Anda di halaman 1dari 7

Bradikinesia (gerak lambat)

Rigiditas (tonus , cogwheel,


lead pipe)
Hipokinesia
Refleks postural (-), mudah
jatuh

Freezing (aksi motorik


berhenti sesaat)

Rasa mendesak untuk gerakan


RLS
tungkai + rasa tidak nyaman

Ritmik, sinusoidal
Tremor
Disfungsi Sistem
Ekstrapiramidal jenis: essential, resting, action

cepat, bertenaga, setengah


Chorea
bertujuan

amplitudo >, bagian proksimal


Ballismus
anggota gerak

lambat, melintir, bagian distal


Athetosis
anggota gerak

kontraksi spasmodik, gerak melintir


Hiperkinesia berulang, postur abnormal
Distonia
jenis: general, fokal, segmental,
multifokal, hemidistonia

positif
Mioklonus
negatif

ada rasa mendesak

Tics
jenis: motorik, phonic, keduanya
(Tourette syndrome)

Gerak berulang terkoordinasi, tidak


Stereotipi
mendesak, tardive dyskinesia
Globus pallidus Atethosis

Nucleus
Cerebral Chorea
Caudatus

Putamen Distonia

Ganglia Basalis Nucleus


Diensefalon Ballismus
Subthalamicus

Resting tremor
Substansia
Mesensefalon
Nigra
Bradikinesia

Ataksia, dismetria, intension tremor,


Cerebellum
progressive myoclonic ataxia
Lokasi Disfungsi Sistem
Ekstrapiramidal
Korteks
Cortical reflex myoclonus
Cerebral
Non Ganglia
Basalis Reticular reflex myoclonus,
Brainstem Hyperekplexia, Palatal Myoclonus,
Ocular myoclonus

Medulla
Spinalis

Hemifacial
Perifer
spasm
Tremor

Fisiologis Propanolol 160mg/hari, Athenolol 200 mg/hari,


Metoprolol 200 mg/hari, Nadolol 80 mg/hari, Patologis
(8-13 Hz) Timolol 20 g/hari

Dalam keadaan Lokasi: Frekuensi Amplitudo Perlangsungan Ritmisitas


sadar
>> ekstremitas
bag distal jari & Lambat
tangan Halus Konstan Ritmis
Dalam keadaan (3-5 Hz)
tidur
Relatif non-
Sedang Sedang Intermiten
ritmis
(5-8 Hz)

Cepat Kasar

(9-12 Hz)

Gambaran klinis tremor patologis

Resting Tremor Action Tremor


Tremor pada bagian tubuh yang Terjadi akibat kontraksi otot volunter
ditopang melawan gravitasi
contoh: tremor esensial, penyakit
Tidak ada kontraksi otot volunter serebelar, tremor Holmes, tremor
Amplitudo saat stress atau dengan fisiologis, obat-obatan, parkinsonism
gerakan umum (berjalan)
Amplitudo saat menunjuk sasaran
(tes telunjuk hidung)
Contoh: parkinsonism, withdrawal
alcohol, tremor esensial, neurosifilis

Tremor Postural Tremor Kinetik


Tremor Isometrik
Terjadi pada bagian (pada gerakan volunter)
tubuh yang melawan Pada kontraksi otot
gravitasi volunter melawan
tahanan konstan
Contoh: menunjuk obyek,
menjulurkan lidah, Contoh: mendorong
mengangkat kedua dinding, menekan telapak
tangan di sisi tubuh tangan pemeriksa

Intension Tremor Tremor Kinetik Sederhana


Terjadi pada gerakan Task-specific Tremor (simple kinetic tremor)
menunjuk sasaran, Dipicu aktivitas tertentu Berhubungan dengan
amplitudo semakin besar yang butuh keterampilan gerakan ekstremitas
saat mendekati sasaran Contoh: menulis, bicara, Contoh: pronasi-supinasi,
Contoh: menuang teh, main alat musik fleksi-ekstensi pergelangan
tes telunjuk hidung tangan
Diagnosis Tremor

