PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di
segala bidang terutama bidang perdagangan yang mulai menawarkan produk investasi seperti
franchise, lisensi, dan lain-lain. Diantara sekian banyak produk investasi yang ditawarkan,
franchise merupakan salah satu alternatif investasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya
yang mudah, dan sistem manajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar operasi yang
telah dilaksanakan di perusahaan secara umum.
Produk franchise yang ditawarakan antara lain dalam bidang kuliner, ritel, dan jasa. Dalam hal
ini kami memngkhususkan diri pada produk franchise dalam bidang kuliner yaitu restoran cepat
saji McDonalds. McDonalds merupakan salah satu franchise terbesar yang berkembang pesat
di Indonesia maupun di dunia internasioanal. Sampai saat ini, McDonalds masih menunjukkan
eksistensinya dalam perkembangan perekonomian suatu negara.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan
kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
Kekuatan (strength)
adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara
sangat baik (diatas rata-rata industri).
Kelemahan (weakness)
adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
Peluang (opportunity)
adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang
masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak
manapun.
Ancaman (threats)
adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh
kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan
dikemudiaan hari.
1. Mengimplementasikan strategi
Didalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan
tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan
kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang
telah di formulasikan dapat dilaksanakan. Mengimplementasikan berarti menggerakan para
karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi
tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi
juga diimbangi dengan imbalan yang memadai. Tantangan implementasi adalah menstimulir
para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan
dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2. Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada
dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
a) Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang
berlangsung,
b) Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
c) Mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab
keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di
masa yang akan datang.
2.4 STRATEGI KORPORASI (CORPORATE STRATEGY)
Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak dan dirancang sedemikian rupa guna
mencapai tujuan organisasi. Memformulasikan strategi korporasi di dalam perusahaan besar akan
sangat sulit sekali sebab banyak sekali strategi tingkat bisnis yang sangat berbeda dan
memerlukan koordinasi guna mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Demikian model
strategi yang dipakai adalah portofolio bisnis, sbb:
1. Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah tipe strategi tingkat perusahaan yang berhubungan dengan bauran
antara unit-unit bisnis (UBS=SBU) dan lini-lini produk yang sesuai satu sama lain dalam
cara-cara yang masuk akal sehingga memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
UBS (Unit Bisnis Strategi) merupakan suatu divisi organisasi yang memiliki misi bisnis,
lini produk, pesaing dan pasar berbeda terhadap UBS lain dalam organisasi yang sama.
2. Matriks BCG
Matriks BCG (Boston Consulting Group) mengorganisir bisnis-bisnis dalam dua dimensi
yaitu pertumbuhan bisnis dan pangsa pasar (market share).
3. Tingkat pertumbuhan bisnis (Business Growth Rate)
Berkaitan dengan seberapa cepat industri mengalami peningkatan. Pangsa pasar (market
share) mendefinisikan apakah sebuah unit bisnis memiliki pangsa yang lebih kecil atau
lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.3.2 Price
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta sesuai
dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli
konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang
penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonalds tersebut berada.
3.3.3 Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat
tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.
3.3.4 Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above the
line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi :
a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang
lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk
menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonalds. Sedangkan melalui below
the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonalds.
d. Event yang dilaksanakan di mcdonalds yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang
merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain
3.4 4Ps Outer Strategy
3.4.1 People
Mc Donalds mentraining seluruh karyawannya dengan images bahwa karyawan akan
memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas oleh Hamburger University. Sebagai
perusahaan yang di-francisekan, McD memiliki sistem training yang sudah teruji. Itu sebabnya
training di McD mempunyai departemen tersendiri. Mereka inilah yang merancang modulnya
hingga mengatur jadwal training. Dalam setahun jadwalnya padat sekali mulai dari level bawah
hingga manajer.
Mc Donalds juga menerapkan 5 Prinsip Kerja Karyawan :
a. Menghormati dan Pengakuan
Manager memperlakukan karyawan seperti mereka ingin diperlakukan.
Karyawan dihormati, dihargai dan diberdayakan.
Karyawan diakui dan dihargai dalam berbagai cara yang berbeda. Hal ini termasuk
dalam Peluang Sekali Seumur Hidup. Sebagai contoh, pada tahun 2004, sekelompok
karyawan restoran Kanada bepergian ke Athena untuk bekerja bersama kru McDonald
dari seluruh dunia pada Olimpiade.
b. Nilai dan Perilaku
Kami bertindak untuk kepentingan terbaik bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat
dimana kami beroperasi.
Kami berkomunikasi secara terbuka, mendengarkan untuk memahami dan nilai opini
yang beragam.
Kami menerima akuntabilitas pribadi.
Kami melatih dan belajar.
c. Pembayaran dan Keuntungan Kompetitif
Pembayaran berada pada atau di atas tingkat layanan lokal restoran cepat.
Paket kompensasi karyawan termasuk manfaat yang mengatakan bahwa mereka
bernilai.
Karyawan menerima kinerja secara berkala dan tinjauan upah.
d. Pelatihan, Pembelajaran, Pengembangan dan Pertumbuhan Pribadi
Karyawan menerima pengalaman kerja yang mengajarkan keterampilan dan nilai-nilai
yang berlangsung seumur hidup.
Karyawan disediakan alat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan pribadi dan
profesional.
e. Menyelesaikan pekerjaan sampai selesai
Karyawan memiliki sarana yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dalam promosi jabatan, Mc Donalds juga melakukan seleksi yang berkualitas. Sebagai
gambaran, seorang TM untuk bisa dipromosi menjadi Second Assistant harus
menyelesaikan modul yang telah disyaratkan. Kalau modulnya belum selesai, mereka tidak
bisa naik jabatan. Menariknya, sistem promosinya terbuka. Jadi jenjang kariernya jelas.
