Anda di halaman 1dari 30

NYERI KEPALA, VERTIGO DAN TUMOR OTAK

1. Vertigo adalah disorientasi (gangguan pengamatan) terhadap ruangan atau halusinasi gerakan,
yang dapat berupa, kecuali.
a. Rasa berputar
b. Rasa gerakan linear
c. Rasa goyang
d. Rasa gerakan yang tidak umum
e. Benar semua
Jawaban :

2. Vertigo merupakan setiap gerakan atau rasa gerakan tubuh penderita atau objek-objek disekitar
penderita yang bersangkutan dengan kelainan.
a. System keseimbangan
b. System ekuilibrium
c. System cochlearis
d. A dan B benar
e. A dan C benar
Jawaban :

3. Vertigo yang disebabkan oleh kelainan system saraf pusat, bukan oleh kelainan system vestibular
perifer adalah
a. Vertigo kronis
b. Vertigo sistemis
c. Vertigo non-sistemis
d. Vertigo paroksismal
e. Vertigo akut
Jawaban :

4. Vertigo yang disebabkan oleh kelainan system vestibular yaitu.


a. Vertigo kronis
b. Vertigo sistemis
c. Vertigo non-sistemis
d. Vertigo paroksismal
e. Vertigo akut
Jawaban :

5. Berdasarkan gejalanya yang menonjol/klinis, vertigo dapat dibagi atas beberapa kelompok
penyakit yaitu, kecuali.
a. Vertigo paroksismal
b. Vertigo kronis
c. Vertigo akut
d. Vertigo subakut
e. Vertigo vestibular
Jawaban :

6. Vertigo paroksismal yang datangnya serangan mendadak berlangsung selama


a. Beberapa menit atau hari
b. Beberapa jam
c. Beberapa minggu
d. Beberapa detik
e. Benar semua
Jawaban :

7. Penyakit yang merupakan vertigo paroksismal yang disertai dengan keluhan telinga adalah.
a. Epilepsy
b. Morbus Hansen
c. Ekuivalen migren
d. Vertigo pada anak
e. Benar semua
Jawaban :

8. Pada vertigo non-sistematis kelainan dapat terletak di


a. Telinga
b. Nervus VIII
c. Lesi vestibulum
d. Mata
e. Benar semua
Jawaban :

9. Vertigo paroksismal dapat dibedakan atas gejala penyertanya yaitu, kecuali


a. Yang disertai dengan keluhan telinga
b. Yang tanpa disertai keluhan telinga
c. Yang timbulnya tanpa dipengaruhi oleh perubahan posisi
d. Yang imbulnya dipengaruhi oleh perubahan posisi
e. A dan B benar
Jawaban :

10. Pada vertigo yang sistematis kelainan terjadi pada, kecuali


a. System saraf pusat
b. Telinga
c. Nervus VIII
d. Batang otak
e. C dan D benar
Jawaban :

11. Vertigo kronis yang tanpa disertai dengan keluhan dari telinga.
a. Otitis media kronika
b. Meningitis TB
c. Labirintis kronika
d. Kelainan ocular
e. Lues serebri
Jawaban :

12. Vertigo yang terjadi dan penderita tidak bebas sama sekali dari keluhan adalah.
a. Vertigo kronis
b. Vertigo sistematis
c. Vertigo akut
d. Vertigo paroksismal
e. Vertigo non sistematis
Jawaban :

13. Neuritis vestibularis dapat menyebabkan vertigo tipe.


a. Paroksismal
b. Akut
c. Kronis
d. Non-sistematis
e. Subakut
Jawaban :

14. Yang bukan merupakan anamnesis khusus mengenai vertigo adalah.


a. Adanya gangguan penglihatan
b. Adanya rasa tidak enak dikepala
c. Adanya keluhan dari telinga
d. Adanya pengaruh lingkungan/posisi perubahan
e. Salah semua

15. Dibawah ini merupakan intoksikasi obat-obatan yang dapat menyebabkan vertigo, kecuali.
a. Antikonvulsan
b. Kanamisin
c. Analgetik
d. Neomisin
e. Alcohol

16. Yang bukan anamnesis pada penderita vertigo yang harus ditanyakan berdasarkan pengaruh
lingkungan atau situasi adalah.
a. Adakah suatu posisi perubahan posisi tubuh/kepala menyebabkan timbulnya serangan?
b. Apakah stress psikis mengawali timbulnya serangan?
c. Apakah serangan didahului oleh infeksi saluran napas bagian atas?
d. Apakah vertigonya mempunyai pola gejala tertentu sistematis atau non sistematis?
e. Benar semua

17. Kelainan endokrin yang dapat menyebabkan vertigo non sistemis adalah.
a. Hiperglikemi
b. Hipertiroid
c. Tumor hipofisis
d. Hipoparatiroid
e. Hiperparatiroid

18. Yang bukan pemeriksaan fifik pada vertigo adalah.


a. Pemeriksaan visus
b. Mencari adanya nistagmus
c. Tes gerakan halus mata
d. Maneuver
e. Benar semua

19. Pemeriksaaan untuk mencari adanya vertigo/nistagmus posisional paroksismal adalah.


a. Tes nistagmus optokinetik
b. Pemeriksaan dengan elektronistagografi
c. Maneuver Hallpike
d. Tes gerakan halus mata
e. A dan B benar

20. Vertigo sering terjadi pada usia.


a. Usia muda wanita
b. Usia tua wanita
c. Usia muda pria
d. Usia tua pria
e. Anak-anak

21. Prevalensi terjadinya vertigo pada usia rata-rata


a. 25-45 tahun
b. 35-49 tahun
c. 20-38 tahun
d. 51-57 tahun
e. 60-65 tahun

22. Penyebab vertigo perifer paling banyak adalah


a. Idiopatik
b. Trauma
c. Labirinititis
d. Sindroma menier
e. B dan C benar

23. yang bukan gejala klinis pada vertigo perifer adalah


a. rasa mual berlebihan
b. dicetuskan oleh pergerakan kepala spesifik
c. nistagmus persisten ke bawah pada semua posisi
d. timbulnya nistagmus persisten ke atas
e. muntah

