STANDAR PENGENDALIAN DAN

OPERASIONAL PEMBUANGAN LIMBAH

PROSEDUR BERBAHAYA

NomorDokumen :090/SOP/UKP- Ditetapkanoleh:

UPT PUSKESMAS 8/2016 Ka.UPTPuskesmas Padasuka
PADASUKA NomorRevisi : 00
TanggalTerbit : 01/08/2016
Dr. Dadan Mulyana Kosasih
Halaman : 1/2 NIP. 19790202 200501 1 006
Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya adalah Setiap
PENGERTIAN kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya oleh semua unit terkait.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Pengendalian dan
TUJUAN Pembuangan Limbah Berbahaya.
SK Ka.UPT Puskesmas No.038/SK/UKP-8/UPT PDSK/2016 tentang
KEBIJAKAN Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya
a. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 Tentang Pengolahan
REFERENSI Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
b. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun.
Mengidentifikasi Limbah Berbahaya
PROSEDUR 1. Sanitarian dan Petugas terkait
1.1 Masing-masing penghasil Limbah berbahaya mengidentifikasi
jenis dan jumlah limbah berbahaya yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, sitotoksis, limbah kimiawi yang secara periodik
dihasilkan oleh unit tersebut.
1.2 Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventaris oleh
masing-masing unit penanggung jawab.
1.3 Kriteria limbah berbahaya sebagai berikut :
- Mudah meledak
- Mudah terbakar
- Bersifat Reaktif
- Beracun
- Menyebabkan infeksi
- Bersifat korosif
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA Halaman : 2/2

2. Pemilahan Limbah Medis

PROSEDUR 2.1 Masing-masing penghasil limbah berbahaya
mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya yang
secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut.
Masing-masing unit melaporkan hasil limbah berbahaya
kepada sanitarian tentang jenis dan jumlah limbah yang
dihasilkan.
2.2 Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah limbah
berbahaya yang dihasilkan.
2.3 Limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam gudang
penyimpanan sementara limbah berbahaya, dipisahkan
menurut sifat/karakteristik limbah berbahaya (mudah
terbakar, mudah meledak, korosif dan reaktif, beracun.
2.4 Petugas sanitarian bersama petugas terkait memberikan
simbol dan label.
2.5 Masa Simpan dalam gudang TPS limbah berbahaya
maksimal 90 hari sesuai persyaratan yang ditetapkan atau
apabila limbah berbahaya lebih dari 50 Kg/ hari.
3. Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya yang ada di
tempat penampungan/penyimpanan serta penimbunan
menggunakan ceklist inventory limbah berbahaya
Penanggungjawab ruangan rawat inap, UGD, Poli Umum, Poli
UNIT TERKAIT Gigi,Poli KIA/KB, Laboratorium.

Penyusun : Pemeriksa 1 : Pemeriksa 2 :

Verasari Febrianty Hikma Diet Prihantina Risa Annisa

Koordinator Pokja UKP Pengendali Dokumen Wakil Manajemen