Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

S ( 40 Tahun )
DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI
DI PANTI REHABILITASI SOSIAL MAUNATUL MUBAROK SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa

Koordinator Mata Kuliah : Ns. Diyan Yuli Wijayanti, M.Kep


Dosen Pembimbing : Ns. Diyan Yuli Wijayanti, M.Kep

Disusun oleh :

Mike Saeli Yuliana 22020113140116


Rainy Tri Kurnianingtyas 22020113120042

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017

1
A. PENGKAJIAN

Nama : Ny. S
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kemanggisan RT 08/RW 08 No 52 Jakarta Barat
Tgl. Masuk RS : Tahun 2013
Tgl. Pengkajian : 2 Mei 2017
No. CM :-
Dx. Medis :-

B. ALASAN MASUK
PM dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Semarang
oleh keluarganya karena ketika dirumah PM berteriak-teriak melihat dan
mendengar suara kuntilanak. PM mengalami hal tersebut secara terus-menerus
pada pagi, siang, dan malam hari. PM lebih suka menyendiri saat dirumah.

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
Ny. S mengatakan bahwa sebelumnya Ny. S tidak pernah mengalami
gangguan jiwa.

2. Pengobatan sebelumnya
Ny. S mendapatkan pengobatan alternatif dari orang pintar ketika masih
dirawat dirumah.
3. Trauma
Ny. S mengatakan Saya trauma dipukuli suami saya. Saya tidak ada
salah apa-apa, waktu saya buka kan pintu larut malam saya langsung
dipukuli dan suami saya dalam keadaan mabok. Sejak saat itu saya dan
suami cerai. Pengasuh panti juga memberitahukan bahwa Ny. S korban dari
kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya.
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

2
Pengasuh menjelaskan bahwa dari anggota keluarga Ny. S tidak ada yang
mengalami gangguan jiwa ataupun masuk rumah sakit jiwa.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Ny. S mengatakan Saya mempunyai pengalaman yang tidak enak
dengan suami saya. Saya korban dari kekerasan rumah tangga oleh suami
saya. Saya pernah dipukuli suami saya saat suami sedang mabok-mabokan.

D. FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda vital
- Tekanan Darah : 140/80 mmHg
- Nadi : 85 kali/menit
- Suhu : 36, 80C
- Pernafasan : 20 kali/menit
- TB : 155 cm
- BB : 55 kg

3. Riwayat makan/ minum di rumah


Ny. S mengatakan makan 2-3 kali sehari, dengan mengkonsumsi
makanan yang diberikan dari panti saat makan pagi dan siang, sedangkan
makan malam Ny. S membeli makanan diluar panti. Ny. S minum dalam
satu hari sebanyak 5-6 gelas/hari. .
4. Tanda-tanda dehidrasi
Tidak tampak tanda-tanda dehidrasi pada Ny. S
5. Riwayat penyakit fisik
Pengasuh mengatakan bahwa Ny. S tidak memiliki riwayat penyakit fisik
yang berat, Ny. S hanya mengalami sakit ringan yaitu batuk, flu, demam.

E. PSIKOSOSIAL dan SPIRITUAL


1. Genogram

Genogram Ny. S

3
Keterangan:

: Laki-laki : Laki-laki meninggal

: Perempuan : Perempuan meninggal

: Ny. S

Penjelasan :

Ny. S mempunyai keluarga yaitu dua kakak perempuan yang ada di


Jakarta, sedangkan kedua orangtuanya sudah meninggal. Ny. S sudah
bercerai dengan suaminya sejak tahun 2005. Ny. S mempunyai satu anak
perempuan dan tinggal bersama suaminya di Yogyakarta. Anggota keluarga
Ny. S tidak ada yang mempunyai riwayat gangguan jiwa.

