tp
://
si
nt
an
gka
b.b
ps.
go.
id
STATISTIK PENGGUNAAN LAHAN
KABUPATEN SINTANG
TAHUN 2015
id
Katalog BPS : 3311006.6107
Ukuran Buku : 21,5 cm x 16,5 cm
o.
Jumlah Halaman : vii + 56 halaman
.g
Naskah :
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang
.b
Penyunting :
Seksi Statistik Produksi
ab
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang
gk
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang
an
nt
si
://
tp
ht
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar
id
pihak yang memerlukan informasi di sektor lahan pertanian.
o.
Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi luas wilayah
.g
Kabupaten Sintang menurut penggunaan yang terdiri dari lahan pertanian dan
lahan bukan pertanian. Lahan pertanian sendiri terdiri dari lahan sawah dan
ps
lahan pertanian bukan sawah. Selanjutnya lahan sawah dirinci menurut jenis
.b
pengairan, sedangkan lahan pertanian bukan sawah dirinci menurut
penggunaan.
ab
Kami menyadari bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk
gk
Kabupaten Sintang
tp
ht
SUWANDI, SE, MM
NIP. 19680312 199401 1 002
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI .... iii
id
DAFTAR TABEL ... iv
PENDAHULUAN .. 1
o.
A. Latar Belakang ... 1
.g
B. Landasan Hukum .. 1
C. Tujuan dan Ruang Lingkup .. 2
ps
D. Konsep dan Definisi ... 2
.b
E. Metode Pengumpulan Data .. 8
ULASAN ... 10
ab
LAMPIRAN .. 12
gk
an
nt
si
://
tp
ht
DAFTAR TABEL
Halaman
.id
Tahun 2015 (Hektar) .... 13
o
Kecamatan Tahun 2013-2015 (Hektar) ... 14
.g
Tabel: 2.2 Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Kabupaten Sintang
s
Menurut Kecamatan Tahun 2013-2015 (Hektar)
bp
... 15
Tabel: 3.2 Luas Lahan Sawah Ditanami Padi Dua Kali Dalam
Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang Tahun
a
Tabel: 3.3 Luas Lahan Sawah Ditanami Padi Tiga Kali Dalam
si
Tabel: 3.4 Luas Lahan Sawah Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
tp
Tabel: 4.1 Luas Lahan Sawah Irigasi Ditanami Padi Satu Kali Dalam
Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang Tahun
2015 (Hektar) .. 23
.id
Tabel: 4.2 Luas Lahan Sawah Irigasi Ditanami Padi Dua Kali Dalam
Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang Tahun
2015 (Hektar) .. 24
o
.g
Tabel: 4.3 Luas Lahan Sawah Irigasi Ditanami Padi Tiga Kali
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
s
Tahun 2015 (Hektar) .... 25
bp
Tabel: 4.4 Luas Lahan Sawah Irigasi Ditanami Selain Padi Dalam
Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang Tahun
b.
2015 (Hektar) ... 26
ka
Tabel: 4.5 Luas Lahan Sawah Irigasi Tidak Ditanami Tanaman
Apapun Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
Sintang Tahun 2015 (Hektar) ... 27
ng
Tabel: 5.1 Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Ditanami Padi Satu Kali
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
si
Tabel: 5.2 Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Ditanami Padi Dua Kali
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang 30
tp
Tabel: 5.3 Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Ditanami Padi Tiga
Kali Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
Sintang Tahun 2015 (Hektar) ... 31
Tabel: 5.4 Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Ditanami Selain Padi
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar) ... 32
.id
Tabel: 6.1 Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Ditanami Padi
Satu Kali Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
o
Sintang Tahun 2015 (Hektar) .... 35
.g
Tabel: 6.2 Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Ditanami Padi Dua
s
Kali Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
Sintang Tahun 2015 (Hektar) 36
bp
Tabel: 6.3 Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Ditanami Padi
b.
