Anda di halaman 1dari 14

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

PEDOMAN No. Dokumen : PD/TR/VII/01/2016


No. Revisi :0
Tanggal
: 02 Januari 2016
Terbit
Halaman : 1dari 3
PUSKESMAS
dr. Prie Aka Mahdayanti
TEGALREJO KOTA
NIP.197306222006042012
YOGYAKARTA

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TEGALREJO


KOTA YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai ini terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
memiliki 3 kelompok besar upaya kesehatan yakni Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan jejaring.
Upaya Kesehatan Perorangan merupakan palayanan kesehatan yang diberikan kepada
individu baik berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Upaya ini biasanya
diselenggarakan di dalam gedung puskesmas.
Di puskesmas Tegalrejo, upaya kesehatan perorangan ini dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap bersalin.

B. Tujuan Pedoman
Tujuan Pedoman Pelayanan Klinis ini adalah untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas
pelayanan klinis yang dilaksanakan di puskesmas Tegalrejo, sehingga pada akhirnya
menghasilkan pelayanan yang bermutu dan terukur.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup pelayanan klinis di Puskesmas Tegalrejo meliputi:
1. Pendaftaran pasien
Sebelum mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan, pasien terlebih
dahulu mendaftarkan diri di bagian pendafaran untuk dicatatkan data sosialnya dan
dibuatkan rekam medisnya. Selanjutnya pasien akan diarahkan ke poli atau unit yang
dituju.
2. Pemeriksaan pasien

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


Pemeriksaan pasien dilakukan di poli atau unit yang sesuai denga keluhan dan kondisi
pasien. Pemeriksaan dilakukan di Poli umum, Poli Lansia, Poli LKB, Poli gigi, Poli KIA-
KB, Unit rawat inap bersalin atau Unit Gawat Darurat .

3. Pemeriksaan penunjang
Apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat merujuk
pasien ke unit penunjang (laboratorium) untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang
yang sesuai demi mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai kondisi pasien.
4. Konsultasi pasien
Pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi kesehatannya yang lebih rinci
akan dirujuk ke unit terkait, misal Gizi, Psikologi, Kesehatan Lingkungan
5. Pelayanan obat
Apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien akan diberi
resep yang akan dibawa ke Unit farmasi untuk mendapatkan obat sesuai dengan yang
tertera dalam resep

D. Batasan Operasional
1. Pasien Rawat Jalan
Pasien puskesmas yang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kondisinya dapat pulang ke rumah
2. Pasien Rawat Inap bersalin
Pasien puskesmas yang setelah mendapatkan pelayanan persalinan untuk selanjutnya di
rawat inap maksimal 3 hari sesuai dengan kondisinya masing-masing pasien
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tambahan terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter untuk
mendapatkan kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap pasien
4. Konsultasi
Upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien mengenai hal hal yang
harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya
5. Upaya kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran kelompok masyarakat untuk dapat
bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
6. Upaya kesehatan perorangan
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran orang perorang untuk meningkatkan
atau memulihkan kesehatannya.

E. Landasan Hukum

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


1. Undang Undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
4. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


NO JABATAN KUALIFIKASI
1 Dokter S1 Kedokteran dengan profesi
2 Dokter Gigi S1 Kedokteran Gigi dengan profesi
3 Perawat DIII Keperawatan
4 Perawat Gigi DIII Keperawatan Gigi
5 Bidan DIII Kebidanan
6 Apoteker Apoteker
7 Asisten Apoteker SMF/SAA, DIII Farmasi
8 Analist DIII Analis Laboratorium
9 Psikolog Sarjana Psikologi
10 Nutrisionist/Gizi DIII Gizi
11 Sanitarian DIII Kesehatan Lingkungan
12 Perekam medis DIII Rekam Medis

B. Distribusi Ketenagaan
Pada jam kerja (7.30 14.30) distribusi ketenagaan adalah sbb:
Pendaftaran: 1 petugas RM
Kasir: 1 petugas
Poli Umum: 1 dokter, 2 perawat
Poli Lansia : 1 dokter, 2 perawat
Poli LKB : 1 dokter, 2 perawat
Unit Gawat darurat / R. Tindakan: 1 dokter, 2 perawat
Poli Gigi: 2 dokter gigi, 4 perawat gigi
Poli KIA-KB: 5 bidan
Rawat inap bersalin : 11 bidan, 1 petugas gizi, 2 petugas laundry, 2 petugas dapur
Unit Laboratorium: 3 petugas Laboratorium
Unit Farmasi: 4 petugas farmasi
Unit Psikologi : 1 psikolog
Unit Gizi : 2 petugas gizi
Unit Sanitarian : 1 petugas sanitarian

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


B. Standar Fasilitas
I. Fasilitas dan sarana
Ruang pelayanan kepada pasien rawat jalan pada umumnya berlokasi di lantai bawah
gedung puskesmas sehingga memudahkan bagi pasien untuk mengakses.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


Poli umum terdiri dari 2 ruangan, masing-masing ruangan dengan 1 meja untuk
anamnesis dan pemeriksaan awal atau vital sign oleh perawat dan memasukkan Pcare atau
Simpus serta 1 meja untuk pemeriksaan dokter dengan bed periksa di salah satu ruang. Ruangan
ini memiliki wastafel sebagai sarana cuci tangan bagi petugas setelah melakukan tindakan
kepada pasien. Disamping itu ruangan ini memiliki seperangkat komputer sebagai salah satu
client dari sistem informasi puskesmas yang terhubung dengan server untuk memasukkan data
pasien pada sistem informasi puskesmas.
Ruang BP gigi memiliki dua unit kursi gigi beserta peralatannya, 1 meja periksa dokter, 1
meja periksa perawat, 1 lemari peralatan dan wastafel. Ruangan ini juga diperlengkapi komputer
sebagai sarana sistem informasi puskesmas.
Ruang KIA terhubung langsung dengan ruang KB/Immunisasi, sehingga memudahkan
pemberian pelayanan KIA berupa pemeriksaan ibu hamil, pelayanan KB, pemeriksaan calon
pengantin serta pemberian immunisasi pada balita. Ruangan KIA memiliki meja administrasi,
bed pemeriksaan, bed ginekologi, wastafel, lemari peralatan dan perangkat komputer pendukung
sistem informasi puskesmas ( Simpus ) dan Pcare.
Ruang laboratorium mempunyai meja administrasi, meja kerja sekaligus meja peralatan,
lemari reagen, kulkas, tempat cuci peralatan dan perangkat komputer.
Ruang farmasi memiliki sarana meja kerja, meja tempat menyiapkan resep, lemari obat,
kulkas, wastafel dan perangkat komputer.
Unit pendaftaran terletak di bagian depan gedung, berhadapan dengan pintu masuk
pengunjung, sehingga mudah diakses. Di samping pintu masuk terdapat meja resepsionis dan
didepannya ada ruang tunggu pasien.Di ruang pendaftaran terdapat meja kerja, lemari status,
perangkat komputer, mesin laminating kartu periksa, layar sentuh dan mesin cetak nomor antrian
pasien.

II. Peralatan
BP Umum BP Gigi KIA-KB Laboratorium Farmasi Pendaftaran
Tensimeter Tensimeter Tensimeter Centrifuge Timbangan Alat tulis
Stetoskop Stetoskop Stetoskop darah obat Buku
Termometer Tang rahang Stetoskop Centrifuge Blender register
Hammer dewasa laennec urine Laminator Rak status
Senter Tang rahang Termometer Box fiksasi Kalkulator Komputer
Diagnostik anak Doppler Lampu Plastik obat Mesin
set Bor gigi KB set spiritus Mesin puyer laminating
Emergency Scaling set Partus set Objek glass Kertas kartu
set Spuit Kulkas Deck galass puyer periksa
Timbangan Dental unit vaksin Tabung Mesin press Layar
Pengukur Komputer Spuit Mikroskop Label obat sentuh
tinggi badan Pita Spuit Sendok obat antrian
Pita pengukur Komputer Mesin cetak
pengukur nomor
Komputer antrian