Setiap level ada requirements-nya, prosesnya seperti apa, dan kalau sudah selesai baik
modul maupun persyaratan administratifnya, tinggal melalui review board semacam fit
and proper test. Tujuannya, manajemen ingin melihat pola pikirnya dan bagaimana
kemampuannya menangani operasional.
3.4.2 Process
Proses penyajian yang diberikan efisien karena menu dari produknya seragam. Sehingga sangat
memudahkan Mc Donalds dalam memberikan pelayanan yang cepat. Selain menu yang sudah
seragam, Mc Donalds juga menyediakan system pemesanan Drive Thru sehingga pelanggan
tidak perlu masuk kedalam restaurant untuk melakukan pemesanan dan pembayaran. Karena
proses penyajiannya cepat, maka Drive thru ini pun dapat berlangsung dengan lancar.
3.4.3 Partnership
Mc Donalds bekerjasama dengan pemasok minuman seperti Coca cola Company dan kini
bekerjasama dengan ReksoGroup / produsen the botol sosro.
3.4.4 Physical Evidence
Mc Donalds memastikan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk semua
karyawan sebagai prioritas utama bagi McDonalds. Tujuan Mc Donalds adalah untuk membuat
keselamatan bagian dari segala sesuatu yang kita lakukan. Mc Donalds memiliki program-
program keselamatan kerja di tempat untuk memastikan bahwa standar keselamatan yang tinggi
dan prosedur yang jelas dan diperkuat dikomunikasikan sehari-hari. Sebagai anggota penting dari
tim Mc Donalds, karyawan diajarkan untuk mengidentifikasi dan melaporkan setiap potensi
bahaya untuk mengusulkan cara-cara yang kesehatan dan keselamatan dapat terus ditingkatkan.
Setiap orang di tim McDonalds memainkan peran penting. Crew dan Manajer bekerja sama,
terus berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lain dalam suasana tim yang sedang sibuk
dan menantang, tapi selalu berusaha untuk bersikap kooperatif dan menyenangkan.
3.5 Analisis Internal Perusahaan
3.5.1 Analisis Laporan Keuangan
Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunan yang tidak
terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi pendapatan di bidang waralaba
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan
memperluas strategi pemasaran dengan memberikan kekeluasaan di berbagai pihak untuk
membeli waralaba perusahaan ini. Seperti kita tahu bahwa berbagai produk Mc. Donald telah
banyak digandrungi oleh masyarakat dunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi industri
yang mempunyai prospek yang bagus.
Secara keseluruhan kondisi Mc Donald meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi
terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka aktivitas investasi yang dilakukan dari tahun ke
tahun ,tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan internal perusahaan
berkembang dan tidak ada dana yang mengangur.Kemudian dari segi pengendalian internal pun
tentunya semakin meningkat di mana perusahaan dapat menarik investor dengan mudah ,ini
dapat di lihat dari meningkatnya uang di bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu harga
saham perusahaan ini juga mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasar sangat
positif dan tidak banyak terpengaruh adanya krisis global karena seperti diketahui produk Mc
Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makanan pokok di berbagai Negara.
Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji internasional yang menjual
burger, kentang goreng dan minuman ringan. Selain itu mereka juga mengelola sekitar 200
rumah makan di Australia dengan nama Hungry Jacks. Sejarah perusahaan Restoran pertama
Burger King dinamai Insta Burger King dan dibuka pada tahun 1954 di Miami, Florida, Amerika
Serikat oleh James McLamore dan David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell
University School of Hotel Administration. Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada 1980-
an dan dibuka kembali pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di Asia Tenggara.
b. KFC
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba
dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan
oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan
dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun
1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada
akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai
berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada
tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia
(restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba
KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali.
Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon
Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon
terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang
didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik
sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan
Melawai, Jakarta.
3.6.2 Matriks Profil Kompetitif
Burger
Key Factors McDonalds KFC
King
Critical Success Factors Weight Rating Score Rating Score Rating Score
Advertising 20 1 20 4 80 3 60
Product quality 10 4 40 4 40 3 30
Price Competitiveness 10 3 30 3 30 4 40
Management 10 4 40 3 30 3 30
Financial Position 15 4 60 3 45 3 45
Customer Loyalty 10 4 40 4 40 2 20
Global Expansion 20 4 60 2 40 2 40
Market Share 5 1 5 4 20 3 15
Total 100 315 325 280
Note: Rating Value: 1= major
weakness. 2= minor weakness.
3= minor strength. 4=major
strength.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat mulai
berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari harga tapi
juga dari segi manfaat ekonomis. McDonalds sebagai perusahaan yang sudah mapan harus
tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan
konsumen.
4.2 Saran
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Dengan membuat komunitas pecinta McDonalds di Indonesia
2. Menjadi promotor di event-event yang diadakan di sekolah-sekolah maupun perguruan
tinggi karena customer terbesar McDonalds adalah masyarakat usia remaja dewasa.
3. Perusahaan mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif.
4. Terus menerus melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan produk makanan
yang sesuai gaya hidup sehat, misalnya dengan menyajikan menu-menu organic.
5. Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap pelayanan,
servis, kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri.
6. Memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet untuk meningkatkan penjualan dan
memberikan kemudahan bagi pelanggan.
7. Lebih meningkatkan advertising agar meningkatkan Brand Recognition diingatan
customer.
8. Terus meningkatkan kualitas jasa pesan-antar 24 jam.
9. Penanganan keluhan yang lebih baik.