24. yang merupakan ciri dari vertigo sentral adalah


a. timbulnya nistagmus persisten ke atas
b. nistagmus persisten ke bawah pada semua posisi
c. hilangnya nistagmus dengan pengulangan posisi
d. membaik setelah perawatan dengan manuver posisional
e. rasa mual berlebihan

25. pemeriksaaan neurologis pada penderita vertigo kecuali


a. tes romberg
b. tes kalori
c. fungsi motorik dan sensorik
d.nistagmus
e. A dan B benar

26. yang bukan merupakan ciri nistagmus yang disebabkan oleh kelainan sistem saraf pusat adalah
a. nistagmus spontan
b. nistagmus pendular
c. nistagmus vertikal yang murni
d. nistagmus ratatori yang murni
e. C dan D benar

27. nistagmus yang tidak memiliki fase cepat atau fase lambat adalah
a. nistagmus spontan
b. nistagmus pendular
c. nistagmus vertikal yang murni
d. nistagmus ratatori yang murni
e. nistagmus tatapan

28. pemeriksaan penunjang foto rontgen pada penderita vertigo dilakukan didaerah
a. servikal
b. thorakal
c. lumbal
d. sakral
e. benar semua

29. yang bukan merupakan pemeriksaan penunjang neurofisiologi sesuai indikasi pada penderita
vertigo adalah
a. audiometri
b. ecg
c. eeg
d. eng
e. benar semua

30. yang bukan merupakan pemeriksaan penunjang neuroimaging adalah


a. ct scan
b. mri
c. arteriografi
d. foto rontgen

31. vertigo posisional dengan lesi vestibuler perifer dengan ciri


a. timbul pada setiap perubahan sikap kepala
b. timbul segera pada setiap posisi kepala berubah
c. hanya timbul bila kepala berputar ke arah tertentu saja
d. vertigo dan nistagmus lama sekali dengan intensitas yang tidak bisa mereda
e. A dan B benar

32. gangguan vertigo pada jenis sentral adalah


a. lesi lobus temporalis
b. labirinitis
c. sindrom meniere
d. tumor di fossa posterior
e. benar semua

33. vertigo non vestibuler merupakan akibat dari kelainan


a.sistem vestibuler
b. sistem somatosensorik
c. sistem somatomotorik
d. sistem ekuilibrium
e. sistem keseimbangan

34. kelainan yang dapat terjadi akibat hipoksia serebri pada gangguan vertigo non sistematis adalah
a. migren
b. abses
c. glaukoma
d. arteriosklerosis
e. epilepsy
Jawaban ; D

35. yang bukan merupakan posisi penderita pada pemeriksaan keseimbangan adalah
a. berdiri
b. duduk
c. berjalan diatas kaki
d. tidur
e. berjalan diatas tumit

36. yang termasuk pemeriksaan diadokokinesis kecuali


a. tes jalan di atas tumit
b. tes jari-hidung
c. tes tumit-tibia
d. tes ibu jari kaki-ibu jari tangan
e. tes salah tunjuk
37. yang merupakan sifat nistagmus paroksismal akibat kelainan perifer adalah
a. onset lambat
b. masa timbulnya nistagmus sebentar
c. onset cepat
d. disertai vertigo sebentar
e. A dan B benar

38. nistagmus yang timbul akibat kelainan ssp mempunyai ciri yaitu
a. mudah lelah
b. ada periode laten
c. selalu disertai vertigo
d. masa timbulnya nistagmuys lama (2 menit)
e. masa timbulnya nistagmus cepat

39. pada pemeriksaan manuver hallpike penederita disusruh menengok ke kiri dengan sudut...
a. 10-20 derajat
b. 20-30 derajat
c. 30-40 derajat
d. 40-50 derajat
e. 50-60 derajat

40. pada saat mata dalam posisi netral bila pada nistagmus disebut
a. nistagmus tatapan
b. nistagmus spontan
c. nistagmus pendular
d. nistagmus rotator
e. nistagmus ventrikel

41. tujuan fisioterapi pada vertigo adalah


a. untuk mempercepat tumbuhnya mekanisme kompensasi/adapatasi sistem vestibular yang
mengalami gangguan
b. untuk mengurangi nyeri
c. untuk melatih membran timpani
d. untuk mngetahui lokasi vertigo
e. benar semua

42. obat-obatan yang bermanfaat untuk vertigo antara lain kecuali


a. antiukolinergik
b. antihistamin
c. penenang minor dan mayor
d. simpatomimetik
e. parasimpatomimetik
43. difenhidramin diberikan pada vertigo dengan dosis 50-100 mg. Difenhidramin merupakan
golongan
a. antihistamin
b. antikolinergik
c. analgetik
d. penenang minor dan mayor

44. contoh obat anti kolinergik yang diberikan pada vertigo


a. amfetamin
b. efederin
c. skopolamin
d. klorpriomazin

45. yang bukan merupakan cara latihan bagi penderita vertigo adalah
a. latihan gerakan tubuh dengan kepala-leher-mata dalam psosi tetap
b. mata dan objek mengikuti objek penglihatan yang bergerak
c. latihan dengan alat sejenis dengan pembangkit nistagmus
d. laitahan keseimbangan tubuh di atas papan dinamis
e. benar semua

46. amfetamin merupakan salah satu obat yang dapat digunakan pada pengobatan vertigo
meruapakn golongan
a. Parasimpatomimetik
b. Simpatomimetik
c. Penenang mayor
d. Antihistamin
e. Antipiretik

47. Sifat-sifat migrain kecuali


a. unilateral
b. berdenyut
c. diperhebat oleh aktivitas
d. fotofobia
e. serangan berlangsung 5-15 menit

