Anda di halaman 1dari 34

D.

NUMULARIS / NEURODERMATITIS

/ D. ATOPIK / DKA / DKI

PIODERMA

KUSTA

AKNE VULGARIS

DUH TUBUH URETRA / VAGINA

HERPES ZOSTER / VARISELA

SKABIES / PEDIKULOSIS KORPORIS

DERMATOFITOSIS / KANDIDIASIS / PITIRIASIS VERSIKOLOR

PSORIASIS VULGARIS / D. SEBOROIK

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Varicella zooster Herpes zooster Scabies
Sumber Cendol. MMN, Fitz, SPM Cendol. MMN, Fitz, SPM
Definisi Penyakit infeksi akut, primer yg disebabkan Penyakit infeksi kulit vesikobulosa akut yang merupakan Infeksi kulit yg disebabkan oleh infestasi dan
oleh VZV yg menyerang kulit dan mukosa reaktivasi VZV yang laten dri dorsal ganglion pasien yg sensitisasi etiologi baik tungau ataupun ekskresinya.
sebelumnya varisela, bersifat lokal.
Etiologi Varicella zoster virus Varicella zoster virus Sarcoptesscabiei var hominis (obligat), mite=hidup d
kulit 3hri. Arthropoda(Fil), Arachnida (Cl), Acarina (Ord)
detai: cendol.

Penularan Aerosol (mukosa respiratoti), kontak lesi Areosol (mukosa respiratory), kontak lesi langsung Kontak lgsg (jabat tangan, tidur brsama, hub sex), ga
langsung lagsg (pakaian, handuk, sprei)
Patogenesi Masuk URT primary viremia RES Imun turun aktif lagi RF SS betina dibuahi SS menggali st korneum
s secondary viremia dorman di dorsal root naro telur 3/hari
ganglion 1. tetas, 4 hri jadi larva migrasi ke perm kulit
(burrow) kopulasi lagi
2. gerak terus kanalikuli
1 bulan stlhnya (belum gatal) host mengalami
sensitisasi thd sekreta dan ekskreta
1. gatal
2. inflamasi
edema jar kulit papul
vasodilatasi eritema
CC Gatal, bruntus seluruh tubuh (progresinya Nyeri. Gatal (1 bulan sth infestasi (2-4mg))

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


cepat 12 jam)
Anamnesis Gejala prodormal (2-3hari sblm rash) Gejala prodormal Gatal malam (pruritus nocturna), sekumpulan orang,
predileksi dgn kanalikuli, tungau (skin scrap mites,
egg, larva, scybala)
Pemfis Demam, limpadenopati, infeksi sekunder
(impetigenisasi), suhu (inf 2nd gak?)
Predileksi Generalisata, lesi awal biasanya di daerah Dermatom CN V1, T1-L2 (trigeminal opthalmic Kulit tipis, anak2 kelamin, bayi seluruh badan
berambut (kepala) neurotropik keratitis, chronic ulceration) Circle of hebra

Status Scattered, generalisata, makula RUSS (Regional, Unilateral, Segmental, Setinggi CN ... D/S) Papulavesikular, pustula, ekskoriasi, udah krusta
Dermatolog eritemapapulevesikelpustulekrusta eritema papule(12-24jam) vesikel (hri3) pustule
i (hari7-10) kering dan krusta (s.d 2-3 mingu) umur lesi bisa
beda2
Penunjang Tzanck cell multinucleated giant cell Tzanck cell multinucleated giant cell (diambil dasar Periksa burrow tetes india ink/gentian violet di are
(diambil dasar vesikel) (lapisan desmosom vesikel) (lapisan desmosom antar keratinosit rusak infest usap alkohol burrow akan retain ink.
antar keratinosit rusak dinding antar sel dinding antar sel menyatu)
menyatu)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Treatment Topikal kompres dingin, lotion calamin, Topikal neurotropik metkobalamin 500mikrog (b1, b6, Topikal krim permetrine 5% (skabimet 10g) seluruh
bedak+antigatal (menthol, kamfora) b12) badan (12 jam) diulang 1 minggu, sabun sulfur 5-
Sistemik acyclovir 400mg (5x2 , 7 hari)/ Dll sama 10% + antiseptik
20mg/kg/hari (4x1, 5 hari), antihistamin gol Sistemik (72 jam) acyclovir berubah jadi monophospate Sistemik antihistamin sedatif CTM (dosis anak:
sedatif (CTM) o/ timidine kinase virus -> 2P ->3P -> inhibisi sintesis DNA 0,035 mg/kg) , antibiotik (if infeksi 2nd)
(virus hrs ada/ada lesi baru)
Immunokom Dll sama
Acyclovir 10mg/kg IV 3x/hari, 7 hari
Edukasi Ga boleh mandi takut pecah infeksi Cuci pakaian 3 hri trakhir pk air panas, ranjang di
Nular ke anak yang lain ga ppa gak jemur/setrika, pengobatan keseluruhan
parah soalnya udh d vaksin biasanya
DDx Variola lesinya sentripetal
Gambar

komplikasi Infeksi sekunder, scar, infeksi (pneumonia) Visceral penumonia, hepatitis, esofagitis, arthritis, dll.
Neurologik Post Herpetik Neuralgia (90-120 hari sth lesi
pertama muncul/nyerisetelah rash sembuh, usia tua)
Fase 2-3 hari sebelum timbul lesi s.d 4 hari (lesi jadi
infeksius krusta)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Dermatitis Numularis Dermatitis Atopik DKA DKI
Sumber Cendol, SPM, MMN Cendol, SPM, MMN, Firtz 172 Cendol, SPM, Cendol, SPM,
Definisi Dermatitis yg d tandai dg lesi Peradangan kulit kronik residif (hilng tmbul) + Dernatitits kontak yang terjadi akibat Peradangan kulit akibat adanya kontak
berbentuk bulat (uang logam) gatal yg brhubungan dgn atopi pajanan ulang thd substansi pd individu dg bahan atau yg brasal dri luar tubuh
yg sblmnya tlh tersensitisasi tanpad disertai reaksi yg spesifi thd
antigen
Sinonim Atopi= sekelompok penyakitpd individu
dengan riwayat peka dlm keluarga asma
bronkhial, rhinitis alergi, dermstitis atopik,
konjungtivitis alergi)
Klasifikasi Infantil lhr-2thn, eksema akut s.d subakut
Anak 2-12thn, eksema subakut s.d kronik
(+inf 2nd)
Dewasa >12thn, eksema kronik
Etiologi (unknown), ortu50-65,L>P, Alergen (hapten lipofilik, reaktif, nmbus
stafilokokus&mikrokokus stratum korneum)
Patogenesis Etiologi, stress, kulit kering ortu, Interaksi genetik, lingkungan, Hipsen IV Merusak keratin, denaturasi,
dka, trauma fisik/kimia. pencetus/iritan/alergen hipersensitivity 1 Fse sensitisasi (48 jam s.d berhari2 menyingkirkan lemak lap,tanduk,
(igE, immediate hipsen) 2-3mggu) hapten kontak dgn perm mengubah daya ikat air kulit
Penyembuhan dari tengah kulit hapten terikat o protein jadi
antigen imunogenik antigen dibawa
sel langerhans epidermis ke KGB
regional spy dipresentasikan oleh
limfosit T melalui MHC cls II

