Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB

UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.

Ali Makki1, Arik Kurniawati2, Puji Rahayu Ningsih3


1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura
alimakki464@gmail.com
2
Dosen Program Studi Teknik Informatika
3
Dosen Program Studi Pendidikan Informatika

ABSTRAK

Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran e-learning Berbasis web, pemrograman


web.

Pengembangan media pembelajaran e-learning Berbasis web dilatar belakangi oleh


keterbatasan fasilitas seperti jaringan internet yang memiliki kecepatan yang yangrendah
tidak memungkinkan untuk semua siswa menggunakan edmodo secara bersamaan
dikarenakan kecepatan internet menurun mengakibatkan waktu pembelajaran terbuang. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah inovasi dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran.
Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-learning
Berbasis web pada siswa kelas x teknik komputer dan jaringan pada mata pelajaran
pemrograman web. Metode dalam pengembangan ini berupa metode pengembangan yang
digunakan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan dari produk atau media tersebut.
Prosedur pengembangan mengikuti prosedur dari ADDIE yang diadaptasi oleh
Mulyatiningsih.Tahapan tersebut berupa identifikasi masalah, analisis, desain,
pengembangan, implementasi, evaluasi. Instrumen dalam pengembangan ini menggunakan
angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dan kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan dari penilaian validasi ahli media pembelajaran sebesar
82,6%, penilaian validasi ahli materi sebesar 80%, penilaian uji coba perorangan 92%,
penilaian uji coba kelompok kecil 83%, penilaian uji coba kelompok kecil 81,4%, Hasil
tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran e-learning Berbasis web sangat layak
digunakan sebagai media pembelajaran pemrograman web.

ABSTRACT

Keywords: development, learning media "e-learning Web-based", web programming.

The development of learning media "e-learning Web-based" based on the lack of a


medium in web programming lessons. Therefore, it takes an innovation in developing a
learning media. This development aims to develop a "web-based e-learning" learning media
on students of class x computer and networking techniques on web programming subjects.
The method in this development is a development method used to develop and test the
feasibility of thats product or media. The development procedure follows the procedure of
ADDIE is adapted by Mulyatiningsih. The stages are identification of problems, analysis,
design, development, implementation, evaluation. Instruments in this development use a
questionnaire. Data analysis technique used is descriptive and quantitative statistic
technique. The results of the development of the validation of expert media valuation of
82.6%, expert material validation of 80%, 92% indivi2l assessment, 83% small group
experiments, small group test assessment 81.4. the result show that learning media "Web-
based e-learning" is very reasonible to be used as a medium of web programming learning.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi tugas secara online dan disertai penilaian.