48.Lokasi nyeri yang mungkin pada migraine yaitu, kecuali


a. frontal
b. pelipis
c. temporal
d. oksipital
e. parietal
49. Migrain tanpa aura yaitu
a. serangan skotoma atau buta monokuler yang berulang yang berlangsung kurang dari 1 jam
dengan atau tanpa nyeri
b. serangan nyeri kepala berulang disertai paresis satu atau lebih dari saraf kranialis untuk
mata, tanpa adanya lesi intracranial
c. nyeri kepala idioplastik berulang dengan lama serangan 4 jam sampai 72 jam. karakteristik
yang khas berupa lokasi unilateral, kualitas berdenyut
d. kelainan idioplastik yang berulang, lokasi di cortex cerebra atau batang otak, timbul secara
bertahap dalam waktu 5-20 menit
e. disebut juga migrain klasik, migrain oftalmik dan migrain hemiplegic

50.Yang termasuk dalam terapi preventif migrain adalah


a. amitriptilin
b. aspirin
c. kodein
d. metoklorpramid
e. triptan

51.Yang benar di bawah ini tentang vertigo, kecuali


a. sering juga disebut pusing berputar
b. terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer
c. selalu didahului oleh cedera kepala
d. rasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut
sedang tidak bergerak
e. dapat disertai dengan nistagmus

52.Pemeriksaan nistagmus dengan memasukkan air 30C ke dalam liang telinga adalah
a. positional head test
b. caloric test
c. head movement test
d. two point tactil discrimination
e. tes fungsi pendengaran

53.Yang benar tentang nistagmus, kecuali


a. gejala utama dari vertigo
b. dapat ditimbulkan karena pengaruh suhu
c. dapat juga ditemukan pada orang yang normal
d. nistagmus yang vertical disebabkan oleh lesi sentral dari system vestibular
e. nistagmus horizontal disebabkan oleh lesi di N. VII

54.Etiologi vertigo tipe sentral yaitu


a. gangguan vascular
b. idiopatik
c. manifestasi patologis telinga
d. usia
e. pasca operasi telinga
Jawaban ; A

55.Persamaan vertigo sentral dan perifer yaitu


a. sama-sama diperburuk oleh pergerakan kepala tidak spesifik
b. sama-sama terjadi muntah
c. membaik setelah perawatan dengan maneuver posisional
d. hilangnya nistagmus dengan pengulangan posisi
e. sama-sama muncul nistagmus paroksismal ke atas dan rotatoar dengan maneuver Dix-
Hallpike

56.Terapi nonfarmakologis tension headache, kecuali


a. kompres air panas atau dingin pada dahi
b. mandi air panas
c. menghindari kafein
d. tidur
e. istirahat

57.Yang tidak termasuk dalam tes posturografi pada vertigo adalah


a. tes kalori
b. tes Romberg
c. past-pointing tes
d. maneuver Nylen Barany
e. Dix-Hallpike

58.Terapi invasive minimal yang dilakukan untuk mengurangi nyeri pada tension headache
kecuali
a. blok saraf supraorbitalis
b. blok saraf aurikulotemporalis
c. akupuntur
d. injeksi toksin botulinum
e. amitriptilin 10-50 mg sebelum tidur

59.Terapi abortif pada migrain yaitu


a. amitriptilin
b. serotonin
c. Na valproat
d. verapamil
e. aspirin
Jawaban ; E

60.Faktor predisposisi vertigo yaitu


a. kurangnya pergerakan aktif
b. alkoholisme akut
c. ototoksisitas
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar

61.Prosedur operasi pada kasus vertigo sentral


a. dilakukan bila terapi rehabilitasi tidak berhasil
b. dilakukan bila proses kanalis tidak berhasil
c. dilakukan sebelum terapi kausal
d. dilakukan menggunakan metode Brandt-Daroff
e. dilakukan sebelum terapi kausal

62.Sifat perjalanan tumor intrakaranial adalah


a. subakut
b. akut
c. subkronik
d.kronik
e. kronik progresif

63.Yang tidak termasuk manifestasi tumor lobus parietalis


a. gangguan lapangan pandang
b. gangguan sensorik
c. dapat terjadi kebingungan membedakan kanan dan kiri
d. afasia sensorik
e. dapat terjadi apraksia

64.Yang termasuk manifestasi tumor lobus frontalis


a. gangguan lapang pandang
b. sindrom diskoneksi
c.gangguan endokrin
d. ataksia berjalan
e. perubahan kepribadian

65. Pemeriksaan penunjang MRI pada tumor intracranial sensitive mendeteksi adanya tumor
metastasis ukuran kecil. (B/S)
enar

66.Pada tumor intracranial, angiografi serebral dan pneumoensefalografi mutlak dilakukan karena
sifatnya invasive (B/S)

67.Pembedahan pada tumor intracranial bertujuan mengurangi efek massa dan edema (B/S)
enar
68.Pseudo-tumor serebri disebut juga dengan hipertensi intracranial benigna (B/S)
enar

69.Gejala utama hipertensi intracranial idiopatik adalah nyeri kepala dan gangguan pendengaran
(B/S)

70.Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada Pseudo-tumor serebri kecuali


a. tes fungsi penglihatan
b. lapangan penglihatan
c. pemeriksaan nistagmus
d. pemeriksaan pergerakan bola mata
e. pemeriksaan neurologic

71.Sasaran terapi hipertensi intracranial idiopatik adalah mengurangi tekanan cairan


serebrospinalis dan penurunan berat badan (B/S)
enar

72.Mual, muntah, pusing serta tinnitus merupakan manifestasi klinis hipertensi intracranial
idiopatik (B/S)
enar

73.Etiologi Pseudo-tumor serebri kecuali


a. wanita usia subur
b. toksik
c. gangguan metabolic
d. Hipertensi vena serebral
e. Gliomatosis serebri

74. Yang termasuk terapi definitive tumor intracranial


a. Pemeriksaan petanda tumor
b. Pembedahan
c. Radiologi surgery
d. Terapi radiasi
e. Kemoterapi

