Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM
Menjelaskan Hikmah Q.S Al-Fath ; 29

Nama Kelompok :
1. Ari Novriadi 7. Nia Maulidyani
2. Evira Andriyani 8. Raden Iswandi
3. Gusnapitasari 9. Rosi Widiawati
4. Hismaniaty 10. Sumarlin Lestari
5. Lhismaniarti 11. Yelly Mega Septiani
6. Mardhianto

TAHUN AJARAN 2013/2014


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah swt yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.
Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada kekasih
Allah SWT, yakni Nabi Muhammad saw, yang telah membawa
umatnya menuju jalan yang lurus dan menjadi suri teladan yang
dinanti-nantikan syafaatnya.
Berkat petunjuk dan pertolongan Allah SWT, penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan judul : Hikmah Q.S Al-Fath ayat 29
Penulis menyadari bahwa inilah yang dapat penulis sajikan yang
tentunya masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan oleh
pembaca.
Dalam menyelesaikan risalah ini banyak pihak yang dengan tulus
dan ikhlas membimbing dan membantu penulis dalam pembuatan
risalah ini.
Semua bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat
membalasnya, semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang
setimpal dan bantuan tersebut menjadi amal ibadah yang diterima oleh
Allah SWT.

penyusun

i.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISI...ii
BAB I
PENDAHULUAN..1

A. Latar Belakang Masalah ....1


B. Perumusan Masalah ..........2
C. Tujuan Penulisan .......2
D. Manfaat Penulisan......2

BAB II
ISI.....3

1. Ayat Q.S Al Fath ayat 29......3


2. Terjemahaan Q.S Al Fath ayat 294
3. Hikmah Q.S Al Fath ayat 29.5

BAB III
PENUTUP ....6

a. Kesimpulan........6
b. Daftar Pustaka...7

ii.
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Seperti kita ketahui sendiri, Al-Quran adalah kalamullah yang


diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara
Malaikat Jibril AS secara berangsur-angsur, berfungsi sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelas atas petunjuk tersebut serta
sebagai pembeda antara yang haq dan bathil agar bisa
membebaskan manusia dari kesesatan menuju jalan yang lurus.
Atas dasar tersebut, maka kami mencoba membahas Pengertian,
Hikmah dari surat Al Fath ayat 29 yang menjelaskan tentang
pribadi Rasulullah Saw dan para sahabat beliau. Beliau adalah
seorang manusia biasa, hanya saja beliau di beri wahyu oleh Allah
Swt dan menjadi utusan-Nya. Beliau adalah Nabi penutup dan
sekaligus Rasul yang terakhir. Beliau diangkat menjadi utusan Allah
itu tidak untuk dipuji oleh sekalian umatnya, tidak untuk disanjung
dan dijunjung tinggi sampai setinggi langit, serta tidak untuk di
dewa-dewakan, atau senantiasa diperingati hari lahirnya oleh
segenap pengikutnya, tetapi untuk diikuti kepeminpinannya dalam
urusan beriman kepada Allah, untuk dituruti tuntunannya dalam
hal cara beribadah kepada-Nya, serta untuk dicontoh akhlak dan
budi pekertinya dalam cara bergaul dan bermasyarakat dengan
manusia.

1.
b. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas maka permasalahan


yang dapat penulis rumuskan adalah sebagai berikut :

a.) Apa Pengertian Q.S Al Fath ayat 29 itu ?


b.)Apa hikmah Q.S Al Fath ayat 29 ?

B. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dari


makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui arti Q.S. Al fath ayat 29.
2. Untuk mengetahui hikmah Q.S Al Fath ayat 29.

C. Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan masalah di atas, maka manfaat penulisan dari


makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar kita lebih mengetahui arti yang besar dari Q.S Al fath
ayat 29.
2. Agar kita lebih belajar dari hikmah yang terdapat di dalam
Q.S Al Fath ayat 29.

2.
BAB II
Isi

1. SURAT AL-FATH AYAT 29

3.
2. TERJEMAHAN Q.S AL-FATH AYAT 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama


dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih
sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam
Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat
lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman
itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar.

4.
3. HIKMAH Q.S AL-FATH AYAT 29
Nabi muhammad SAW adalah utusan allah yang diutusnya
membawa rahmat bagi seluruh alam dan orang-orang yang bersama
dengannya yakni sahabat-sahabat nabi serta pengikut-pengikut setia
beliau adalah orang yang bersikap keras yakni tegas tidak berbasa-basi
yang mengorbankan akidahnya terhadap orang-orang kafir, tanpa
keluar koridor rahmat risalah ini, dan walau mereka memiliki sikap
tegas itu namun mereka berkasih sayang antar sesama mereka.
Siapapun engkau dimana dan kapanpun akan selalu melihat mereka
ruku dan sujud. Itu mereka lakukan dengan ikhlas, senantiasa mencari
dengan sungguh-sungguh karunia Allah dan keridhaanya yang agung.

Yang pertama yang perlu diingat bahwa kata kafir dalam Al-
quran tidak selalu berarti non muslim, tetapi kafir bermacam-macam,
kesemuanya terhimpun dalam makna-makna siap yang melakukan
aktivitas yang bertentangan dengan agama.

5.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada Surat Al-Fath ayat 29 ini mengandung perintah untuk
mewujudkan rasa hormat dan rasa kasih sayang sesama manusia,
menunjukkan bahwa seorang hamba haruslah selalu sujud dan taubat
kepada Allah Swt, serta mengingatkan kepada manusia untuk selalu
menyenangkan orang lain.

Ayat ini menjelaskan tentang kemenangan nabi Muhammad SAW.


Menghadapi orang-orang kafir, baik melalui kekuatan senjata melawan
mereka yang mengangkat senjata terhadap umat islam, maupun
dengan pendapat akurat serta budi pekerti yang luhur.

6.
b. Daftar pustaka

Shihab quraish.2003.Tafsir Al-Mishbah.Jakarta:Lentera Hati

7.

Anda mungkin juga menyukai