S ( 40 Tahun )
DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI
DI PANTI REHABILITASI SOSIAL MAUNATUL MUBAROK SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa
Disusun oleh :
1
A. PENGKAJIAN
Nama : Ny. S
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kemanggisan RT 08/RW 08 No 52 Jakarta Barat
Tgl. Masuk RS : Tahun 2013
Tgl. Pengkajian : 2 Mei 2017
No. CM :-
Dx. Medis :-
B. ALASAN MASUK
PM dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Semarang
oleh keluarganya karena ketika dirumah PM berteriak-teriak melihat dan
mendengar suara kuntilanak. PM mengalami hal tersebut secara terus-menerus
pada pagi, siang, dan malam hari. PM lebih suka menyendiri saat dirumah.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
Ny. S mengatakan bahwa sebelumnya Ny. S tidak pernah mengalami
gangguan jiwa.
2. Pengobatan sebelumnya
Ny. S mendapatkan pengobatan alternatif dari orang pintar ketika masih
dirawat dirumah.
3. Trauma
Ny. S mengatakan Saya trauma dipukuli suami saya. Saya tidak ada
salah apa-apa, waktu saya buka kan pintu larut malam saya langsung
dipukuli dan suami saya dalam keadaan mabok. Sejak saat itu saya dan
suami cerai. Pengasuh panti juga memberitahukan bahwa Ny. S korban dari
kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya.
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
2
Pengasuh menjelaskan bahwa dari anggota keluarga Ny. S tidak ada yang
mengalami gangguan jiwa ataupun masuk rumah sakit jiwa.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Ny. S mengatakan Saya mempunyai pengalaman yang tidak enak
dengan suami saya. Saya korban dari kekerasan rumah tangga oleh suami
saya. Saya pernah dipukuli suami saya saat suami sedang mabok-mabokan.
D. FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda vital
- Tekanan Darah : 140/80 mmHg
- Nadi : 85 kali/menit
- Suhu : 36, 80C
- Pernafasan : 20 kali/menit
- TB : 155 cm
- BB : 55 kg
Genogram Ny. S
3
Keterangan:
: Ny. S
Penjelasan :
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Ny. S mengatakan tidak ada bagian tubuhnya yang tidak disukai.
Ny. S mengatakan paing suka dengan rambutnya.
b. Identitas diri
Jenis kelamin : Perempuan
Status dan posisi sebelum di rawat
Saat diwawancarai Ny.S mengatakan bahwa klien seorang wanita yang
memiliki seorang anak perempuan dan telah cerai dengan suami
4
c. Peran
Ny.S dalam keluarga berperan sebagai seorang adik yang
memabntu kakanya berjualan. Ny.S mengatakan tidak lagi bisa
melakukan peran seorang ibu setelah bercerai karena anaknya ikut
dengan mantan suami.
d. Ideal diri
Ny. S mengatakan, Ny.S ingin bisa pulang ke keluarganya
kembali. Klien ingin bertemu dengan anak dan keluarganya.
e. Harga diri
Ny. S mengatakan hubungan klien dengan orang lain (teman)
baik. Namun menurut Ny.S jarang berbibacara dengan penghuni panti.
Klien mengatakan tetap percaya diri meski dirinya sedang tinggal di
panti.
3. Hubungan sosial
a. Orang dekat
Ny. S mengatakan di panti dekat dengan pengurus pati yaitu bapak. N
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat di rumah dan di panti
Ny.S menatakan jarang mengikuti kegiatan seperti senam. Namun jika
ada kegiatan TAK selalu ikut karena disusruh pengurus.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ny. S mengatakan jarang berkomunikasi dengan orang lain jika
memang tidak ada keperluan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Ny. S beragama Islam, Ny. S mengatakan Allah akan membantu dalam
mengatasi masalah
b. Kegiatan ibadah
Ny. S mengatakan selalu melakukan sholat 5 waktu, setelah
melakukan validasi Ny. S memang melakukan sholat 5 waktu
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
5
Ny.S berpenampilan rapi
2. Pembicaraan
Ny.S dapat berbicara dengan lancar namun volume suara PM lirih
3. Aktifitas motorik
Ny.S tidak fokus saat diajak bicara pandangan masih kosong
4. Alam perasaan
Saat diwawancarai takut ketika melihat hantu, terlebih ketika tiba tiba
muncul suara dan penampakan hantu
5. Afek
Saat bercerita tentang halusinasi yang dialami, ekspresi wajah Ny.S terlihat
ketakutan
6. Interaksi selama wawancara
Ny.S menjawab semua pertanyaan yang diajukan secukupnya dan dapat
dimengerti
7. Persepsi
Pendengaran Ny. S baik, penglihatan masih bisa melihat dengan jelas dan
normal, perabaan Ny.S baik dan pengecapan Ny.S baik
8. Proses Pikir
Ny.S takut tiba- tiba halusinasinya muncul
9. Tingkat kesadaran
Tingkat konsentrasi Ny.S baik, hal ini dibuktikan dengan percakapan yang
mudah dimengerti. Ny.S juga dapat berhitung sederhana, seperti
penjumlahan dan pengurangan serta klien dapat mengurutkan nama hari dan
bulan
10. Memori
Daya ingat jangka panjang
Daya ingat jangka panjang Ny.S cukup baik, klien mampu
menyebutkan usia dirinya dan jumlah saudara
Daya ingat jangka pendek
6
tahu hari ini hari apa, tanggal berapa, dan saat ini klien berada
dimana.
