Berpengaruh 17 51,5
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2014
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa motivasi belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa dengan adanya sistem drop out di fakultas kedokteran UMI
Variabel N %
(Intensitaswaktubelajar)
Baik 26 78,8
Buruk 7 21,2
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2014
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi peningkatan waktu atau
meningkatkan intensitas waktu belajarnya dengan adanya sistem drop out atau
Variabel N %
(Metode Belajar)
Membantu 29 87,9
Tidakmembantu 4 12,1
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2014
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi perubahan metode
metode belajar dengan adanya sistem drop out atau prevalensinya sebesar 87.9%
Variabel N %
(Fasilitas Belajar)
Cukup 17 51,5
Kurang 16 48,5
Total 33 100
memperbaiki fasilitas belajar dengan adanya sistem drop out atau prevalensinya
sekitar 51.5%.
Variabel N %
(Prestasi Belajar)
Cukup 25 75,8
Kurang 8 24,2
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2014
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi peningkatan prestasi
belajar dengan adanya sistem drop out atau prevalensinya sebesar 75,8%
menyatakan bahwa sistem drop out mempengaruhi motivasi belajar mereka. Hal
ini disebabkan oleh karena sistem ini dapat menjadi cambuk atau motivasi bagi
melakukan perubahan yang untuk memotivasi dirinya agar terbebas dari drop out
intensitas waktu belajarnya dengan adanya sistem drop out atau prevalensinya
sebesar 78.8%.Hal ini disebabkan oleh karena sebelum adanya sistem drop out,
mereka tidak memperhatikan intensitas waktu belajar, dan lebih cenderung untuk
melakukan kegiatan atau aktifitas yang lain daripada belajar dan setelah adanya
sistem drop out mereka meningkatkan waktu belajar >1 jam setiap harinya.
Kata intensitas berasal dari Bahasa Inggris yaitu intense yang berarti
Hazim (t.t: 191), bahwa: Intensitas adalah kebulatan tenaga yang dikerahkan
untuk suatu usaha. Jadi intensitas secara sederhana dapat dirumuskan sebagai
usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan penuh semangat untuk mencapai
tujuan.14
IV.2.3 Gambaran motivasi belajar mahasiswa berdasarkan metode belajar
dengan adanya sistem drop out di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia angkatan 2011-2013.
Motivasi belajar juga sangat berpengaruh terhadap metode belajar, dimana
didapatkan bahwa mahasiswa yang terncam drop out cenderung mengubah
metode belajarnya dengan cara mulai memusatkan perhatian terhadap mata kuliah
yang dikuliahkan dan lebih sering mendiskusikan suatu masalah agar dapat
terpecahkan.
menyatakan bahwa dengan adanya sistem drop out, mereka berusaha untuk
memperbaharui fasilitas yang mereka miliki mulai dari buku buku ilmu dasar
pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas dan perabot serta
lainya.
Prantiaya (2008) mengelompokkan Fasilitas belajar atau sarana dan
prasarana belajar menjadi tiga bagian. Ketiga bagian tersebut adalah sumber
belajar, alat belajar dan pendukung pembelajaran. Menurut Edgar Dale dalam
Kherid (2009) mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
(AECT) yang dikutip oleh Kherid (2009) yaitu berbagai atau semua sumber baik
berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar,
Alat belajar merupakan bahan atau alat apapun yang digunakan untuk
membantu dan peyampaian dan penyajian materi pembelajaran. Alat ini dapat
berupa alat peraga baik itu alat elektronik maupun alat lainnya yang digunakan
dalam proses belajar mengajar. Bagian lain yang cukup penting dalam fasilitas
belajar adalah prasarana pendukung berupa gedung, terkhusus ruang kelas yang
75.8% yang menjawab bahwa tidak puas dengan prestasi belajar mereka,
walaupun sudah berusaha keras dalam menguasai materi kuliah, oleh karna itu
diperlukan motivasi atau dorongan yang kuat untuk mengubah prestasi belajar
evaluasi keberhasilan studi untuk empat semester pertama ternyata masih ada satu
mahasiswa yang terkena Drop Out (DO) karena tidak mencapai IndeksPrestasi
Kumulatif (IPK) minimum tercapai untuk tiga semester pertama sebesar 2,00 dan
V.1 Kesimpulan
adanya sistem drop out di fakultas kedokteran UMI angkatan 2011-2013 pada
V.2 Saran
out.
2. Dianjurkan kepada pimpinan fakultas agar dapat memperbaharui sistem