Elisitasi (24-48 jm) ada pajanan


antigen yg sama interaksi sel
langerhans epidermis dgn sel T yg tlh
tersensitisasi sekresi sitokin & faktor
kemotaktik
CC Bruntus plak koin, gatal Bruntus gatal malam Gatal Ditusuk2, seperti terbakar, sakit, kulit
kering, kencang
Anamnesis Infeksi gigi, infeksi traktus Demografik, pekerjaan.
respiratori, emosi, kulit kering,
Pemfis Suhu, kgb Kulit pasien kering, pucat (kdr lipid di
epidermis rendah kehilangan air tinggi)
Predileksi Ekstensor ektremitas Infantil wajah, hadi, pipi, skalp, lateral Akut eritem batas tegas, edema, Akut luka bakar kimia
(atas>bawah), badan, punggung tangan dan tungkai vesikel, papula; khshs berat : bula, erosi, Akut lambat gjala muncul sth 8-
tangan Anak lipat siku, lipat lutut, leher, krusta 24jam psca kontak
pergelangan tangan dan kaki (fleksural Sub akut plak dgn eritem minimal, Kumulatif(kronik) kontak berulang,
ekstremitas) skuama, papula eritem iritan lemah
Dewasa dahi, kelopak mata, leher, lipat Kronis plak, likenifikasi, skuama, Reaksi iritan pekerjaan basah

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


siku, lipat lutut, pergelanagan tangan, ekskoriasi, perubahan pigmen Traumatik panas/ laserasi
punggung tangan dan kaki, sekitar areola Noneritematosa tidak ada gjl klinis
mamae (wanita muda) & bibir. Subjektif hanya dirasa pedih/terbakar
Status Papula&vesikel pd dasar makula Gatal malam/istirahat, udara panas, Akut (bberapa jam sth pajanan, iritan
Dermatologi eritem, gabung bentuk plak, batas berkeringat kuat) eritem, vesikell, erosi, krusta,
tegas,mudah pecah Eritema, papul, erosi, ekskoriasi, eksudasi, skuama
(basah/oozing) eksudasi pin krusta, liken
point krusta Kronis (berbulan2-thn2, iritan lemah)
Uk 10-40mm/0,3-1cm papula, plak, fisura, skuama krusta
Akut basah, merah, krusta
kekuningan (serosa)
Kronik (1-2mg)kering, skuama,
likenifikasi, kdg central healing
Penunjang Diagnosis Kriteria Svensson Tes tempel (DKA: cresendo, DKI:
decresendo) 48,72,96 jam.
DDx Psoriasis lebih kering&skuama
khas
Ptiriasis rosea herald patch, lesi
xmas tree
Treatment Topikal emolien (pelembab), Lihat MMN ada tabel Topikal kompres basah,
korikosteroid(sdg- Topikal kortikosteroid poten
tnggi)/krim/salep, bila ada eksudat - emolien (hl 6 jam), kortikosteroid topikal s.d Sistemik prednison 60-80mg/hri
kompres basah(nacl 0,9%, asam sembuh (bayi: tapering 5-10mg/hari slama 1-2 mggu
salisilat 0,1%) -hidrokortison 1-2,5% pot rendah; (kasus berat), antihistamin oral.
Sistemik antipruritus (AH1), anak/dewasa: triamsinolon pot menengah,
antibiotik (if 2nd inf), kortikosteroid pot rendah u/ muka, genital, intertriginosa),
(if menetap) - pelembab (krim hidrofilik urea
10%+hidrokortison 1%) jgn yg pake
as.laktat,konsentrasi <5%--> iritasi bila aktif
-takrolimus (calcieurine inhibitor) hambat
akt sel langerhans, sel T, mast sel, keratinosit

Sistemik
-kortikosteroid
-antihistamin sedatif
-IFN gamma turunin igE dan TH2

Fototerapi
-UVa: sel langerhans, eosinofil
-Uvb: imunosupresif, blokade langerhans,
ubah produksi sitokin keratinosit
Edukasi Kelembaban, stress, infeksi

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


hilangkan
Gambar

Eczematous

Komplikasi Infeksi 2nd Kelainan mata (dermatitis kelopak mata,


blefaritis kronis), infeksi berulang, hand
dermatitis, dermatitis eksfoliata
Prognosis Ada riwayat atopik (buruk)

pelembab = moisturizer (propilene glycol, lanoline (vaseline, citra)

= emolien (mengikat air) urea

= humektan (ceramide fisiogel)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Syarat patch test cendol

Nama Neuro dermatitis Urtikaria/Angiodema Dermatitis Statis Drug Eruption


sirkumkripta
Sumber SPM, MMN
Definisi Peradangan kulit yg ditandai dengan Reaksipembuluh darah kulit akibat bernacam Dermatitis kronis yang berhubungan Reaksi alergi pd kulit atau daerah
1/lbh likenifikasi yg timbul akibat sebab (edem setemoat, berwarna dgn penyaki insufisiensi vena kronis mukokutan yg terjadi akibat pemberian
gosongan atau garukan berulang pucat/kemeraha, menimbul, batas tegas) obat.
Angioedema= lokasi bengkak lbhluas dan
dalam, batas tidak tegas,melibatkan lap
dermis dan subkutis.
Sinonim Liken simplek kronikus Vidal
Klasifikasi
Etiologi Faktor emosi. W>P.30-50tahun.
Penularan
Patogenesis
CC
Anamnesis

Pemfis

Predileksi Daerah yg mudah dicapai tangan


leher samping, belakang, ekstremitas
pergelangan, skrotum, vulva.
Status Plak, ekskoriasi, skuama, makula
Dermatologi hiperpigmentasi, likenifikasi
Penunjang
DDx -dermatitis atopik lihat
-fotodermatitislieknifikasi pada
daerah paparan sinar
-Liken planus hipertropik mukosa
bukal, glans penis, kelopak mata,
kuku, kulit kepala
Treatment Topikalkortikosteroid sdg sampe
kuat
Sistemikantihistamin sedatif
Edukasi

