Disusun Oleh :
Candra Kartika Dewi (01.206.5149)
Astrandaya Ajie ( 01.207.5358)
Pembimbing :
dr. Hartono, Sp.A
dr. Slamet Widi, Sp.A
dr. Z. Hidayati, Sp.A
dr. Opy Dyah P, Sp.A
A. IDENTITAS PENDERITA
Umur : 2 hari
Agama : Islam
Bangsal : Perinatologi
No. RM : 20.20.06
Umur : 22 tahun
2
Umur : 22 tahun
No. HP : 081914481804
A. DATA DASAR
1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dengan ibu penderita di ruang Perinatologi dilakukan pada tanggal 8
Oktober 2011 pukul 13.00 WIB dan didukung catatan medis.
3
o Seorang bayi dengan jenis kelamin perempuan lahir di bangsal Sri
Kandi RSUD Kota Semarang pada tanggal 30 September 2011 pukul
07.30 WIB secara spontan ditolong oleh bidan RS. Bayi tidak menangis
seketika setelah lahir, warna kulit pucat, APGAR score 6-7-7 dengan BBL
2600 gram, panjang badan 50 cm.
o Plasenta lahir spontan, kotiledon lengkap, tidak ada infark atau
hematom.
o Setelah persalinan karena kondisi bayi kurang baik, bidan
menyarankan kepada orang tua bayi agar bayi dirawat intensif di ruang
Perinatologi.
4
Riwayat Penyakit Dahulu :
o Riwayat Ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, asma, dan penyakit
jantung disangkal.
o Riwayat ibu menderita demam tinggi selama kehamilan disangkal
o Riwayat ibu dan anggota keluarga lain yang mengidap batuk lama lebih
dari 3 minggu serta mendapat pengobatan selama 6 bulan disangkal.
5
Belum dapat dinilai dan di evaluasi
Riwayat Imunisasi :
Hepatitis B :-
BCG :-
Polio :-
Kesan : anak belum mendapatkan imunisasi
6
selokan yang ada. Sumber air berasal dari sumur, jarak
antara sumur dengan septic tank 10 meter
Keadaan lingkungan : Rumah saling berdampingan dengan tetangga lainnya
2. Pemeriksaan Fisik
Tanggal 2 Oktober 2011, pukul 07.00 WIB
Anak perempuan usia 3 hari, berat badan 2600 gram, panjang badan 50 cm, lingkar
kepala 34 cm, lingkar dada 33 cm.
Kesan umum : composmentis, napas spontan adekuat, tampak kurang aktif,
menangis keras, ikterik, ditemukan tanda-tanda neonatus aterm.
Tanda vital :
- Tekanan Darah :-
- Nadi : 132 x/ menit, isi dan tegangan cukup.
- Laju nafas : 44 x/ menit
- Suhu : 36,7 C ( axilla )
Status Internus
o Kepala
Mesocephale, ukuran lingkar kepala 34, ubun-ubun besar tidak tegang dan
tidak membonjol, caput succedaneum (-), cephale hematom (-), sutura tidak
melebar, rambut hilam terdistribusi merata, mudah dipilah, tidak mudah
dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
o Mata
konjungtiva anemis(-/-),sklera ikterik(-/-),Refleks cahaya(+/+),isokor(2,5 mm)
o Hidung
bentuk normal, tidak ada septum deviasi, napas cuping hidumng (-),secret(-/-)
o Telinga
Bentuk normal, membalik segera setelah dilipat, tulang rawan tebal sampai
tepi, liang telinga lapang, discharge (-/-)
7
o Mulut
Labioschizis (-), palatoschizis (-), bibir sianosis (-), stomatitis (-), trismus (-)
Thorax
o Paru
Inspeksi : hemothorax dextra sama dengan hemothorax sinistra, retraksi (-)
Palpasi : sterm fremitus tidak dilakukan, pergerakan hemithorax dextra dan
sinistra simetris dalam pergerakan napas.
