Anda di halaman 1dari 2

HANYA PENYESALAN

Mity adalah sosok seorang gadis yang baik dan rajin .Dia berasal dari keluarga yang
sederhana .Sudah sekian lama Mity hidup bersama dengan sosok seorang ibu yang sangat
mencintainya.

Dalam keluarga kecilnya,mereka hidup dengan penuh kebahagiaan,keharmonisan,dan


penuh kasih sayang.Kini semua cinta dan sayang dalam keluarga mereka telah tiada ,telah sirna
dan hilang begitu saja setelah ayahnya pergi bersama wanita lain .sosok kegadisan ibu Mity yang
dulunya cantik jelita,kini terlihat murung dan tua karna selalu di bebani dengan pikiran-pikiran
yang tak henti-hentinya menghantuinya.

Waktu kan berlalu dan tiba saatnya Mity menerima kebahagiaan yang pertama yaitu komuni
suci pertamaTtanpa di temani sosok seorang ayah,Mity di damping ibunya hingga usai
penerimaan komuni suci tersebut.

Beginilah kisahnya ,Mity sepertinya terhipnotis dengan keadaan melihat teman


sebayanya merayakan hari kebahagiaan mereka dengan pesta pora .Dia memaksa ibunya untuk
ikut merayakan pesta tersebut ,tetapi ibunya melarang.Namun dengan keras kepala mity
membantah dan memarahi ibunya.memang tak ada sepata kata pun yang keluar dari
ibunya.sikapnya tersebut membuat ibunya yang sudah sekian lama ini memikul beban
pikiran,kini semakin menumpuk.Di dalam kamar,ibunya hanya bias menangis meratapi
kesedihan yang dialaminya sekarang.

Tanpa menghiraukan ibunya, mity langsung pergi mengikuti pesta bersama teman-
temannya.selama bersenang senang di pesta itu ,tiba-tiba ada seorang ibu yang dengan terburu-
buru datang menghampirinya dan dengan nafas yang terdengar putus-putus memanggil namanya
,katanya; Nak,pulanglah ibumu sakit .dengan spontan dia kaget mendengar kalau ibunya
jatuh sakit.

Sesampainya di rumah, ternyata benar.mity melihat banyak sekali orang-orang yang


mengelilingi rumah kecil itu ,hingga dia sendiri pun tak bias melihat apa yang sebenarnya terjadi
di dalam rumah itu. Ternyata beban pikiran yang selama ini ibunya pendam membuatnya
menjadi stres .ibunya berteriak histeris dan menagis .Dari situlah mulanya ibunya mengalami
gangguan jiwa .

Sudah sekian banyak dukun yang mereka hampiri meminta pertolongan untuk mengobati
ibunya.ternyata semuanya hanya si-sia.Mity tertunduk dengqn penuh penyesalan.hanya karena
sikapnya yang keras kepala membuat ibunya jadi menderita seperti itu.
Kini ibunya berlagak seperti orang bodoh.bernyanyi,berteriak,omong sendiri dan kadang-
kadang jalan entah kemana tujuannya.hingga suatu saat ibuny jatuh sakit dan tak biasa
mengontrol dirinya lagi.gangguan jiwanya semkin lama terus menghantuinya terus membuatnya
tak berdaya.Pikiran mity buntu.sepertinya tak ada jalan keluar lagi selain pasrah dan berdoa.kini
mity hanya biasa berdoa meminta kesembuhan untuk ibunya.

Sepulang liburan sekolah,mity selalu menghampiri sebuah kamar kecil dimana ibunya
berada untuk melihat keadaan ibunya.dia sangat sedih melihat ibunya yang hanya duduk
sendirian didalam kamar itu.di sana tampak ibunya yang terlihat murung,sedih dan merasa tak
ada kebahagiaan dalam hidupnya.ibunya sangat menderita.tapi dia sangat yakin,Tuhan
menyayangi ibunya.

Setelah usai liburan sekolah,seperti biasanya menjalani tugas dan kewajiban sebagai
seorang siswi di salah satu sekolah di kabupaten lembata,tepatnya di SMAN 1
NUBATUKAN.Hari-hari yang dilalui mity bersama teman-temannya membuatnya lupa kalau
ibunya di kampung sedang menderita kesakitan.

Suatu ketika sepulang sekolah,mity menerima telpon dari seorang bapak di


kampungnya.dengan suara yang terbata-bata,Ia bercerita kalau ibunya sudah meninggal dunia.dia
sedih,air matanya terus menerus mengalir di pipinya.dengan spontan dia berlari seperti sedang
dikejar seseorang.dia berlari dan terus berlari.sesampainya di kos dimana ia tinggal,mity hanya
bisa menangis dengan penuh penyesalan.namun apa dayanya,ibunya telah tiada.

Penderitaan yang di alami ibunya selama 8 tahun,kini dia harus pergi untuk selamanya
meninggalkan mereka. Tangisan penyesalan tak ada gunanya di mata ibunya.di
hampirinya,ibunya yang sudah tak bernyawa lagi.kini ibunya sudah tiada,ibunya sudah pergi
untuk selamanya.mity hanya bisa menangis penuh penyesalan dan sambil berbisik di telinga
ibunya katanya ibu maafkan aku,maafkan aku .

By ; MARGRETHA PERMATASARI TUTO

KELAS X7

Anda mungkin juga menyukai