pada saat ini yang begitu pesat, sangat Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
berpengaruh terhadap dunia pendidikan. akan dikembangkan sebuah media
Segala jenis kegiatan dalam dunia pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
pendidikan pasti terhubung dengan informasi seperti e-learning berbasis web,
teknologi, sebagai penunjang sarana dan untuk menjembatani kegiatan belajar dan
prasarana dalam pendidikan, salah satunya mengajar.
yaitu sebagai media pembelajaran, media
pembelajaran saat ini sangat mendukung Adapun definisi pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dengan berbasis web yang populer dengan sebutan
sebuah teknologi pembelajaran akan lebih Web-Based-Education atau kadang disebut
mempermudah proses pembelajaran. E-learning (electronic learning) dapat
Menurut Surjono (dalam Hardyanto 2016: didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web
44) pemanfaatan berbagai media, komputer, dalam dunia pembelajaran untuk sebuah
dan teknologi informasi telah menjadi bahan proses pendidikan. Secara sederhana dapat
pertimbangan para guru untuk dikatakan bahwa semua pembelajaran
penyelenggaraan pembelajaran di kelas. dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
Dalam proses adaptasi dengan teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan
informasi yang berkembang pesat, mau tidak terjadi oleh yang mengikutinya, maka
mau pergeseran paradigma belajar harus kegiatan itu dapat disebut sebagai
berubah, dari teaching community menjadi pembelajaran berbasis web (Rusman,
learning community. 2010:335). Berdasarkan masalah yang ada,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
Kurangnya pemanfaatan teknologi pengembangan yang berjudul
sebagai media pembelajaran menyebabkan Pengembangan Media pembelajaran E-
kesenjangan antara guru dan siswa, oleh learning Berbasis Web Untuk Kelas X
karena itu menjadi salah satu alasan untuk Teknik Komputer Jaringan.
mengembangkan suatu media pembelajaran
yang e-learning berbasis web untuk Media pembelajaran adalah sarana
menunjang kualitas pembelajaran, seperti pendidikan yang dapat digunakan sebagai
dalam pelajaran pemrograman web yang perantara dalam proses pembelajaran untuk
sebagian besar praktiknya menggunakan mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam
editor web yang dikombinasikan dengan mencapai tujuan pengajaran. Dengan
browser, dalam pelajaran ini sangat cocok demikian guru diharapkan dapat
menggunakan e-learning berbasis web. memanfaatkan berbagai media belajar secara
efektif dan efisien dalam pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara di dikelas, dengan berbagai program
Smkn 1 Arosbaya mengalami kesulitan pembelajaran yang dapat dikembangkan
dalam memilih media pembelajaran yang menurut Hujair AH Sanaki (dalam
praktis dan mudah digunakan, untuk Saberan,2012:21)
memenuhi kebutuhan seperti, ujian online,
Adapun definisi pembelajaran berbasis waktu dan biaya yang terpakai, daya tarik
Web yang populer dengan sebutan Web- biasanya diukur dengan mengamati
Based-Education atau kadang disebut e- kecenderungan untuk tetap atau terus belajar
learning (electronic e-learning) (Rusman, Kegiatan uji coba produk
2010:335) dapat didefinisikan sebagai pengembangan dilaksanakan sebagai
aplikasi teknologi web dalam dunia kegiatan untuk memenuhi langkah
pembelajaran untuk sebuah proses implementasi. Uji coba produk juga
pendidikan. Secara sederhana dapat dilaksanakan sebagai evaluasi formatif yang
dikatakan bahwa semua pembelajaran terdiri atas uji coba ahli materi/isi, uji coba
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ahli media pembelajaran dan uji coba
internet dan selama proses belajar dirasakan sasaran/siswa yang meliputi uji coba
terjadi oleh yang mengikutinya, maka perorangan yang berjumlah 2 orang siswa
kegiatan itu dapat disebut sebagai kelas x teknik komputer dan jaringan, uji
pembelajaran berbasis web. coba kelompok kecil yang berjumlah 7 orang
siswa kelas x teknik komputer dan jaringan,
METODE PENELITIAN dan uji coba kelompok besar (lapangan)
yang berjumlah 20 orang siswa kelas x
Model penelitian pengembangan teknik komputer dan jaringan, dalam hal ini
yang digunkan adalah model ADDIE peneliti mengukur sejauh mana kualitas
dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) media pembelajaran e-learning berbasis web.
untuk merancang sistem pembelajaran
(Dalam Mulyatiningsih, 184:2011). Model HASIL PENGEMBANGAN DAN
ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, PENELITIAN
Design, Development or Production,
Implementation and Evaluations. Menurut Hasil penelitian pada pengembangan
langkah-langkah pengembangan produk, ini adalah berupa media pembelajaran
model penelitian dan pengembangan ini berbasis web. Adapun hasil pengembangan
lebih rasional dan lebih lengkap dari pada yang menggunakan adobe dreamweaver,
model 4D. Inti kegiatan pada setiap tahap sublim text 3 dan xampp ini dapat
pengembangan juga hampir sama. Oleh ditunjukkan dipaparkan pada gambar berikut
sebab itu, model ini dapat digunakan untuk ini:
berbagai macam bentuk pengembangan
produk seperti model, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, media dan bahan ajar
(Mulyatiningsih, 183:2011).
Prosedur penelitian tersebut meliputi
lima tahap yaitu tahap Analisys (analisis),
Design(perancangan),Development(pengemb
angan), Implementation(Implementasi) ,dan
Evaluations (Evaluasi).
Dalam pembuatan angket, ada
beberapa aspek yang harus dinilai dalam
media pembelajaran. Degeng (1990)
penilaian pembelajaran dilakukan dengan
maksud menetapkan 3 hal yaitu: (1)
Keefektifan, (2) Efisiensi, dan (3) Daya
Tarik. Kefektifan biasanya diukur dengan
tingkat pencapaian terhadap tujuan yang
telah di tetapkan, efisiensi biasanya diukur
dengan rasio antara keefektifan dan jumlah
siswa, perhitungan dari kedua angket
tersebut menggunakan rumus yang sama.
Validasi yang dilakukan dalam
pengembangan produk media pembelajaran
e-learning berbasis web meliputi validasi
ahli media, dan media. Validasi dilakukan
untuk mengetahui kelayakan, efektivitas dan
daya tarik pada produk media tersebut. Data
yang terkumpul dari hasil angket validasi
dan respon siswa terhadap produk berupa
data kuantitatif. Akbar (2013: 82)
menuturkan bahwa perhitungan persentase
kelayakan media. Setelah diketahui hasil
penilaian validasi para ahli diketahui, maka
langkah selanjutnya yaitu menkonversikan
nilai tersebut ke dalam kriteria validitas.
dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Va =
Keterangan
Va = validitas dari ahli atau responden
Tse = total skor yang diperoleh
TSh = total skor maksimal

