Anda di halaman 1dari 4

CASE BASED DISCUSSION NEONATUS

NEONATUS ATERM, ASFIKSIA SEDANG, DAN OBSERVASI


KEJANG

Disusun oleh :

Candra Kartika Dewi 012065149

Astrandaya Ajie 012075358

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD KODYA SEMARANGPERIODE 12 SEPTEMBER 12 NOVEMBER 2011

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2011
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : bayi Ny. S
Umur : 2 hari
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
TTL : Semarang, 30 September 2011
Alamat : Saputan Barat rt 02/13 Semarang
Bangsal : Perinatologi
Masuk RS : 30 Oktober 2011
No. RM : 202006

Nama Bapak : Tn. IS


Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Nama Ibu : Ny. S
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. HP : 081914481804
B. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu penderita di ruang Perinatologi dilakukan pada tanggal 8 Oktober
2011 pukul 13.00 WIB dan didukung catatan medis
Keluhan utama : bayi tidak mengangis

Riwayat Penyakit Sekarang


Sebelum lahir
o Ibu G1P1A0, usia 22 tahun, hamil 39 minggu 5 hari, HPHT 25 Januari 2011,
riwayat haid teratur, siklus haid 30 hari, lama haid 6-7 hari per siklus, ibu rutin
memeriksakan kehamilan, ibu sudah mendapat suntikan TT sebanyak 2x selama
hamil, ibu tidak pernah memeriksakan ke spesialis kandungan, riwayat trauma
disangkal, riwayat dipijat disangkal, riwayat penyakit darah tinggi maupun
kencing manis disangkal, riwayat minum jamu atau obat selain dari bidan
disangkal, selama hamil obat-obatan yang dikonsumsi hanya tablet tambah darah
dan vitamin.
o Ibu mulai di rawat di bangsal Srikandi pada tanggal 29 September 2011 pukul
22.30 WIB. Ibu merasakan kenceng-kenceng sejak 4 jam sebelum masuk Rumah
Sakit, dan merasakan ketuban merembes, tidak ada lendir dan darah. Sejak 5 jam
sebelum melahirkan ibu kembali merasakan kenceng-kenceng dan munculnya
sudah teratur. Pukul 06.00 Ketuban pecah, berwarna keruh dan ibu meminta
pertolongan kepada bidan, 1 jam kemudian pembukaan lengkap dan proses
persalinan dimulai
Sesudah Lahir
o Seorang bayi dengan jenis kelamin perempuan lahir di bangsal Sri Kandi RSUD
Kota Semarang pada tanggal 30 September 2011 pukul 07.30 WIB secara spontan
ditolong oleh bidan RS. Bayi tidak menangis seketika setelah lahir, warna kulit
pucat, APGAR score 6-7-7 dengan BBL 2600 gram, panjang badan 50 cm.
o Plasenta lahir spontan, kotiledon lengkap, tidak ada infark atau hematom.
o Setelah persalinan karena kondisi bayi kurang baik, bidan menyarankan kepada
orang tua bayi agar bayi dirawat intensif di ruang Perinatologi.
Perawatan di ruang Perinatologi
Bayi dipasang infus tali pusat kemudian diambil sampel darah untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai