Anda di halaman 1dari 29

Stimulasi Otak pada Lansia

Menuju Otak Sehat dan Produktif

Yuda Turana
Dept Neurologi /Pusat Penelitian Kesehatan
UNIKA ATMAJAYA
Life Expectancy Has Increased

78.2
47.3

31.3

28
2
2
Documented Worlds Oldest

Jeanne Calment Christian Mortensen


122 years and 164 days 115 years 252 days
France United States 3
Documented Worlds Oldest Still Living

Minah Maemunah
120 years & counting 147 years & counting
Lives: Tasikmalaya, Indonesia Lives: Pandeglang, Indonesia
Born: May 6, 1867

4
The Fountain of Youth
(Lucas Cranach 1546)
Juan Ponce de Leon (1513)

Dokter, apakah fungsi
otak saya normal?
Saya merasa sering lupa belakangan ini
Do you have severe memory
problems ?

38,6 %

12,4 %

1%

Dementia MCI non-cognitively


impaired
Mitchell AJ. Is it time to separate subjective cognitve complaints from the
diagnosis of mild cognitive impairment?. Age and Ageing 2008; 37: 497 - 499
Faktor Risiko

Genetik, Merokok, Hipertensi DM, Polusi,


Depresi, Cedera Kepala, radiasi HP ?

OTAK SEHAT
USIA
20 40 60 80 LANJUT

Aktivitas Sosial
Aktivitas Mental
Aktivitas Fisik
Diet (Ikan, Sayuran)
Pengaturan Penyakit : Hipertensi, Diabetes Mellitus

Protektif
Neuroscience & Brain Health

1/3
Risk for Brain Genetics
Aging
2/3 Gaya
hidup
sehat

16
OLAHRAGA

Ada kemungkinan bahwa beberapa aspek menguntungkan


olahraga dihasilkan oleh mesin molekul otak sendiri, bukan dari
sisi kesehatan secara umum (seperti yang diasumsikan pada
awal 1990an)

Olahraga Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF)


protein utama yang mengatur pemeliharaan, pertumbuhan,
bahkan kelangsungan hidup neuron
Olahraga dapat meningkatkan ukuran hipokampus dan
mempertajam ingatan (PNAS, vol 108,Feb 2011)
OLAHRAGA
Olahraga juga dapat menurunkan
kecemasan
(Neurobiol Learn Mem. 2010 September ; 94(2))

Olahraga yang menyenangkan dan


terprogram dapat meningkatkan
regenerasi aksonal dari neuron sensorik
( PNAS Juni 2004 ,vol 101)
STIMULASI MENTAL/KOGNITIF
Semakin banyak kegiatan stimulasi yang
dilakukan (membaca, menulis, bermain
puzzle, bermain papan/kartu permainan,
musik, diskusi , kerajinan tangan) 30-50%
menurunkan risiko kehilangan memori
(Hall CB. Neurology 2009;73:356-61 and Geda YE. AAN 2009 annual
meeting)
Social Activity

BANYAK KEGIATAN SOSIAL YANG DIKAITKAN DENGAN PENCEGAHAN PENURUNAN


1. Pergi ke restoran, KOGNITIF
nontonDI USIA TUA
pertandingan
(Bennett et al. Lancet Neurology 2006;5(5):406-412)
olah raga,
bermain kartu, dsb
2. Pergi jalan-jalan
3. Kerja sosial (volunteer work)
4. Mengunjungi saudara/ teman
5. Partisipasi dalam groups (senior center, dll)
6. Melakukan ibadah ( religious services )
Kegiatan Sosial dan Penurunan Kognitif
di Usia Tua
Bryan D. James, Robert S. Wilson, Lisa L. Barnes, David A. Bennett
(J Int Neuropsychol Soc. 2011 November; 17(6): 9981005.)
OLAH RAGA
STIMULASI MENTAL AKTIVITAS SOSIAL
(FISIK)

Melakukan kegiatan lebih dari satu komponen


(mental, fisik, sosial) lebih bermanfaat
dibandingkan terlibat pada satu jenis kegiatan saja
(Dement Geriatr Cogn Disord 2006;21:65-73)
SIMPULAN
KITA TIDAK DAPAT MENGHENTIKAN NAMUN
DAPAT MEMPERLAMBAT PROSES PENUAAN
MEMPERLAMBAT PROSES PENUAAN
MELALUI STIMULASI OTAK , MELIPUTI
GABUNGAN KEGIATAN FISIK, MENTAL,
SOSIAL
STIMULASI OTAK DAPAT DIMULAI SEDINI
MUNGKIN
100 % Penjualan
BUKU untuk Support
Penelitian Demensia
Alzheimer
!!1u
Menjadi Tua suatu kepastian
Menjadi Tua yang sehat suatu pilihan

29

Anda mungkin juga menyukai