75. Insiden tumor primer lebih besar daripada tumor sekunder intracranial.(B/S)

76. Tumor primer yang paling sering bermetastasis ke tulang tengkorak.(B/S)


enar

77. Manifestasi klinis tumor intracranial dengan lokasi batang otak adalah
a. Tremor
b. Kelainan gerakan bola mata
c. Cegukan
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar

78. Manifestasi klinis tumor intracranial dengan lokasi serebelum adalah kecuali
a. Nistagmus
b. Hemianopsia
c. Diasrtria
d. Ataksia
e. Tremor intracranial

79. Wanita usia subur berpotensi terkena hipertensi intracranial idiopatik


secara selektif.(B/S)
enar

80. Insidensi tertinggi pada hipotensi intracranial idiopatik adalah wanita


usia subur dengan hipertensi.(B/S)

81. Gejala peningkatan TIK pada hipertensi intracranial idiopatik yaitu


Nyeri kepala yang tidak spesifik.(B/S)
enar

82. Untuk mengatasi edema pada tumor otak digunakan


1. Kortikosteroid
2. Diuretik
3. Manitol
4. Citicolin

83. Diagnosis banding pada tumor lotak adalah GPDO perdarahan karena pada tumor otak dapat
terjadi perdarahan spontan.(B/S)
enar

84. Pemilihan terapi bergantung pada beberapa faktor antara lain


1. Kondisi umum penderita
2. Tersedia alat diagnostic yang lengkap atau tidak
3. Tingkat pengertian yang lengkap atau tidak
4. Tingkat pengertian penderita dan keluarga
5. Luasnya metastasis

85. Tujuan terapi tumor intracranial adalah


1. Meredakan keluhan
2. Memperbaiki fungsi
3. Memberikan kenyamanan
4. Memberikan kesembuhan
86. Tujuan terapi pembedahan pada tumor intracranial adalah mengurangi efek
massa dan edema, memperbaiki fungsi neurologic, memperbaiki prognosis,
mengurangi kejang.(B/S)
enar

87. Prinsip radioterapi adalah mengantarkan radiasi yang mengionisasi sel-sel


tumor sehingga merusak DNA sehingga menghentikan pertumbuhan sel tumor.
enar

88. Biasanya kemoterapi diberikan pada tumor-tumor yang tidak sensitive radiasi.
enar

89. Rata-rata harapan hidup pasien tumor intracranial dengan terapi adekuat
dikatakan kurang lebih hanya 6 bulan.(B/S)
enar

90. Beberapa faktor yang mempengaruhi prognosis pasien tumor intracranial


antara lain
1. Lokasi dan jumlah metastasis tumor
2. Tingkat dan tipe primernya
3. Ada atau tidaknya metastasis ke organ tubuh lain
4. Usia pasien

91. Untuk hasil yang lebih bagus pasca pembedahan tumor intracranial
sering dilakukan
1. Radioterapi
2. Kemoterapi
3. WBRT (whole brain radiatin therapy)
4. Radiosurgery

92. Sinonim dari pseudomotor serebri adalah idiopatik intracranial Hipertensi.(B/S)


enar

93. Pseudo tumor serebri adalah kelainan yang ditandai dengan peningkatan
tekanan cairan serebrospinal tanpa adanya bukti infeksi, massa intracranial,
hidrosefalus, atau patologi intracranial lainnya.
enar

94. Tujuan pelaksanaan pseudo tumor serebri (PTC) adalah mengurangi


mencegah hilangnya penglihatan dan kebutaan.(B/S)
enar

95. Pada PTC peningkatan tekanan cairan serebrospinal secara umum menyebabkan
1. Edema nervus optikus
2. Edema subkortek
3. Edema nervus fasialis
4. Edema nervus okulamotorius

96. Tujuan terapi PTC selain mencegah hilangnya penglihatan adalah mengurangi
tekanan cairan serebrospinal.(B/S)
enar

97. Untuk penurunan tekanan cairan serebrospinal pada PTC adalah dapat
dilakukan lumbal fungsi.(B/S)
enar

98. Asetosalamid juga digunakan pada PTC untuk mengurangi cairan


serebrospinal.(B/S)
enar

99. Prednison digunakan untuk mengurangi tekanan intracranial.(B/S)


enar

100. Pada diagnosis awal pseudo tumor serebri mengurangi berat badan sangat
ditekankan pada pasien pseudo tumor serebri.(B/S)
enar
LOW BACK PAIN (LBP)

1. LBP jarang terjadi pada individu berumur A(1)


a. 0-10 tahun
b. 10-20 tahun
c. 40-50 tahun
d. Lebih dari 70 tahun
e. Salah semua

2. Nyeri LBP terdapat di daerah D(1)


a. Lumbosakral
b. Sakroiliakal
c. Torakolumbal
d. Cervikotorakal
e. A dan B benar

3. Nyeri pada LBPsering menjalar ke daerah C(1)


a. Kepala sampai leher
b. Ekstrimitas atas
c. Ekstrimitas bawah
d. Tidak menjalar
e. Organ visceral

4. Nyeri punggung bawah dapat terjadi karena kelainan pada sistem organ? D(1)
a. Tractus respiratorius
b. Tractus urinarius
c. Tracturis digetivus
d. B dan C benar
e. Salah semua

5. Struktur punggung bawah terdiri dari E(1)


a. Kolumna vertebralis
b. Jaringan saraf
c. Pembuluh darah
d. Otot skelet
e. Benar semua

6. Kolumna vertebralis terbentuk oleh unit-unit fungsional yang B(1)


terdiri dari segmen
a. Superior dan inferior
b. Anterior dan posterior
c. Medial dan lateral
d. Interna dan eksterna
e. Suferficial dan basal

7. Segmen anterior kolumna vertebralis sebagian besar berfungsi sebagai C(1)


a. Asesoris
b. Penyedia kalsium
c. Penyangga tubuh
d. Semua salah
e. Semua benar

8. Rangsang nyeri dapat berupa E


a. Rangsang mekanik
b. Rangsang termik
c. Rangsang kimiawi
d. Campuran
e. Semua benar

