Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh kelayakan sebagai media pembelajaran
materi pemanasan global. Kelayakan ditinjau dari kriteria validitas, kepraktisan dan
keefektifan. Kriteria validitas meliputi kriteria isi, kebahasaan, penyajian dan
persyaratan pemainan pendidikan, kepraktisan media berdasarkan kriteria respon
siswa, sedangkan keefektifan media berdasarkan aspek hasil belajar materi
pemanasan global dan hasil belajar aspek keterampilan memecahkan masalah.
Langkah yang digunakan adalah model R & D. Tahapan pada model R & D meliputi
validasi, revisi dan uji coba terbatas permainan sebagai media pembelajaran. Hasil
yang diperoleh dari validasi meliputi aspek kriteria isi 89,09 %, kebahasaan 85,71 %,
penyajian 87,78 % dan persyaratan permainan pendidikan sebesar 96,00 %.
Berdasarkan kriteria kepraktisan permainan sebagai media pembelajaran pada
materi Pemanasan Global diperoleh respon siswa 95,91 %. Sedangkan kriteria
keefektifan berdasarkan ketuntasan aspek hasil belajar materi pemanasan global
92,85 % dan ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan memecahkan masalah
diperoleh sebesar 85.71%. Jadi pengembangan permainan Gaprek Kempung
berdasarkan kriteria validitas, kepraktisan dan keefektifan dinyatakan layak sebagai
media pembelajaran materi Pemanasan Global.
Abstract
Research development Gaprek Kempung game aims to gain eligibility as a medium
of learning materials to global warming. The eligibility criteria in terms of validity,
practicability and effectiveness of the media. Criterion validity criteria include
content, language, presentation and education ploy requirements, practicality media
based student responses, while the effectiveness of media based on the material
aspects of the learning outcomes of global warming and the learning outcomes
aspects of problem-solving skills. Measures used are R&D model. Stages of
development of media covering the study, validation and limited testing the game of
learning materials. The results obtained from the validation criteria that include
aspects of the content of 89,09%, 85,71 % linguistic, presenting 87,78% and the
requirements of educational games is 96,00%. Based on the criteria of practicality
game as a learning medium on Global Warming material obtained results 95.91%
student response. While the effectiveness criteria based mastery learning outcomes
material aspects of global warming 92.85% and mastery learning outcomes aspects
of problem-solving skills acquired by 85.71%. So development Gaprek Kempung
game as a medium of learning materials to global warming criteria in terms of
validity, practicability and effectiveness of the media is reasonable.
1
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
2
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
3
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
sehari-hari.
Berdasarkan uraian tersebut,
Pada
Gambartahap temuan Penelitian
1 Alur Rancangan draf yang
maka perlu dilakukan
dilakukan adalah membuat draf
pengembangan permainan
permainan dan instrumen
tradisional Gaprek Kempung
penilaian. Draf permainan berupa
sebagai media pembelajaran
pedoman permainan, kisi-kisi soal
materi pemanasan global
dan kartu pada permainan. Pada
berdasarkan validitas, kepraktisan
tahap draf 1 diperoleh hasil
dan keefektifan permainan..
temuan draf yang meliputi
pedoman permainan, kisi-kisi soal
METODE
dan kartu permainan. Kemudian
Penelitian ini merupakan
dilakukan telaah pada draf 1 oleh
penelitian pengembangan karena
dosen ahli media. hasil telaah draf
mengembangkan suatu permainan
1 diperbaiki dengan melakukan
sebagai media pembelajaran dan
perbaikan berdasarkan saran atau
dilakukan hingga uji coba secara
masukan dari dosen untuk
terbatas. Pengembangan
menghasilkan draf II. Tahap
permainan sebagai media
validasi merupakan tahapan dalam
pembelajaran menggunakan
menguji validitas permainan yang
langkah-langkah R&D. Metode
dilakukan oleh 3 dosen IPA FMIPA
R&D adalah metode penelitian
UNESA. Penilaian validator meliputi
yang digunakan untuk
kriteria kesesuaian isi, penyajian,
menghasilkan produk tertentu dan
kebahasaan dan persyaratan
menguji keefektifan produk yang
permainan pendidikan. Pada tahap
dihasilkan (Sugiyono, 2013: 297).
uji coba terbatas merupakan
Rancangan penelitian yang
tahapan menggunakan permainan
digunakan menggunakan metode
sebagai media pembelajaran
penelitian dan pengembangan
materi pemanasan global yang
atau Research and Development
diujicobakan pada 14 siswa kelas
(R&D). Tahap studi pengembangan
VII-A SMPN 1 Gedangan Sidoarjo.
4
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
5
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
Nilai siswa =
skor siswa x 100 tampilan pada permainan dan
kejelasan permainan memperoleh
skor maksimum persentase sebesar 87,78 %.
Kriteria persyaratan permainan
Ketuntasan klasikal= pendidikan yang digunakan
dalam pedoman permainan dari
siswa yang tuntas x 100 segi persyaratan sebagai media
siswa keseluru h an pendidikan dan manfaat dari
permainan tradisional
memperoleh persentase sebesar
96,00 %. Menurut Riduwan
persentase tersebut termasuk
kategori sangat baik. Hal ini
menunjukkan bahwa permainan
Gaprek Kempung dari kriteria
persyaratan permainan pendidikan
sudah sesuai. Menurut Susanti
HASIL DAN PEMBAHASAN (2014: 284) permainan dapat
Berdasarkan hasil yang dapat dilakukan sebagai alat bantu yang
diuraikan sebagai berikut: berguna dalam kegiatan belajar
Validitas mengajar sehingga dapat
Hasil Validasi permainan mewakili sesuatu yang tidak dapat
ditunjukan dalam gambar berikut ini. disampaikan guru melalui kalimat.
Hal tersebut didukung dengan
Validasi Permainan
teori bahwa segala sesuatu yang
100
95
90
85
dapat digunakan untuk
80
menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima dapat merangsang
perhatian siswa sehingga proses
belajar terjadi. Jadi berdasarkan
hasil penelitian dan teori yang
G mendukung dapat disimpulkan
ambar 2 Hasil validasi permainan bahwa permainan Gaprek
Kempung valid digunakan sebagai
Hasil Penilaian Permainan oleh media pembelajaran karena
validator diperoleh hasil kelayakan selama proses belajar dapat
isi yang digunakan dalam menarik perhatian siswa untuk
pedoman permainan dan kartu belajar materi pemanasan global.
permainan berdasarkan Selain itu diperoleh nilai
persyaratan permainan sebagai validasi dari 3 dosen IPA FMIPA
media pembelajaran memperoleh UNESA memperoleh persentase
persentase 89,09 %. Kelayakan masing-masing kriteria isi 89,09
bahasa yang digunakan dalam %, kriteria kebahasaan 85,71 %,
pedoman permainan dan kartu kriteria penyajian 87,78 % dan
permainan menggunakan bahasa kriteria persyaratan permainan
yang baik dan mudah dipahami pendidikan sebesar 96,00 % dan
serta bahasa yang singkat, jelas dikatakan sangat baik/sangat
6
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
7
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
8
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
10
Pengembangan Permainan Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran Materi Pemanasan Global
11