Hasil presentasi validitas oleh ahli


kemudian dianalisis pada tabel 3.2 sehingga
dapat diketahui kelayakan dari suatu media.

Tabel 1 Kriteria Validitas Media

Dari pengembangan yang telah


dibuat maka dilakukan uji coba produk
tersebut pada siswa Kelas X SMK Negeri
1 Arosbaya untuk mengetahui validasi
media, instrument dan efektifitas, efisiensi,
dan daya tarik media. Dari uji coba
Gambar 1 Screenshot Media Pembelajaran E-earning produk baik validasi bahasa, media dan
Berbasis Web materi secara perorangan, kelompok kecil,
dan kelompok besar didapat data sebagai
Analisis statistik deskriptif atau angket berikut:
dalam data ini dibagi menjadi 2 macam,
yaitu angket validasi ahli dan angket respon
Validasi terdiri dari validasi
media pembelajaran, validasi materi, Tabel 3 Hasil Validasi Oleh Validator
validasi bahasa yang dilakukan oleh
No Validator Hasil
para ahli untuk mengetahui kelayakan,
serta saran/tanggapan dari media 1 Ahli Media Pembelajaran 82,6%
pengembangan yang telah dibuat dan 2 Ahli Materi/Isi 80 %
kemudian dilakukan perbaikan jika
mendapat saran dari ahli validator. Hasil Validasi oleh ahli media diperoleh
dari tim validator mengenai kelayakan persentase 82,6% dengan kategori sangat
media pembelajaran e-learning berbasis valid media sangat layak digunakan
web yang digunakan dalam penelitian ini namun untuk terciptnya produk yang baik
sebagai berikut. pengembang mencatat saran dan komentar
ahli media sebagai acuan untuk
Tabel 2 Hasil Validasi Oleh Ahli Bahasa
penyempurnaan media. Validasi oleh ahli
No Validator Hasil materi/isi diperoleh persentase 80 %
dengan kategori cukup valid media
1 Angket Ahli Media 72%
layak digunakan dengan sedikit perbaikan.
2 Angket Ahli Materi 64 %
3 Angket Responden 64 %
Dari pengembangan yang telah
diciptakan maka dilakukan uji coba
Berdasarkan perhitungan di atas,
diketahui bahwa hasil presentasi uji ahli produk tersebut pada siswa Kelas X
bahasa didapat hasil angket ahli media TKJ SMKN 1 Arosbaya untuk
72%, angket ahli materi 64% dan angket mengetahui efektifitas, efisiensi, dan
responden 64%. Hasil persentase daya tarik media. Dari uji coba produk
dikonversikan pada tabel 1 kriteria baik secara perorangan, kelompok kecil,
validitas media, berdasarkan pada tabel
dan kelompok besar didapat data sebagai
tersebut, diperoleh bahwa tingkat
kelayakan angket validasi ahli media berikut:
cukup valid dan layak digunakan dengan
begitu angket dapat digunakan dengan.