Lokasi Kondisi aktivasi tremor Frekuensi tremor

istirahat, postur, gerakan tanpa rendah (<4 Hz),


kepala, dagu, rahang, pita
sasaran tujuan, gerakan
suara, ekstremitas atas/bawah, sedang (4-7 Hz),
menuju sasaran, pekerjaan
tubuh, dll tinggi (>7 Hz)
khusus

DL

Tembaga dalam urin


UL
24 jam

Lab
Tiroid, LFT, Vit B12,
KD ceruloplasmin
(Wilson disease)

Pemeriksaan
EMG LCS IgG Oligoclonal (MS)
Penunjang Tremor

Struktural (jika MRI


curiga tremor
intension, tumor,
Imaging stroke, MS) CT Scan

PET
Fungsional
SPECT
Tremor Esensial

Definisi Onset Perjalanan penyakit Terapi

Tremor aksi bilateral mulai dekade kedua- dimulai pada 1 lengan - lalu
pada tangan, lengan, keenam, banyak pada bilateral, terutama pada Bedah (di nucleus ventralis
Farmakologis
kepala progresif lambat tangan fleksi ekstensi siku, frekuensi intermedius)
4-12 Hz

Amplitudo meningkat Lini I DBS


dengan stress, kelelahan,
obat (stimulan SSP), aktivitas Propanolol 80-320 mg/hari
volunter spt memegang Primidone (62,5-30
garpu/cangkir mg/hari 750 mg/hari)
Thalamotomy unilateral

Lini II
Gabapentin 900-3600 mg/hari tid,
Topiramat 25-400mg/hari,
Clozapine 12,5-50 mg/hari,
Botox 50-100 IU,
Clonazepam 0,5-6 mg/hari,
Alprazolam 0,75-2,75 mg/hari,
nimodipin 120 mg/hari,
theophylline 150-300/hari)

Segitiga Guillain-Mollaret (nukleus ruber, nukleus oliva, serebellum)


Tremor Parkinson sinkronisasi tinggi antara ekstremitas atas dan
Karakteristik: tremor istirahat, pill rolling, frek 4- bawah tidak stabil saat berdiri, berkurang
6 Hz, amplitudo sedang, mulai unilateral (tangan, dengan berjalan, duduk, bersandar. Etiologi?
kepala, badan, rahang, bibir), t.u distal PDx: EMG
Patofisiologi: degenerasi lambat saraf Terapi:
dopaminergik inhibitor dan eksitatorik di Medikamentosa:
substansia nigra pars kompakta nukleus Lini I:
intermediet ventral di thalamus overaktif Gabapentin (1800-2400 mg/hari).
tremor Clonazepam (0,5-2 mg/hari).
Terapi: L-Dopa+Carbidopa
Medikamentosa (hanya diberikan jika disertai Lini II: Primidone, fenobarbital, as.valproat,
gejala PD yg lain) CBZ, ethosuximide, baclofen, acetazolamide.
Lini I: (antikolinergik)
Benztropine mesylate, biperiden, dosis 1- Tremor Distonia
12 mg dinaikkan 2 mg/minggu. Karakteristik:terjadi pada bag tubuh yang
Triheksifenidil 1-10 mg dinaikkan 2 dipengaruhi distonia (tangan, kepala, leher).
mg/minggu. Irregular, jerky, frekuensi < 7 Hz, hilang saat
Efek samping: retensi urine, konstipasi, istirahat. Contoh: torticolis spasmodik.
konfusi, halusinasi, mulut kering, Sering misdiagnosis dgn titubasi minta px
glaukoma, defisit memori menoleh ke arah kontra-distonia, bila tremor
Lini II: memburuk = tremor distonia.
glutamat agonis amantadine 100-300 Etiologi?, diduga berkaitan dgn ganglia basalis.
mg/hari Terapi: (untuk penyebab distonia)
Lini I + II gagal: stop, ganti L-Dopa + Medikamentosa
Carbidopa, Sinemet (50-600 mg/hari dibagi Inj.botox tremor kepala (40-400 U), tremor
2-3 dosis) tangan (50-100 U)
Clozapin (12,5-75 mg/hari dinaikkan 12,5 Antikolinergik (THD, baclofen),
mg/hari) juga efektif. (efek samping: sedasi, benzodiazepin, propanolol, primidone, L-
agranulositosis, leukopenia. Dopa, neuroleptik, CBZ, tetrabenazine
Pembedahan (Vim, nukleus subthalamikus, Pembedahan (Globus Palidus, thalamus
GPi) ventrolateral)
Thalamotomi (thermocoagulation) DBS
DBS Rhizotomi dorsal selektif