Tiga Kali Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
Sintang Tahun 2015 (Hektar) 37
ka
Tabel: 6.4 Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Ditanami Selain
Padi Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
ng
Tabel: 6.5 Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Tidak Ditanami
a
Tabel: 7.1 Luas Lahan Sawah Rawa Lebak Ditanami Padi Satu Kali
tp
Tabel: 7.2 Luas Lahan Sawah Rawa Lebak Ditanami Padi Dua Kali
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar) ... 42
Tabel: 7.3 Luas Lahan Sawah Rawa Lebak Ditanami Padi Tiga Kali
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tabel: 7.4 Luas Lahan Sawah Rawa Lebak Ditanami Selain Padi
Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar) ..... 44
Tabel: 7.5 Luas Lahan Sawah Rawa Lebak Tidak Ditanami Tanaman
Apapun Dalam Setahun Menurut Kecamatan Kabupaten
.id
Sintang Tahun 2015 (Hektar) 45
o
Kabupaten Sintang Tahun 2015 (Hektar) .. 46
.g
Tabel: 9 Luas Tegal / Kebun Menurut Kecamatan Kabupaten
s
Sintang Tahun 2015 (Hektar)..... 47
bp
Tabel: 10 Luas Ladang / Huma Menurut Kecamatan Kabupaten
Sintang Tahun 2015 (Hektar)..... 48
Tabel: 11
b.
Luas Lahan Perkebunan Menurut Kecamatan Kabupaten
ka
Sintang Tahun 2015 (Hektar)..... 49
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendataan sektor pertanian, khususnya sub sektor pertanian tanaman
pangan yang sudah dilakukan secara rutin oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
id
bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan/Dinas
Pertanian Tanaman Pangan tidak terbatas pada pertanian padi, palawija,
o.
sayuran, buah-buahan, luas serangan jasad pengganggu/bencana alam dan
.g
penggunaan alat-alat pertanian saja, tetapi juga dikumpulkan keterangan
mengenai penggunaan lahan untuk setiap kecamatan yang dicatat pada setiap
ps
awal tahun dan memuat keterangan tahun sebelumnya. Petugas pencatat sama
.b
seperti kegiatan statistik pertanian lainnya, yaitu mantri pertanian atau petugas
yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas mantri pertanian.
ab
Daftar SP-Lahan digunakan untuk melaporkan keterangan mengenai
luas lahan menurut penggunaannya yang berada di wilayah administrasi
gk
pemerintah dan lain-lain. Laporan ini merupakan laporan tahunan yang berisi
kondisi akhir tahun dan dilaporkan pada setiap awal tahun berikutnya. Data
nt
yang diisikan adalah keadaan lahan sebenarnya dan bukan berdasarkan status
penggunaan lahan.
si
://
B. Landasan Hukum
tp
id
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 86 Tahun 1998 tentang
o.
Badan Pusat Statistik (BPS).
.g
3. Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat Nomor
ps
: INSTR. Pem.018/1974 tentang Pengumpulan Data Statistik.
.b
Kepada : Walikotamadya/Bupati Kepala Daerah se Kalimantan Barat,
Dinas/Jawatan/Lembaga Non Departemen/Direktorat/Perbankan dan
ab
Perusahaan-perusahaan.
gk
1. Lahan sawah
Yang dimaksud dengan lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-
petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk
menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa
memandang dari mana diperolehnya status lahan tersebut. Lahan tersebut
termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran
id
Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang
o.
ditanami padi, lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah,
.g
baik yang ditanami padi maupun palawija dan lahan-lahan bukaan baru
seperti transmigrasi dan sebagainya.
ps
Lahan sawah irigasi terdiri dari :
.b
a. Lahan sawah irigasi teknis
ab
Yang dimaksud adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari
irigasi teknis yaitu jaringan irigasi di mana saluran pemberi terpisah dari
gk
semacam ini terdiri dari saluran induk, sekunder, dan tersier, di mana
nt
Air dapat diatur dan diukur sampai dengan saluran tersier serta
bangunan permanennya.
tp
ht
air, sedangkan jaringan selanjutnya tidak diukur dan tidak dikuasai oleh
Dinas Pengairan/Pemerintah.