2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Ny. S mengatakan tidak ada bagian tubuhnya yang tidak disukai.
Ny. S mengatakan paing suka dengan rambutnya.

b. Identitas diri
Jenis kelamin : Perempuan
Status dan posisi sebelum di rawat
Saat diwawancarai Ny.S mengatakan bahwa klien seorang wanita yang
memiliki seorang anak perempuan dan telah cerai dengan suami

4
c. Peran
Ny.S dalam keluarga berperan sebagai seorang adik yang
memabntu kakanya berjualan. Ny.S mengatakan tidak lagi bisa
melakukan peran seorang ibu setelah bercerai karena anaknya ikut
dengan mantan suami.
d. Ideal diri
Ny. S mengatakan, Ny.S ingin bisa pulang ke keluarganya
kembali. Klien ingin bertemu dengan anak dan keluarganya.
e. Harga diri
Ny. S mengatakan hubungan klien dengan orang lain (teman)
baik. Namun menurut Ny.S jarang berbibacara dengan penghuni panti.
Klien mengatakan tetap percaya diri meski dirinya sedang tinggal di
panti.
3. Hubungan sosial
a. Orang dekat
Ny. S mengatakan di panti dekat dengan pengurus pati yaitu bapak. N
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat di rumah dan di panti
Ny.S menatakan jarang mengikuti kegiatan seperti senam. Namun jika
ada kegiatan TAK selalu ikut karena disusruh pengurus.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ny. S mengatakan jarang berkomunikasi dengan orang lain jika
memang tidak ada keperluan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Ny. S beragama Islam, Ny. S mengatakan Allah akan membantu dalam
mengatasi masalah
b. Kegiatan ibadah
Ny. S mengatakan selalu melakukan sholat 5 waktu, setelah
melakukan validasi Ny. S memang melakukan sholat 5 waktu

F. STATUS MENTAL

1. Penampilan

5
Ny.S berpenampilan rapi
2. Pembicaraan
Ny.S dapat berbicara dengan lancar namun volume suara PM lirih
3. Aktifitas motorik
Ny.S tidak fokus saat diajak bicara pandangan masih kosong
4. Alam perasaan
Saat diwawancarai takut ketika melihat hantu, terlebih ketika tiba tiba
muncul suara dan penampakan hantu
5. Afek
Saat bercerita tentang halusinasi yang dialami, ekspresi wajah Ny.S terlihat
ketakutan
6. Interaksi selama wawancara
Ny.S menjawab semua pertanyaan yang diajukan secukupnya dan dapat
dimengerti
7. Persepsi
Pendengaran Ny. S baik, penglihatan masih bisa melihat dengan jelas dan
normal, perabaan Ny.S baik dan pengecapan Ny.S baik
8. Proses Pikir
Ny.S takut tiba- tiba halusinasinya muncul
9. Tingkat kesadaran
Tingkat konsentrasi Ny.S baik, hal ini dibuktikan dengan percakapan yang
mudah dimengerti. Ny.S juga dapat berhitung sederhana, seperti
penjumlahan dan pengurangan serta klien dapat mengurutkan nama hari dan
bulan

10. Memori
Daya ingat jangka panjang
Daya ingat jangka panjang Ny.S cukup baik, klien mampu
menyebutkan usia dirinya dan jumlah saudara
Daya ingat jangka pendek

Daya ingat jangka pendek klien cukup baik, Ny.S mampu


menyebutkan sudah berapa lama dirinya berada di Panti. Ny.S
mampu berorientasi terhadap waktu dan tempat. Ny.S mengatakan

6
tahu hari ini hari apa, tanggal berapa, dan saat ini klien berada
dimana.

Daya ingat saat ini baik, Ny.S mampu menyebutkan aktivitas harian
yang telah dilakukan. Ny. S mampu mengingat nama perawat sejak
berinteraksi pertama kalinya.

11. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan: Ny.S mampu mengambil keputusan sederhana sendiri,
PM memilih mandi terlebih dahulu sebelum makan
12. Daya tilik diri
Menurut Ny.S,menyadari tentang gangguan jiwa yang PM alami.
Hal ini ditunjukkan dari cerita PM 2 minggu yang lalu masih mendengar
dan melihat hantu

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Selama di panti Ny. S makan dan minum secara mandiri, setelah selesai
makan Ny. S langsung meletakkan tempat makannya dan mengambil minum
sendiri.
2. BAB dan BAK
Ny. S mampu untuk BAB/BAK secara mandiri selama di panti.
3. Mandi
Ny. S mengatakan mandi sehari 1 klai saat pagi hari.
4. Berpakaian/Berhias
Ny. S dapat berpakaian secara mandiri, dan Ny. S terlihat rapi saat
berpakaian. Ny. S menyisir rambutnya.
5. Istirahat dan tidur
Ny. S menagtakan bangun tidur pukul 04.30 WIB dan siang tidursetelah
sholat dhuhur himga mnejelang sholat ashar. Malam PM tidur pukul 20.00
WIB
6. Aktifitas di dalam rumah
Ny. S mengatakan jika pulang akan kembali berjualan makanan
7. Aktivitas di luar rumah