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Gambar

Komplikasi
Fase
infeksius
Prognosis
Question

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Impetigo Bulosa Impetigo Krustosa Ektima FurunkelKarbunkel Erisipelasselulitis
Sumber SPM SPM, Cendol SPM SPM SPM
Definisi Suatu penyakit kulit berupa Suatu penyakit kulit karena Suatu penyakit yang F: Infeksi yg berasal dr folikel Erisipelas: selulitis superfisial yang
bula berdinding tipis yang infeksi bakteri (S.aureus) yg menginvasi epidermis dan rambut, dpt berasal dr edematus, kecoklatan, infiltrasi berupa
terletak superfisial yang ditandai dengan lesi berupa menyebabkan folikulitis/nodul yg terletak lbh plak, berbatas tegas dan menyebar ke
kalo pecah dari krusta yang krusta berwarna kuning terbentuknya ulkus dlm. sekelilingnya
tebal, transparan, warna seperti madu. (serosa) dangkal. K : Lebih besar dri furunkel,
seperti vernis. lebih dalam dan mempunyai Selulitis : infeksi dermis dan subkutis
bberapa muara pada disertai dengan limfangitis dan
permukaannya adenopati
Etiologi Mikrokokus koagulase S. Aureus, GABHS Streptokokus b hemolitikus Stafilokokus Fx predisposisi: kaheksia, diabetees,
positif B, Streptokokus B malnutrisi, penurunan daya tahan
hemolitikus tubuh (higiene buruk, ada infeksi)
Sinonim Impetigo kontagiosa
Patogenesis Higyene buruk, komplikasi
penyakit kulit dgn infeksi
sekunder pedikulosis,
skabies, ekskoriasiD, komplikasi
penyakit sistemik diabetes,
obesitas, kelainan hematologi,
kaheksia, malnutrisi.
Tanpa predisposisi pun bsa
terjadi.
CC Bercak beruntus warna
merah yang berkembang
cari cairan jernih atau
nanah pecah keropeng
kuning madu
Anamnesis Rekuren dan sangat kronis
Pemfis Kasus berat (lama dan tdk Berlangsung cepat, ada demam,
terobati) limfadenitis malaise, gejala toksik umum.
regional+demam
Predileksi Lubang alami(hidung mulut) Tungkai bawah (ulkus Daerah berambut, daerah yg Wajah, kulit kepala berambut, tangan,
& daerah yg terkena rekuren krna trauma) mudah terkena gesekan dan genitalia, dimana saja
trauma/gesekan/gigitan jatohlukanya maserasi : bokong, leher, wajah,
nyamuk. Area yang tergigit aksila, sekitar ikat pinggang
serangga/garukan (kalo
kostor)
Status Bula berdinding tipis, Krusta diangkat Vesikulopustul dgn dsar Nodul kemerahan yg lunak dlm Kasus berat bula dan besikel
Dermatologi lembek, tegang, mudah permukaankulit yg halus, inflamasi krusta (keras, 2-4 hri, fluktuasi, kulit menjadi
pecah, berisi cairan merah, lunak, terbentuk sangat lengket) tipis di bagian atas lesi dan Erisipelas 1 luka, ulkus, pustula dan
kekuningan sampai eksudat penimbunan krusta yg berwarna\ kekuningan pada kondisi yang membuat kolonisasi

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


putih/pus yg kuning. menutupi erosi di puncaknya ruptur streptokokus hemolitikus cepat,
Kalo pecah dasarnya bawahnya sikatrik mengeluarkan cairan berisi jar pembengkakan
eritematous cepet (beberapa minggu) nekrotik dan nyeri.
kering menebal Karbunkel lebih besar, lebih Erisipelas: edema kecoklatan,
mengkilat sprti vernis. Ulkus dengan lesi punched dalam, beberapa muara, lesi pembengkakan menetap di bibir, pipi
out (krusta warna abu sangat nyeri, febris, malaise. (rekuren/elefantiasis nostras), lesi
kuning dan ada cairan Kemerahan dan ada indurasi, teraba panas, merah terang, tidak ada
purulen), tepi ulkusnya pustula multiple, muara saluran central clearing, batas tegas.
indurasi, meninggi dan keluar sekitar folikel rambut
keunguan Selulitis: lesi lebih dalam, batas tidak
penyembuhan sikatrik. tegas + limfangitis dan adenopati
Penunjang Gram, kultur dan resistensi Immunofuorescent direct dan
aglutinasi lateks utk penelitian
Treatment Topikal Topikal Topikal PANJANG DI SPM MASIH Bagian yg terkena hrus di
Salep mupirosib 2% Luka basah kompres Kopres basah(hangat NGANTUK NANTI BACA LAGI HAL angkat,topikal kalo ada bula.
u/angkat krusta dengan sabun kemudia 8-9
Sistemik IK Oles mupirosin 2% & asam cuci utk melunakan Sistemik: penisiln prokain
fusidat (2-3 kali/hari, slm 5- debris)angkat krusta 2x600.000IU/hari atau penisilin V
7 hari) 500mg/6jam
Sistemik IK Atau
Sistemik Dikasih parenteral kalo lesi Eritromisin 4x250-500 mg selama 5
u/ org yg tdk disseminata hri tiap bula
berespon/berulang/ada gjl
sistemik
(staphylococcus)dikloksasilin
250-500mg (4x/hari, 5-7hri)
(streptococcus)eritromoisin
250-500mg (4x/hari, 10
hari)

(liat d spm)
komplikasi Glomerulonefritis akut pasca Penyebaran krna Penyebaran bakteri hidung
infeksi streptococcus, lesi otoinokulasi (insect vector), dan mulut penyebaran ke
meluas k dermis mmbentuk globerylonefritis vena emisarium angularis ke
ulcer (echtyma), erisipelas, sinus kavernosus
selulitis, bakterimia
Lesi jadi selulitis
DDx Impetigo krusta tidak Akne furunkuloid nodul eritem Erisipeloid srg di tangan danjari,
masif dan tidak ada ulkus di eberapa bagian tubuh jarang ada reaksi sistemik (demam),
(punggung) -nodul tidak lesi tidak teraba panas, lunak atau
sehangat furunkel, tidak ada merahterang spt erisipelas. Adanya
adenopati. Pematangan lesi riwayat kontak dg makanan laut.

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


jarang terjadi. Nodul lebih mirip Mirip selulitis, tp selulitis pinggirnyaga
furunkel dibanding akne kistia. tegas.
Ada P acne sel batang
pleomorfik gram + yg lebih
dominan dibanding kokus gram

Sindrom jobs
hiperimunoglobulinE

Hidradenitis supurativa regio


aksila dan anogeital
Abses apikal dentis wajah

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Pitted keratolisys eritrasma antraKs frmabusia skrofuloderma
Sumber SPM SPM
Definisi
Etiologi
Sinonim
Penularan
Patogenesis
CC
Anamnesis
Pemfis
Predileksi
Status
Dermatologi
Penunjang
Treatment
Edukasi
Gambar
komplikasi
DDx
Fase
infeksius
Question

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Kusta Akne Vulgaris Pedikulosis Korporis (brg Scab)
Sumber SPM, MMN SPM, MMN SPM HAL 46 -49 BELOM SEMUA
Definisi Penyakit kronis oleh karena infeksi Penyakit peradangan kronis dri unit pilosebasea yg Infeksi kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
Mycobacterium leprae yg primer, menyerang multifaktorial dan umumnya ditemukan pada usia remaja sensitisasi pedikulus
saraf tepi/perifer dan sekunder menyerang
kulit, muosa, sal.nafas bag atas, sister
retikuloendotelial, mata, otot, tulang, testis.
(kecuali susunan saraf pusat)
Etiologi M. leprae -hiperproliferasi folikular epidermal Pediculus humanus, 2 varietas:
Intrasel obligat, basil tahan asam, gram positif. -peningkatan produksi sebum Pediculus humanus capitis & korporis
-inflamasi
-Propionibakterium acnes Pthirus pubis (pedikulosis/pthiriasis pubis)
Penularan Penularan langsung dari penderita kusta tipe
multibasiller (MB)
Saluran pernafasan (inhalasi), kulit dalam
waktu lama
Masa inkubasi: 40hri-40tahun, rata3 3-5 tahun
Klasifikasi Menurut Jopling: TT, BT, BB, BL, LL Ringan: komedonal <20, tope inflamasi <15 total <30 P Kapitis
Sedang: komedo 20-100, tipe inflamasi 15-50 total lesi P Korporis
Menurut WHO: 30-125 P Pubis
-pausibasiler: TT dan sebgian besar BT dg BTA Berat: kista >5 atau komedo <100, atau lesi inflamasi >50
negatif total lesi >125
Bercak 1-5, penebalan 1 saraf
-multibasiler: LL, BL, BB, sebagian BT dg BTA Detail: spm hal 81, MMN 31(algoritme)
positig
Bercak >5, penebalan >1 saraf
Patogenesis
CC Bercak mati rasa Jerawatan
Anamnesis Cardinal sign (1): Pada wanita dipengaruhi oleh siklus menstruasi P Kapitis: gatal ringan sampai berat, tmpt padat,
-makula hipopigmentasi/eritematous yg higiene rendah.
hipo/anestesi P Korporis
-penebalan saraf tepi+gangguan fungsi saraf P Pubis
(sesnsori-anestesi, motoris-parese/paralisis,
otonom-kulit kering)
-ditemukan BTA
-tanda khas kusta:
Facies leonina, madarosis, lagoftalmus, hidung
pelana/tersumbat, ginekomastia, atrofi oto,
kontraktur, mutilasi