Ciri-ciri irigasi setengah teknis :
Air dapat diukur seluruh sistem, tetapi yang dapat diukur hanya
sebagian (primer/sekunder). Bangunan sebagian belum permanen
(sekunder/tersier), primer sudah permanen.
id
o.
c. Lahan sawah irigasi sederhana (PU)
Yang dimaksud adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari
.g
irigasi yang sistem pembagian airnya belum teratur yang sebagian
ps
jaringannya dibangun oleh pemerintah (PU), misalnya biaya
pembuatan bendungan.
.b
Ciri-ciri irigasi sederhana : ab
Air dapat diatur, bangunan-bangunannya belum/tidak permanen
(mulai dari primer sampai tersier).
gk
id
d. Lahan sawah lainnya
o.
Yang dimaksud adalah lahan sawah lebak, polder dan lahan rawa yang
ditanami padi, rembesan serta lainnya.
.g
ps
Lahan sawah yang dalam satu tahun dapat ditanami padi dua kali atau
lebih adalah untuk mencari potensi lahan sawah yang dapat ditanami padi dan
.b
lahan sawah tersebut terjamin pengairannya, walaupun ditanami tanaman
musiman lainnya tetap dimasukkan sebagai lahan sawah yang ditanami padi
ab
dua kali atau lebih selama satu tahun. Misalnya : suatu lahan sawah seluas 100
gk
hektar sudah sejak lama ditanami padi dua kali dalam setahun, sedangkan sisa
waktunya ditanami palawija, maka dalam melaporkan lahan sawah tersebut
an
tetap ditanami padi satu tahun dua kali dan luasnya adalah 100 hektar.
nt
si
2. Lahan kering
Yang dimaksud adalah semua lahan selain lahan sawah, termasuk disini
://
lahan yang berstatus lahan sawah tetapi tidak berfungsi lagi sebagai lahan
tp
b. Tegal/kebun
Yang dimaksud adalah lahan kering yang ditanami tanaman musiman
atau tahunan dan letaknya tidak berpindah-pindah, termasuk lahan
id
tegal/kebun yang sementara tidak diusahakan kurang dari satu tahun
o.
atau menunggu penanaman berikutnya. Tegal/kebun milik transmigrasi
yang berasal dari hutan negara setelah penempatan transmigran dua
.g
tahun atau lebih dimasukkan dalam hutan negara. Lahan yang
ps
ditanami tanaman perdagangan atau industri tidak termasuk dalam
tegal/kebun tetapi dimasukkan dalam perkebunan.
.b
c. Ladang/huma
ab
Yang dimaksud adalah lahan yang ditanami tanaman musiman dan
pemakaiannya hanya semusim atau dua musim kemudian akan
gk
d. Penggembalaan/padang rumput
nt
diusahakan (dibiarkan kosong) lebih dari satu tahun dan kurang dari
dua tahun tidak dianggap sebagai lahan penggembalaan walaupun ada
tp
id
f. Hutan rakyat/lahan yang ditanami pohon
o.
Yang dimaksud adalah lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan termasuk
bambu, sengon dan angsana, baik yang tumbuh sendiri maupun sengaja
.g
ditanami, misalnya semak-semak dan pohon-pohon yang hasil
ps
utamanya kayu. Kemungkinan lahan ini juga ditanami tanaman bahan
makanan, seperti padi atau palawija sebagai selingan, tetapi tanaman
.b
utamanya adalah bambu/kayu-kayuan. Tidak termasuk disini lahan
ab
kehutanan (hutan liar, hutan negara dan hutan diluar lahan usaha
peternakan/pertanian).
gk
g. Hutan negara
an
telah ditempati dua tahun atau lebih. Hutan yang dibuka untuk
transmigrasi tetapi telah ditempati kurang dari dua tahun tetap
://
h. Perkebunan
ht
i. Lain-lain
Yang dimaksud adalah lahan yang belum termasuk pada rincian di
atas, misalnya lahan yang tidak dapat ditanami seperti lahan tandus,
berpasir, terjal dan sejenisnya.
id
Yang dimaksud adalah lahan yang luas dan tergenang air serta tidak
o.
dipergunakan untuk sawah.