Daya ingat saat ini baik, Ny.S mampu menyebutkan aktivitas harian
yang telah dilakukan. Ny. S mampu mengingat nama perawat sejak
berinteraksi pertama kalinya.
7
Ny. S mengatakan jika keluar rumah untuk berbelanja
8. Pemeliharaan Kesehatan
Ny. S mengatakan minum obat jika merasa kondisi tubuhnya tidak baik
H. MEKANISME KOPING
Ny.S tampak berespon adaptif yaitu dengan koping yang dilakukan PM
berupa berbicara dengan pengurus panti. Ny.S mengatakan lebih suka
melakukan aktifitas dengan membaca buku atau menulis buku harian di mushola
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Saat wawancara Ny.S mengatakan dirinya mengalami maslaah kesehatan
yaitu halusianasi dan sekarang jarang mengobrol dengan penghuni panti lain
selain pengurus panti.
8
L. Analisis Data
9
kamar dan mushola
- Ny. S terlihat aktif berbicara dengan
pengurus panti
- Ny. S terlihat diam dan banyak menunduk
- Ny. S berbicara dengan volume suara yang
lirih
- Pandangan Ny.S terlihat kosong saat diajak
berbicara
- Pertanyaan yang diajukan hanya dijawab
seperlunya
M. Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi Sosial
2. Halusinasi
N. Intervensi Keperawatan
10
dan sebagainya. berikutnya untuk berlatih
5. Dapat berinteransi berkenalan.
dengan penghuni
panti lainnya SP 2
1. Minta PM untuk mereveiw
pertemuan sebelumnya.
2. Latih dan jelaskan PM cara
berkenalan dengan orang lain
dan mempraktekan cara
berkenalan dengan satu orang.
3. Latih PM berkenalan dengan 2
3 orang atau lebih.
4. Bantu PM memasukan
bercengkrama dengan orang
lain ke dalam jadwal kegiatan
harian.
SP 3
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
PM.
2. Latih dan jelaskan klien cara
bercakap cakap saat
melakukan kegiatan sehari hari
dan mempraktekannya dengan
mahasiswa atau penghuni panti
lainnya.
3. Anjurkan PM memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
SP 4
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
PM.
2. Latih dan jelaskan PM cara
berbicara kegiatan sosial seperti
11
olahraga dipagi hari dan
mempraktekannya dengan
mahasiswa atau penghuni panti
lainnya.
4. Anjurkan PM memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
2. Halusinasi Setelah dilakukan SP 1 (Menghardik Halusinasi) Mike
dan
tindakan keperawatan 7. Mendiskusikan dengan PM isi,
Rainy
Ny. S diharapkan frekuensi, waktu terjadi, situasi
mampu : pencetus, perasaan, dan respon
6. Mengenali terhadap halusinasi.
halusinasi yang 8. Menjelaskan dan melatih cara
dialaminya : isi, mengontrol halusinasi dengan
frekuensi, waktu cara menghardik
terjadi, situasi 9. Menganjurkan PM
pencetus, perasaan, memasukkan cara menghardik
respon. halusinasi dalam jadwal
7. Mengontrol kegiatan harian
halusinasi dengan
cara menghardik. SP 3 (Bercakap-cakap dengan
8. Mengontrol orang lain)
halusinasi dengan 1. Mengajarkan PM cara
cara bercakap- mengontrol halusinasi dengan
cakap. bercakap-cakap dengan orang
9. Mengontrol lain
halusinasi dengan 2. Menganjurkan PM memasukkan
cara melakukan kegiatan bercakap-cakap dengan
aktifitas. orang lain dalam jadwal
kegiatan harian
3.
