I. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status pernikahan : Sudah menikah
Alamat : Sedo RT 05/RW 01, Demak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Masuk RSMR : 8 Desember 2014
No RM : 390290
II. Anamnesis
Diambil dari : Autoanamnesa dengan pasien
Tanggal : 8 Desember 2014 Jam : 15.30
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,3oC
SaO2 : 98%
Berat Badan : 53 kg
Tinggi badan : 156 cm
Kepala :
Inspeksi : Bentuk kepala Normocephali, distribusi rambut merata, tidak
mudah rontok, tidak ada sikatriks
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mata :
Inspeksi : Pupil isokor , diameter 3mm/3mm, Konjungtiva anemis (-/-),
Sklera ikterik (-/-), Injeksi (-/-), Sekret (-/-) exopthalmus (-/-)
Telinga :
Inspeksi : Normotia, tidak terdapat secret, terdapat sedikit serumen,
membrane timpani utuh
Hidung :
Inspeksi : tidak ada cairan yang keluar dari hidung, tidak ada deviasi
septum , tidak ada secret, krusta dan polip konka nasal.
Palpasi : Tidak terdapat krepitasi, tidak ada deviasi septum
Tenggorokan :
Inspeksi : T1/T1 tenang, faring tidak hiperemis, tidak ada deviasi uvula
Leher :
Inspeksi : Tampak adanya benjolan nodular
Palpasi : Teraba pembesaran kelenjar tiroid yang berbentuk 1 nodul di
sebelah kiri dan konsistensi lunak dengan ukuran 3 cm x 2 cm x 1,5 cm,
nyeri tekan (-), tidak melekat dengan jaringan sekitarnya, mobile sewaktu
menelan, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
Auskultasi : Bruit (-) pada tiroid
Paru :
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesicular, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Cordis teraba, kuat angkat, regular
Perkusi : Tidak terjadi pembesaran jantung
Auskultasi : BJI-II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak ada benjolan, tidak ada caput
medusa,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, Hati tidak membesar, limpa tidak
membesar, Undulasi (-), Ballotement (-), Nyeri ketok CVA (-).
Perkusi : timpani
Auskultasi : Bising usus (+)
Ekstremitas :
Lengan Kanan Kiri
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa Otot : Normal Normal
Sendi : Nyeri (-) Nyeri (-)
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +5 +5
Sensori : (+) (+)
Oedem : (-) (-)
Akral hangat : (+) (+)
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Normal Normal
Sendi : nyeri (-) nyeri(-)
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : +5 +5
Sensori : (+) (+)
Oedem : (-) (-)
Luka : (-) (-)
Akral hangat : (+) (+)
V. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium 28 Agustus 2014
IMUNOSEROLOGI
Kesan :
COR : TAK MEMBESAR
PULMO : ASPEK TENANG
HEMATOLOGI
(Darah Rutin)
Eosinofil 8% 13%
Limfosit 23.50 % 25 40 %
MCV 91 fL 80 100 fL
MCH 32 pg 26 34 pg
MCHC 35 % 32 36 %
Hematokrit 37,30% 36 46 %
PDW 10.3 fL 25 65 fL
KIMIA
Gula Darah Sewaktu 88 mg/dL 75-110 mg/dL
HEMOSTASIS
CT / Clotting Time 5.30 detik 11-14 detik
BT / Bleeding Time 1.30 detik
IMSER
Anti HIV Stik Negatif Negatif
HbsAg Stik Negatif Negatif
VI. Resume
Subjektif
Seorang wanita berusia 40 tahun dengan keluhan adanya benjolan pada
leher kiri sejak 5 bulan SMRS. Benjolan tidak terasa nyeri. Awal benjolan
muncul masih kecil sebesar kelereng, namun dirasakan semakin membesar
seperti telur ayam. Tidak ada keluhan berat badan menurun, keringat
berlebih, tangan gemetar, lebih suka udara dingin. BAB dan BAK normal.
Objektif
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,3oC
SaO2 : 98%
X. Penatalaksanaan
Operasi:
Sub Total Lobektomi Sinistra
XI. Prognosis
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Ad bonam
Ad sanationam : Ad bonam