Anda di halaman 1dari 3

1.

Latar Belakang

Di zaman sekarang, kita bisa dengan mudahnya menemukan plastik maupun barang-barang yang
terbuat dari plastik bertebaran di mana-mana. Karena memang hampir semua orang di dunia ini
menggunakan plastik untuk berbagai keperluannya. Beragam kampanye pengurangan penggunaan
plastik pun mulai banyak bermunculan di berbagai belahan dunia dan oleh berbagai lapisan
masyarakat, mulai dari aktivis lingkungan, akademisi, hingga politikus. Karena kita tahu bahwa plastik
tidak dapat terurai dengan cepat seperti bahan-bahan organik sehingga dapat menimbulkan timbunan
sampah plastik dengan jumlah yang banyak. Selain bisa menimbulkan tumpukan sampah, ternyata
penggunaan plastik juga harus diperhatikan dengan saksama. Karena tiap plastik memiliki unsur dan
kandungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk barang-barang yang terbuat dari plastik
terdapat kode berbentuk logo daur ulang yang menandakan kandungan plastik tersebut (kode plastik).

Kode ini sendiri diciptakan oleh Society of the Plastics Industry (SPI), pada tahun 1988, sebagai sistem
pengklasifikasian barang-barang yang terbuat dari plastik sehingga para konsumen dan orang-orang
yang menggunakan barang tersebut bisa mengetahui barang tersebut bisa digunakan untuk apa saja
dan bisa digunakan dalam berapa kali penggunaan.

Salah satu kode plastik adalah simbol kode yang berbentuk logo daur ulang dengan angka 1 di
dalamnya serta huruf PET atau PETE di bawahnya. PET/PETE merupakan singkatan dari polyethylene
terephthalate. Kode 1 berarti plastik ini terbuat dari polyethylene terephthalate.
Barang-barang yang terbuat dari plastik ini adalah botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus,
tempat selai kacang, kotak obat, dan sisir. Tempat makan atau minum yang memiliki kode ini
sebaiknya hanya dipakai satu kali saja dan tidak dipakai berulang kali. Juga jangan disimpan ditempat
yang terlalu panas atau dipanaskan dengan korek maupun kompor. Barang-barang plastik dengan
kode ini juga bisa didaur ulang.
2. Identifikasi Masalah

Botol plastik PETE 1 digunakan sebagai tempat minuman berasa yang diperjual belikan. Botol plastik
yang sudah digunakan hanya akan dibuang kekotak sampah dan menjadi sampah botol yang memiliki
daya nilai jual yang rendah. Sampah botol plastik pete 1 ini sering ditemukan di berbagai tempat
karena masyarakat kurang mendaur ulang jenis botol ini.

3. Tujuan

Botol jenis PETE 1 sangat sering digunakan dan jarang di daur ulang untuk digunakan sebagai elemen
estetik interior atau di ubah menjadi benda yang memiliki kegunaan dalam desain interior. Maka dari
itu, dibuatnya produk treatment ceiling yang berbahan botol jenis pete 1 bekas agar dapat mengurangi
botol ini sebagai sampah dan memiliki daya jual.
4. Analisa Referensi

Sumber : Pinterest

5. Solusi Desain

Mendesain treatment ceiling menggunakan plastik botol minuman berasa Teh Pucuk agar dapat
mengurangi sampah botol plastik dengan memiliki fungsi dan nilai estetika yang baik.

6. Rencana Anggaran Biaya

Anda mungkin juga menyukai