9. Klasifikasi LBP menurut Macnab yaitu (A)


a. Viserogenik, neurogenik, vaskulogenik, psokogenik, spondilogenik
b. Mekanik, organik, acuan dan psikogenik
c. Trauma, infeksi, neoplasma, degenerasi, kongenital
d. Salah semua

10. Sifat-sifat nyeri menurut Adams dan Victor yaitu (C)


a. Nyeri sentral dan nyeri perifer
b. Nyeri yang dapat diketahui dan tidak dapat diketahui
c. Nyeri lokal, nyeri acuan, nyeri radikuler, nyeri spasme otot, dan nyeri yang tidak diketahui
sifat dan asalnya
d. Nyeri dalam dan nyeri luar
d. Nyeri patologis dan psikologis

11. Klasifikasi LBP menurut Mahar Mardjono yaitu (B)


a. Viserogenik, neurogenik, vaskulogenik, psikogenik, spondilogenik
b. Mekanik, organik, acuan dan psikogenik
c. Trauma, infeksi, neoplasma, degenerasi, kongenital
d. Osteogenik, diskogenik, miogenik

12. Berdasarkan patologi, LBP diklasifikasikan menjadi (C)


a. Viserogenik, neurogenik, vaskulogenik, psikogenik, spondilogenik
b. Mekanik, organik, acuan dan psikogenik
c. Trauma, infeksi, neoplasma, degenerasi, kongenital
d. Osteogenik, diskogenik, miogenik
e. Benar semua

13. LBP yang disebabkan oleh karena adanya proses patologi di ginjal, visera pelvis, atau tumor
retroperitoneal disebut (B)
a. LBP neurogenik
b. LBP viserogenik
c. LBP vaskulogenik
d. LBP spondilogenik
e. LBP trauma

14. Karakteristik nyeri pada LBP viserogenik yaitu (A)


a. Tidak bertambah berat dengan aktivitas fisik, tidak berkurang saat istirahat
b. Bertambah berat dengan aktivitas fisik, berkurang dengan istirahat
c. Semakin lama semakin bertambah berat
d. Semakin lama semakin berkurang
e. Tidak terasa nyeri

15. Karakteristik nyeri pada LBP spondilogenik yaitu (B)


a. Tidak bertambah berat dengan aktivitas fisik, tidak berkurang dengan istirahat
b. Bertambah berat dengan aktivitas fisik, berkurang dengan istirahat
c. Semakin lama semakin bertambah berat
d. Semakin lama semakin berkurang
e. Tidak terasa nyeri

16. LBP viserogenik dapat disebabkan oleh (D)


a. Tumor retroperitoneal
b. Batuginjal
c. Adneksitis
d. Benar semua
e. Salah semua

17. LBP vaskulogenik dapat disebabkan oleh (A)


a. Insufisiensi A. Glutealis superior
b. Varises A. Cerebri media
c. Varises arcus aorta
d. Trombosis A. Carotis interna
e. Benar semua

18. Karakteristik nyeri yang khas pada LBP vaskulogenik yaitu (C)
a. Tidak bertambah berat dengan aktivitas fisik, tidak berkurang dengan istirahat
berbaring
b. Bertambah berat dengan aktivitas fisik, berkurang dengan istirahat berbaring
c. Bertambah berat saat berjalan, reda saat berdiri diam
d. Nyeri disertai kejang
e. Semakin reda bila beraktivitas fisik

19. Karakteristik nyeri yang khas pada stenosis spinalis yaitu (D)
a. Tidak bertambah berat dengan aktivitas fisik, tidak berkurang dengan istirahat
berbaring
b. Bertambah berat dengan aktivitas fisik, berkurang dengan istirahat berbaring
c. Bertambah berat saat berjalan, reda saat berdiri diam
d. Bertambah berat saat berjalan, tidak reda saat berdiri diam
e. Semakin reda bila beraktivitas fisik

20. Karakteristik LBP akibat neoplasma intrakranial spinal yaitu (C)


a. Gangguan neurologik, kemudian timbul rasa nyeri, nyeri berkurang bila berjalan
b. Gangguan neurologik, kemudian timbul rasa nyeri, nyeri bertambah bila berjalan
c. Rasa nyeri, kemudian timbul gangguan neurologik, nyeri berkurang bila berjalan
d. Rasa nyeri, kemudian timbul gangguan neurologik, nyeri bertambah bila berjalan
e. Tidak nyeri tapi timbul gangguan neurologi
21. LBP neurologik dapat disebabkan oleh (D)
a. Neoplasma
b. Arakhnoiditis
c. Stenosis kanalis spinalis
d. Semua benar
e. Semua salah

22. Karakteristik LBP akibat stenosis kanalis spinalis yaitu (A)


a. Rasa nyeri intermitten disertai rasa kesemutan, saat istirahat nyeri masih terasa
b. Rasa nyeri intermitten disertai rasa kesemutan, saat istirahat nyeri menghilang
c. Rasa nyeri continue disertai rasa kesemutan, saat istirahat nyeri terasa
d. Rasa nyeri continue disertai rasa kesemutan, saat istirahat nyeri menghilang
e. Rasa nyeri rekuren, tidak ada kesemuutan, saat istirahat tidak hilang

23. LBP yang disebabkan oleh berbagai proses patologik di kolumna vertebralis disebut (C)
a. LBP mekanik
b. LBP neurogenik
c. LBP spondilogenik
d. LBP organik
e. LBP viscerogenik

24. Pada LBP spondilogenik, kelainan dapat terjadi di (C)


a. Unsur tulang, vaskuler, serabut saraf
b. Otot, tulang, organ viscera
c. Unsur tulang, diskus intervertebralis, miofasial dan artikulatio sakroiliaka
d. Diskus intervertebra, sumsum tulang dan vaskuler
e. Hanya ada unsur tulang

