PENDAHULUAN
1
2
sekaligus mengembangkan bakat untuk dapat lebih digali kembali guna mencapai
taraf profesional
Tabel 1.1
Kepadatan Penduduk di Kabupaten Wonogiri Berdasarkan Kecamatan
No Kecamatan 2010 2011 2012
1 2 3 4
1 Pracimantoro 414 417 419
2 Paranggupito 225 257 258
3 Giritontro 313 315 316
4 Giriwoyo 357 359 360
5 Batuwarno 327 329 331
6 Karangtengah 260 263 264
7 Tirtomoyo 523 526 529
8 Nguntoronadi 282 283 285
6
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2012
di Kabupaten Wonogiri
Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah
Umur (tahun)
1 2 3 4
0-4 32.605 31.365 63.970
5-9 34.856 32.929 67.785
10-14 37.158 34.786 71.944
15-19 33.246 31.135 64.381
20-24 23.556 25.521 49.087
25-29 24.737 28.301 53.038
30-34 27.605 30.771 58.376
35-39 32.104 34.951 67.050
40-44 35.223 37.617 72.850
7
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
Anak Remaja Dewasa Tua
Gambar 1.2: Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Menurut Kelompok Umur 2013
(Sumber: Wonogiri dalam angka 2013)
8
Tabel 1.3
Angkatan Kerja Menurut Jenis Kegiatan dan Kelompok Umur Tahun 2012
di Kabupaten Wonogiri
1 2 3 4
Angkatan Kerja 304.043 223.727 527.770
Bekerja 293.987 214.803 508.790
Mencari Kerja 10.056 8.924 18.980
Bukan Angkatan 42.013 152.791 194.804
Kerja
Untuk kota Wonogiri, saat ini angka pencari kerja berdasarkan data dari
Sakernas Agustus 2012, Biro Pusat Stastistik (BPS) Wonogiri menyebutkan,
527.770 orang dikategorikan sebagai angkatan kerja, dan sisanya, yakni 194.804
orang dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja. Namun dari jumlah angkatan
kerja sebanyak 527.770 orang, 18.980 diantaranya belum bekerja atau sedang
mencari kerja, sehingga total jumlah penduduk yang belum bekerja sebanyak
213.784 orang. Potensi adanya pengangguran yang ada menjadi permasalahan
serius yang dihadapi Pemerintah kota Wonogiri.
9
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
Bekerja Mencari Kerja Bukan Angkatan
Kerja
Untuk kota Wonogiri, saat ini angka orang yang belum bekerja berdasarkan
data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Wonogiri tahun 2012 sebanyak 213.784
orang, Hal ini menjadi permasalahan tersendiri bagi Pemerintah Kota Wonogiri.
Perlu adanya solusi agar potensi pengangguran di kota Wonogiri dapat
diminimalisir semaksimal mungkin. Sehingga dapat menciptakan perekonomian
yang baik dan mencukupi, kurangnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan
banyaknya pengangguran yang ada. Pemerintah perlu menanggapi hal ini dengan
baik sehingga perekonomian di Wonogiri dapat menjadi lebih baik dengan adanya
lapangan pekerjaan yang layak dengan memikirkan masyarakat sekitar dan apa
yang akan diolah dalam perusahaan pada nantinya,
10
Tabel 1.4
Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Menurut Kecamatan Tahun 2010-
2012
Tabel 1.5
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan Tahun
2012
Sekarang meski tidak ada lagi jahit menjahit dan perbengkelan, latihan
keterampilan ditambah dengan kursus computer. Namun tetap saja olah raga dan
kesenian menjadi pilihan favorit para anak muda. Namun dengan seiring
perkembangan zaman yang sangat pesat, peran-peran gelanggang remaja sekarang
sudah mulai memudar. Kondisi remaja saat ini memerlukan penanganan secara
dini dan perhatian yang besar. Meningkatnya angka seseorang yang mencari kerja
atau pengangguran di Indonesia, serta minimnya kesempatan memperoleh
pekerjaan, menyebabkan para remaja di Indonesia gagal memperoleh kesempatan
untuk mengembangkan kreatifitas, kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna dan tentunya dapat menghidupi dirinya sendiri atau keluarganya.
Pemerintah harus mempunyai program dan harus menggunakan institusi yang
mempunyai tugas dan fungsi pembinaan remaja dan berkaitan langsung dengan
aktifitas remaja.
Berdasarkan hal tersebut, gelanggang remaja merupakan wadah yang
tepat untuk menindak lanjuti program penanganan pembinaan remaja harus
14
diupayakan untuk tetap eksis dalam hal pembinaan para remaja dan pemuda saat
ini. Gelanggang remaja biasa dijadikan sebagai wadah untuk menampung,
menyalurkan dan mengekspresikan segala bentuk kemampuan dan potensi yang
dimiliki para remaja.
Pembangunan dan pengaktifan gelanggang remaja perlu segera
direalisasikan demi kemajuan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber
daya manusia Indonesia. Didalam gelanggang remaja diharap adanya fasilitas
yang dapat mewadahi semua kebutuhan para remaja walaupun sangat terbatas.
Kemudian beberapa macam fasilitas yang belum tersedia yang dapat digunakan
secara mandiri oleh para pemakainya yang telah kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh
para remaja. Fasilitas kegiatan itu antara lain:
Kegiatan olah raga
Kegiatan di bidang perfilman
Kegiatan di bidang seni
Kegiatan di bidang media informasi
1.5.2. Sasaran
Mendapatkan suatu wadah Youth Center yang dikhususkan bagi remaja,
pembahasannya diarahkan pada jenis kegiatan yang perlu diwadahi, macam dan
bentuk pola ruang, jumlah dan besaran ruang untuk kegiatan remaja yang
diwujudkan dalam bentuk organisasi ruang, dalam konsep perencanaan dan
17