7
Ny. S mengatakan jika keluar rumah untuk berbelanja
8. Pemeliharaan Kesehatan
Ny. S mengatakan minum obat jika merasa kondisi tubuhnya tidak baik
H. MEKANISME KOPING
Ny.S tampak berespon adaptif yaitu dengan koping yang dilakukan PM
berupa berbicara dengan pengurus panti. Ny.S mengatakan lebih suka
melakukan aktifitas dengan membaca buku atau menulis buku harian di mushola
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Saat wawancara Ny.S mengatakan dirinya mengalami maslaah kesehatan
yaitu halusianasi dan sekarang jarang mengobrol dengan penghuni panti lain
selain pengurus panti.

J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Ny.S tahu bahwa dirinya mengalami halusinasi dan mengetahui cara
mengatsi jika halusinasi muncul
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : -

8
L. Analisis Data

No Data Masalah TTD


.
1. DS : Halusinasi Mike dan
- Ny. S mengatakan Saya kadang Rainy
mendengarkan suara kuntilanak kadang juga
melihat langsung, suaranya keras banget
ditelinga saya dan wajahnya menyeramkan,
tapi kata orang-orang nggak ada.
- Ny. S mengatakan Saya takut banget kalau
suara dan wajah itu muncul, saya langsung
menutup mata dan diam saja.
- Ny. S mengatakan Suara itu muncul secara
tiba-tiba, kadang juga waktu saya lagi
sendiri atau melamun dikamar.
- Ny. S mengatakan Biasanya kuntilanak itu
muncul ya kurang lebih 1 menitan, 2
minggu yang lalu dia muncul.
DO :
- Pandangan Ny. S tampak kosong
- Ny. S selalu menyendiri di mushola panti,
dan tidak pernah ngobrol dengan temannya.
2. Ds : Isolasi sosial Mike dan
- Ny. S mengatakan tidak suka berbicara
Rainy
dengan sesama penghuni panti
- Ny. S mengatakan malas berkumpul dengan
orang lain
- Teman Ny. S mengatakan, Dia jarang
ngobrol sama yang lain, nyonya S lebih
suka mengobrol dengan pengurus panti.
- Teman Ny. S mengatakan , Dia mengobrol
jika ada keperluan saja
Do :
- Ny. S terlihat sering menyendiri.
- Ny. S terlihat beraktifitas hanya antara

9
kamar dan mushola
- Ny. S terlihat aktif berbicara dengan
pengurus panti
- Ny. S terlihat diam dan banyak menunduk
- Ny. S berbicara dengan volume suara yang
lirih
- Pandangan Ny.S terlihat kosong saat diajak
berbicara
- Pertanyaan yang diajukan hanya dijawab
seperlunya

M. Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi Sosial
2. Halusinasi

N. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi TTD


Hasil
1. Isolasi Setelah dilakukan SP 1 Mike
dan
sosial tindakan keperawatan 1. Bina hubungan saling percaya
Rainy
Ny. P diharapkan : 2. Bantu PM mengenal dan
1. Mengenal masalah mengidentifikasi tanda dan
isolasi sosial gejala isolasi sosial.
2. Berkenalan dengan 3. Bantu PM mengenal dan
mahasiswa dan PM mengidentifikasi penyebab
lain isolasi sosial.
3. Dapat bercakap 4. Bantu PM mengenal dan
cakap dalam mengidentifikasi akibat isolasi
melakukan sosial.
kegiatan harian 5. Bantu PM mengenal
4. Dapat berbicara keuntungan memiliki teman dan
sosial : meminta kerugian tidak memiliki teman.
sesuatu, berbelanja 6. Buat kontrak pertemuan

10
dan sebagainya. berikutnya untuk berlatih
5. Dapat berinteransi berkenalan.
dengan penghuni
panti lainnya SP 2
1. Minta PM untuk mereveiw
pertemuan sebelumnya.
2. Latih dan jelaskan PM cara
berkenalan dengan orang lain
dan mempraktekan cara
berkenalan dengan satu orang.
3. Latih PM berkenalan dengan 2
3 orang atau lebih.
4. Bantu PM memasukan
bercengkrama dengan orang
lain ke dalam jadwal kegiatan
harian.