Penting juga
-asal daerah endemis

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


-pengobatan yg tlh d gunakan
-ada/tdk sumber penularan
Pemfis -terang dan tertutup Kulit cenderung berminyak
-regioner dgn gambar skema dan guna kode
standar
-status dermatologikus
-status neurologikus

Fungsi hati dan ginjal (lab juga)


Bubur jaringan/pun biopsi

Gjala rusak saraf:


-ulnaris n. (anestesi ujung jari anterior
kelingking&jari maniis, clawing, atrofi hipotenar,
otot interosseus+kedua oto lumbrikalis medial)
-medianus n. (anesesi ujung jari anterior ibu
jari, telunjuk, jari tengah, tdk dpt adduksi ibu
jari, clawing, atrofi tenar, dan kedua otot
lumbrikalis lateral, ibujari kontraktur)
-radialis n. (dorsum manus dan ujun proksimal
jari telunjuk, wrist drop, ga bsa ektesi jari dan
pergelangan tangan)
-poplitea lateral (tungkai bawah, bag lateral dan
dorsum oedis, foot drop, lemah otot peroneus)
-tibialis posterior (telapak kakim claq toes, oto
intrinsik kaki dan kolaps arkus pedis)
-fasialis n. (temporal dan
zigomatiklagoftalmus, bukal mandibular
servikal loss face expression dan gagal tutup
bbr)
-trigeminus n : anesteri kulit wajah, kornea dan
konj mata
Predileksi Wajah, leher, punggung, dada, bahu P Kapitis: kulit kepala berambut, terutama daerah
osipital dan temporal, jaang pada janggut dan pubis

P Korporis
P Pubis
Status Patognomonik P Kapitis: oozing, krusta sangunolenta, banyak dan
Dermatologi Pleomorfik (inflamasi/non) bau busuk.
Non inflamasi: komedo (papul miliah yg tengahnya
mengandung sumbatan sebum) terbuka(hitam, P Korporis
mengandung melanin) dan tertutup P Pubis

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Inflamasi: papula eriteme, pustula, nodul, kista
Komplikasi lesi: skar akne tipe ice pick, rolling, boxscar,
hipertrofik
Penunjang BTA (IB/IM),biopsi, serologik (MLPA:ML Particle P Kapitis: telur yang melekat erat pada batang
Aglutination), ELISA, ML dipstick, ML Flow Test rambut, bagian proksimal tungau dewasa (sulit)

P Korporis
P Pubis
Treatment Khusus Topikal
1. PB 6dosis(6-9bulan) Cuci muka (sabun inolin?) obat jerawat(Benzoil peroksida
Perdosis: rifampisin 2,5-10%) tnggu 2-3 menit sunblock (sulfur, resorsinol,
600mg/bln(a:450mg/bulan), dapson asam salisilat) tiap 2 jam krim malam (tretinoin 0,025-
100mg/bulan, dapson 0,1 %)
100mg/hari(a:50mg/hari) Antibiotik: klindamisin 1-2%, eritromisin 2%
2. MB 12dosis(12-18bulan)
Perdosis: sama kyk PB + Lampren Sistemik: doksisiklin 2x500-100mg/hari (2 minggu)
(clofazimine)300mg/bulan(a:200g/bln)
dan Lampren 50mg/hari(a:50mg/2hri) Khusus:
Wanita: kontrasepsi oral atau antiandrogen
Alternatif:
Initial terapi=rifampisin 600mg/hari slma 14 hri Tindakan:
berturut2 diteruskan pengobatan WHO Ekstraksi komedo, peeling kimiawi (angkat stratum
terutama MB korneum), fototerapi uvB(2x/minggu), laser non ablatif,
Rifampisin 600mg, ofloksasin 400mg, injek kortikosteroid intralesi, mikrodermabrasi.
minosiklin 100mg tiap bulan dalam 24 bulan
(MB), if minosiklin tidak ada:
Rifampisin 600mg, ofloksasin 400mg 2x/bulan
sampe 24 bulan

Pengobatan reaksi
Ringan: aspirin/parasetamol
Talidomaid
Berat: rawat, tipe 1 kortikosteroid, tipe 2
klofazimin, talidomid, kortikosteroid
(cara ada di spm hal 24)
Edukasi Efek samping obat
Rifampisinkulit panas, gatal, nyeri mual
muntah diare, demam meninggil sakit tulamg,
sesak, hepatotoksik, perubahan warna kencing,
feses, liudah air mata keringat jadi merah
Clofazimine rangsangan dan obstruksi sal
cerna, hiperpigmentasi kulit dan mukosa, kulit

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


dan mukosa kering
DDS: diaminodifenil sulfon alerg(dermatitis
eksfoliata, fixed drug eruption), heoatitis,
nefritis, anemia hemolitik, neuritis perifer

Pengobatan:
Release fr treatment: beres smwa
Default: PB>3bulan tidak mengambil obat, atau
MB>6bulan
Relaps: beres pengobatan muncul lesi baru
Gambar
komplikasi Reaksi kusta: keadaan geja dan tanda radang Hiperpigmentasi post inflamasi, pembentukan
akut lesi penderita kusta yang terjadi dalam skar/jaringan parut
perjalanan penyakitnya, yg diduga disebabkan
hipersensitivitas akut thd antigen basil yang
menimbulkan ggn keseimbangan imunitas yg
telah ada.
Tipe 1: disebabkan oleh hipsen seluler
Tipe 2: disebabkan oleh hipsen humoral

Spm hal 22 (baca ada tabelnya)


DDx Spm hal 21

Lesi makular: vitiligo, pv, pitiriasis alba


Lesi meninggi :granuloma annulare, tinea
circinata, psoriasis
Lesi noduler L peyakit von Recklinghausen

