IDENTIFIKASI
Nama : NF
Usia : 12 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kebun Semai, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Suku : Palembang
Pendidikan : SMP
No. RM : 952296
Kunjungan pertama ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH
Palembang, tanggal 12 Mei 2016 pukul 10.30 WIB.
1
Poliklinik Dermatologi dan Venerologi RSUP Dr. Mohamad Hoesin Palembang.
Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat keluhan bercak putih disertai gatal saat
berkeringat pada keluarga disangkal.
Riwayat Higienitas:
Pasien mandi 2 x sehari menggunakan air PDAM. Pasien sering bermain di luar
rumah, jarang mengganti pakaian bila berkeringat.
Kesan: Higienitas kurang baik.
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, eksoftalmus tidak ada, madarosis
2
tidak ada.
Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada septum
deviasi.
Telinga : Liang telinga lapang, tidak ada sekret.
Tenggorokan : Arkus faring simetris, uvula ditengah,
faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
Leher : JVP 5-2 cm H2
Thoraks : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, tidak ada
murmur dan gallop.
Paru-paru : Suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi
dan wheezing.
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar
dan lien tidak teraba, bising usus normal.
Ekstremitas superior et inferior : Edema tidak ada.
KGB : Pada inspeksi dan palpasi tidak ditemukan
pembesaran KGB di regio colli, axilla,
dan inguinal dextra et sinistra et media.
Genitalia : Tidak ada kelainan.
Status Dermatologikus:
Regio Fascialis
Makula-patch hipopigmentasi, multipel, milier-lentikuler, diskret
sebagian konfluens; pada permukaan terdapat skuama putih halus,
selapis, kering.(Gambar 1 dan 2)
Regio Colli
Makula-patch hipopigmentasi, multipel, milier-lentikuler, diskret
sebagiam konfluens; pada permukaan terdapat skuama putih halus,
selapis, kering. (Gambar 3 dan 4)
3
1 2
Gambar 1 dan 2. Gambaran makula-patch hipopigmentasi disertai skuama putih
halus, selapis, kering di regio Fascialis.
3 4
Gambar 3 dan 4. Gambaran makula-patch hipopigmentasi, disertai skuama
putih halus, selapis, kering di regio colli.
4
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan menggunakan lampu Wood
Dilakukan pemeriksaan lesi makula-patch hipopigmentasi di regio fascialis
dan regio colli menggunakan lampu Wood tampak fluorosensi kuning
keemasan pada lesi.
5
Gambar 4. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit lesi hipopigmentasi
menggunakan larutan KOH 10%.
VI. RESUME
NF, laki-laki, 12 tahun, datang dengan keluhan timbul bercak putih disertai
gatal saat berkeringat di regio fascialis dan regio colli, yang muncul sejak 2
bulan yang lalu. Kisaran 1 tahun yang lalu, timbul makula-patch hipopigmentasi,
milier-lentikuler pada regio fascialis. Pasien berobat ke Puskesmas, diberi obat
salep warna putih (pasien lupa nama obat), obat dipakai 3 x sehari, keluhan
berkurang. Kisaran 2 bulan yang lalu, makula-patch hipopigmentasi di regio
fascialis semakin meluas dan bertambah banyak, timbul makula-patch
hipopigmentasi, milier-lentikuler disertai gatal saat berkeringat pada regio colli.
Tidak ada kuning berbau, tidak ada demam, batuk, dan pilek. Tidak ada riwayat
atopi pada pasien dan keluarga pasien. Tidak ada anosmia, anastesi, madarosis,
atrofi jari-jari tangan dan kaki. Tidak ada riwayat macula hipopigmentasi pada
keluarga. Status higienitas kurang baik. Status sosial ekonomi rendah. Status
dermatologikus makula-patch hipopigmentasi, multipel, milier-lentikuler, diskret
sebagian konfluens; pada permukaan terdapat skuama putih halus, selapis, kering.
Pemeriksaan scratch and stretch test positif. Pemeriksaan lampu wood tampak
fluoresensi kuning keemasan pada lesi. Pemeriksaan spesimen kerokan kulit
menggunakan larutan KOH 10% didapatkan gambar hifa pendek dan spora bulat
berkelompok, membentuk gambaran spaghetti and meatballs.
6
VII. DIAGNOSIS KERJA
- Pitiriasis versikolor
- Pitiriasis alba
- Vitiligo
- Morbus Hansen multibasiler
IX. PENATALAKSANAAN
Umum :
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit disebabkan oleh infeksi
jamur.
Menjelaskan kepada pasien untuk segera mengganti pakaian jika
lembab, menggunakan baju menyerap keringat.
Memberikan informasi kepada pasien mengenai cara menggunakan
obat.
Khusus :
Topikal
krim ketokonazol 2%, digunakan 2 x sehari, selama 14 hari, krim
dioleskan secara merata dan tipis pada bercak putih.
Sistemik :
Tablet cetrizin 1x10 mg/ hr/oral selama 14 hari
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam.
Quo ad fungsionam : bonam.
Quo ad sanationam : bonam.