Propulsi Kapal
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
terselesaikannya tugas mata kuliah Propulsi Kapal ini, dimana tugas ini merupakan
rangkaian dan salah satu syarat yang menunjang kompetensi dalam mengikuti
mata kuliah ini.
Pada pembuatan tugas ini tentunya tidak sedikit kesalahan dan kekurang
yang kami lakukan. Namun dengan segala keterbatasan dan kekurangan itulah,
kami belajar dan terus berusaha melanjutkan proses pengerjaan tugas sehingga
akhirnya dapat rampung. Melalui lembaran ini kami ingin mohon maaf bila selama
proses pembuatan tugas ini ada hal-hal yang tidak berkenan, baik yang disengaja
maupun tidak.
Bernadetha
Bernadetha T.
D331 09 256
2
Propulsi Kapal
DAFTAR ISI
Halaman judul
Lembar Pengesahan i
Lembar Penilaian ii
Lembar Asistensi iii
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang 3
I.2 Rumusan Masalah 4
I.3 Tujuan 4
I.4 Batasan Masalah 5
I.5 Manfaat 6
Bab II Landasan Teori
II.1 Teori Hambatan 7
II.2 Bagian- Bagian Propeller 9
II.3 Teori Desain Propeller 11
II.4 Efisiensi Propeller 15
II.5 Metode untuk Meningkatkan daya Dorong dan Efisiensi Propeller 17
II.6 Karakteristik Propeller 17
II.7 Faktor-faktor yang berpengaruh pada Jumlah Daun 19
Bab IV Penyajian Data20
Bab V Pengolahan Data 21
Bab VI Penutup 22
Daftar Pustaka 23
Lampiran 24
Bernadetha T.
D331 09 256
2
Propulsi Kapal
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Oleh karena itu, Industri perkapalan di negara kita sangat pesat mengingat
akan kebutuhan akan tranportasi laut. Industri perkapalan dalam hal ini harus
beroperasi secara maksimal mungkin, agar mendapat kepercayaan terhadap
bangsa kita dari negara negara lain, namun kebiasaan yang ada dalam
pembuatan kapal mempunyai kendala-kendala antara lain ; Penyediaan
komponen tertentu, misalnya mesin yang berukuran besar dan penyediaan spare
part dan yang lainya. Oleh karena itu salah satu hal yang penting dalam
penyelesaian suatu kapal adalah tahanan dan propulsi (baling-baling).
Dalam mendesain sebuah kapal, salah satu faktor yang harus diperhatikan
adalah masalah tahanan dan propulsi kapal. Sebuah kapal yang bergerak pada air
akan mengalami tahanan yang menahan arah gerak maju dari kapal. Untuk
mengatasi hal tersebut diperlukan suatu mekanisme penghasil daya dorong untuk
melawan gaya tahanan itu. Adapun mekanisme penghasil daya dorong tersebut
berupa daya mesin yang akan menyalurkan daya melalui poros untuk diteruskan
ke propeller yang nantinya akan menghasilkan daya dorong untuk menggerakkan
kapal dan untuk melawan gaya tahanan yang dialami oleh kapal.
Bernadetha T.
D331 09 256
2
Propulsi Kapal
I.3 TUJUAN
Bernadetha T.
D331 09 256
2
Propulsi Kapal
Bernadetha T.
D331 09 256
2
Propulsi Kapal
I.5 MANFAAT
Bernadetha T.
D331 09 256