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Dermatofitosis Kandidiasis kutis Pitiriasis Versikolor Onikomikosis
(Kapitis, Kruris, Korporis)
Sumber SPM, MMN SPM, MMN
Definisi Peradangan akut dan subakut pada kulit Peradangan superfisial pada lapisan tanduk yang
yang di sebabkan jamur Candida terutama bersifat kronis, ringan dan umumnya tidak disertai
Candida albicans, yang merupakan flora keluhan subjektif. (badan bagian atas, discrete
normal kulitm membran mukosa mukut, ataapun confluence)
usus dan vagina
Sinonim Tinea versikolor, panu.
Etiologi Candida albicans Malassezia sp. (M. furfur, M. obtusa)
Jamur bersifat lipofilik.
Penularan Pada daerah tropis, remaja dan dewasa muda
Klasifikasi Kandidosis intertriginosa
Kandidosis perianak
Diaper rash
(candidal diaper dermatitis)
Kandidosisgranulomatosa menyerang
anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup
krusta tebal kuning kecoklatan dan merekat
erat pada dasarnys. Krusta menimbul spt
tanduk spnjg 2 cm (wajah kepala kuku bdan
tungkai)
Patogenesis
CC Bercak kemerahan yang terasa gatal dan Bercak putih, kuning, kemerahan, kecoklatan yang
panas (dilipatan) dapat disertain gatal bila berkeringat, atau tidak
gatal sama sekali.
Anamnesis
Pemfis
Predileksi Intertriginosa (leher, lipatan mamae, ketiak, Leher, dada, punggung, lengan atas, perut
lipatan paha, bokong, sela jari kaki)
Status Makula eritema, papula, vesikel, pustula. Makula eritem, hipopigmentasi s.d hiperpigmentasi,
Dermatologi Lesi tegas, basah, dikelilingi lesi lesi satelit. batas tegas, distribusi tersebar, terdapat skuama
Ditengah lesi sering ada erosi, tepinya halus
pegeluopasan kulit tanpa peninggian lesi.
Sela-sela jari kaki maserasi berwarna
putih
DDx Utk daerah lipatan paha tinea kruris, Hipopigmentasi pasca inflamasi, pitiriasis alba,
dermatitis seboroik, dermatitis kontak, dermatitis seboroik
eritrasma

Utk sela2 jari dermatitis kontak,


dermatitis itertriginosa, tinea pedis.

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Penunjang Kerokan KOH 10% atau gram? Kerokan KOH 10% hifa pendek dan spora bulat
pseudohifa, sel ragi berbentuk longjong atau lonjong (spagethi and meatball)
dan bulat. Sel ragi yang bertunas dan germ
tube, kadang2 klamidiaspora Lampu wood fluoresensi kuning keemasan,
kuning kehijauan
Kultur jamur
Fungsi hati kalo mau kasih obat sistemik
Treatment Topikal Umum: hindari faktor predisposisi, kebersiha dirim
Akut steroid & antifungal (azol/nistatin) pemakaian handuk perlengkapan mandi pakaian
lanjutnya antifungal bersama, pengobatan menyeluruh, tekun dan
Basah komores basah konsisten
Bedak nistatis atau azol utk keringin lesi
lembab Topikal:
Gol. Imidazol, alilamin Sampo selenium sulfida 1% dan 2,5% oleskan
Larutan gentian violet 2% oles 1x/hari diamkan 10 min bilas (tiap hri selama 2 minggu +
1 minggu utk mencegah rekurensi) atau dioleskan
Sistemik sblm tidur
Ketokonazol 1x200mg perhari (7-14 hri) Larutan natrium tiosulfat 20-25% malam
Itrakonazol 100-200mg oerhari (7-14 hri) Sampo ketokonazol 2% oles, buiarkan 5-15 mnt
cuci (2-3x seminggu slama 2-4 minggu)
Propilen glikol 50% oles setiap hri 1x/hari
Lesi kecil krim gol azol slama 2-3 minggu
Terbinafin 1% 2x/hari slama 7 hari

Sistemik bila lesi luas, resisten thd obat, sering


kambuh
Ketokonazol 200mg/hari slma 7-10 hri atau
400mg/minggu (2 minggu)
Irakonazol 200-400 mg/hari slama 3-7 hri atau
400mg dosis tunggal
Flukonazol 400mg dosis tunggal

Mencegah kambuh:
Ketokonazol 200mg/hari (3hari tiap bulan),
itrakonazol 200mg dosis tunggal 1x/bulan, sampo
1x/mingggu
Edukasi Hindari faktpr predisposisi: kegemukan, dm, Kontrol tiap minggu utk cek KOH
pekerjaan banyak kontak dengan air, jaga Sembuh 2x cek KOH dan lampu wood hasil -
kelembaban kulit, berpakaian nyaman dan
tidak sempit dan terbuat dari bahan yg
menyerao keringat, meningkatkan
kebersihan diri.

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Psoriasis vulgaris Dermatitis seboroik Eritroderma
Sumber
Definisi
Etiologi
Penularan
Patogenesis
CC
Anamnesis
Pemfis
Predileksi
Status
Dermatologi
Penunjang
Treatment
Edukasi
Gambar
komplikasi
Fase
infeksius
Question

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


DUH TUBUH URETRA

Nama Uretritis Gonore Uretritis non gonore


Sumber SPM, MMN SPM, MMN
Definisi Peradangan uretra yg disebabkan Neisseria gonorrhoeae Peradangan uretra yang tidak disebabkan oleh kuman diplokokus gram
intraseluler
Etiologi N, gonorrhoeae Chlamydia trachomatis (C. Trachomatis 50%)
Ureaplasma urealyticum, Mycoplasma Hominis, Thricomonas vaginalis, Herpes
simplex virus, Adenovirus
Penularan Masa inkubasi 2-5 hari (1-14 hari) Masa inkubasi 7-21 hari
Keluhan timbul 1-3 minggu sth kontak seksual, tidak seberat gonore
Patogenesis FR: FR:
-mitra seksual IMS -mitra seksual IMS
-mitra seksual/pasien koitus >1 org dlm 1 bulan terakhir -mitra seksual/pasien koitus >1 org dlm 1 bulan terakhir
-punya mitra baru dlm 3bulan -punya mitra baru dlm 3bulan
->1 episode IMS dalam 1 bulan terakhir ->1 episode IMS dalam 1 bulan terakhir
-perilaku seksual beresiko tinggi -perilaku seksual beresiko tinggi
CC Duh tubuh, kencing sakit Disuria, duh tubuh
Anamnesis Gatal dan panas di bagian distal uretra sekitar OUE, diuria, polakisuria, Disuria ringan, rasa tidak enak di lubang uretra, sering kencing, keluar duh
keluar duh tubuh kadang + darah, nyeri saat ereksi tubuh seropurulen
Pemfis Duh tubuh mukopurulen atau purulen (awalnya sedikit dan mukoid) 24 Duh tubuh jernih/keputihan, jumlah sedikit s.d sedang
jam banyak

Disuria stlh duh tubuh


Kadang hematuria dan polakisuria
Pembesaran KGB inguinal medial unilateral/bilateral
Status Meatus uretra: eritema/hiperemis, edema, ektropion Tidak ditemukan kelainan selain duh tubuh jernih atau putih
venerologikus Sekret: duh mukopurulen purulen

Penunjang Pewarnaan gram Pewarnaan gram (duh tubuh) sel polimorfonuklear >5/LPB
Sel polimorfonuklear >5/LPB dan diplokokus gram negative berbentuk biji Diplokokus gram intrasel/ekstrasel (neg)
kopi (intraseluler) Blastospora, pseudohifa, trikomonas (neg)