.g
k. Tambak
ps
Yang dimaksud adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan
dibatasi oleh pematang (galengan/saluran) untuk
.b
menahan/menyalurkan air payau yang biasanya dipergunakan untuk
memelihara ikan, udang atau binatang air lainnya. Letak tambak ini
ab
tidak jauh dari laut dan airnya asin atau payau.
gk
l. Kolam/tebat/empang
Yang dimaksud adalah lahan yang dipergunakan untuk pemeliharaan
an
atau pembenihan ikan dan biota lainnya, baik yang terletak di lahan
nt
id
tahun tetap dilakukan dengan mempelajari kelemahan-kelemahan pada periode
o.
sebelumnya agar dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.
.g
Pengadaan daftar isian (kuesioner) dilakukan oleh BPS yang dikirim ke
petugas melalui Badan Pusat Statistik Propinsi, Badan Pusat Statistik
ps
Kabupaten/Kota, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten, dan terakhir
.b
kepada Mantri Pertanian. Daftar yang telah diisi di lapangan yang nantinya
akan dikirim ke BPS.
ab
gk
an
nt
si
://
tp
ht
Tabel : 1
Luas Wilayah Kabupaten Sintang
Menurut Kecamatan Tahun 2015 (Hektar)
id
1. Serawai 212 750 9.83
o.
2. Ambalau 638 640 29.52
3. Kayan Hulu 93 750 4.33
.g
4. Sepauk 182 570 8.44
ps
5. Tempunak 102 700 4.75
6. Sungai Tebelian 52 650 2.43
.b
7. Sintang 27 705 1.28
8. D e d a i 69 410 3.21
ab
9. Kayan Hilir 113 670 5.26
10. Kelam Permai 52 380 2.42
gk
Tabel : 2
Luas Lahan Menurut Penggunaan
Kabupaten Sintang Tahun 2015 (Hektar)
id
1. LAHAN PERTANIAN
o.
1.1 LAHAN SAWAH 17.845
1.1.1 Irigasi
.g
2.167
1.1.2 Tadah Hujan 12.467
ps
1.1.3 Rawa Pasang Surut 0
1.1.4 Rawa Lebak 3.211
.b
1.2 LAHAN PERTANIAN BUKAN SAWAH
1.375.715
ab
1.2.1 Tegal / Kebun 122.808
1.2.2 Ladang / Huma 22.669
gk
2. 769.940
empang, hutan negara dll)
://
Tabel : 2.1.
Luas Lahan Sawah Kabupaten Sintang
Menurut Kecamatan Tahun 2013 2015 (Hektar)
id
(1) (2) (3) (4)
o.
1. S e r a w a i 524 524 524
2. A m b a l a u 2.074 2.263 1.390
.g
3. Kayan Hulu 1.110 1.110 1.030
ps
4. S e p a u k 6.061 2.546 1.810
5. Tempunak 2.941 2.734 1.722
.b
6. Sungai Tebelian 2.451 1.318 918
7. S i n t a n g 605 2.305 1.980
ab
8. D e d a i 1.784 1.828 1.789
9. Kayan Hilir 1.365 1.586 1.552
gk
Tabel : 2.2.
Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Kabupaten Sintang
Menurut Kecamatan Tahun 2013 2015 (Hektar)
id
(1) (2) (3) (4)
o.