12
aktifitas secara teratur
2. Mendiskusikan aktifitas yang
biasa dilakukan oleh PM
3. Melatih pasien melakukan
aktifitas
4. Menyusun jadwal aktifitas
sehari-hari
5. Memberikan reinforcement
13
O. Implementasi dan Evalusi Keperawatan
14
O:
15
O:
- Mahasiswa memberitahu
keuntungan dan kerugian
tidak memiliki teman kepada
5. Membuat kontrak pertemuan
Ny.S
berikutnya untuk berlatih
berkenalan. S:
O:
16
O: dengan orang abru
17
4.Membantu PM memasukan nama teman yang baru
bercengkrama dengan orang lain diajak berkenalan
ke dalam jadwal kegiatan harian.
S:
O:
S:
O:
- Pandangan klien kepada
mahasiswa terlihat tidak kosong,
18
tapi masih belum fokus
19
kegiatan sosial seperti saya coba untuk mulai - PM masih terlihat
olahraga dipagi hari dan olahraga jalan- jalan di melakukan aktifitasnya
mempraktekannya dengan halaman . soalnya biasanya sendiri yaitu saat
mahasiswa atau penghuni instrktur senamnya istirahat PM terliat
panti lainnya. gerakkannya cepet jadi saya membeli minum sendiri
ketinggalan terus dan tdak mau
O: membagikan dengan
- Ny. S memperhatikan saat di orang lain
ejlaskan oleh mahasiswa. Klien P: masalah belum teratasi
mnegnggguk saat dijelaskan tentang Mengevaluasi SP1 , SP 2, SP 3
jadwal yang telah dibuat dan SP 4
sebelumnya Mempertahankan SP1, SP2 , SP
6. Mengevaluasi kegiatan yang S: 3 dan SP 4
dilakukan pada haru sebeumnya - Ny.S berkata, diajarin
dengan mahasiswa gimana caranya kenala sama
orang , gimana caranya
ngobrol sama disuruh buat
olahraga oagi
O:
- Ny. S dapat menceritakan
kembali yang telah diajarkan
pada hari sebelumnya
20
Selasa, 10.00 Halusinasi SP 1
2 Mei WIB
2017 1. Mendiskusikan dengan PM isi, S : Ny. S mengatakan, Saya S:
frekuensi, dan waktu terjadinya halusinasi mendengar suara dan - Ny. S mengatakan
halusinasi melihat ada kuntilanak, biasanya 1 mengalami halusinasi yaitu
menit. Sekarang sudah jarang mendengar suara dan melihat
melihat dan mendengar mungkin 1- ada kuntilanak selama 1
2 minggu sekali dia muncul menit dengan kurun waktu
O : Ny. S tampak menunduk sekali setiap 1-2 minggu saat
pagi, siang, maupun malam
- Ny. S merasa ketakutan saat
2.Mendiskusikan dengan PM S : Ny. S mengatakan, kalau mendengar halusinasi
mengenai perasaan, dan respon seudah mendengar saya takut tersebut karena suaranya
terhadap halusinasi. banget karena suaranya keras dan keras dan wajahnya
menyeramkan, saya langsung menyeramkan, sehingga Ny.
menutup mata dan diam saja S menutup matanya.
O : Ny. S tampak mempraktikkan - Ny. S mengatakan sudah
cara menutup mata pernah diajari dan ingin
mencoba lagi cara
21
3. Mendiskusikan dengan PM S : Ny. S mengatakan Biasanya mengontrol halusinasi
mengenai situasi pencetus adanya kuntilanak itu muncul ya kadang dengan cara menghardik
halusinasi pagi, siang, sore waktu saya - Ny. S mengatakan halusinasi
sendirian dikamar kadang juga pas tersebut muncul ketika
ngelamun. sedang sendirian dan
O : Ny. S tampak memalingkan melamun di dalam kamar.
muka.
O:
4.Menjelaskan dan melatih cara S : Ny. S mengatakan Dulu waktu - Ny. S mau diajak bersalaman
mengontrol halusinasi dengan di RSJ Solo saya pernah diajarin - Ny. S dapat menyebutkan
cara menghardik halusinasi seperti itu, tapi pas disini saya tidak nama dan asalnya dengan
pernah benar
O : Ny. S tampak mengikuti cara - Ny. S tampak mempunyai
yang diberikan oleh perawat. pandangan yang kosong,
menunduk, dan kontak mata
5.Menganjurkan PM memasukkan S : Ny. S mengatakan iya saya mau yang kurang.