Perawarnaan giemsa sitologi

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Kultur Gold standard
Deteksi antigen clamidia
Kultur kuman dan resistensi Urinalisis : pyuria persisten
Tes oksidase, tes fermentasi, tes beta laktamase, testhomson
ELISA, imunofluoresensi
Tes HIV dan kemungkinan IMS lainnya
DDx Uretritis gonore+non Uretritis gonore+non
Treatment Tanpa komplikasi -azitromisin 1g po dosis tunggal
-seftriakson 1x125mg IM dosis tunggal -doksisiklin 2x500mg po (7 hari)
-sefiksim 400mg po dosis tunggal
-siprofloksasin 500mg po dosis tunggal Lainnya
-levofloksasin 500mg po, dosis tunggal Eritromisin basa 4x500mg po (7 hari)

Tambah terapi klamidia


-azitromisin 1g po dosis tunggal
-doksisiklin 2x500mg po (7 hari)

Dengan komplikasi
-siprofloksasin 1x500mg po (5hri)
-ofloksasin 1x400mg po (5hri)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Edukasi -lacak mitra seksual & obati -lacak mitra seksual & obati
-no coitus until treatment finish -no coitus until treatment finish
-pengaman (kondom) -pengaman (kondom)

Kontrol 7 hri liat gejala klinis dan gram bila tetap cek resistensi Kontrol 7 hri masih obatilagi
kuman 3 bulan berikut cek lagi Anjurkan VCT, VDRL, TPHA kuantitatif
komplikasi Epididimitis (paling sering) Prostatitis, semina vesikulitis, edema penis, striktur uretra
Prostatitis, semina vesikulitis, edema penis, striktur uretra
Obatnya buka MMN (bagus, ada tabelnya)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


DUH TUBUH SERVIKS

Nama Servisitis gonore Servisitis non gonore


Sumber SPM, MMN SPM, MMN
Definisi Infeksi oleh Neisseria gonorrhoeae pada serviks yg ditandai dgn Infeksi pada serviks yang disebabkan Chlamydia trachomatis, Mycoplasma
duh tubuh vagina genilatum, Ureaplasma urealyticum, Thricomonas vaginalis, Herpes
simplex, Haemophilus, Bacteroides ureolyticum yang ditandai adanya duh
tubuh vagina
Etiologi N, gonorrhoeae Chlamydia trachomatis (30-50%), Ureaplasma urealyticum (10-40%), dll.
Penularan Masa inkubasi umumnya 10 hari. Masa inkubasi 7-21 hari
Patogenesis FR: FR:
-mitra seksual IMS -mitra seksual IMS
-mitra seksual/pasien koitus >1 org dlm 1 bulan terakhir -mitra seksual/pasien koitus >1 org dlm 1 bulan terakhir
-punya mitra baru dlm 3bulan -punya mitra baru dlm 3bulan
->1 episode IMS dalam 1 bulan terakhir ->1 episode IMS dalam 1 bulan terakhir
-perilaku seksual beresiko tinggi -perilaku seksual beresiko tinggi
Anamnesis Asimtomatis pada 50% kasus Asimtomatis

Duh tubuh vagina, disuria internal, pendarahan uterus diantara Gejala berupa: duh tubuh wanita + disuria, frekuensi dn pyuria
periode menstruasi dan meniragia
Pemfis Uretritis: duh utbuh mukopurulen, gatal vagina, disuria, kadang
poliuria, OUE merah dan edema

Servisitis: asimtomatik, kadang nyeri punggung bawah, serviks


hiperemis dan erosi + sekret mukopurulen
Status Serviks: Serviks: tampal ektropi, eritema, edema, duh tubuh yg purulen dan
venerologikus -normal atau ada sekret yg purulen/mukopurulen dari kanalis mukopurulen, ada folikel kecil yg mudah berdarah
servikalis
-ektropi, eritem, edema Vagina: normal
-mukosa mudah berdarah saat swab

Uretra, kelenjar parauretra, kel.bartholin :


-sekret purulen atau mukopurulen

Vagina: tak
Penunjang Pewarnaan gram Sel polimorfonuklear >5/LPB dan diplokokus Pewarnaan gram (duh tubuh) sel polimorfonuklear >30/LPB
gram negative berbentuk biji kopi (intraseluler) Diplokokus gram intrasel/ekstrasel (neg)
Blastospora, pseudohifa, trikomonas (neg)
Sediaan basah dgn:
KOH 10% pseudohifa dan blastospora (neg) PCR (polymerase chain reaction) bila memungkinkan
NaCl 0,9% Trichomonas vaginalis (neg)

Kultur organisme

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Deteksi gen dgn pcr
Serologis antibodi N g dengan metoda fiksasi komplemen,
imunopresipitasi, lateks aglutinasi, hemaglitinasi,
imunofluoresense, dan ELISA
DDx Servisitis non gonore (Chlamydia trachomatis), vaginitis
bakterial, trikomoniasis, kandidiasis vulvovaginosis
Treatment Semua dosis tunggal Lini I
-azitromisin 1gr po dosis tunggal
Tanpa komplikasi Doksisiklin 100mg 2x/hari po selama 7 hari
Lini I
-sefiksim 400mg po dosis tunggal Lini II
-levofloksasin 250mg po dosis tunggal Eritromisin 500mg 4x/hari po selama 7 hari
Tetrasiklin 500 mg 4x/hari po selama 7 hari
Lini II
-Kanamisin 2gr IM Doksi dan tetra kontraindikasi saat kehamilan dan menyusui
-Spektinomisin 2gr IM
-Tiamfenikol 3,5gr po Pada kehamilan
Azitromisin 1gr po dosis tunggal
Dengan komplikasi Eritromisin 500mg 4x/hari po
(peroral jadi 5 hari, injeksi 3 hari) (7hari)
Lini I
-Sefiksim 400mg po
-Levofloksasin 250mg po
Lini II
-kanamisin 2gr IM
-spektinomisin 2gr IM
Edukasi -lacak mitra seksual & obati -lacak mitra seksual & obati
-no coitus until treatment finish -no coitus until treatment finish
-pengaman (kondom) -pengaman (kondom)

Kontrol 7 hri masih obatilagi

Anjurkan HIV, VCT, VDRL, TPHA kuantitatif


Gambar
komplikasi Lokal: bartholinitis, skenitis, uretritis Lokal: batholinitis, skenitis. Iretritis
Ascendent: penyakit radang panggul, salfingitis
Diseminata:sindrom atritis akut-dermatitis, meningitis, Ascendent: radang panggul
endokarditis
Pad akehamilan: KPD, prematur, korioamnionitis, oftalmia
neonatorium