1. Serawai 101 658 170 596 170 596
2. Ambalau 360 560 359 254 360 127
.g
3. Kayan Hulu 39 675 50 328 50 051
ps
4. Sepauk 169 383 169 383 170 119
5. Tempunak 58 154 60 029 61 041
.b
6. Sungai Tebelian 29 678 42 637 42 637
7. Sintang 12 413 17 570 14 378
ab
8. D e d a i 50 403 43 014 43 014
9. Kayan Hilir 57 810 57 760 76 520
gk
Tabel : 3
Luas Lahan Sawah
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
1. Serawai 524
.g
2. Ambalau 1.390
ps
3. Kayan Hulu 1.030
4. Sepauk 1.810
.b
5. Tempunak 1.722
6. Sungai Tebelian 918
ab
7. Sintang 1.980
8. D e d a i 1.789
gk
Tabel : 3.1
Luas Lahan Sawah
Ditanami Padi Satu Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 123
ps
2. Ambalau 150
3. Kayan Hulu 335
.b
4. Sepauk 654
5. Tempunak 603
ab
6. Sungai Tebelian 126
7. Sintang 125
gk
8. D e d a i 1 503
9. Kayan Hilir 1 394
an
Tabel : 3.2
Luas Lahan Sawah
Ditanami Padi Dua Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 25
ps
2. Ambalau 10
3. Kayan Hulu 2
.b
4. Sepauk 910
5. Tempunak 381
ab
6. Sungai Tebelian 256
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 39
9. Kayan Hilir 59
an
Tabel : 3.3
Luas Lahan Sawah
Ditanami Padi Tiga Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sei. Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 3.4
Luas Lahan Sawah
Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 340
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak 338
ab
6. Sungai Tebelian 536
7. Sintang 1 855
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 3.5
Luas Lahan Sawah
Tidak Ditanami Tanaman Apapun Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 376
2. Ambalau 1 230
ps
3. Kayan Hulu 353
4. Sepauk 246
.b
5. Tempunak ab 400
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 247
9. Kayan Hilir 99
an
Tabel : 4
Luas Lahan Sawah Irigasi
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 0
.g
2. Ambalau 10
3. Kayan Hulu 110
ps
4. Sepauk 150
5. Tempunak 355
.b
6. Sungai Tebelian ab 0
7. Sintang 345
8. D e d a i 107
gk
Tabel : 4.1
Luas Lahan Sawah Irigasi
Ditanami Padi Satu Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 10
3. Kayan Hulu 50
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 30
gk
8. D e d a i 107
9. Kayan Hilir 120
an
Tabel : 4.2
Luas Lahan Sawah Irigasi
Ditanami Padi Dua Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 150
5. Tempunak 355
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 26
an
Tabel : 4.3
Luas Lahan Sawah Irigasi
Ditanami Padi Tiga Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 4.4
Luas Lahan Sawah Irigasi
Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 30
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 315
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 4.5
Luas Lahan Sawah Irigasi
Tidak Ditanami Tanaman Apapun Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 30
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak ab 0
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 5
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 228
.g
2. Ambalau 1 340
3. Kayan Hulu 800
ps
4. Sepauk 1 660
5. Tempunak 967
.b
6. Sungai Tebelian ab 455
7. Sintang 1 635
8. D e d a i 1 435
gk
Tabel : 5.1
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ditanami Padi Satu Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 42
ps
2. Ambalau 130
3. Kayan Hulu 260
.b
4. Sepauk 654
5. Tempunak 603
ab
6. Sungai Tebelian 126
7. Sintang 95
gk
8. D e d a i 1 396
9. Kayan Hilir 548
an
Tabel : 5.2
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ditanami Padi Dua Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (4)
.g
1. Serawai 25
ps
2. Ambalau 10
3. Kayan Hulu 2
.b
4. Sepauk 760
5. Tempunak 26
ab
6. Sungai Tebelian 256
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 39
9. Kayan Hilir 33
an
Tabel : 5.3
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ditanami Padi Tiga Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 5.4
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 310
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak 338
ab
6. Sungai Tebelian 73
7. Sintang 1 540
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 5.5
Luas Lahan Sawah Tadah Hujan
Tidak Ditanami Tanaman Apapun Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 161
2. Ambalau 1 200
ps
3. Kayan Hulu 228
4. Sepauk 246
.b
5. Tempunak ab 0
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 6
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 0
.g
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
ps
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
.b
6. Sungai Tebelian 0
ab
7. Sintang 0
8. D e d a i 0
gk
9. Kayan Hilir 0
10. Kelam Permai 0
an
Kabupaten Sintang 0
://
tp
ht
Tabel : 6.1
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Ditanami Padi Satu Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 6.2
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Ditanami Padi Dua Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 6.3
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Ditanami Padi Tiga Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sei. Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 6.4
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 0
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 6.5
Luas Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
Tidak Ditanami Tanaman Apapun Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 0
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak ab 0
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 7
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 296
.g
2. Ambalau 40
3. Kayan Hulu 120
ps
4. Sepauk 0
5. Tempunak 400
.b
6. Sungai Tebelian 463
ab
7. Sintang 0
8. D e d a i 247
gk
Tabel : 7.1
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Ditanami Padi Satu Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 81
ps
2. Ambalau 10
3. Kayan Hulu 25
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 726
an
Tabel : 7.2
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Ditanami Padi Dua Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 7.3
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Ditanami Padi Tiga Kali Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
o.