Tremor Serebelaris Tremor Holmes


Karakteristik: tremor aksi, frek <5 Hz, Sinonim: tremor rubra, tremor mesensefalon,
uni/bilateral, not resting tremor thalamus, mioritmia, sindrom Benedict
Jenis: Kriteria diagnosis:
(1) postural (2-4 Hz) di kepala dan badan akibat 1. Adanya tremor istirahat dan tremor intensi.
spinoserebelaris = titubasi, amplitudo pd Pada umumnya, dapat ditemukan pula tremor
gerakan. postural. Ritme tremor ireguler, biasanya
(2) kinetik (3-5 Hz) = intension tremor, terjadi tampak sebagai gerakan menyentak-nyentak.
saat gerak volunter, frek saat mendekati target, 2. Frekuensi rendah, biasanya di bawah 4,5 Hz
Kelainan nucl.dentatum, nucl.serebelum lateral, 3. Apabila diketahui waktu terjadinya lesi
pedunkel serebelaris superior gangguan (misalnya trauma serebrovaskuler) biasanya
umpan balik sensorimotor antara ekstremitas waktu antara terbentuknya lesi sampai
dan korteks motorik. timbulnya tremor antara 2 minggu-2 tahun.
Terapi: sulit Karakteristik: tremor terjadi saat istirahat, posisi
Medikamentosa: Clonazepam, carbamazepin, tertentu, atau gerakan menuju sasaran.
ondansetron perbaikan Mengenai otot proksimal dan distal unilateral.
Pembedahan (Vim) : thalamotomi + DBS Bisa tiba-tiba (stroke) atau kronik progresif
paling baik dibanding obat (tumor, lesi demielinasi, AVM)
Etiologi: lesi batang otak dan diensefalon
Tremor Ortostatik Primer (nc.ruber, pedunkel serebelar superior, serebello-
Karakteristik: tremor esensial, frek 13-18 Hz, rubro-thalamikus), mesensefalon (nigrostriatal).
amplitudo rendah, tungkai dan badan, derajat Terapi: sulit
Medikamentosa: Tremor Psikogenik
Obat dopaminergik (bromocriptine 5-20 Sinonim: tremor fungsional, tremor histerikal
mg dinaikkan 5 mg/minggu, Lisuride 0,1- Karakteristik:
1,2 mg dinaikkan 0,1 mg/minggu) 1. Onset tiba-tiba dan/atau remisi
tremor istirahat. 2. Gabungan antara tremor postural/intensi dan
Antikolinergik/L-Dopa tremor istirahat. tremor istirahat
-Blocker: propanolol 30-240 mg dinaikkan 3. Amplitudo tremor berkurang jika dikacaukan
30 mg/minggu, primidone 62,5-500 mg dan meningkat jika diberi beban
dinaikkan 125 mg/hari tremor aksi 4. Perubahan frekuensi tremor selama gerakan
Clonazepam 0,5-6 mg dinaikkan 0,5 mg/hr volunter pada tangan kontralateral
Clozapine 12,5-75 mg dinaikkan 12,5 mg/hr 5. Aktivasi kembali tanda tremor psikogenik
Pembedahan: thalamic DBS pada pergelangan tangan bervariasi
6. Riwayat penyakit somatisasi
Tremor Induksi Obat dan Tremor Intoksikasi Etiologi: stres
Karakteristik: tremor fisiologis, frek >6 Hz Terapi:
Akibat litium: gangguan serebellum, tremor Fisioterapi dekontraksi otot selama gerakan
postural dan intensi, ataksia, konfusi, aritmia, volunter
gangguan GIT, kejang otot, fasikulasi. Psikoterapi
Penekan jaras dopaminergik: tremor parkinson, Propanolol
akibat obat neuroleptik (haldol dosis tinggi >240
mg), metoklopramid, tetrabenazine,
trifluoperazine, reserpin.
Tremor parkinson juga terjadi akibat amiodaron,
flunarizin, cinnarizin.
Paparan merkuri kronis: tremor intensi +
eretisme (gangguan memori, eksitabilitas,
insomnia, delirium)
Neuroleptik jangka panjang: tardive tremor (frek
3-5 Hz), bisa postural/istirahat/bergerak
Etiologi: obat simpatomimetik t.u agonis 2
(pseudoefedrin, adrenalin, bronkodilator, teofilin,
kafein, dopamin, teeine), siklosporin, alcohol
withdrawal, litium (tremor postural ringan pd
tangan, frek 8-12 Hz), TCA atau fluoxetine,
benzodiazepin withdrawal, hipoglikemia,
as.valproat (3-12 bln sejak mengkonsumsi).
Terapi: stop obat, bila tidak membaik dapat
diberikan -blocker (propanolol, sotalol,
metoprolol dosis rendah), THD, clozapine.