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


DUH TUBUH VAGINA

Nama Trikomoniasis Vaginosis Bakterial Kandidiasis vulvovaginalis & rekuren


Sumber SPM, MMN SPM, MMN SPM, MMN
Definisi Infeksi vagina yang disebabkan oleh Trichomonas Sindrom klinik akibat pergantian Lactobacillus Sp Penyakit jamur yang disebabkan Candida spp, dapat
vaginalis (W>P) (aerob, mempertahakan suasana asam) penghasil mengenai kulit, kuku, membran mukosa,
H2O2 yang merupakan flora normal vagina menyebabkan kelainan sistemik.
dengan bakteri anaerob komensal dalam Infeksi primer/sekunder dari genus Candidia
konsentrasi tinggi (Bacteriodes Spp, Mobiluncus terutama Candida albicans.
Spp), Gardnerella vaginallis, Mycoplasma
hominis. Dikatakan rekuren gejala >=4 kali dlm 1 tahun
Etiologi Masa tunas 3-28 hri Polimikrobial Candida albicans (85-95%)
Trichomonas vaginalis Gardnerella vaginalis, Bacteriodes spp, C. glabrata (6-10%)
Fusobacterium, Prevotella, Peptostreptococcus, C. tropicalis (5-10%)
Mobiluncus spp, Mycoplasma hominis.
Faktor Predisposisi:
RF: -perubahan fisiologik: usia, hamil, haid
-usia reproduktif -mekanik: trauma(luka bakar), oklusi lokal, lembab,
-aktif seksual maserasi, kegemukan
-pengguna AKDR -nitrisi: avitaminosis, defisiensi zat besi, malnutrisi
-bilas vagina -penyakit sistemik:endokrin (DM,
cushing),keganasan, imunodefisiensi
-iatrogenik: kateter, radiasi sinar x,
obat2an(glukokortikoid, obat imunosupresi,
antibiotik, dll)
Anamnesis Wanita Asimtomatik (50-75%) atau gejala ringan Gatal pada daerah vulva (pruritus vulva)
-duh tubuh vagina warna putih kehijauan yg Kasus berat panas, nyeri saat miksi, dispareunia.
gatal, berbusa (kalo udh kronik=gak berbusa, gjla Duh tubuh vagina berbau amis, putih keabuan,
ringan) tidak menggumpal (viskositas rendah/normal), Hiperemis pada labia minora, introitus vagina,
-disuria, dispareunia, pendarahan pasca coitus homogen vagina (1/3 bagian bawah)
-nyeri perut bawah
PH sekret 4,5-5,5 Fluor albus gumpalan seperti susu berwarna putih
Laki2 kekuningan(krim susu/keju)
Akutdisuria, poliuria + sekret uretra Jarang disertai gatal, disuria, dispareunia
mukoid/mukopurulen. Urin bersih, biasanya ada Asimptomatik pada 20% kasus
benang2 halus. Tidak ada tanda peradangan, gambaran serviks
normal Nyeri vagina, iritasi, rasa seperti terbakar
Kronis gak khasm gatal urethra, disuria, urin
keruh pagi hari (numpuk)
Status Vulva: eritema difus Kriteria Amsel (3/4): Vulva: eritema, edema, lesi papulopustular diskret
Venereologik Serviks: tidak tampak kelainan

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


us Vagina: duh tubuh berwarna putih kehijauan, -cairan vagina homogen, putih keabu-abuan Dinding lateral vagina: eritema+sekret putih, ph 4-
berbusa, inflamasi dinding vagina melekat pada dinding vagina 4.5
-PH vagina > 4,5
Serviks: Strawberry serviks dgn mata telanjang, -sekret berbau amis sebelum/sesudah
dgn kolposkopi (2%) penambahan KOH 10% (Whiff test/tes amin)
-clue cell >20% pada pemeriksaan mikroskop.

Penunjang Ph lab >4,5 -pem Nacl (clue cell >20%) -pemeriksaan KOH (kerokan kulit) sel ragi,
Preparat basah NaCl o,9% pergerakan T. -pem Gram (clue cell) blastospora, pseudohifa
Vaginalis -mikroskop langsung+gram sel tunas
-biakan dengan saboraud dextrose agar bila
KOH pseudohifa, blastospora (neg) mikroskopik langsung hasilnya negatif tapi gejala
klinisnya menunjukkan KVV

-pem KOH (pseudohifa& blastospora negatif)


DDx Kandidiasis vaginalis Trikomonas vaginalis, Gonore akut, vaginosis
Vaginosis bakterial bakterial
Treatment Lini 1 Lini 1 Klotrimazole 500mg pervaginam dosis tunggal

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


-Metronidazol 2gr po -Metronidazol 500mg po (2x1, slama 7hri) Klotrimazole 200mg pervaginam (slama 3 hari)
-tinidazol 2gr po Flukonazol 150mg peroral dosis tunggal
Lini II Itrakonazol 200mg po (2x1)
Lini II -Metronidazol 2gr po (dosis tunggal)
-Metronidazol 500 mg po, 2x/hari (7hri) -klindamisin 300mg po (2x1, slama 7 hri) Nistatin 100.000 IU intravaginam (tiap dri salam 14
- Tinidasol 500mg po, 2x/hari (7hri) hri)
Kontrol 7hri
Rekuren
Flukonazol tab 150 mg tiap 3 hri utk 3 dosis (1,4,7)

Pada balopostitis krim nistatin atau kotrimazol


2x/hari. 7 hari
Edukasi -lacak mitra seksual & obati -lacak mitra seksual & obati
-no coitus until treatment finish -no coitus until treatment finish
-pengaman (kondom) -pengaman (kondom)

Anjurkan VCT, VDRL, TPHA kuantitatif


Komplikasi Penyakit radang panggul, komplikasi kehamilan Penyakit radang panggul, endometritis, risk HIV, Penyakit radang panggul, endometritis, risk HIV,
(korioamnionitis, kpd, prematur) komplikasi kehamilan komplikasi kehamilan

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


ULKUS

Nama Herpes genital Ulkus mole Ulkus durum (sifilis primer)


Sumber MMN MMN
Definisi Infeksi akut krna virus H. Simplex tipe Penyakit ulkus akut, setempat, berinokulasi sendiri, Penyakit kronik ulkus yang terjadi sth 10-90 hari
ditandai vesikel berkelompok di atas kulit yng disebabkan H. Ducreyi, dgn gejala klinis khas berupa sth kontak pada etiologi (chancre)
sembab dan eritematosa pada daerah dkat ulkus ditempat masuk kuman + supurasi KGB regioner.
mukokutan. (primer/rekuren)
Etiologi VHS tipe 1 anak2 Haemophylus ducreyi Treponema pallidum
VHS tipe 2 dekade II, berhubungan dengan L>P, masa ink: 3-7 hri
peningkatan akt seksual
Patogenesi
s
CC ulkus Ulkus
Anamnesis Infeksi primer: Gejala prodromal (neg) Pembesaran KGB regional di inguinal timbul sth 1
-berlangsung lama, berat, gjl sistemik (demam, minggu sth afek primer.
malaise, anoreksia, KGB reg besar) Kelenjar soliter, indolen, tidak lunak,
-vesikel berkelompok diatas kulit yg sembab lentikular, tida supuratif, tidak ada periadenitis
dan eritematosa
-pada wanita inf d gen eksterna + infeksi Kulit sekitar tidak ada tanda radang akut
servik

Laten
Gejala klinis
VHS + dalam keadaan tidak aktif di ganglion
dorsal.