SP 3
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
PM.
2. Latih dan jelaskan klien cara
bercakap cakap saat
melakukan kegiatan sehari hari
dan mempraktekannya dengan
mahasiswa atau penghuni panti
lainnya.
3. Anjurkan PM memasukan
dalam jadwal kegiatan harian

SP 4
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
PM.
2. Latih dan jelaskan PM cara
berbicara kegiatan sosial seperti
11
olahraga dipagi hari dan
mempraktekannya dengan
mahasiswa atau penghuni panti
lainnya.
4. Anjurkan PM memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
2. Halusinasi Setelah dilakukan SP 1 (Menghardik Halusinasi) Mike
dan
tindakan keperawatan 7. Mendiskusikan dengan PM isi,
Rainy
Ny. S diharapkan frekuensi, waktu terjadi, situasi
mampu : pencetus, perasaan, dan respon
6. Mengenali terhadap halusinasi.
halusinasi yang 8. Menjelaskan dan melatih cara
dialaminya : isi, mengontrol halusinasi dengan
frekuensi, waktu cara menghardik
terjadi, situasi 9. Menganjurkan PM
pencetus, perasaan, memasukkan cara menghardik
respon. halusinasi dalam jadwal
7. Mengontrol kegiatan harian
halusinasi dengan
cara menghardik. SP 3 (Bercakap-cakap dengan
8. Mengontrol orang lain)
halusinasi dengan 1. Mengajarkan PM cara
cara bercakap- mengontrol halusinasi dengan
cakap. bercakap-cakap dengan orang
9. Mengontrol lain
halusinasi dengan 2. Menganjurkan PM memasukkan
cara melakukan kegiatan bercakap-cakap dengan
aktifitas. orang lain dalam jadwal
kegiatan harian
3.

SP 4 (Melakukan aktifitas yang


terjadwal)
1. Menjelaskan pentingnya

12
aktifitas secara teratur
2. Mendiskusikan aktifitas yang
biasa dilakukan oleh PM
3. Melatih pasien melakukan
aktifitas
4. Menyusun jadwal aktifitas
sehari-hari
5. Memberikan reinforcement

13
O. Implementasi dan Evalusi Keperawatan

Hari/ Jam Dx. Implementasi Respon Klien Evalusi / RTL


Tgl Keperawatan

Selasa, 09.00 Isolasi Sosial SP 1


2 Mei WIB S: S:
2017 1. Membina hubungan saling - Ny.S berkata. Nama saya S
percaya dengan saya dari Jakarta Barat, O:
memperkenalkan diri dan pekerjaan saya
- PM dapat
menyapa PM O:
- Pandangan Ny.S terlihat memperkenalkan diri
- Suara PM lirih
kosong dan tidak fokus
- Pandangan PM kosong
- Ny.S menjawab semua
dan tidak fokus
pertanyaan yang diajukan
- Volume suara Ny.S lirih
A: Masalah belum teratasi
S:
P: Melanjutkan intervensi

2. Menanyakan alasan PM - Ny. S berkata. Saya dibawa


- Mengevaluasi SP 1
dibawa ke panti kesini karena sering - Melakukan SP 2
mendengar suara hantu sama
lihat hantu.

14
O:

- Ny. S menjawab pertanyaan


yang diberikan

3. Menanyakan alasan PM suka S:


menyendiri
- Ny. S berkata. Saya gak
suka buat ngobrol sama
penghuni panti lain. Saya
lebih suka ngobrol sama pak
N pengurus panti. Paling
kalo ngobrol sama penghuni
panti lain pas lagi perlu aja
mbak.
O:
- Suara Ny.S terengar lirih
- Berbicara Ny.S seperlunya
dan ada jeda beberapa detik
4. Memberitahukan ke PM
mengenal keuntungan S:
memiliki teman dan kerugian
- Ny. S berakata, teman saya
tidak memiliki teman.
ya pak N yang lai kalo perlu
saja

15
O:

- Mahasiswa memberitahu
keuntungan dan kerugian
tidak memiliki teman kepada
5. Membuat kontrak pertemuan
Ny.S
berikutnya untuk berlatih
berkenalan. S:

- Ny.S berkata. Saya


bersedia mbak jamnya jam
segini juga?

