Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI
Jl. Pasirkaliki No. 188 Bandung. Tlp. (022) 20522186
E-mail: uptpaskal@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PROGRAM HIV-IMS UPT


PUSKESMAS PASIRKALIKI

A. Pendahuluan
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi
terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penaggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus
) yang akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem
kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan
daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena
berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya
gejala penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun.
Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar
maupun tidak pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila
melakukan hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui
vagina, oral maupun anal.

B.Latar Belakang
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif
dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif
multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV
dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI
Jl. Pasirkaliki No. 188 Bandung. Tlp. (022) 20522186
E-mail: uptpaskal@gmail.com

pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan


yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan
peran aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko
tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak
terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan
adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap
penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda
berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah
memasuki epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV
dan Perilaku (STHP, Populasi Kunci, 2010) menunjukkan prevalensi HIV pada
populasi kunci : Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak
langsung 4,6%; waria 24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki
(LSL) 5,2%; pengguna napza suntik 52,4%. Dalam menghadapi epidemi HIV
tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan
AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk
menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
UPT Puskesmas Pasirkaliki sebagai salah satu Puskesmas yang ada di kota
Bandung yang ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-
AIDS dengan mengadakan screening HIV beruba klinik VCT, penyuluhan
tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok resiko tinggi dan kelompok yang
rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci dalam keberhasilan
penanggulangan HIV-AIDS ini.
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI
Jl. Pasirkaliki No. 188 Bandung. Tlp. (022) 20522186
E-mail: uptpaskal@gmail.com

C. TUJUAN
Umum :
Pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS di masyarakat.

Khusus :
1. Menemukan kasus baru penderita HIV
2. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
3. Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan
tertular HIV tentang HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual
(IMS).

D.CARA PELAKSANAAN :
Upaya untuk mensukseskan Pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS di
masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Pasirkaliki diadakan kegiatan
sebagai berikut :
1. Konseling dan test HIV berjalan pada populasi kunci penemuan kasus
penderita TB BTA (+) baru.
2. Sosialisasi HIV / AIDS kepada masyarakat Pelacakan kontak serumah.
3. Pelayanan pengurangan dampak NAPZA (harm reduction) dengan layanan
pertukaran alat suntik steril.

E. SASARAN :
1. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular
HIV-Aids dan penyakit Infeksi Menular seksual (IMS), yaitu wanita penjaja
seks (WPS), Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), pengguna nafza suntik, waria, LSL
dan pasangan beresiko tinggi.
2. Pasien yang berkunjung ke UPT Puskesmas Pasirkaliki yang menunjukan
adanya gejala IMS.
3. Semua ibu hamil baik yang berkunjung ke UPT Puskesmas Pasirkaliki
maupun rujukan dari fasilitas kesehatan lain.
4. Pasien TBC Paru.
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI
Jl. Pasirkaliki No. 188 Bandung. Tlp. (022) 20522186
E-mail: uptpaskal@gmail.com

F. KEGIATAN
WAKTU TEMPAT PELAKSANA PENANGGUNG
JENIS
NO PELAKSANAAN PELAKSANAAN JAWAB
KEGIATAN
KEGIATAN
Konseling Januari s/d Wilayah Kerja Tim HIV Koordinator
dan test Desember 2017 /AIDS HIV-AIDS
HIV
berjalan
1. pada
populasi
kunci dan
resiko
tinggi
Sosialisasi Agustus 2017 Wilayah Kerja Petugas Koordinator
HIV / AIDS Kesehatan HIV-AIDS
2. kepada
masyaraka
t
Pelayanan Januari s/d Wilayah Kerja Tim Koordinator
pengurang Desember 2017 HIV/AIDS HIV-AIDS
an dampak
NAPZA
(harm
reduction)
3.
dengan
layanan
pertukaran
alat suntik
steril.
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI
Jl. Pasirkaliki No. 188 Bandung. Tlp. (022) 20522186
E-mail: uptpaskal@gmail.com

G. BIAYA
1. APBD
2. APBN/BOK
3. BLUD
4. GF (Global Fundation)

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. PENCATATAN
a) Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan dicatat pada format
pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
b) Kegiatan program pada penyelenggaraan UKM akan didokumentasikan
pada notulen kegiatan.

2. PELAPORAN
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan lainnya
akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kemudian akan
diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Bandung.

3. EVALUASI KEGIATAN
a) Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 3 bulan sekali.
b) Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengetahui, Bandung, ...2017


Kepala UPT Puskesmas Pasirkaliki Penanggung Jawab UKM

dr.Ati Sarasati Hadi Listari, AMG


NIP.196006051988032004 NIP. 198103142009022001

Anda mungkin juga menyukai