Rekuren
-VHS di ganglion aktif gejala klinis
-dipicu oleh trauma fisik (infeksi, seks), trauma
psikis (emosi), makanan, minuman
-gejala lebih ringan dri primer
-tempat sama/lain
Predileksi VHS 1: pinggang ke atas (mulut dan hidung) W:vulva (fourchette, labia minora, vestibuli), vagina, Genitalia eksterna
VHS 2: pinggang ke bawah (genital) serviks, perianal.. payudara, jari, paha, intraoral P: sulkus koronarius
W: labia mayora minora
L: permukaan eks dan in preputium, frenulum, glans Ekstragenital: lidah, tonsil, anus
penis. Kdg d meatus uretra, corpus penis, anus. Edema
d preputium.
Status Primer!! Papul inflamasi 1-2 hari, ulkus yg nyeri Papul lentikular, udah erosi ulkus bulat,
Dermatolo Vesikel isi cairan jernih seropurulen soliter/1, dasar jaringan granulasi berwarna merah

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


gi pecahkrustaulcerasi dangkal Ulkus multiple, dangkal, tidak indurasi, sangat nyeri, dan bersih, atas hanya terdapat serum, dinding
tepi bergaung, rapuh, tidak rata, kulit/mukosa tidak gaung, kulit skitar ()radang akut, idolen,
sekeliling ulkus eritematosa, dasar ulkus kotor (eksudat indurasi
nekrotik kuning keabuan), mudah berdarah bila lapiran
tsb d angkat Sembuh sendiri antara 3-10minggu
No vesikel
Diabeter 1mm-2mm.

Bubo nyeri (adenitis inguinal) 50% pasien (beberapa


hri s.d 2 minggu onset lesi primer) unilateral,
eritema, fluktuatif, ruptur spontan, pus kental, jarang
di wanita

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Penunjang Gram, biakan kuman, pcr Tes treponemal = TPHA
Tes non Treponemal = VDRL & RPR
(catatan buku biru)

Darkfield mikroskopi TP warna putih pada latar


belakang gelap, memutar thd sumbu, bergerak2
perlahan

sel datia berinti banyakdan badan inklusi


intranuklear
Treatment Primer: Sistemik: Benzathine benylpenicillin 2,4juta IU, IM
Asiklovir 200mg po, 5x/hari (7hri) -ciprofloksasin 2x500mg/hari po (3hr) Doksisiklin 100mg po (2x/hari, 30 hri)
Asiklovir 400mg po, 3x/hari (7hri) -eritromisin 4x500mg po (7hr) Eritromisin 500mg po (4x/haro, 14 hri) hamil
Valasiklovir 500mg po, 2x/hari (7hri) -azithromisin 1gr po (tung)
-ceftriakson 250 mg IM (tung) followup
Rekuren: Tahun 1=tiap 3 bulan (3,6,9,12)
Asiklovir 200mg po, 5x/hari (5hri) Lokal/topikal Tahun2=tiap 6 bulan (18,24)
Asiklovir 400mg po, 3x/hari (5hri) -kompres rendam larutan salin
Valasiklovir 500mg po, 2x/hari (5hri) -aspirasi utk bubo k >= 5 cm

Edukasi Prognosis Prognosis


Terapi dini baik (penyakit singkat dan Baik terapi ab
rekurensi jarang) Sikatrik beberapa kasus
Imun turun infeksi menyebar fatal
DDx Wajah: impetigo vesikobulosa
Genital : ulkus durum (sifilis primer) dan mole
(chancroid)

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


BUKAN ULKUS

Nama Kutil kelamin (Kondiloma Akuminata) Sifilis sekunder Sifilis laten


Sumber MMN
Definisi Lesi berbentuk papilomatosis, permukaan verukosa,
disebabkan karena HOV tipe ttt.
Etiologi HPV 6, 11
CC Benjolan di genitalia dan anus
Predileksi Daerah lipatanlembab
Pria: perineum, anus, sulkus koronarius, glans penis,
meatus urethra, korpus, pangkal penis
Wanita: vulva dan sekitar, introitus vagina, porsio uteri.
Status Sering: lesi kembang kol, warna daging/sama dgn
Dermatologi mukosa. Uk: mm-cm. Tiap kutil gabungmassa besar

Lain:lesi keratotik, perm kasar dan tebal (di atas perm


kering spt penis). Lesi papul atau plak verukosa atau
kerotik, soliter atau multiple
Penunjang
Treatment -Kemoterapi (Tinktura podofilin 25%) cuci sth 4 jam,
asam trikloroasetat (TCA) 80-90%, 5-fluorourasil
-elektrokauterisasi
-bedahbeku
-bedahskalpel
-laser co2
-interferon
-imunoterapi
Edukasi Residif, namun prog baik
Pengobatan tiap minggu
Kondom
Konseling dan tes HIV, serologi sifilis
Pasangan diperiksa
DDx Veruka vulgaris, benign penile pearly papules,
komdiloma lata, karsinoma sel skuamosa, karsinoma
verukosa
komplikasi
Fase
infeksius
Question

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Nama Kosmetik tumor Dermatosa anak
Sumber
Definisi
Etiologi
Penularan
Patogenesis
CC
Anamnesis
Pemfis
Predileksi
Status
Dermatologi
Penunjang
Treatment
Edukasi
Gambar
komplikasi
Fase
infeksius
Question

Ang belom pitiriasis rosea, alba

10 komplikasi penggunaan kortikosteroid topikal

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*


Penggunaan ko rtikostero id to pikal y ang lama dan
berlebihan.2 . P e n g g u n a a n k o r t i k o s t e r o i d t o p i k a l d e n g a n p o t e n s i k u a t a t a u s a n g a t k u a t a t a u penggunaan sangat
oklusif

Efek Epidermal

1 . P e n i p i s a n e p i d e r m a l y a n g d i s e r t a i d e n g a n p e n i n g k a t a n a k t i v i t a s k i n e t i k d e r m a l , s uatu penurunan ketebalan rata- rata


lapis an keratos it , dengan pendataran darikonvulsi derm o-epi derm al. Efek i ni bi sa dic egah dengan penggunaan treti noi n topikal secara
konkomitan.
2 . I n h i b i s i d a r i m e l a n o s i t , s u a t u k e a d a a n s e p e r t i v i t i l i g o , t e l a h d i t e m u k a n . Komplikasi ini muncul
pada keadaan oklusi steroid atau injeksi steroid intrakutan

Efek Dermal
Terj adi penur unan sintesi s kolagen dan pengurangan pada subst ansi dasar .
Ini m e n y e b a b k a n t e r b e n t u k n y a s t r i a e d a n k e a d a a n v a s k u l a t o r d e r m a l y a n g l e m a h a k a n menyebabkan mudah r upt ur j i ka t erj adi
t rauma at au t er pot ong. Pendarahan int rader mal yang terjadi akan menyebar dengan cepat untuk menghasilkan suatu blot hemorrhage. Ininantinya akan terserap
dan membentuk j ar ingan par ut st elat a, yang t erli hat seper ti usia kulit prematur.
Efek Vaskular
Efek ini termasuk
:1 . V a s o d i l a t a s i y a n g t e r f i k s a s i . K o r t i k o s t e r o i d p a d a a w a l n y a m e n y e b a b k a n vasokontriksi pada pembuluh
darah yang kecil di superfisial.2.Fenomena rebound. Vasokont ri ksi yang l ama akan menyebabkan pembul uh
dar ah y a n g k e c i l m e n g a l a m i d i l a t a s i b e r l e b i h a n , y a n g b i s a m e n g a k i b a t k a n e d e m a , inflamasi lanjut, dan kadang-kadang pustulasi

*Catatan Kulit & Kelamin Vania*

Anda mungkin juga menyukai