25. LBP osteogenik sering disebabkan oleh, kecuali (B)


a. Infeksi
b. Hipertensi
c. Trauma
d. Keganasan
e. Kongenital

26. Kelainan metabolik yang dapat menyebabkan LBP antara lain (E)
a. Osteoporosis
b. Osteofibrosis
c. Alkaptonuria
d. Mipososfotemia familial
e. Semua benar

27. LBP diskogenik dapat disebabkan oleh (A)


a. Spondilosis
b. Trauma
c. Infeksi
d. Stress
e. Keganasan
28. Spondilosis pada LBP merupakan suatu proses (A)
a. Degeneratif
b. Infeksi
c. Trauma
d. Kongenital
e. Autoimun

29. Pada LBP akibat spondilosis, nyeri akan bertambah bila cairan cerebrospinal dinaikkan dengan
cara (C)
a. Mengejan
b. Menekan kedua vena jugularis
c. menekan 1 vena jugularis
d. A dan B benar
e. Semua salah

30. suatu keadaan dimana nucleus polposus keluar menonjol melalui annulus fibrosus yang robek
kemudian menekan kanalis spinalis disebut.
a. Invasi nucleus polposus
b. Hernia nucleus pulposus
c. Pulpoitosis
d. Hernia inkarserata
e. Salah semua

31. Hernia nucleus pulposa (HNP) dapat dibagi menjadi.


a. HNP lateral dan medial
b. HNP anterior dan posterior
c. HNP lateral dan sentral
d. HNP superior dan inferior
e. HNP cranial dan caudal

32. HNP lebih banyak terdapat pada.


a. Laki-laki
b. Perempuan
c. Laki-laki dan perempuan memiliki tingkat insidensi yang sama
d. Tidak ada penelitian lebih lanjut
e. Transeksual
Jawban : A

33. Penyebab terjadinya HNP yaitu.


a. Degeneratif
b. Aktifitas berat yang berlebihan
c. Infeksi
d. A dan B benar
e. B dan C benar

34. Pada HNP sentral akan terjadi.


a. Paraperesis flaksid
b. Parestesi
c. Retensi urin
d. Semua benar
e. Semua salah

35. HNP lateral sering terjadi pada


a. L1-L2 dan L4-L5
b. L4-L5 dan L5-S1
c. S3-S4 dan S4-S5
d. T12-L1 dan L1-L2
e. L2-L3 dan L4-L5

36. Pada pemeriksaan fisik HNP akan didapatkan.


a. Kaku kuduk (-), Valsava (-), Naffziger (+), Refleks patella (+), Sensibilitas berkurang
sesuai dermatom
b. Lasegue sign (+), Valsava (+), Naffziger (+), Refleks patella (-), Sensibilitas berkurang
sesuai dermatom
c. Lasegue sign (-), Valsava (+), Naffziger (+), Refleks patella(+), Sensibilitas berkurang
sesuai dermatom
d. Kaku kuduk (+), Valsava (-), Refleks patella(-), Naffziger (-) Sensibilitas meningkat sesuai
dermatom
e. Lasegue sign (+), Valsava (+), Naffziger (+), Sensibilitas berkurang sesuai dermatom
Jawaban :B

37. Gambaran Bamboo spine biasa terlihat pada..


a. Osteoartritis
b. LBP psikogenik
c. Spondilitis ankilosa
d. Fraktur vertebrae
e. Pohon bamboo

38. LBP miogenik dapat disebabkan oleh..


a. Ketegangan otot
b. Spasme otot
c. Hipersensitif
d. Semua benar
e. Semua salah

39. LBP psikogenik ditentukan bila


a. Hasil pemeriksaan lengkap tidak ditemukan jawaban yang pasti
b. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan gambar bamboo spine
c. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit meningkat
d. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda rangsang meningeal positif
e. Datang dengan rujukan psikiater
40. Penyeab LBP psikogenik adalah..
a. Kecemasan
b. Depresi
c. A dan B benar
d. Skizofrenia
e. Penyakit infeksi

41. Diagnosis LBP meliputi sebagai berikut, kecuali


a. Anamnesis
b. Pemeriksaan umum
c. Pemeriksaan neurogenik
d. Diagnosis banding
e. Pemeriksaan dengan alat

42. Anamnesis pada LBP meliputi sebagai berikut, kecuali..


a. Letak dan lokasi nyeri
b. Pengaruh posisi tubuh dan anggota tubuh
c. Kekuatan otot
d. Riwayat menstruasi
e. Kondisi mental

43. Hal berikut juga penting ditanyakan pada anamnesis LBP, kecuali.
a. Trauma
b. Riwayat nyeri pinggang sebelumnya
c. Kondisi mental emosional
d. Otot analgetik yang pernah diminum
e. Kemungkinan adanya proses keganasan

44 Penyebaran nyeri pada LBP bisa bersifat..


a. Nyeri radikuler dan nyeri acuan (referred pain)
b. Sesisi atau kedua sisi
c. Dari sentral ke perifer
d. Dari perifer ke sentral
e. Tidak beraturan

45. Pada LBP pemeriksaan yang dilakukan adalah


a. Inspeksi, palpasi, perkusi, aulkustasi
b. Inspeksi, palpasi, pekusi, vital sign
c. Pemeriksaan motorik, sensorik, reflex
d. Percobaan lasegue, naffzinger, valsava, pattrick
e. Foto rontgen, CT-scan, Lumbal fungsi
46. Pada inspeksi perlu dicari juga kemungkinan adanya sebagai berikut, kecuali
a. Atrofi
b. Fasikulasi
c. Pembengkakan
d. Rasa nyeri
e. Perubahan warna kulit

47. Pemeriksaan palpasi pada LBP..


a. Terlebih dahulu diraba daerah yang paling nyeri kemudian menuju kearah daerah sekitarnya
yang paling ringan rasa nyerinya
b. Terlebih dahulu diraba daerah yang sekitarnya paling ringan rasa nyerinya kemudian menuju
kearah daerah yang terasa paling nyeri
c. Perabaan dilakukan sesuka hati
d. Terlebih dahulu diraba daerah perifer nyeri kemudian ke sentral nyeri
e. Terlebih dahulu diraba daerah sentral nyeri kemudian ke perifer nyeri

