Anda di halaman 1dari 7

SUMBER TEGANGAN LISTRIK

Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, sumber tegangan dibedakan


menjadi dua yaitu sumber tegangan arus searah ( DC = direct current) dan sumber
tegangan arus bolak-balik (AC = alternating current). Yang termasuk sumber tegangan
DC adalah aki, elemen kering, generator DC, elemen volta, baterei Li-ion, dll. Sedangkan
yang termasuk sumber tegangan AC adalah dinamo, generator AC, jaringan listrik PLN.
Selain sumber tegangan DC dan AC, sumber tegangan dapat juga dibedakan
berdasar apakah sumber tegangan dapat dimuati kembali/isi ulang (recharge) atau hanya
dipakai sekali saja.

1. Elemen Listrik Skunder


Elemen Skunder adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang jika muatan
listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk dalam elemen skunder
adalah Aki (Accumulator).
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya
energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan
kapasitor.

Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya
dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat
mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll.
Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan
sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.
Baterai sebagai sumber energi alat-alat elektronik seperti jam dinding, laptop, radio,
senter dan alat-alat elektronik lainnya tentu sangat akrab di telinga kita. Baterai di
temukan Alessandro Volta di tahun 1800.
Baterai merupkan kombinasi dua atau lebih sel elektrokimia yang bisa menyimpan
energi dan kemudian merubahnya menjadi energi listrik.
Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi
ulang disebut dengan baterai sekunder.
Aki disebut juga sel asam timbal. Aki menggunakan kutub positif Timbal Dioksida
(PbO2), kutub negatif timbal (Pb), dan larutan elektrolit berupa asam sulfat (H2SO4)

Gambar 1. Bagian-bagian sebuah Aki

Sebelum aki digunakan, aki diisi (disetrum) terlebih dahulu agar menyimpan
muatan listrik. Pada proses pengisian aki terjadi perubahan dari energi listrik menjadi
energi kimia. Setelah terisi akai dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti
menyalakan lampu, membunyikan alarm, dan lain-lain. Pada saat aki digunakan terjadi
perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik.
Setelah aki dipergunakan dalam jangka waktu tertentu, lama-kelamaan aki akan
menjadi kosong, yaitu berhentinya aliran muatan listrik. Hal ini terjadi karena adanya
peristiwa polarisasi. Polarisasi adalah peristiwa timbulnya gelembung-gelembung gas
hidrogen (H2) yang menutup seluruh permukaan kutub positif aki yang menyebabkan
aliran muatan listrik berhenti.
Selain aki, masih terdapat sumber tegangan sekunder lainnya yaitu Baterei Nikel
Cadmium (Ni-Cd), Baterei Nikel Metal Hidrat (Ni-MH), Baterei Litium-Ion.
2. Elemen Listrik Primer
Elemen primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang jika muatan
listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk dalam elemen primer adalah
Elemen Kering (drycell).
Elemen kering atau biasa disebut baterai menggunakan kutub positif berupa
batang karbon (C) dan kutub negatif berupa seng (Zn). Larutan elektrolit yang digunakan
adalah Amonium Klorida (NH4Cl) atau disebut juga salmiak, yang wujudnya berupa
pasta. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Untuk
membuat elemen kering berumur cukup lama, digunakan Mangan Dioksida (MnO2) atau
batu kawi sebagai depolarisator.
Baterai merupakan alat yang merubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai
terdiri dari satu atau lebih voltaic cell (tergantung besarnya voltase yang diinginkan
contohnya baterai aki 6 Volt atau 12 Volt) . Masing-masing voltaic cell terdiri dari dua half
cells yang dihubungkan secara seri oleh penghantar elektrolit. Satu half cells mempunyai
elektroda positif (katoda) yang satunya elektroda negatif (atoda). Daya baterai di dapat
dari reaksi reduksi dan oksidasi.
Reduksi terjadi pada di katoda dan oksidasi terjadi di katoda. Elektroda tersebut
tidak bersentuhan dan arus listrik dihubungkan dengan elektrolit. Elektrolit dapat berupa
cairan atau padat.
Untuk lebih penjelasan lebih detail tentang baterai (dalam hal ini adalah aki; aki
mobil/motor/mainan yang memakai elektrolit cair) yang saya ambil dari iklanumum. Aki
terdiri dari sel-sel dimana tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V, artinya aki mobil dan
aki motor yang memiliki tegangan 12 V terdiri dari 6 sel yang dipasang secara seri (12 V =
6 x 2 V) sedangkan aki yang memiliki tegangan 6 V memiliki 3 sel yang dipasang secara
seri (6 V = 3 x 2 V).Baterai 12 VoltBaterai 6 Volt.
Antara satu sel dengan sel lainnya dipisahkan oleh dinding penyekat yang terdapat
dalam bak baterai, artinya tiap ruang pada sel tidak berhubungan karena itu cairan
elektrolit pada tiap sel juga tidak berhubungan (dinding pemisah antar sel tidak boleh ada
yang bocor/merembes).
Di dalam satu sel terdapat susunan pelat pelat yaitu beberapa pelat untuk kutub
positif (antar pelat dipisahkan oleh kayu, ebonit atau plastik, tergantung teknologi yang
digunakan) dan beberapa pelat untuk kutub negatif. Bahan aktif dari plat positif terbuat
dari oksida timah coklat (PbO2) sedangkan bahan aktif dari plat negatif ialah timah (Pb)
berpori (seperti bunga karang).Pelat-pelat tersebut terendam oleh cairan elektrolit yaitu
asam sulfat (H2SO4).

Gambar 2. Bagian-bagian sebuah Elemen Kering

Selain baterei masih terdapat elemen primer lainnya yaitu Elemen Volta, Elemen
Leclanche, Elemen Daniel.
3. GENERATOR

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal
sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi
motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator
mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa
dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak
menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun
turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin
pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang
dimampatkan, atau apapun sumber energi mekanik yang lain.
4. DINAMO

Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk
industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad 21.
Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik
menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte
Pixii, seorang pembuat alat Prancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar
oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub
utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii
menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap
kali sebuah kutub melewati "coil". Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet
menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii
dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Namun, kedua desain di atas menderita masalah yang sama: mereka menginduksi
"spike" arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia,
memperbaikinya dengan mengganti "coil" berputar dengan yang "toroidal", yang dia
ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari "coil" terus
melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Znobe Gramme menciptakan kembali
desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain pembangkit listrik komersial untuk
pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya sekarang dikenal dengan nama dinamo
Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain telah dibuat, tetapi konsep dasar dari
memutar loop kawat yang tak pernah habis tetap berada di hati semua dinamo modern.

Anda mungkin juga menyukai