Validasi media pembelajaran


dilakukan oleh dua ahli yaitu ahi media
pembelajaran dan ahli materi/isi.

Tabel 4 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan


Jumlah
Skor Dari Rata-rata skor Persentase
No Komponen Yang Dinilai ()
Responden skor/responden %
skor
Efektivitas
1. Apakah kamu mudah mendat materi 4,5 9 4.5 90 %
format text halaman web dengan
media pembelajaran e-learning
berbasis web?
2. Dapatkah kamu mengunakan media 4,5 9 4.5 90 %
pembelajaran e-learning berbasis
web untuk belajar pemrograman
web?
3. Apakah media pembelajaran e- 5,4 9 4.5 90 %
learning berbasis web membantu
kamu dalam mengatasi kesulitan
belajar pemrograman web materi
format text halaman web?
Efisien
4. Apakah kamu merasa nyaman untuk 5,5 10 5.0 100 %
belajar menggunakan media
pembelajaran e-learning berbasis
web?
5. Apakah media pembelajaran e- 5,5 10 5.0 100 %
learning berbasis web mudah
digunakan?
6. Apakah kamu ingin belajar pemrograman 5,5 10 5.0 100 %
web lagi dengan media pembelajaran e-
learning berbasis web di pelajaran
berikutnya?

Daya Tarik
7. Apakah kamu senang belajar 4,5 9 4.5 90 %
pemrograman web dengan media
pembelajaran e-learning berbasis
web?
8. Apakah kamu menyukai bentuk dari 4,5 9 4.5 90 %
pembelajaran e-learning berbasis
web?
9. Apakah kamu menyukai warna dari 4,4 8 4.0 80 %
media pembelajaran e-learning
berbasis web?

10. Apakah kamu tertarik belajar dengan 5,4 9 4.5 90 %


media pembelajaran e-learning
berbasis web?

Rata- rata persentase Keseluruhan 92 %

Tabel 5 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil


Skor Dari Jumlah Rata-rata skor Persentase
No Komponen Yang Dinilai
Responden () skor (skor/responden) %
Efektivitas
1. Apakah kamu mudah mendat 3,4,5,4,4,4,4 28 4 80 %
materi format text halaman web
dengan media pembelajaran e-
learning berbasis web?
2. Dapatkah kamu mengunakan 5,4,4,4,4,4,4 29 4.1 83 %
media pembelajaran e-learning
berbasis web untuk belajar
pemrograman web?
3. Apakah media pembelajaran e- 5,4,4,4,4,4,5 30 4.3 86 %
learning berbasis web
membantu kamu dalam
mengatasi kesulitan belajar
pemrograman web materi format
text halaman web?
Efisien
4. Apakah kamu merasa nyaman 5,4,5,4,5,4,4 31 4.4 89 %
untuk belajar menggunakan
media pembelajaran e-learning
berbasis web?
5. Apakah media pembelajaran e- 4,4,4,4,4,4,5 29 4.1 83 %
learning berbasis web mudah
digunakan?
6. Apakah kamu ingin belajar 5,4,5,4,5,4,4 31 4.4 89 %
pemrograman web lagi dengan
media pembelajaran e-learning
berbasis web di pelajaran
berikutnya?
Daya Tarik
7. Apakah kamu senang belajar 4,4,4,4,4,4,4 28 4.0 80 %
pemrograman web dengan
media pembelajaran e-learning
berbasis web?
8. Apakah kamu menyukai bentuk 5,4,4,4,3,4,4 28 4.0 80 %
dari pembelajaran e-learning
berbasis web?
9. Apakah kamu menyukai warna 4,4,4,4,4,4,4 28 4.0 80 %
dari media pembelajaran e-
learning berbasis web?
10. Apakah kamu tertarik belajar 4,4,4,4,4,4,4 28 9 80 %
dengan media pembelajaran e-
learning berbasis web?
82,3 %
Rata- rata persentase Keseluruhan