Kecamatan 2015
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
ps
2. Ambalau 0
3. Kayan Hulu 0
.b
4. Sepauk 0
5. Tempunak 0
ab
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Kabupaten Sintang 0
tp
ht
Tabel : 7.4
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Ditanami Selain Padi Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 0
2. Ambalau 0
ps
3. Kayan Hulu 0
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak 0
ab
6. Sei. Tebelian 463
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 0
9. Kayan Hilir 0
an
Tabel : 7.5
Luas Lahan Sawah Rawa Lebak
Tidak Ditanami Tanaman Apapun Dalam Setahun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
o.
(1) (2)
.g
1. Serawai 215
2. Ambalau 30
ps
3. Kayan Hulu 95
4. Sepauk 0
.b
5. Tempunak ab 400
6. Sungai Tebelian 0
7. Sintang 0
gk
8. D e d a i 247
9. Kayan Hilir 99
an
Tabel : 8
Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 170 596
.g
2. Ambalau 360 127
3. Kayan Hulu 50 051
ps
4. Sepauk 170 119
5. Tempunak 61 041
.b
6. Sungai Tebelian ab 43 037
7. Sintang 14 378
8. D e d a i 43 014
gk
Tabel : 9
Luas Tegal / Kebun
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 1 953
.g
2. Ambalau 70 899
3. Kayan Hulu 19 750
ps
4. Sepauk 3 989
5. Tempunak 1 021
.b
6. Sungai Tebelian ab 126
7. Sintang 161
8. D e d a i 5 146
gk
Tabel : 10
Luas Ladang / Huma
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 2 578
.g
2. Ambalau 2 000
3. Kayan Hulu 1 875
ps
4. Sepauk 760
5. Tempunak 815
.b
6. Sungai Tebelian ab 904
7. Sintang 160
8. D e d a i 2 145
gk
Tabel : 11
Luas Lahan Perkebunan
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 1 529
.g
2. Ambalau 199 858
3. Kayan Hulu 18 825
ps
4. Sepauk 47 341
5. Tempunak 54 393
.b
6. Sungai Tebelian ab 32 645
7. Sintang 9 957
8. D e d a i 19 236
gk
Tabel : 12
Luas Lahan Yang Ditanami Pohon / Hutan Rakyat
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 149 223
.g
2. Ambalau 55 626
3. Kayan Hulu 1 175
ps
4. Sepauk 2 120
5. Tempunak 2 500
.b
6. Sungai Tebelian ab 8 035
7. Sintang 213
8. D e d a i 3 500
gk
Tabel : 13
Luas Padang Pengembalaan / Padang Rumput
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 5
.g
2. Ambalau 3 120
3. Kayan Hulu 30
ps
4. Sepauk 18
5. Tempunak 18
.b
6. Sungai Tebelian ab 8
7. Sintang 0
8. D e d a i 9
gk
9. Kayan Hilir 5
10. Kelam Permai 0
an
Tabel : 14
Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Yang Sementara Tidak Diusahakan
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 1 588
.g
2. Ambalau 8 663
3. Kayan Hulu 8 385
ps
4. Sepauk 2 322
5. Tempunak 1 938
.b
6. Sungai Tebelian ab 843
7. Sintang 388
8. D e d a i 9 987
gk
Tabel : 15
Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Lainnya
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 220
.g
2. Ambalau 19 961
3. Kayan Hulu 11
ps
4. Sepauk 113 569
5. Tempunak 356
.b
6. Sungai Tebelian ab 476
7. Sintang 3 499
8. D e d a i 3 081
gk
Tabel : 16
Luas Lahan Bukan Pertanian
Menurut Kecamatan Kabupaten Sintang
Tahun 2015 (Hektar)
id
Kecamatan 2015
(1) (2)
o.