O:

- Ny. S tampak tersenyum dan


langsung menyalami
mahasiswa

Rabu, 3 09.00 Isolasi Sosial SP 2


WIB S: S:
Mei 1. Meminta PM untuk mereveiw - Ny. S berkata, kemarin - PM mengatakan setelah
2017 pertemuan sebelumnya. berkenalan sudah tidak
dikaih tahu kalo berteman
akan berbicara jika tiak
itu nanti ada yang mbantu
ada perlu
kalo lagi kesusahan - PM mengatakan malu

16
O: dengan orang abru

- Ny. S masih mengingat O:


nama mahasiswa dan dapat - PM terlihat malu saat
mnejelaskan yang kegiatan diajarkan untuk
berkenalan dengan orang
hari sebelumnya dengan
2. Melatih PM cara berkenalan lain
mahasiswa - PM dapat memraktekkan
dengan orang lain dan yang telah diajarkan
mempraktekan cara berkenalan S: - - Kontak mata sudah tidak
kosong tapi masih tidak
dengan satu orang.
O: fokus

- Meskipun terlihat malu- A: Masalah belum teratasi


malu namun Ny.S mau P: lanjutkan intervensi
untuk berkenalan
dengan Mengevaluasi SP 1 dan SP 2
penghuni panti yang baru
Melakukan SP 3 dan SP 4
3. Melatih PM berkenalan dengan
S:-
2 3 orang atau lebih.
O:

- Ny. S melakukan yang telah


diajarkan mahasiswa
meskipun terlihat malu-
malu . PM dapat mengingat

17
4.Membantu PM memasukan nama teman yang baru
bercengkrama dengan orang lain diajak berkenalan
ke dalam jadwal kegiatan harian.
S:

- Ny. S berkata , Iya mbak


saya nanati coba buat
ngobrol sama penghuni panti
lain

O:

5.Membuat kontrak pertemuan - Ny. S terlihat mengangguk


berikutnya untuk berlatih saat di anjurkan untuk mulai
berkenalan. bercengkrama dengan
penghuni panti lain

S:

- Ny. S. Berkata Oke mbak


besok ditunggu

O:
- Pandangan klien kepada
mahasiswa terlihat tidak kosong,

18
tapi masih belum fokus

Kamis, 09.00 Isolasi Sosial SP 3 dan 4


4 Mei WIB 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan S: S:
- Ny. S berkata, saya belum
2017 harian pasien - PM mengatakan akan
mencoba mengobrol lagi
melakukan kegiatan yang
dengan orang lain.
telah di buat sesuai
O:
- suara Ny. S masih lirih dan jadwal
berbicara secukupnya saja - PM mengatakan untuk
berbicara dengan orang
lian dikala perlu saja
S:
2. Melatih PM cara bercakap - PM mengatakan belum
- Ny. S berkata, baik mbak
cakap saat melakukan kegiatan terbiasa untuk berbicara
saya akan coba. tapi
sehari hari dan dengan warga panti lain
biasanya saya komunikasi
mempraktekannya dengan O:
sama ibu itu kalo pas nyuci
mahasiswa atau penghuni panti - PM terlihat mulai
O:
lainnya. berbicara dengan
- Ny.S mempraktekkan seperti
penghuni panti lain
yang diajarkan mahasiswa
- PM hafal dengan naman
dan Ny.S masih terlihat
teman yang diajak
malu- malu
berkenalanpada hari
S:
3. Melatih PM cara berbicara sebelumnya
- Ny. S berkata, besok pagi