Tabel 6 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Besar


Rata-rata skor
Skor Dari Jumlah Persentase
No Komponen Yang Dinilai skor/responde
Responden () skor %
n

Efektivitas

1. Apakah kamu mudah mendat 5,4,5,4,5,4,4,4, 84 4.2 84 %


materi format text halaman 5,4,5,4,3,4,4,4,
web dengan media 4,4,4,4
pembelajaran e-learning
berbasis web?
2. Dapatkah kamu mengunakan 4,4,4,4,3,3,4,4, 83 4.2 83 %
media pembelajaran e- 4,5,4,5,4,4,5,5,
learning berbasis web untuk 4,5,4,4
belajar pemrograman web?
3. Apakah media pembelajaran 4,3,4,5,4,4,3,4, 81 4.1 81 %
e-learning berbasis web 4,4,5,4,4,4,4,4,
membantu kamu dalam 4,4,5,4
mengatasi kesulitan belajar
pemrograman web materi
format text halaman web?
Efisien
4. Apakah kamu merasa nyaman 3,4,3,3,3,4,4,4, 79 4.0 79 %
untuk belajar menggunakan 4,4,4,4,5,5,4,5,
media pembelajaran e- 3,4,4,5
learning berbasis web?
5. Apakah media pembelajaran 3,5,4,4,5,4,5,4, 82 4.1 82 %
e-learning berbasis web 4,3,4,5,4,4,5,4,
mudah digunakan? 4,3,4,4

6. Apakah kamu ingin belajar 4,4,4,3,4,4,5,4, 82 4.1 82 %


pemrograman web lagi dengan 4,4,4,4,4,4,4,4,
media pembelajaran e-learning 5,5,4,4
berbasis web di pelajaran
berikutnya?

Daya Tarik
7. Apakah kamu senang belajar 4,5,4,4,4,3,4,4, 80 4.0 80 %
pemrograman web dengan 4,4,4,4,3,4,4,4,
media pembelajaran e- 4,4,5,4
learning berbasis web?
8. Apakah kamu menyukai 5,4,4,3,4,4,3,5, 80 4.0 80 %
bentuk dari pembelajaran e- 5,4,4,3,4,4,4,4,
learning berbasis web? 4,4,3,5
9. Apakah kamu menyukai 5,3,3,4,4,4,4,4, 79 4.0 79 %
warna dari media 4,4,3,3,5,4,4,3,
pembelajaran e-learning 3,4,3,3
berbasis web?
10. Apakah kamu tertarik belajar 5,5,5,4,4,4,5,4, 89 4.5 89 %
dengan media pembelajaran e- 4,5,5,5,4,5,4,4,
learning berbasis web? 4,4,5,4