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

I. Tatalaksana Pendaftaran
1. Petugas Penanggung jawab :
Petugas Rekam Medis
2. Perangkat Kerja
a. Buku register
b. Mesin cetak nomor antrian
c. Komputer
d. Layar sentuh antrian
e. Mesin laminating kartu periksa pasien
f. Dokumen Rekam Medis
g. Alat tulis
3. Tatalaksana:
a. Pasien datang menyentuh layar antrian poli sesuai yang diinginkan ( A untuk poli
umum, B untuk poli lansia, C untuk poli gigi, D untuk poli KIA-KB, E untuk poli
LKB, F untuk unit laboratorium, dan G untuk konsultasi ) kemudian ambil hasil
print dan menunggu panggilan.
b. Petugas memencet tombol antrian pasien yang ada pada sistem antrian.
c. Pasien menyerahkan nomor antrian, kartu identitas, kartu jaminan kesehatan (bagi
yang memiliki) dan Kartu Tanda Berobat (pasien lama) kepada petugas
pendaftaran.
d. Untuk pasien baru, petugas memberikan formulir pasien baru dan formulir rawat
jalan / formulir KIA-KB/Anak.
e. Petugas verifikasi data pasien kemudian entry data sosial ke simpus sesuai dengan
data yang diperoleh dari pasien dan print data sosial dan tulis/print kartu periksa
kemudian di laminating.
f. Petugas mendaftar pasien sesuai poli yang diinginkan dan petugas menggunting
antrian poli menjadi dua bagian, yang satu untuk pasien dan yang satu nya lagi
untuk dijadikan satu dengan print resep dan tracer.
g. Petugas memberikan antrian poli kepada pasien yang akan diserahkan pasien
ketika akan mendapatkan pelayanan di poli yang diinginkan dan meminta pasien
untuk menunggu di depan poli yang dituju.
h. Petugas mendistribusikan Rekam Medis yang telah dilengkapi ke poli-poli.

II. Tatalaksana Poli Umum


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


b. Perawat
2. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan dan kondisi pasien lebih
lanjut dan memeriksa tanda vital pasien, kemudian mencatatnya di Rekam Medis.
Pasien dipersilakan menuju meja dokter.
c. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatatnya di Rekam
Medis. Bila dokter merasa pasien perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,
maka dokter akan membuat surat rujukan baik internal atau eksternal dan
memberikannya kepada pasien. Bila tidak, maka pasien mendapatkan resep sesuai
kondisi penyakitnya.

III.Tatalaksana Poli Lansia


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter
b. Perawat
2. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan dan kondisi pasien lebih
lanjut dan memeriksa tanda vital pasien, kemudian mencatatnya di Rekam Medis.
Pasien dipersilakan menuju meja dokter.
c. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatatnya di Rekam
Medis. Bila dokter merasa pasien perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,
maka dokter akan membuat surat rujukan baik internal atau eksternal dan
memberikannya kepada pasien. Bila tidak, maka pasien mendapatkan resep sesuai
kondisi penyakitnya.

IV. Tatalaksana Poli LKB


4. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter
b. Perawat

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


5. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Anuscopi
e. Spekulum
f. Lidi kapas
g. Object Glass
6. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan dan kondisi pasien lebih
lanjut dan memeriksa tanda vital pasien, kemudian mencatatnya di Rekam Medis.
Pasien dipersilakan menuju meja dokter.
c. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatatnya di Rekam
Medis. Bila dokter merasa pasien perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,
maka dokter akan membuat surat rujukan baik internal atau eksternal dan
memberikannya kepada pasien. Bila tidak, maka pasien mendapatkan resep sesuai
kondisi penyakitnya.

V. Tatalaksana Poli Gigi


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi
2. Perangkat kerja
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Kursi gigi set atau
3. Tatalaksana dental unit
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan tanda vital pasien dan
mencatatnya di Rekam Medis. Pasien disiapkan di kursi gigi untuk diperiksa
dokter.
c. Dokter memeriksa kondisi kesehatan mulut pasien dan mencatatnya di Rekam
Medis. Bila pasien memerlukan tindakan perawatan gigi, maka dokter gigi akan
melakukan tindakan. Bila tidak dan pasien membutuhan obat, maka dokter akan
menuliskan resep untuk pengambilan obat di farmasi.

VI. Tatalaksana KIA-KB


1. Petugas Penanggung jawab

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


Bidan
2. Perangkat Kerja
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Doppler
d. Spuit
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan tanda vital serta
mencatatnya di Rekam Medis.
c. Pasien ibu hamil yang akan memeriksakan kehamilannya akan dipersilakan naik
ke bed periksa untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kehamilannya. Hasil
pemeriksaan akan dicatat di Rekam Medis.
d. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang yang lain, ibu hamil akan dirujuk
internal. Bila memerlukan imunisasi akan diberi imunisasi.
e. Bila sudah selesai ibu hamil diberi resep untuk pengambilan vitamin atau obat
lainnya.
f. Pasien bayi yang akan imunisasi akan diperiksa dulu apakah cukup sehat untuk
mendapatkan imunisasi hari ini.
g. Bila kondisi bayi sehat, maka bayi akan diberi jenis imunisasi sesuai jadwalnya.
Untuk jenis imunisasi yang dapat menimbulkan demam, kepada orang tua bayi
akan deberi resep pengambilan obat penurun panas.
h. Pasien calon pengantin akan dilakukan pemeriksaan dan konsultasi. Bila
memerlukan imunisasi, maka calon pengantin akan diberi imunisasi.