48. Pemeiksaan motorik pada LBP yang perlu diperhatikan adalah..


a. Refleks patella dan Achilles
b. Pemeriksaan range movement
c. Kekuatan dan atrofi otot, adanya fasikulasi atau tidak
d. Gat dan station
e. Adanya kontraktur

49. Pemeriksaan sensorik pada LBP meliputi


a. Pemeriksaan range of movement
b. Refleks fisiologis, refleks patologis
c. Rasa raba, Rasa sakit, rasa suhu, rasa dalam dan rasa getar
d. Kekuatan dan atrofi otot
e. Rasa raba, rasa nyeri, dan rasa getar

50. Pemeriksaan reflex pada LBP meliputi


a. Refleks bisepdan trisep
b. Refleks babinski dan chaddock
c. Refleks hofffman tromner
d. Refleks patela dan Achilles
e. Refleks superficial dan refleks dalam

51. Pada HNP lateral di L4-L5, pemeriksaan refleks patela...


a. Negatif
b. Positif
c. Meningkat
d. Menurun
d. Normal
Jawab : A
52. Pada HNP lateral di L5-S6, pemeriksaan refleks achilles...
a. Negatif
b. Positif
c. Meningkat
d. Menurun
e. Normal
jawab: A

53. Pemeriksaan rentang gerakan pada LBP dilakukan dengan cara...


a. Melakukan reflek gerakan fleksi-ekstensi, rotasi dan gerakan ke arah medial dari sendi lumbal
b. Melakukan gerakan fleksi-ekstensi, rotassi, dan gerakan ke arah lateral dari sendi lumbal
c. Melakukan gerakan fleksi senfi lumbal dan lutut
d. Melakukan gerakan fleksi sendi lumbal dan lutut
e. Melakukan gerakan fleksi-ekstensi sendi lumbal dan lutut
jawab: B

54. Pemeriksaan range of movement (ROM) pada LBP dilakukan untuk memperkirakan sebagai
berikut, kecuali...
a. Derajat nyeri
b. Functio lesa
c. Letak nyeri
d. Penyebaran rasa nyeri ini
e. A, B, D benar
jawab: C

55. Percobaan-percobaan pada pemeriksaan neurologik LBP, kecuali...


a. Percobaan lasegue
b. Percobaan naffzzinger
c. Percobaan valsava
d. Percobaan Romberg
e. Percobaan patrick
jawab: D

56. Percobaan Lasegue dilakukan untuk meregangkan nervus ...


a. Femoralis
b. Ulnaris
c. Ischiadicus
d. Radialis
e. Phrenicus
jawab: C

57. Percobaan lasgue menyilang yang bernilai positif menunjukkan...


a. Radiks n. Ischiadicus ipsilateral turut tersangkut
b. Radiks ni. Ischiadicus kontralateral turut tersangkut
c. Kelainan sendi sakroiliakal ipsilateral
d. Kelainan sendi sakroiliakal kontralateral
e. Kelainan sendi sakroiliakal ipsilateral dan kontralateral
jawab: B
58. Percobaan naffzzinger pada LBP bernilai postif pada...
a. Spondilosis
b. Spondilolisstesis
c. Skoliosis
d. Keganasan
e. Trauma vertebra
jawab: A

59. Tungkai dalam posisi fleksi di sendi lutut dan sendi panggul kemuadian didorong ke medial, cara
tersebut merupakan pemeriksaan...
a.Naffzinger
b. Valsava
c. Patrick
d. Kontra patrick
e. Lasegue
jawab: D

60. Percobaan perspirasi pada LBP dilakukan untuk menunjukkan...


a. Letak nyeri
b. Gangguan saraf otonom
c. Gangguan sensorik
d. Penyebaran nyeri
e. Nervus yang terkena
jawab: B

61. Percobaan perspirasi pada LBP salah satunya dengan cara...


a. Minor
b. Mayor
c. Mutlak
d. Relatif
e. Sederhana
jawab: A

62. Pemeriksaan dengan alat pada LBP kecuali...


a. Pungsi lumbal
b. Foto rontgen
c. Elektroneuromiografi
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Sken tomografi
jawab: D

63. Pada pemeriksaan fungsi lumbal LBP dapat diketahui, kecuali...


a. Warna cairan serebrospinal
b. Sumbatan aliran cairan serebrospinal
c. Adanya masa pada medulla spinalis
d. Jumlah sel, kadar protein cairan serebrospinal
e. NaCl dan glukosa cairan serebrospinal
jawab: C
64. Untuk menentukan ada tidaknya sumbatan aliran serebrospinal pada LBP dilakukan percobaan...
a. Rivalta
b. Queckenstedt
c. Perspirasi
d. Bone marrow aspiration
e. Thompson
jawab: B

65. Pada pemeriksaan foto rontgen LBP dapat ditemukan adanya, kecuali...
a. Penjepitan radiks
b. Bamboo spine
c. Destruksi vertebra
d. Dislokasi vertebra
e. Skoliosis, hiperlordosis
jawab: A

66. Dengan pemeriksaan sken tomografik pada LBP dapat dilihat...


a. Adanya fibrilasi atau serabut otot yang mengalami kelainan
b. Kecepatan hantar saraf tepi dan latensi distal
c. Adanya HNP, neoplasma, penyempitan kanalis servikalis
d. Hambatan aliran serebrospinal
e. Nervus mana yang terlibat
jawab: C

67. Pemeriksaan laboratorium yang biasa dilakukan pada LBP kecuali...


a. LED
b. MDT
c. Darah lengkap
d. Urin lengkap
e. CRP
jawab: B

68. Pemeriksaan radiologis yang biasa dilakukan pada LBP adalah...


a. Foto polos
b. Mielo-CT
c. MRI
d. CT Scan
e. Semua benar
jawab: E

69. Mielografi pada LBP umumnya dilakukan untuk pemeriksaan...


a. Pra operasi
b. Post operasi
c. Jika pada pemeriksaan lain tidak ditemukan etiologi LBP
d. Radiologis
e. Lanjutan
jawab: A
70. MRI memiliki sensitivitas yang tinggi untuk...
a. Fraktur vertebra
b. Keganasan
c. HNP
d. Sindrom kauda ekuina
e. Infeksi vertebra
jawab: C

71. Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan yang lengkap, diagnosis etiologi LBP belum dapat
dipastikan, kepastian diagnosis baru diperoleh sesudah dilakukan...
a. Pemeriksaan CT-Scan
b. Bone marrow aspiration
c. Pembedahan dan/atau pemeriksaan patologi anatomi
d. Elektroneuromiografi
e. Pemeriksaan MRI

72. Kegawatdaruratan nyeri pinggang kecuali...


a. Sindrom kauda ekuina
b. HNP
c. Keganasan
d. Infeksi vertebra
e. Fraktur vertebra

73. Tanda yang mencurigakan ke arah sindrom kauda ekuina sebagai berikut...
a. Hemiparesis progresif atau hemiplegi
b. Inkonensia alvi, saddle anesthesia, paralisis progresif, paraplegi
c. Inkonensia uri, nyeri daerah punggung, hemiparesis progresif, hemiplegi
d. Herniasi masif
e. Nyeri lebih dari 4-6 minggu, tidak membaik setelah terapi

74. Tanda-tanda yang mencurigakan ke arah keganassan, kecuali...


a. Adanya riwayat kanker
b. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
c. Usia lebih dari 50 tahun
d. Nyeri pada malam hari dan saat aktivitas
e. Tidak membaik setelah terapi

75. Infeksi di medulla spinalis yang terpenting adalah...


a. Osteomielitis vertebra
b. Abses epidural
c. A dan B benar
d. Salah semua
e. Osteomielitis vertebra
76. Tanda yang mencurigakan ke arah infeksi pada LBP adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Riwayat trauma
b. Riwayat pemakaian obat IV
c. Sedang menderita infeksi bakteri
d. Kondisi penekanan sistem imun
e. Nyeri pada saat istirahat

77. Fraktur vertebra pada LBP dapat terjadi karena...


a. Trauma, neoplasma, osteoporosis
b. HNP, spondilosis
c. Infeksi, ssindrom kauda ekuina
d. Keganasan semua benar

78. Disebut nyeri pinggang kronis bila...


a. Bila durasi nyeri berlangsung lebih dari 1 minggu
b. Bila durasi nyeri berlangsung lebih dari 2 minggu
c. Bila durasi nyeri berlangsung lebih dari 1 bulan
d. Bila durasi nyeri berlangsung lebih dari 2 bulan
e. Bila durasi nyeri berlangsung lebih dari 3 bulan

79. Berkembangnya nyeri pinggang menjadi kronis diduga karena...


a. Pengobatan yang tidak adekuat
b. Terlibatnya faktor psikologis yang menghambat penyembuhan
c. Trauma berulang
d. Proses keganasan yang tidak mungkin sembuh
e. Kelalaian penderita

80. Tahapan terapi LBP meliputi...


a. Terapi umum dan rehabilitasi
b. Terapi umum dan khusus
c. Terapi konservatif dan operatif
d. Terapi umum dan terapi lanjutan

81. Dua tahapan dasar terapi LBP adalah...


a. Kemoterapi dan radioterapi
b. Konservatif dan operatif
c. Medikamentosa dan tirah baring
d. Fisioterapi dan bedah
e. Medikamentosa dan bedah

82.Yang meliputi terapi konservatif meliputi tirah baring, medikamentosa, sedangkan fisioterapi tidak
termasuk (B/S)
83. Pada tirah baring tempat tidur tidak boleh memakai pegas atau per, tempat tidur harus lurus, ditutup
dengan lembar busa tipis (B/S)
enar

84. Obat-obat simptomatik pada LBP antara lain, kecuali


a. NSAID
b. Kortikosteroid
c. Antidepresan trisiklik
d. Simpatomimetik
e. Analgetik

85. Paracetamol merupakan golongan NSAID (B/S)

86. Obat kortikosteroid, analgetik, dan NSAID merupakan obat yang bersifat kausal pada LBP (B/S)

87. Terapi diatermi biasanya untuk HNP (B/S)


enar

88. Terapi operatif dilakukan apabila, kecuali


1. Tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang nyata
2. Kambuh berulang
3. Terdapat defissit neurologis
4. Paraplegia

89. Tujuan rehabilitasi pada LBP adalah mengupayakan agar penderita dapat segera bekerja seperti
semula dan tidak timbul NPB lagi dikemudian hari (B/S)
enar

90. Obat causative untuk LBP akibat HNP adalah khimopapain dan kolagenase (B/S)
enar

91. Tirah baring sangat bermanfaat untuk nyeri punggung bawah mekanik akut (B/S)
enar

92. Tirah baring tidak bermanfaat untuk LBP yang disebabkan oleh HNP (B/S)

93. Pada HNP sikap berbaring paling baik adalah posisi setengah duduk dimana tungkai dalam keadaan
fleksi pada sendi panggul dan lutut (B/S)
enar

94. Tirah baring pada HNP lebih lama dibandingkan trauma mekanik akut (B/S)
enar
95. Tujuan latihan setelah tirah baring dirasa cukup adalah untuk mencegah terjadinya kontraktur dan
mengembalikan lagi fungsi otot-otot (B/S)
enar

96. Untuk lordosis dilakukan fisioterapi traksi pelvis (B/S)


enar

97. Peroksikam merupakan obat golongan NSAID (B/S0


enar

98. Antidepresan trisiklik tidak dapat digunakan untuk pengobatan simptomatik LBP (B/S)
enar

99. Efek samping dari penggunaan NSAID jangka lama adalah iritasi mukosa lambung (B/S)
enar

100.Paracetamol merupakan golongan obat NSAID (B/S)

Anda mungkin juga menyukai