Tremor Neuropatik
Akibat neuropati perifer (demielinisasi > aksonal)
Karakteristik: tremor esensial, memberat saat
mendekati objek, pada bagian yang neuropati,
lebih ireguler daripada tremor esensial.
PDx:
EMG distorsi dan ketidaksesuaian input
sensorik perifer ke SSP
PET hemisfer serebelum overaktif pd tremor
neuropatik paraproteinemia IgM, mirip esensial
tremor
Terapi: obati neuropati
-blocker (propanolol) CIDP, HMSN tipe 1,
GBS
Primidone dosis sama dgn tremor esensial
Clonazepam

Anda mungkin juga menyukai

  • Kuis IHQ
    Kuis IHQ
    Dokumen1 halaman
    Kuis IHQ
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Ihq
    Ihq
    Dokumen13 halaman
    Ihq
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Poiupo
    Poiupo
    Dokumen6 halaman
    Poiupo
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Gejala dan Pemeriksaan Endometriosis
    Gejala dan Pemeriksaan Endometriosis
    Dokumen1 halaman
    Gejala dan Pemeriksaan Endometriosis
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen8 halaman
    JUDUL
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Neuoto
    Neuoto
    Dokumen8 halaman
    Neuoto
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Sleep 2
    Sleep 2
    Dokumen9 halaman
    Sleep 2
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • XCVBNM
    XCVBNM
    Dokumen17 halaman
    XCVBNM
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Ihq
    Ihq
    Dokumen13 halaman
    Ihq
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • REKOMENDASI PE Dan HPP - PENAKIB (Update) PDF
    REKOMENDASI PE Dan HPP - PENAKIB (Update) PDF
    Dokumen29 halaman
    REKOMENDASI PE Dan HPP - PENAKIB (Update) PDF
    Kotarumalos Ifah
    100% (2)
  • Protap Perinatologi Sanglah
    Protap Perinatologi Sanglah
    Dokumen80 halaman
    Protap Perinatologi Sanglah
    Manik Adityaswara
    Belum ada peringkat
  • Nyeri Kepala
    Nyeri Kepala
    Dokumen5 halaman
    Nyeri Kepala
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • HEMOROID
    HEMOROID
    Dokumen12 halaman
    HEMOROID
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Algoritma HPP
    Algoritma HPP
    Dokumen8 halaman
    Algoritma HPP
    Uswatun Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Doen 2013
    Doen 2013
    Dokumen65 halaman
    Doen 2013
    Muhammad Khairun N
    Belum ada peringkat