19
kegiatan sosial seperti saya coba untuk mulai - PM masih terlihat
olahraga dipagi hari dan olahraga jalan- jalan di melakukan aktifitasnya
mempraktekannya dengan halaman . soalnya biasanya sendiri yaitu saat
mahasiswa atau penghuni instrktur senamnya istirahat PM terliat
panti lainnya. gerakkannya cepet jadi saya membeli minum sendiri
ketinggalan terus dan tdak mau
O: membagikan dengan
- Ny. S memperhatikan saat di orang lain
ejlaskan oleh mahasiswa. Klien P: masalah belum teratasi
mnegnggguk saat dijelaskan tentang Mengevaluasi SP1 , SP 2, SP 3
jadwal yang telah dibuat dan SP 4
sebelumnya Mempertahankan SP1, SP2 , SP
6. Mengevaluasi kegiatan yang S: 3 dan SP 4
dilakukan pada haru sebeumnya - Ny.S berkata, diajarin
dengan mahasiswa gimana caranya kenala sama
orang , gimana caranya
ngobrol sama disuruh buat
olahraga oagi
O:
- Ny. S dapat menceritakan
kembali yang telah diajarkan
pada hari sebelumnya

20
Selasa, 10.00 Halusinasi SP 1
2 Mei WIB
2017 1. Mendiskusikan dengan PM isi, S : Ny. S mengatakan, Saya S:
frekuensi, dan waktu terjadinya halusinasi mendengar suara dan - Ny. S mengatakan
halusinasi melihat ada kuntilanak, biasanya 1 mengalami halusinasi yaitu
menit. Sekarang sudah jarang mendengar suara dan melihat
melihat dan mendengar mungkin 1- ada kuntilanak selama 1
2 minggu sekali dia muncul menit dengan kurun waktu
O : Ny. S tampak menunduk sekali setiap 1-2 minggu saat
pagi, siang, maupun malam
- Ny. S merasa ketakutan saat
2.Mendiskusikan dengan PM S : Ny. S mengatakan, kalau mendengar halusinasi
mengenai perasaan, dan respon seudah mendengar saya takut tersebut karena suaranya
terhadap halusinasi. banget karena suaranya keras dan keras dan wajahnya
menyeramkan, saya langsung menyeramkan, sehingga Ny.
menutup mata dan diam saja S menutup matanya.
O : Ny. S tampak mempraktikkan - Ny. S mengatakan sudah
cara menutup mata pernah diajari dan ingin
mencoba lagi cara

21
3. Mendiskusikan dengan PM S : Ny. S mengatakan Biasanya mengontrol halusinasi
mengenai situasi pencetus adanya kuntilanak itu muncul ya kadang dengan cara menghardik
halusinasi pagi, siang, sore waktu saya - Ny. S mengatakan halusinasi
sendirian dikamar kadang juga pas tersebut muncul ketika
ngelamun. sedang sendirian dan
O : Ny. S tampak memalingkan melamun di dalam kamar.
muka.
O:
4.Menjelaskan dan melatih cara S : Ny. S mengatakan Dulu waktu - Ny. S mau diajak bersalaman
mengontrol halusinasi dengan di RSJ Solo saya pernah diajarin - Ny. S dapat menyebutkan
cara menghardik halusinasi seperti itu, tapi pas disini saya tidak nama dan asalnya dengan
pernah benar
O : Ny. S tampak mengikuti cara - Ny. S tampak mempunyai
yang diberikan oleh perawat. pandangan yang kosong,
menunduk, dan kontak mata
5.Menganjurkan PM memasukkan S : Ny. S mengatakan iya saya mau yang kurang.
cara menghardik halusinasi dalam mencoba cara itu lagi. - Ny. S dapat mempraktikkan
jadwal kegiatan harian O : Ny. S tampak menganggukkan respon ketakutannya
kepala terhadap halusinasi
A:
6.Membuat kontrak pertemuan S : Ny. P mengatakan Iya, besok Masalah belum teratasi, Ny. S
berikutnya. saya bisa. menggunakan cara menghardik

22
O : Klien tampak bersedia untuk dengan bersuara
pertemuan selanjutnya P:
Lanjutkan intervensi
- Mengevaluasi kegiatan
harian PM
Mengajarkan cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap-
cakap dengan orang lain
Rabu, 3 10.00 Halusinasi SP 3 (Bercakap-cakap dengan S:
Mei WIB orang lain) - Ny. S mengatakan sudah
2017 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan S : Ny. S mengatakan Saya mencoba cara mengontrol
harian PM kemarin waktu mau tidur mencoba halusinasi dengan
mempraktikkan, saya bisa menghardik
O : Ny. S sudah dapat - Ny. S mengatakan keinginan
mempraktikkan cara menghardik untuk mencoba mengobrol
dengan baik. dengan orang lain
O:
- Ny. S dapat mempraktikkan
cara menghardik halusinasi
2. Mengajarkan PM bercakap- S : Ny. S mengatakan Iya saya mau dengan baik
cakap dengan orang lain mencoba ngobrol dengan Bu Sukeni - Ny. S tampak malu dan tidak
di sana mau membuka pembicaraan