cara menghardik halusinasi dalam mencoba cara itu lagi. - Ny. S dapat mempraktikkan
jadwal kegiatan harian O : Ny. S tampak menganggukkan respon ketakutannya
kepala terhadap halusinasi
A:
6.Membuat kontrak pertemuan S : Ny. P mengatakan Iya, besok Masalah belum teratasi, Ny. S
berikutnya. saya bisa. menggunakan cara menghardik
22
O : Klien tampak bersedia untuk dengan bersuara
pertemuan selanjutnya P:
Lanjutkan intervensi
- Mengevaluasi kegiatan
harian PM
Mengajarkan cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap-
cakap dengan orang lain
Rabu, 3 10.00 Halusinasi SP 3 (Bercakap-cakap dengan S:
Mei WIB orang lain) - Ny. S mengatakan sudah
2017 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan S : Ny. S mengatakan Saya mencoba cara mengontrol
harian PM kemarin waktu mau tidur mencoba halusinasi dengan
mempraktikkan, saya bisa menghardik
O : Ny. S sudah dapat - Ny. S mengatakan keinginan
mempraktikkan cara menghardik untuk mencoba mengobrol
dengan baik. dengan orang lain
O:
- Ny. S dapat mempraktikkan
cara menghardik halusinasi
2. Mengajarkan PM bercakap- S : Ny. S mengatakan Iya saya mau dengan baik
cakap dengan orang lain mencoba ngobrol dengan Bu Sukeni - Ny. S tampak malu dan tidak
di sana mau membuka pembicaraan
23
O : Ny. S tampak malu dan tidak dengan temannya
dapat membuka pembicaraan - Ny. S hanya senyum-senyum
dengan temannya saat diminta untuk
mengobrol dengan orang lain
3. Mengajak PM bercakap-cakap S : - A:
dengan praktikan O : Ny. S tampak malu dan hanya Masalah belum teratasi, Ny. S
senyum-senyum masih malu untuk mengobrol
dengan temannya
4. Menganjurkan PM S : Ny. S mengatakan Iya saya P :
memasukkan kegiatan mau Lanjutkan intervensi
bercakap-cakap dengan orang O : Ny. S tampak malu dan - Mengevaluasi kegiatan
lain dalam jadwal kegiatan menunduk harian Ny. S
harian - Mendorong Ny. S untuk
mengobrol dengan teman-
teman disekitarnya
5. Membuat jadwal pertemuan S : Ny. S mengatakan Besok pagi - Mendorong Ny. S untuk lebih
selanjutnya saya bisa berani dan percaya diri
O:-
Kamis, 10.00 Halusinasi SP 4 (Melakukan aktifitas yang S:
4 Mei WIB terjadwal) - Ny. S mengatakan sudah
S: Ny. S mengatakan Saya kemarin
2017 3. Mengevaluasi jadwal kegiatan mencoba ngobrol dengan
sudah ngobrol-ngobrol dengan Pak
harian pasien orang lain, namun hanya
24
Nasir. Ngobrol juga dengan Bu berani dengan pengurus panti
Sukeni tapi sebentar. seangkan dengan teman-
O : Ny. S tampak mempunyai
temannya masih malu.
kontak mata yang bagus
- Ny. S mengatakan masih
kurang aktifitas dan lebih
banyak tidur
S : Ny. S mengatakan Iya saya
- Ny. S mengatakan dapat
banyakan tidur hehe
4. Menjelaskan pentingnya O : - melakukan aktifitas secara
aktifitas secara teratur mandiri seperti mencuci,
bersih-bersih kamar,
S : Ny. S mengatakan Saya
mengepel, dan melipat baju.
biasanya nyuci, bersih-bersih
5. Mendiskusikan aktifitas yang - Ny. S mengatakan mau untuk
kamar, ngepel kamar, melipat baju.
biasa dilakukan oleh PM menambah aktifitas seperti
O : Ny. S tampak memperhatikan
jalan-jalan dan mengobrol
dengan temannya.
O:
S : Ny. S mengatakan, Iya saya
- Ny. S mempunyai kontak
mau diajak berjalan-jalan di
6. Melatih pasien melakukan mata yang bagus dengan
halaman
aktifitas lawan bicara
O : Ny. S menunjukkan kesiapannya
- Ny. S tampak memperhatikan
untuk melakukan aktifitas
jika ada orang berbicara
- Ny. S menunjukkan
25
S : Ny. S mengatakan Saya mau kesiapannya untuk
diberi kegiatan lagi, saya mau jalan- melakukan aktifitas
7. Menyusun jadwal aktifitas jalan pagi, ngobrol dengan teman. tambahan seperti jalan-jalan
sehari-hari O : Ny. S tampak lebih berani dan ngobrol dengan teman-
berbicara. teman.
- Ny. S tampak lebih berani
berbicara dengan lawan
bicara (praktikan)
S:- A:
O : Ny. S tampak senang dan Masalah belum teratasi
8. Memberikan reinforcement tersenyum P:
Lanjutkan intervensi
- Menganjurkan pengurus
untuk mendorong Ny. S
melakukan aktifitas
tambahan seperti jalan-jalan
dan mengobrol dengan teman
disekitarnya.
26