VII. Tatalaksana Rawat Inap Bersalin


7. Petugas Penanggung jawab
Bidan
8. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Ultrasonografi (USG)
e. Doppler
f. Alat Pelindung Diri
g. Spuit
h. Infus set
i. Inkubator

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


9. Tatalaksana
a. Pasien bersalin dapat langsung mengakses pelayanan pemeriksaan dan tindakan
medis. Jika pasien bersalin ada yang mengantar, maka pengantar akan
mendaftarkan ke unit pendaftaran dan Rekam Medis atas saran dari petugas
pendaftaran atau bidan yang menerima. Apabila pasien bersalin datang sendiri,
maka bidan yang menerima akan mewawancara data identitas yang diperlukan
dengan melihat kondisi pasien terlebih dahulu, jika tidak memungkinkan
wawancara maka akan menunggu keluarga yang datang.
b. Petugas atau bidan melakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan dan kondisi
pasien lebih lanjut dan memeriksa tanda vital pasien kemudian mencatatnya di
Rekam Medis.
c. Bidan melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan janinnya kemudian
mencatatnya di Rekam Medis. Bila sudah didapatkan tanda-tanda ke arah
persalinan, maka bidan segera menyiapkan alat-alat dan melakukan proses
persalinan terhadap pasien. Apabila bidan merasa pasien perlu mendapatkan
penanganan lebih lanjut, maka bidan akan membuat surat rujukan selanjutnya
merujuk pasien dengan ambulan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi / RS.

VIII. Tatalaksana Laboratorium


1. Petugas Penanggung jawab
a. Analis laboratorium
2. Perangkat Kerja
a. Alat pelindung Diri
b. Spuit
c. Vacutainer
d. Microscope
e. Centrifuge
f. Accucheck
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urutnya dan menerima surat
permintaan laboratorium yang dibawa dari perujuk
b. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan reagen yang sesuai dengan pemeriksaan
yang akan dilakukan.
c. Petugas menerima spesimen yang akan diperiksa, atau petugas sendiri yang
melakukan pengambilan spesimen dari pasien.
d. Petugas mempersilakan pasien menunggu diluar sementara petugas melakukan
pemeriksaan terhadap spesimen.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


e. Bila hasil pemeriksaan sudah keluar, petugas memanggil pasien dan menyerahkan
hasil pemeriksaan laboratorium untuk diserahkan ke poli atau unit perujuk.

IX. Tatalaksana Farmasi


1. Petugas Penanggung jawab
a. Apoteker
b. Asisten Apoteker
2. Perangkat Kerja
a. Alat tulis
b. Blender obat
c. Kertas pembungkus obat
d. Plastik pembungkus obat
e. Kertas etiket resep

3. Tatalaksana
a. Pasien meletakkan lembar resep di keranjang yang telah disediakan dan
menunggu obat disiapkan.
b. Petugas mengambil lembar resep dan membacanya untuk memastikan resep dapat
dibaca dengan jelas dan obat-obat yang tertulis di dalam lembar resep tersedia.
c. Apabila ada keraguan atau kekurangjelasan, maka petugas akan menanyakan
kepada si penulis resep.
d. Petugas kemudian menyiapkan obat yang tertera di resep dan memasukkannya ke
dalam bungkus plastik, menuliskan informasi penggunaan obat di bungkusnya
dan kemudian menyerahkannya kepada pasien.
e. Sambil menyerahkan obat, petugas juga menyampaikan informasi yang perlu
diketahui pasien atau keluarganya sehubungan dengan penggunaan obat.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu


BAB V
PENUTUP

Pelayanan klinis merupakan sebagian dari keseluruhan upaya kesehatan yang dilakukan
di puskesmas, sehingga pelayanan klinis harus saling mendukung satu dengan yang lainnya dan
dengan upaya kesehatan yang lain di puskesmas.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Tegalrejo Pedoman Mutu

Anda mungkin juga menyukai