23
O : Ny. S tampak malu dan tidak dengan temannya
dapat membuka pembicaraan - Ny. S hanya senyum-senyum
dengan temannya saat diminta untuk
mengobrol dengan orang lain
3. Mengajak PM bercakap-cakap S : - A:
dengan praktikan O : Ny. S tampak malu dan hanya Masalah belum teratasi, Ny. S
senyum-senyum masih malu untuk mengobrol
dengan temannya
4. Menganjurkan PM S : Ny. S mengatakan Iya saya P :
memasukkan kegiatan mau Lanjutkan intervensi
bercakap-cakap dengan orang O : Ny. S tampak malu dan - Mengevaluasi kegiatan
lain dalam jadwal kegiatan menunduk harian Ny. S
harian - Mendorong Ny. S untuk
mengobrol dengan teman-
teman disekitarnya
5. Membuat jadwal pertemuan S : Ny. S mengatakan Besok pagi - Mendorong Ny. S untuk lebih
selanjutnya saya bisa berani dan percaya diri
O:-
Kamis, 10.00 Halusinasi SP 4 (Melakukan aktifitas yang S:
4 Mei WIB terjadwal) - Ny. S mengatakan sudah
S: Ny. S mengatakan Saya kemarin
2017 3. Mengevaluasi jadwal kegiatan mencoba ngobrol dengan
sudah ngobrol-ngobrol dengan Pak
harian pasien orang lain, namun hanya

24
Nasir. Ngobrol juga dengan Bu berani dengan pengurus panti
Sukeni tapi sebentar. seangkan dengan teman-
O : Ny. S tampak mempunyai
temannya masih malu.
kontak mata yang bagus
- Ny. S mengatakan masih
kurang aktifitas dan lebih
banyak tidur
S : Ny. S mengatakan Iya saya
- Ny. S mengatakan dapat
banyakan tidur hehe
4. Menjelaskan pentingnya O : - melakukan aktifitas secara
aktifitas secara teratur mandiri seperti mencuci,
bersih-bersih kamar,
S : Ny. S mengatakan Saya
mengepel, dan melipat baju.
biasanya nyuci, bersih-bersih
5. Mendiskusikan aktifitas yang - Ny. S mengatakan mau untuk
kamar, ngepel kamar, melipat baju.
biasa dilakukan oleh PM menambah aktifitas seperti
O : Ny. S tampak memperhatikan
jalan-jalan dan mengobrol
dengan temannya.
O:
S : Ny. S mengatakan, Iya saya
- Ny. S mempunyai kontak
mau diajak berjalan-jalan di
6. Melatih pasien melakukan mata yang bagus dengan
halaman
aktifitas lawan bicara
O : Ny. S menunjukkan kesiapannya
- Ny. S tampak memperhatikan
untuk melakukan aktifitas
jika ada orang berbicara
- Ny. S menunjukkan

25
S : Ny. S mengatakan Saya mau kesiapannya untuk
diberi kegiatan lagi, saya mau jalan- melakukan aktifitas
7. Menyusun jadwal aktifitas jalan pagi, ngobrol dengan teman. tambahan seperti jalan-jalan
sehari-hari O : Ny. S tampak lebih berani dan ngobrol dengan teman-
berbicara. teman.
- Ny. S tampak lebih berani
berbicara dengan lawan
bicara (praktikan)
S:- A:
O : Ny. S tampak senang dan Masalah belum teratasi
8. Memberikan reinforcement tersenyum P:
Lanjutkan intervensi
- Menganjurkan pengurus
untuk mendorong Ny. S
melakukan aktifitas
tambahan seperti jalan-jalan
dan mengobrol dengan teman
disekitarnya.

26

Anda mungkin juga menyukai