Anda di halaman 1dari 12

Topologi Jaringan | Kelebihan

dan Kekurangan
December 28, 2012 / irwananwar.
|Tugas 4 jaringan Komputer

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita
kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,
dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan
(memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design
jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan
diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan
Topologi Jaringan ini.

Jenis Topologi

1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Extended Star

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan
topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi
ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama
yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri.

1. Topologi BUS
Karakteristik Topologi BUS

Node node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
kabel ditutup dengan terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi
Sangat ekonomis dalam biaya.
Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap
ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan
dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS

Topologi yang sederhana


Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputerkomputer
atau peralatanperalatan yang lain
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS

Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.


Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR
Karakteristik Topologi STAR

Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)


Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32
port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Sangat mudah dikembangkan
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down
pada jaringan keseluruhan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi STAR

Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan


yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang
sedang berlangsung.
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR

Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke
satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING

Karaktristik Topologi RING

Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti
lingkaran.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision
dapat dihindarkan.
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi RING

Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian Topologi RING

Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH
Karakteristik Topologi MESH

Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada.
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama
lain.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi MESH

Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.


Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi MESH

Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.


Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh
dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan Topologi Tree

Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

6. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya

tidak jauh berbeda dengan topologi star.


Kelebihan Topologi Extended Star
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kekurangan Topologi Extended Star

Tidak dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic
node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.

A.STAR

Kelebihan topologi STAR

1.Proses pemasangan & penyambungan


2.Tingkat keamanan termasuk tinggi
3.Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
4.Penambahan & pengurangan station lebih mudah
5.Sembarang kerusakan dapat lebih mudah diperbaiki
6.Proses pertambahan & pengurangan peranti tambahan tidak mengganggu sistem rangkaian

Kelemahan topologi STAR

1.Memerlukan kabel yang lebih panjang dari topologi bus linier


2.Biaya yang lebih tinggi dari topologi bus
3.Jika node mengalami kerusakan, seluruh sistem rangkaian akan terganggu
B. MESH

Kelebihan topologi MESH


1.Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung
sampai ke tujuan)
2.Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer
B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
3.Lebih aman
4.Memudahkan proses identifikasi kesalahan

Kelemahan topologi MESH


1.Membutuhkan banyak kabel
2.Instalasi & konfigurasi sulit
3.Perlunya space yang memungkinkan

C. RING

Kelebihan topologi RING


1.Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim
2.Biaya untuk membangun topologi ini lebih murah
3.Mudah untuk membangunnya
4.Semua komputer yang terkoneksi statusnya sama

Kekurangan Topologi RING

1.Jika ada kabel yang putus semua komputer tidak dapat digunakan.
2.Sulit untuk mengembangkan kearah yang lebih luas.

D. BUS / LINEAR

*Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_runtut, topologi linear sama saja dengan


topologi bus (hanya perbedaan istilah saja).
Kelebihan Topologi BUS

1.Menggunakan kabel tunggal


2.Tidak memerlukan peranti tambahan
3.Lebih hemat

Kelemahan Topologi BUS

1.Keseluruhan rangkaian tidak dapat berfungsi jika ada masalah dengan kabel utama
2.Pembuatannya rumit

E. Hybrid

Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya
adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan
dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
==UPDATE=====================
F. Tree
berdasarkan link dari wikipedia , Topologi Tree sebenarnya adalah gabungan dari topologi star
dan bus.

Keunggulannya adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Semisal kelompok 1 menyediakan komputer-komputer untuk sistem database penjualan,
sedangkan kelompok 2 menyediakan sistem database pembelian. Keduanya membutuhkan
sumber daya yang sama, yaitu database pusat. Database pusat ini ada di komputer induk,
sedangkan sistem untuk mengolah penjualan hanya ada di kelompok 1, dan sistem untuk
mengolah pembelian hanya ada di kelompok 2. Jadi, dapat disimpulkan, lebih mudah untuk
pengkategorian manajemen sumber daya antar komputer.
Kekurangannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini juga
relatif menjadi lambat.

Kelebihan dan Kekurangan Masing - Masing Topologi Jaringan


1. Topologi Bus
Kelebihan topologi Bus :

Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah


Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.

Kekurangan topologi Bus :

Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim
pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Keamanan data kurang terjamin
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star
Kelebihan topologi star :

Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi
mudah
Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan
pengelolaan jaringan.

Kekurangan topologi star :

Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi


Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai
dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Boros dalam penggunaan kabel
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link
dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

3. Topologi Mesh
Kelebihan topologi mesh :

Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.


Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih
cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Kekurangan topologi mesh :

Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus
terkoneksi secara langsung.
Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

4. Topologi Ring
Kelebihan topologi ring :

Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat


Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :

Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi
lebih lambat
Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi
lebih sulit bila port sudah habis.

5. Topologi Tree
Kelebihan topologi tree :

Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point


Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :

Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada
siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang
dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
HUB menjadi elemen kritis.

Anda mungkin juga menyukai