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : suara nafas vesikuler, suara tambahan (-/-), rhonki (-/-),
wheezing(-/-)
o Jantung
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak teraba pulsasi ictus cordis
Perkusi : batas jantung tidak bisa dinilai
Auskultasi : BJ I-II reguler, bising jantung (-), murmur (-), gallop (-)
o Abdomen
Inspeksi : datar, tali pusat segar, tidak berbau, pus (-), darah (-), terpasang
infus umbilicalis.
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar
o Genitalia : perempuan, labia mayor sudah menutupi labia minor
o Anorektal : lubang anus (+)
o Ekstremitas : Superior Inferior
Deformitas -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary Refill Time <2 <2
o Kulit
8
Warna kemerahan, ikterik (+) kr I-II
o Reflek primitif
Reflek oral
o Reflek hisap (+)
o Reflek menelan (+)
o Reflek rooting (+)
Reflek moro (+)
Reflek palmar Grasp (+)
Reflek plantar Grasp (+)
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 1 Oktober 2011 (hari 1 perawatan)
Hb : 17 g / dl
Leukosit : 14300 / mm3
Trombosit : 294000/mm3
HT : 51,5 %
B. DIAGNOSIS BANDING
1. Neonatus Aterm
a. BMK ( Besar Masa Kehamilan)
b. KMK (Kecil Masa Kehamilan)
c. SMK (Sesuai Masa Kehamilan)
2. Asfiksia Sedang
9
a. Factor Placenta (solusio placenta, placenta previa, lilitan tali pusat)
b. Factor ibu (hipertensi, perdarahan, CPD, SC berulang, partus lama)
c. Factor Janin (bayi besar, letak sungsang, gemeli, BBLR, fetal
distress )
3. Observasi Kejang
a. Non cerebral
i. Tetani
ii. Tetanus
b. Cerebral
i. Kronik berulang-epilepsi
ii. Akut sesaat (keganasan, malformasi, keracunan bahan
toksis, gangguan, elektrolit, infeksi, gangguan metabolik,
hypoxic ischemic Encephalopathy (HIE))
C. DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Bayi Cukup Bulan (neonatus aterm) Sesuai Masa kehamilan
2. Asfiksia Sedang - faktor janin (fetal distress)
3. Observasi kejang Hypoxic Ischemic Encephalopathy (HIE)
10
Diet :
Kebutuhan Cairan (hari ke-2, BB = 2,6 kg) = 90 cc x 2,6 = 234 cc
D10 % = 216 cc
Aminofusin = 24 cc
Total = 240 cc
E. PROGRAM
Evaluasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Evaluasi KU, TTV dan kejang
Jaga kehangatan
Rawat tali pusat
F. PROGNOSA
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanam : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
G. USULAN
1. Pemeriksaan elektrolit
2. Konsul dokter spesialis mata
3. Pantau perkembangan anak (RM,CP, gangguan penglihatan)
H. NASEHAT
Jaga kehangatan bayi
Beri ASI 2-3 jam sekali dan berikan ASI Ekslusif selama 6 bulan.
Ibu harus selalu membersihkan puting susu sebelum maupun sesudah
menyusui. Jika ibu menggunakan botol susu, pastikan botol susu dalam keadaan
bersih dan harus selalu dicuci serta direbus sebelum digunakan.
11
Setelah menyusui sendawakan bayi dengan cara meletakkan bayi tegak
lurus di pundak dan tepuk punggungnya perlahan-lahan sampai mengeluarkan
suara.
Menjelaskan kepada ibu pasien untuk selalu mencuci tangan sehabis
membersihkan tinja anak.
Lakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke pusat pelayanan
kesehatan terdekat untuk memantau tumbuh kembang bayi serta pemberian
imunisasi dasar.
Hindari asap rokok di sekitar lingkungan bayi karena paru-paru bayi masih
rentan terhadap infeksi pernafasan.
Segera memeriksakan ke dokter jika bayi :
o Mempunyai problem pernafasan (kesulitan untuk menghirup dan
mengeluarkan nafas)
o Menangis lebih sering / berbeda dari biasanya, menangis merintih,
atau mengerang kesakitan
o Suhu tubuhnya meningkat (demam)
o Muntah berlebihan lebih dari2-3 kali sehari
o Kejang
12