INFORMATIKA KEDOKTERAN
INFORMATIKA
Informatika (Inggris: Informatics) mencakup beberapa macam bidang, termasuk di
dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi
informasi dalam sistem informasi manajemen.
Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem
yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil
pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja,
tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
INFORMATIKA KEDOKTERAN
Definisi :
Morris F Collen (1977) 1:
"Medical informatics is the application of computers, communications and information
technology and systems to all fields of medicine - medical care, medical education and
medical research."
Jack D Myers (1986) 2:
"Medical informatics is a developing body of knowledge and a set of techniques
concerning the organizational management of information in support of medical
research, education, and patient care.... Medical informatics combines medical science
with several technologies and disciplines in the information and computer sciences and
provides methodologies by which these can contribute to better use of the medical
knowledge base and ultimately to better medical care."
Wikipedia (2006) 5:
Edward H. Shortliffe mendefinisikan informatika kedokteran sebagai berikut: "Disiplin ilmu yang
berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan
data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan.
Informatika kedokteran berhubungan dengan semua ilmu dasar dan terapan dalam kedokteran
dan terkait sangat erat dengan teknologi informasi modern, yaitu komputer dan komunikasi
Informatika kedokteran sebagai disiplin baru berkembang terutama karena kesadaran bahwa
pengetahuan kedokteran tidak akan mampu terkelola (unmanageable) oleh metode berbasis
kertas (paper-based methods).
Menurut Shortliffe, subdomain dalam informatika kedokteran (atau kesehatan) adalah sebagai
berikut :
1. Bioinformatika bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan aplikasi
bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik, penemuan vaksin, hingga ke
riset besar tentang human genome project.
2. Medical imaging (informatika pencitraan) mengkaji aspek pengolahan data dan
informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sistem informasi
radiologis, PACS (picture archiving communication systems), sistem pendeteksi biosignal
adalah beberapa contoh terapannya.
3. Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji mengenai
berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi
dokter pasien, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan hingga mengolah
data individu
4. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung
pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat
PERKEMBANGAN
Lihat Tinjauan Anis Fuad
KELEBIHAN
1. Keamanan data terjamin
2. Media Penyimpanan Yang relative Lebih Kecil
3. Tingkat Keakuratan Yang tinggi
4. Memungkinkan terjadinya simulasi
5. Membantu mengambil keputusAN
6. Dll
KEKURANGAN
1. Biaya relative mahal
2. Tidak fleksibel karena berkerja berdasar data
3. Basis pengetahuan terbatas
4. dll
APLIKASI
Dalam penerapan teknologi informasi dalam dunia kedokteran teknologinya biasa disebut
Embedeed, computer ya g digunakan unuk melakukan tugas khusus.
Dari uraian sebelumnya bahwa penerapan teknologi informasi mencakupi banyak hal, dari mulai
perekaman data, pencarian data (via Internet)
Namun dari segi perangkat terbagi menjadi :
1. scaning/checking
2. data processing
3. problem solving
4. operationing
TUGAS
Carilah aplikasi TI dalam dunia kedokteran software/hardware, lalu presentasikan !