jujur, sesuia
3. Saling menguntungkan
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Cara atau proses yang dilakukan untuk mewujudkan atau mencapai visi dan
misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien, diperlukan cara dan pendekatan
yang strategis. Cara ini sering disebut strategi, yakni cara bagaimana mencapai
atau teknik atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatantersebut secara
masyarakat.
3.2. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, tetapi penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun untuk pengembangan makalah ini di waktu yang akan
datang.
7
DAFTAR PUSTAKA
Triwibowo, Cecep dan Pusphandani, Mitha Erlisa. 2015. Pengantar dasar ilmu