1. Judul
Menarik
Tidak terlalu panjang, terdiri dari 8 kata
Menggambarkan isi makalah secara keseluruhan
3. Abstrak
Terstruktur dan informatif
Terlalu panjang, terdiri dari 288 kata
Didukung pustaka yang relevan
Terdapat kata kunci, jumlah 4 kata, berhubungan dengan isi penelitian
Tidak menggunakan singkatan yang tidak baku, singkatan yang digunakan (AD, FA)
4. Pendahuluan
Terdiri dari 2 paragraf, tidak lebih dari satu halaman
Terdapat latar belakang pada paragraf 1
Terdapat tujuan penelitian pada paragraf 2
Terdapat hipotesis penelitian pada paragraph ke 2
Didukung pustaka yang relevan
5. Hipotesis
Disebutkan
1. Kekuatan hubungan antara AD dan FA pada populasi yang dipilih dan tidak dipilih;
2. Apakah efek dosis-respon dapat dibuktikan, dengan AD yang lebih bera menunjukkan
hubungan yang lebih besar dengan FA, dan apakah FA dapat memprediksi usia onset atau
6. Metode
Jenis penelitian: tinjauan sistematik dan meta-analisis
Tujuan :
menilai lebih jauh mengenai hubungan kausal potensial antara AD dan IgE-mediated
FA.
Tempat :
London and Canterbury, United Kingdom
Waktu :
Waktu penelitian tidak disebutkan jelas, namun penelitian yang diambil dari
Medline dan Embase mulai dari awal sampai dengan akhir November 2014.
Populasi target :
The Medline ( 339 artikel), Embase (1704 artikel), dan literatur tidak online (34
artikel)
Populasi terjangkau :
164 artikel
Sampel :
66 artikel.
Teknik sampling :
Dua penulis (T.T. dan M.M.) secara independen menyaring semua abstrak dalam hal
kesesuaian, perbedaan dalam penilaian diselesaikan melalui diskusi dengan penulis
ketiga (CF).
Kriteria inklusi :
sebagian subyek berusia kurang dari 18 tahun
setidaknya ada satu proporsi subyek yang mengalami AD dan satu proporsi subjek
yang memiliki kepekaan makanan dan / atau FA, sebagaimana dibuktikan oleh
setidaknya satu uji skin prick (SPT; standar cutoff, 3-mm wheal), serum IgE spesifik
(sIgE; cutoff standar, 0,35 kU / L), open food challenge (OFC), atau double-blind
food challenge plasebo terkontrol (DBPCFC) .
Kriteria eksklusi :
Kriteria diagnostik AD termasuk sensitisasi SPT / sIgE terhadap alergen umum, serta
temuan kulit khas.
FA dibuktikan hanya dengan gejala yang dilaporkan oleh orangtua atau pasien.
Data yang mengacu pada sensitisasi allergen makanan campuran dan aero allergen,
tanpa nilai khusus yang diberikan untuk alergen makanan.
Dokumen pedoman manajemen, ulasan, percobaan intervensi, dan studi
menggunakan hewan percobaan.
Perhitungan jumlah sampel :
Tidak dilakukan perhitungan jumlah sampel
Program komputer yang digunakan :
Tidak disebutkan dalam artikel
Analisis Statistik :
Risiko bias : 6 langkah kunci sesuai rekomendasi Cochrane Collaboration. Setiap
potensi sumber bias dinilai dengan ya, tidak atau tidak jelas, dengan melihat
apakah potensi bias itu rendah, tinggi atau tidak diketahui.
Untuk keluaran kontinyu dengan weighted mean difference (MD) antara
kelompok pengobatan dan 95% CI sebagai suatu metrik dari besaran efek.
Data dikotom disintesis dengan menggunakan rasio risiko (RR) dan 95% CI
sebagai pengukuran efek.
Penilaian heterogenisitas diantara hasil-hasil penelitian dengan menggunakan uji
Q Cochrane (P<.1 dianggap signifikan) dan statistik I2. Statisik I2 memiliki
rentang antara 0% - 100% dan mengukur derajat inkonsistensi diantara penelitian,
dengan nilai 25%, 50%, dan 75% disebut sebagai heterogenisitas rendah, sedang,
atau tinggi, secara berurutan.
Etik penelitian :
Tidak dibutuhkan persetujuan etik/ informed consent pada penelitian ini
Perangkat / instrument :
Situs pencari : Medline dan Embase
7. Hasil Penelitian :
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan teks:
Tabel
o Tabel 1. Ekstraksi data berdasar penelitian berdasar populasi keseluruhan.
o Tabel 2. Ekstraksi data berdasar penelitian berdasar Birth KOhort resiko
tinggi
o Tabel 3. Ekstraksi data berdasar penelitian berdasar populasi terpilih dari
pasien AD
o Tabel 4. Ekstraksi data berdasar penelitian berdasar populasi terpilih dari
pasien FA
o Tabel 5. Permasalahan meetodologis yang mempersulit investigasi
penelitian AD dan FA
Gambar
o Gambar 1. Sensitisasi telur/susu/kacang antara AD dan kontrol subgrup
dalam kohort bebasis populasi.
o Gambar 2. OR dari sensitisasi telur pada pasien AD, berdasar usia dari
paling muda.
o Gambar 3. OR dari sensitisasi susu pada pasien AD, berdasar usia dari
paling muda
o Gambar 4. OR dari sensitisasi kacang pada pasien AD, berdasar usia dari
paling muda
o Gambar 5. Urutan temporal dari onset AD dan FA dalam Danish Allergy
Research Cohort (DARC)
8. Diskusi :
Terdapat diskusi hal-hal yang relevan dengan penelitian
Terdapat komentar dari peneliti mengenai hasil yang diperoleh
Mencantumkan kekuatan dan keterbatasan dari penelitian
Penelitian membandingkan sebagian hasil yang diperoleh dengan penelitian
sebelumnya.
9. Kesimpulan
FA dapat berkembang pada pasien tanpa diagnosis AD sebelumnya.
Terdapat hubungan yang kuat antara AD, sensitisasi makanan, dan FA
Peningkatan severitas (keparahan) dan kronisitas AD secara khusus berhubungan dengan
FA
Pada sebagian besar kasus, AD muncul sebelum perkembangan sensitisasi makanan, hal
ini mendukung hubungan sebab akibat..
10. Ucapan Terima Kasih
Disebutkan dalam penelitian ini.
4. Apakah penulis melakukan upaya yang cukup untuk menilai kualitas dari studi
yang diikutsertakan? Ya
Peneliti menerapkan skor kualitas untuk setiap artikel.
Peneliti menyebutkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang jelas untuk
penelitian yang akan diikutsertakan dalam meta-analisis ini.
5. Jika hasil dari tiap-tiap studi telah dikombinasikan, apakah beralasan untuk
melakukan hal tersebut?
Ya, karena hasil yang didapat sesuai dengan tujuan penelitian.
Hasil dari tiap-tiap studi yang diikutsertakan telah dipaparkan dengan jelas dalam
bentuk narasi, tabel dan grafik.
3. Apakah keuntungan hasil studi ini melebihi bahaya dan biaya yang
ditimbulkan?
Ya, karena penelitian ini melakukan tinjauan sistematis terhadap penelitian-
penelitian sebelumnya
EVIDENCE BASED MEDICINE