Rata- rata persentase Keseluruhan 81, 4 %

Hasil uji coba perorangan yang mendapat persentase 82,3 % tergolong


dilakukan terhadap 2 orang siswa kelas X kategori "sangat baik" dengan begitu media
TKJ SMK Negeri 1 Arosbaya diperoleh ini sangat layak digunakan.
persentase tanggapan siswa terhadap Hasil uji coba kelompok besar (uji
media pembelajaran e-learning berbasis coba lapangan)yang dilakukan terhadap 20
web pada pelajaran pemrograman web orang siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1
pada materi format text halaman web Arosbaya diperoleh persentase tanggapan
mendapat persentase 92 % tergolong siswa terhadap media pembelajaran e-
kategori "sangat baik" dengan begitu media learning berbasis web pada pelajaran
ini sangat layak digunakan. pemrograman web pada materi format
Hasil uji coba kelompok kecil yang text halaman web mendapat persentase
dilakukan terhadap 7 orang siswa kelas X 81,4 % tergolong kategori "sangat baik"
TKJ SMK Negeri 1 Arosbaya diperoleh dengan begitu media ini sangat layak
persentase tanggapan siswa terhadap digunakan.
media pembelajaran e-learning berbasis
web pada pelajaran pemrograman web KESIMPULAN DAN SARAN
pada materi format text halaman web Produk yang dikembangkan oleh
peneliti adalah media pengembangan e- mendapat nilai ujian, begitu juga
learning berbasis web. Seluruh tahapan dengan tugas.
pada model telah dilakukan oleh peneliti.
Hasil dari penelitian pengembangan yang Dengan adanya fitur-fitur diatas, maka e-
dilakukan, peneliti berhasil mendapatkan learning berbasis web mampu mengatasi
data uji coba berdasarkan 3 aspek yaitu masalah yang terdapat pada latar belakang
efektifitas, efisiensi, dan daya tarik. masalah, media tersaji dengan web e-
Dengan begitu produk pengembangan e- learning yang berhubungan dengan
learning berbasis web telah memiliki nilai jaringan lokal area. Tersedianya fitur-fitur
efektifitas, efisiensi, dan daya tarik Hasil seperti tempat materi, tugas online, ujian
penelitian pengembangan dari penilaian online, dan penilaian dapat mempermudah
validasi ahli media pembelajaran sebesar guru dan siswa dalam melaksanakan
82,6%, penilaian validasi ahli materi pembelajaran.
sebesar 80%, penilaian uji coba
perorangan 92%, penilaian uji coba Saran pemanfaatan yang diberikan
kelompok kecil 83%, penilaian uji coba oleh peneliti pengembangan e-learning
kelompok kecil 81,4%, Hasil tersebut berbasis web pada pelajaran pemrograman
menunjukkan bahwa media pembelajaran web adalah guru mampu menguasai media
e-learning Berbasis web sangat layak pembelajaran e-learning berbasis web
digunakan sebagai media pembelajaran pada pelajaran pemrograman web dan
pemrograman web. media pembelajaran e-learning berbasis
web dapat dimanfaatkan untuk membantu
Dari hasil penelitian pada bab-bab guru dan siswa dalam melaksanakan
sebelumnya, maka dapat diambil pembelajaran pemrograman web kelas X
kesimpulan sebagai berikut: Teknik Komputer dan Jaringan.

1. Media bertuk web e-learning dan dapat Saran yang diberikan oleh peneliti
digunakan dalam jaringan lokal sekolah pengembang media pembelajaran e-
sesuai dengan kebutuhan dan masalah learning berbasis web yaitu:
yang telah dibahas dilatar belakang
masalah. 1. Untuk angket uji coba dilakukan
validasi kepada ahli bahasa untuk
2. Sistem e-learning dapat memberikan mengetahui bahasa yang digunakan
quis dan dapat melihat peringkat dan sudah baik dan benar.
nilai yang didapat dari quis yang telah 2. Mengembangkan media pembelajaran
dikerjakan. Pada saat mengerjakan quis, e-learning berbasis web dengan materi
soal-soal yang telah dibuat berhasil dan pembelajaran yang dapat
dikeluarkan secara acak untuk merangkul semua pelajaran dan pada
menyediakan pembelajaran. tingkatan kelas yang luas.
3. User yang memiliki status guru. Saat 3. Mengembangan media pembelajaran e-
pengujian dilakukan, penulis berhasil learning berbasis web dilengkapi fitur
membuat, mengedit dan menghapus forum diskusi antara user
status beserta quis, uploud dan hapus 4. Mengembangkan media
modul, menambah tugas dan pembelajaran e-learning berbasis web
menghapus tugas dan memberi nilai bentuk aplikasi atau mobile.
tugas. Mengembangkan media pembelajaran e-
learning berbasis web dan bisa di akses
4. User siswa dapat mengunduh modul secara online.
dan melaksanakan ujian online dan

Anda mungkin juga menyukai