1. Serawai 41 630
.g
2. Ambalau 277 123
3. Kayan Hulu 42 669
ps
4. Sepauk 10 641
5. Tempunak 39 937
.b
6. Sungai Tebelian ab 8 695
7. Sintang 7 830
8. D e d a i 11 347
gk
ULASAN
id
Propinsi Kalimantan Barat, dan merupakan luas wilayah ke tiga terbesar di
Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu.
o.
Kecamatan yang paling luas wilayahnya di Kabupaten Sintang adalah
.g
Kecamatan Ambalau yaitu 638.640 hektar atau sekitar 29,52 persen dari luas
wilayah Kabupaten Sintang. Sedangkan yang terkecil wilayahnya adalah
ps
Kecamatan Sintang, sekitar 27.705 hektar atau sekitar 1,28 persen dari luas
.b
wilayah Kabupaten Sintang.
Menurut penggunaannya, wilayah Kabupaten Sintang dibedakan
ab
menjadi dua jenis lahan yaitu lahan pertanian dan lahan bukan pertanian.
Lahan pertanian terdiri dari lahan sawah dan lahan pertanian bukan sawah.
gk
Lahan sawah terdiri dari beberapa jenis pengairan yaitu sawah irigasi, tadah
an
hujan, rawa pasang surut, dan rawa lebak. Sedangkan lahan pertanian bukan
sawah terdiri dari lahan tegal/kebun, ladang/huma, perkebunan, ditanami
nt
sebaliknya untuk luas lahan pertanian bukan sawah/lahan kering dan luas lahan
bukan pertanian mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun
ht
Pada tahun 2014 luas lahan sawah sebesar 22.148 hektar menurun
menjadi 14.845 hektar pada tahun 2015.
Luas dan persentase lahan sawah menurut jenis pengairan terhadap
keseluruhan luas lahan sawah di Kabupaten Sintang tahun 2015 adalah sebagai
berikut; lahan sawah irigasi 2.167 hektar atau 12,14 persen, lahan sawah tadah
hujan seluas 12.467 hektar atau 69,86 persen, lahan sawah rawa pasang surut
id
sebesar 0 atau 0 persen, dan lahan sawah rawa lebak seluas 3.211 hektar atau
o.
sekitar 17,99 persen.
.g
Penggunaan lahan pertanian bukan sawah yang terbesar pada tahun
2015 adalah lahan perkebunan seluas 675.814 hektar atau 49,12 persen dari luas
ps
lahan pertanian bukan sawah di Kabupaten Sintang. Sedangkan penggunaan
.b
lahan pertanian bukan sawah yang terkecil adalah penggunaan untuk padang
pengembalaan / padang rumput yaitu seluas 3.257 hektar atau 0,24 persen dari
ab
luas keseluruhan lahan pertanian bukan sawah.
Selain penggunaan lahan untuk pertanian, ada pula lahan bukan untuk
gk
pertanian yaitu untuk jalan, pemukiman, sungai, dll sebesar 769.940 hektar
an