Anda di halaman 1dari 3

Nomor SPO/ /PKM BK/UKP/KES 2015

Revisi Ke 00
Berlaku Tgl 01 Juni 2015

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

Penanganan KTD, KPC, dan KNC

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

TRISNO,SKM
NIP. 19780604 199911 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA


UPT DINKES PUSKESMAS BAKAM
Alamat : Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok KM.38 Desa Bakam
Kecamatan Bakam
Kode Pos 33252
Penanganan KTD, KPC, dan KNC
No. Dokumen : SPO/ /PKM BK/UKP/KES 2015
SPO No. Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Juni 2015
Halaman : 1/2

KABUPATEN Trisno, SKM


BANGKA NIP197806041999111001

1. Pengertian Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri
dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak
Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4.Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 441/ /PKM.BK/UKP/KES.2015
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006
5. Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya
KTD, KPC atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi
dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan
KTD, KPC dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas,
Penanganan KTD, KPC, dan KNC
PUSKESMAS
No. Dokumen : SPO/ /PKM BK/UKP/KES 2015
BAKAM TRISNO, SKM
No. Revisi : 00
SPO Tgl Terbit : 01 Juni 2015
Halaman : 2/2

7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab


masing masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggungjawab masing masing upaya yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC
yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku tindak
lanjut KTD, KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab
masing masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana,
13. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing masing upaya,
14. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
15. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.

6. Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai